Cast : Mingyu x Wonwoo (Meanie / Minwon) and other cast
Genre : Yaoi/Sad
Rating : M
"Aku pulang" sapa Kim Mingyu saat memasuki rumahnya. Ia baru saja pulang dari sekolahnya. Ia membuka sepatunya dan menyimpannya di rak sepatu tepat disamping pintu, saat itu juga matanya melihat sepasang sepatu yang asing baginya.
"Hyung?" mingyu memanggil kakak nya untuk memastikan apakah kakaknya ada dirumah.
Mingyu berjalan menuju ruang tengah tempat tamu mencari sosok sang kakak.
'Tidak ada' sahutnya dalam hati, lalu ia berjalan menuju kamar kakaknya.
"Arghh~" tepat mingyu didepan pintu kamar sang kakak dan tangannya yang memegang knop pintu , ia langsung tertegun mengurungkan niatnya yang hampir membuka pintu saat mendengar teriakan lembut atau lebih tepatnya seperti… desahan dari dalam kamar kakaknya.
"Dia..?" ucap mingyu amat pelan.
"Ahh.. ahh.. pelan pel—ann ahh" desahan itu semakin menjadi yang seharusnya tak didengar oleh seorang siswa seperti Mingyu.
Mingyu menutup matanya saat telinganya mendengar kembali dengan jelas suara desahan kakaknya.
"Kau… melakukannya lagi dan.. lagi" seru mingyu amat lirih. Suaranya sedikit gemetar menahan tangis. Ia mencengkram knop pintu kamar tersebut dengan begitu keras, ia ingin sekali masuk kedalam merebut kakaknya dan menghajar orang yang sedang 'menyentuh' kakak 'kesayangan'nya itu. Perasaan itu selalu muncul setiap kali kakaknya disentuh tangan tangan orang yang menurutnya 'Kotor'.
Mingyu menarik nafasnya dalam dalam dan mengeluarkannya dengan pelan, lalu ia kembali membuka kedua matanya.
"Wonu hyung, aku pulang" sahut mingyu.
"M-mingyu?" jawab kakaknya dari dalam kamar yang suaranya seperti terdengar gelisah. Mingyu mundur satu langkah dari tempat berdirinya tersebut.
-Cklek
"Mingyu ya, sudah pulang?" Saat pintu kamar tersebut terbuka orang yang membuka pintu tersebut tersenyum manis padanya. Yah.. bisa dilihat, kakak mingyu. Pakaiannya sedikit berantakan yang hanya memakai kaos V neck putih polos dan celana jeans selutut, rambutnyapun acak acakan. Kedua mata mingyu menelusuri sang kakak dari atas kepala sampai bawah kaki nya.
"Membawa 'Pelanggan' lagi ?" ujar mingyu yang terdengar seperti 'Hinaan' bagi Wonwoo, kakaknya. Senyum manis di wajah wonwoo pun memudar saat adiknya mengatakainya seperti itu.
"Pelanggan? Apa maksudmu?" wonwoo tau apa yang mingyu maksud. mingyu melihat bibir wonwoo yang begitu amat merah. Dan matanya berpindah ke leher putih pucat dan jenjangnya, terdapat bercak merah disana. Terlihat amat jelas dikulit putih mulusnya. Mingyu tau jelas kenapa bibir dan leher wonwoo bisa seperti itu.
"Ngga.." Mingyu mendekat pada wonwoo, melingkarkan tangan kanannya dan menarik pinggang kurus wonwoo.
"Mmmpp" ya.. mingyu mencium bibir wonwoo.
Mata sipit wonwoo membulat mendapat ciuman mendadak dari adiknya sendiri. Tidak lama, wonwoo mendorong dada mingyu membuat ciuman mereka terlepas. Ciuman seperti itu sudah tak aneh lagi bagi mereka. sudah menjadi rutinitas mereka setiap hari.
"Kenapa menyerangku tiba tiba? Bibirku 'kotor', aku belum sikat gigi" ucap wonwoo sambil cemberut. Mingyu tak mempedulikan ucapan wonwoo barusan, ia mendongakkan kepalanya ke dalam kamar wonwoo, matanya melirik seorang 'Laki laki' yang ada didalam kamar kakaknya. Duduk dikasur wonwoo menatapnya tajam, tak kalah tajamnya dengan tatapan mingyu terhadapnya.
'Hmm.. masih orang yang kemarin? Biasanya wonu selalu ia membawa pria yang berbeda disetiap minggunya' ujarnya dalam hati.
"Kalau sudah selesai, suruh orang itu pulang dan buatkan aku makanan" ujar mingyu dengan memasang wajah dingin kepada kakaknya.
"Em!" wonwoo mengangguk cepat sebelum adiknya berjalan menuju kamarnya.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE? '. '
