Aloha...#Lambai-melambai
Orang baru datang ni
Tak ada kah sambutan untukku?#dibacok.
Ni fanfic pertama Saya dan langsung memenuhi request dari Nu_chan,mungkin sebagai balasan karna ia telah memenuhi request Saya.
Jadi maaf kalo agak kaga jelas,semoga kalian suka.
Mohon kerja samanya ya...
Kritik,saran,review,flame,opini,pendapat d-el-el diterima dengan lapangan bola(baca:lapang dada).
Ya udah gak banyak ngomong
MEMPERSEMBAHKAN
Disclamer :Naruto Tetap Milik Masashi Kishimoto
Pairing : ShikaTema
Genre : Romance and Friendship
Rated : T (Perubahan rated bisa saja terjadi,kapan pun & dimana pun)
Summary :
Temari,seorang wanita yang belum bisa menikmati sekolahnya di Konoha High School dengan tidak di sekolah Temari yang statusnya masih jomblo tak lepas dari godaan-godaan di sekolahnya.
Saat isthirahat pun Temari bingung mau kemana untuk bebas dari pria-pria mesum, sebelumnya Temari menikmati waktu isthirahatnya penuh dengan kata-kata dan kalimat godaan khas pria.
Yang ia inginkan:
dari godaan-godaan tersebut.
2.Menemukan tempat yang bebas dari laki-laki untuk menghabiskan waktu isthirahatnya.
Apakah Temari akan bebas dari godaan-godaan di Konoha High School?
Apakah Temari akan menemukan tempat terbaik untuk menikmati waktu isthirahatnya?
RnR
Akhirnya Kutemukan
Chapter 1
Sabtu,22 September ...
06.30 am
Konoha High School adalah sekolah yang terkenal di Jepang, murid-muridnya yang super bandel, guru-guru yang mesum dan galaknya yang terkenal.
Pelajaran yang membosankan dan merupakan obat tidur paling mujarab bagi para siswa-siswa yang ada disana, dinding dan meja yang menjadi tempat gambar favorit bagi mereka si tangan jahil.
Toilet yang super busuk karna ulah murid-murid yang jorok, siswanya juga yang tak kalah mesum dengan gurunya, siswinya yang senang menyumbat lubang saluran toilet dengan -bippph- #disensor#.
Itulah yang membuat Konoha High School begitu terkenal hingga belahan dunia.
Seperti pagi-pagi sebelumnya murid-murid Konoha High School telah memenuhi jalan, ada yang sendirian, berdua, bertiga, berempat, berlima, berenam sampai bilangan n yang Author pun gak tau berapa berakhirnya.
Ada yang dengan jalan kaki, bersepeda dan menggunakan kendaraan bermotor kebanggaan mereka yang merupakan hasil jerih payah sendiri dalam memeras dan memelas kepada orang tua.
Dengan sepeda kesayangannya wanita paruh baya ini menyusuri jalanan menuju sekolahnya, ia lebih memilih menggunakan sepeda untuk menjauhi makhluk yang sangat dibencinya,karna biasanya jika berjalan kaki pasti banyak yang jahil menggodanya.
Makhluk yang dimaksud adalah laki-laki, laki-laki yang berperawakan mesum dengan tatapan menggoda dan senyum setannya serta rayuan gombalnya yang sangat tidak enak di dengar telinga.
06.46 am
16 menit perjalanan Konoha High School tertampang didepan mata si kuncir empat, ya...ia (si kuncir empat) telah sampai di sekolahnya tepatnya di pintu gerbang sekolah.
Sekolah yang menurutnya sangat merepotkan, tiap harinya tak lepas dari laki-laki yang selalu saja karna ia belum mempunyai seorang pacar dan karna itu juga lah ia tak luput dari ajakan-ajakan siswa-siswa Konoha High Scholl untuk pacaran.
Tapi terlepas dari itu ia juga menyadari bahwa ia tetap harus bersekolah demi cita-citanya yang tinggi, lagi pula hanya tinggal beberapa bulan saja untuk menyelasaikan sekolahnya di Konoha High School,apa salahnya sedikit bertahan disana.
Statusnya yang masih sendiri alias jomblo sebenarnya ingin juga berpacaran, ya..kapan lagi menikmati masa muda ini.
"Tapi jika dengan otak mesum? OH NO!"batinnya berteriak dengan sombong menggunakan bahasa asing.
Wanita yang dimaksud diatas adalah Temari, salah satu murid di Konoha High School dari begitu banyak murid yang ada disana.
Ya...Temari adalah murid kelas 3 di Konoha High -adiknya, Gaara dan Kankuro ada di kelas 2, Gaara yang terkenal pendiam dan sok cool #dihajar GaaraFans# dan Kankuro yang entah terkenal dari segi apa#ditangkap kujutsu#.
Kelas mereka yang berhadapan mempermudah Temari, sang kakak untuk selalu mengawasi gerak-gerik adik-adiknya.
"Fuh... Semoga hari ini para makhluk itu tak menggodaku lagi" ujar Temari pelan memasuki gerbang sekolah dan menuju kelasnya.
Kelasnya tidak begitu jauh dan ia pun gak terlambat pada hari ini, tapi ia tampak tergesa-gesa menuju kelasnya untuk menghindari secepatnya panggilan yang menurutnya adalah godaan-godaan dari makhluk yang menurutnya seharusnya terkutuk sejak zaman Fir'aun kemaren #Jiaaah...Kenal juga Temari ma Fir'aun #.
"Hufth... Sampai juga" cakap Temari.
Temari melirik di sebrang kelasnya terlihat sosok yang gak asing dimata Temari lagi, ya...dua orang yang adalah adik-adiknya, Gaara dan Kankuro yang sudah duluan sampai di sekolah.
"Gaara, Kankurou lekas masuk" teriak Temari.
" yo...Neechan "jawab Kankuro.
Sedangkan Gaara tetap saja stay cool tanpa menjawab perintah Kakaknya itu.
07.00 am
#Saya selaku Author akan menyampaikan bahwa bel di Konoha High School sekarang sedang rusak#
Jadi:
1
Bersiap-siap lah kalian para reader
2
Udah beli penyumbat telinga?
2,5
Kalo belum beli
cepet beli
3
"SEMUANYA CEPAT MASUK, JIKA MASIH TERLIHAT KALIAN BERADA DILUAR KELAS, LIHAT SAJA APA YANG AKAN TERJADI"
Suara dibalik toa-toa yang ada disetiap sudut sekolah, sebuah teriakan yang bisa memecahkan gendang telinga dan kambuhnya penyakit jantung.
Tidak lain itu datangnya dari kepala sekolah yang paling galak tepatnya bagi seorang wanita, Tsunade sama.
Suara ricuh terdengar dilantai gedung sekolah setelah mendengar perintah dari kepala , Gaara, Kankurou dan siswa-siswa lainnya segera masuk, sebelum mereka mandapat hukuman dari Kepala sekolahnya itu.
Baru 3 langkah saja Temari memasuki kelasnya, Temari sudah mendapat sambutan yang menurutnya tak layak untuknya.
"Pagi cantik..."ucap seorang pria yang duduk di barisan kedua pojok di dekat pintu.
Temari langsung menuju tempat duduknya, membuang mukanya dan menunggu guru yang akan memberikan mereka sesuatu(baca:pelajaran).
Jam pertama,Temari harus berkelut dengan angka-angka dan dilanjutkan jam kedua dengan pelajaran bahasa indonesia bersama sensei Kurenei.
Selang beberapa menit guru yang di tunggu datang, Kakashi adalah guru matematika di Konoha High school, dengan rambut peraknya dan selalu dengan masker di mulutnya membawa beberapa buku dan alat tulis berupa spidol dan pulpen.
10.02 am
Tak terasa waktu isthirahat telah tiba, Temari segera keluar dari kelasnya membawa coklat bekalnya dari rumahnya untuk mengisi perutnya meninggalkan bangku dan mejanya guna mencari tempat menghindar dari cowok-cowok mesum yang mencoba mendekatinya.
Temari bergegas tanpa tujuan, di pikirannya ia hanya ingin ke suatu tempat yang bebas dari laki-laki mesum, itu saja.
"Hari ini aku harus nemuin tempat yang bisa ngabisin waktu isthirahatku dengan tenang tanpa ada ganggauan dari makhluk terkutuk lagi "ujar Temari sambil melangkahkan kakinya tanpa tujuan yang jelas.
"Tapi dimana ? di kelas! Hmm masih saja ada yang datang, di kantin!tak selera aku makan disana, apalagi disana aku lebih banyak mendapatkan godaan dibanding di kelas, di Perpustakaan!hari ini aku lagi malas kesana, apalagi ketemu ama penjaganya, Genma si mesum#dibantai Genma community# " tambah temari .
Temari terhenti seraya berpikir kemana ia harus melangkahkan kakinya, entah apa yang membuat Temari melirik keatas genteng sekolahnya, tersirat senyum dibibir Temari.
Sesaat Temari langsung berlari meninggalkan tempatnya berdiri, seakan memberi tanda bahwa Temari sudah tau kemana Ia harus pergi.
Selang beberapa menit Temari telah sampai di sebuah tempat, tempat yang menurutnya begitu layak untuk menghabiskan waktu isthirahatnya.
Hijau, sejuk, rindang begitulah perumpamaan untuk sebuah bukit yang ada di belakang sekolah Konoha High School ini.
Temari menghirup angin segar dan merebahkan tubuhnya diatas rumput, menutup matanya sejenak.
Kemudian ia terbangun membuka matanya, senyum manis yang tadi tercetak lagi di bibirnya.
"INI ADALAH TEMPAT YANG TEPAT, AKU BEBAS..."teriak Temari sekuatnya sampai membangunkan Dewa Zeus yang sedang tidur.
Tapi tak untuk satu makhluk yang ada disana, ia masih bisa terlelap dalam tidurnya walaupun Temari berteriak seperti tadi. Makluk yang Temari belum tau keberadaannya, makhluk yang sebenarnya ada disekitarnya,Temari belum tahu kalo saja bukan hanya ia saja yang berada disana.
Temari berlari kecil diatas rumput yang hijau, menikmati isthirahatnya yang baru ini ia rasakan begitu indahnya.
DUAGGGHH...
Temari terjatuh, ada sesuatu yang membuatnya jelas Temari menyadari kalau yang membuatnya jatuh bukanlah batu atau gundukan tanah keras.
"Aduh...terkutuk lah apa yang telah membuat aku seperti ini "Temari mengutuk.
Temari melihat kebelakang tubuhnya memastikan apa yang telah membuatnya terjatuh, terlihat sesosok yang tak ingin ia jumpai disaat seperti ini yang mungkin saja akan merusak nikmatnya isthirahat yang baru saja ia rasakan.
Seorang dengan rambut nanas lah yang dapat di tangkap oleh matanya, dipikiran Temari langsung berpikir bahwa ia akan dapat godaan, senyuman dan gombalan dari Si rambut nanas tersebut.
Si rambut nanas tersebut membangkitkan tubuhnya dan menguap dengan lebarnya, tak memperdulikan apa yang ada didepannya dan mengucek dua buah matanya dengan tangan-tangannya.
"Wanita merepotkan, menggangu tidur siangku saja "ujar laki-laki tersebut.
"Ha...?Kau saja yang aneh, kenapa tidur ditempat seperti ini? "balas Temari.
"Aneh katamu!"timpal laki-laki tersebut dengan nada yang sedikit tinggi.
"Kau tahu! ini adalah caraku menikmati waktu isthirahatku, orang memiliki caranya masing-masing menikmati waktu isthirahatnya, dan ini adalah caraku ini aneh, tapi Kau harus bisa menghormatiku,dari makna sebuah keadilan Aku juga akan menghormati kehidupanmu " tambahnya.
Suasana menjadi hening, setelah perkataan laki-laki tersebut selesai, bibir Temari terkunci tak mampu membalas perkataan laki-laki tak bisa membohongi dirinya sendiri kalau ucapan Si rambut nanas tadi benar.
"Aku jadi ingin tahu bagaimana Kau menikmati waktu isthirahatmu? "Ujar si rambut nanas melepas keheningan.
Temari terdiam seribu dua belas bahasa, tak tau mau dijawab apa pertanyaan tersebut, benar saja Temari belum mendapatkan waktu isthirahat terbaiknya selama di Konoha High School, selalu penuh dengan godaan laki-laki.
"Tak ingin menjawab atau belum menemukan cara untuk menikmati waktu isthirahatmu?"tambah Si nanas.
"Jadi kenapa kau ada disini?"tanya Si nanas sambil memperbaiki posisinya duduk dengan kedua tangan yang menopang tubuhnya.
"Ha..hma anu..." Temari langsung ling-lung dibuatnya.
"Aku mau makan disini"ucap Temari reflek mengeluarkan coklat di kantong seragamnya.
Temari membagi dua coklat yang baru saja diambilnya dari kantong seragamnya.
"Mau?" tawar Temari
"Coklat..?hmm..tak buruk juga" ujar Si nanas. (ha..bingung juga nih masa' si nanas,ayo Temari setidaknya berkenalan lah dulu sehingga author ni bisa menyisipkan namanya,bukan si nanas #Author frustasi dengan kata si nanas#)
"Ternyata kau menyukai coklat juga ya, coklat yang rasanya sangat manis dan menggoda, hmmm mpp"ujar Temari sambil menikmati coklatnya.
"Ya..! tapi bukan hanya itu yang membuatku menyukai coklat "
Temari langsung bingung dengan tatapan yang ingin mengetahui kelanjutan ucapan si nanas tersebut.
"Flavanols" sambung si nanas
Temari tambah bingung dengan kata asing yang barusan di ucapkan teman bicaranya.
"Pasti Kau tak mengetahuinya, dapat terlihat jelas dari flavanols adalah salah satu senyawa yang terdapat di coklat.Flavanols merupakan bagian senyawa kimia yang disebut polyphenols dan bekerja meningkatkan aliran darah ke setidaknya dengan aliran darah yang makin besar ke otak, setidaknya Kita dapat mengoptimalkan fungsi otak"si nanas menjelaskan dengan panjang lebar
Temari hanya bengong dengan penjelasan si nanas, sebelumnya Temari hanya mengetahui bahwa coklat itu manis dan enak.
Temari berdecak kagum sesaat dan berkat penjelasan si nanas, Temari setidaknya mendapatkan sebuah ilmu dari orang yang belum Ia kenali namanya itu.
" Hmmm...sudahlah aku mau kembali kekelas, jam selanjutnya sebentar lagi dimulai"ujar si nanas seraya beranjak dari tempatnya.
Temari tersadar dan melihat jam tangannya telah hampir menunjukkan jam 10.15 dan benar apa yang dikatakan nanas tersebut,sebentar lagi jam selanjutnya tersontak kaget, Si nanas tersebut sudah jauh meninggalkannya.
"Hey...Aku belum mengatahui siapa namamu? "teriak Temari.
Panggil saja Aku Shikamaru, wanita merepotkan "jawabnya,terus berjalan meninggalkan Temari"
"Kau masih mau berdiam disana?kau ingin dihukum ya...?"Sambungnya.
"Ya..."jawab Temari bergegas beranjak dari tempatnya.
Temari mengikuti langkah kaki Shikamaru, terlihat Shikamaru yang berjalan dengan kedua tangan dibelakang lehernya.
"Sungguh cara berjalan yang aneh "ujar itu juga caranya menikmati perjalanannya?"sambung temari membuat pertanyaan sendiri.
Dengan sedikit berlari Temari telah berada disebelah Shikamaru dan berjalan bersama.
Perkenalkan, Aku Temari murid kelas 3 Konoha High School "Temari langsung nyodorin tangannya ke Shikamaru"
"Hmm...Seniorku ternyata "jawab Shikamaru tanpa membalas uluran tangan,tanda perkenalan dari Temari.
"Ha...Senior!kelas berapa lu...? "tanya Temari.
"Kelas 2 "Shikamaru menjawab.
"Berarti tentulah dirimu kenal dengan Gaara dan Kankurou" tanya Temari lagi.
"Ada apa dengan mereka, tentulah aku kenal dengan mereka,murid yang lumayan merepotkan"jawab Shikamaru lagi.
"Apa...?Merepotkan katamu, Mereka adik-adikku "Temari menjawab dengan emosi yang ditahannya.
"Kau Kakaknya?pantas kau juga terlihat merepotkan"jawab Shikamaru,melarikan kedua tangannya kedalam kantong saku celananya.
"Hee.."Temari hanya manyun dengan perkataan Shikamaru
Tak terasa pembicaraan mereka telah mengantarkan mereka sampai dihalaman sekolah tanpa menuju persimpangan kelas mereka sebelum berpisah disana.
"AYO MASUK ANAK-ANAK..."suara kepala sekolah dibalik toa-toa.
"Udah masuk ni, lain kali jangan ganggu tidur siangku lagi"ujar Shikamaru.
"Udah, sono pergi"jawab Temari sewot
Shikamaru segera menuju kelasnya masih dengan menguap, sepertinya tak nyenyak tidurnya hatinya hanya terpikir segera sampai dimejanya dan melanjutkan misinya sebagai Tukang tidur.
Fyu...Plok(kagak tau suara batu jatuh sih)Sebuah batu kecil, tepat mengenai kepala Shikamaru.
"Itu balasan karna Kau menyebutku Merepotkan, weeekkk"Ejek Temari dengan lidah menjulur.
Shikamaru hanya bisa memegang kepalanya menuju kelasnya, merasakan sakit yang lumayan menurutnya dan berpikir kalo membalasnya sekarang tiada guna, hanya akan mendapatkan hukuman saja bila Ia meladeni wanita merepotkan seperti Temari. Sedangkan Temari tertawa kemenangan menuju kelasnya.
TO BE CONTINUED
Note : chapter selanjutnya ada hubungannya dengan ultahnya Shikamaru
Huwa.. Fic pertama udah selesai,kependekan kayaknya ya..?
Gimana gaje kan...?
Maklumi saja lah !
Chapter pertama ni belum ada romancenya kan?
Kemungkinan romance bakal muncul dichapter 2 atau lagi mikir buat romance yang menarik, doain ya...
Semoga kalian suka ma fic ini dan mau menanti chapter-chapter selanjutnya dari saya.
Nu_chan, maaf ya kalo gak seperti yang diharapkan.
Alhamdulillah! Reviewnya jangan lupa, semoga jadi batu loncatan buat saya kedepan
REVIEWWWW
