Hai. Author baru disini. Mohon bimbingannya ya :3

Sebenernya ini baru permulaan doang, belum seperti judulnya dan summarynya hehe


XOXO High School. Sekolah yang sangat megah dan terkenal elit dan para murid yang pintar diatas rata-rata─bisa dibilang genius. Hanya orang-orang tertentu

yang dapat masuk ke sekolah ini, karena selain pintar, dia juga harus kaya.

Pada suatu hari 3 namja tampan─Chanyeol, Kai, dan Sehun memasuki area sekolah. Mereka baru saja memarkirkan mobil sport mereka masing-masing. Dan jangan lupakan, kancing mereka yang dibuka 2 buah itu membuat para yeoja berteriak sangat kencang─dan para namja uke juga menatap kagum mereka.

skip

saat dikelas, para yeoja tidak berhenti menatap kagum mereka. Bahkan ada sekelompok geng yang sampai berteriak histeris, "KYAAA OPPADEUL BOLEH AKU

MEMINTA NOMER HANDPHONE KALIAN? ATAU ALAMAT RUMAH KALIAN JUGA TIDAK APA-APA KOK," teriak Minah yang suaranya menggelegar itu (?)

"KAI OPPA KAU BELUM PUNYA YEOJACHINGU KAN? BAGAIMANA KALAU KAU MENJADI NAMJACHINGUKU DAN KAU BEBAS MEMINTA APA SAJA DARIKU," satu teriakan

lagi dari Hyeri, teman se-gengnya Minah. "OMGOMGOMG SEHUN OPPA KAU TAMPAN SEKALI! KAU BISA TIDAK JANGAN MEMBUAT MUKA DATAR SEPERTI ITU? ATAU

KUCIUM KAU SAMPAI BIBIRMU JONTOR!" teriakan yang bisa dibilang ancaman itu berasal dari Yura. "OH TUHAN MENGAPA KAU MENCIPTAKAN CHANNIE

OPPA...OH CHANNIE OPPA KAU MEMBUAT HATIKU TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK, KAU BAGAIKAN PANGERAN DAN AKU SIAP MENJADI PRINCESSNYA...OH

CHANNIE OPPA BERKENCANLAH DENGANKU.." Sojin, yeoja yang sangat senang menghayati segala hal. Lihat, berteriak saja sambil menghayati.

Karena tidak tahan, Chanyeol, Kai dan Sehun melesat kabur dari kelasnya─walaupun bel belum berbunyi, dan akhirnya mereka bersembunyi di UKS.

"aishh jinjja! Kupingku bisa mati rasa kalau begini setiap hari," omel Sehun.

"kau betul Sehun-ah. Sebelum ada mereka sekolah ini damai-damai saja. Mereka murid baru tapi sudah membuat keributan ckck," kata Jongin.

"aku ingin bolos saja tiap hari kalau begini. Apalagi mereka satu kelas dengan kita, bisa-bisa mereka melakukan ancaman tadi, aku tidak bisa membayangkan sehun jadi jontor ckck," gumam Chanyeol.

"wtf?! Hyung, kau mendoakan bibirku menjadi jontor?!" teriak Sehun.

"tidak sehun-ah, aku hanya membayangkan bagaimana bibirmu menjadi jontor HAHAHA," suara tertawa Chanyeol menggema keseluruh ruangan UKS.

"YA! HYUNG! JANGAN BERISIK! KAU MAU KITA KETAUAN BOLOS, EOH?!" sadarlah Jongin, kau berteriak juga.

*kriet* ceritanya suara pintu UKS terbuka.

"gawat! Ayo bersembunyi!" kata Sehun sambil berlarian mencari tempat bersembunyi, dan akhirnya mereka bersembunyi di kolong kasur mini sambil berdesakan.

"perasaan tadi ada yang berteriak, tapi kok gaada siapa-siapa ya. Hiii jangan-jangan HANTUUU!" sang pembersih sekolah yang gaje itu lari terbirit-birit karena ada 'hantu'

"huft, hampir saja!" kata Chanyeol. Dan mereka mengobrol lagi─dengan suara kecil tentunya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk keluar UKS, karena ini sudah jam istirahat.

Namun naas, saat mereka hendak keluar UKS, mereka bertemu dengan Lee Sonsaengnim─guru paling killer di XOXO High School.

"Kalian abis dari mana? Mengapa tadi kalian tidak hadir di pelajaran saya?" tanya Lee Sonsaengnim dengan tatapan membunuh.

sialan! Aku lupa kalau ada pelajaran guru killer itu hari ini! Gawat! Batin ketiganya bersamaan.

"Ehmmm...errr...anu pak tadi Sehun mengeluh pusing," kata Chanyeol mengada-ada.

"Eoh? Kok aku?" rupanya Sehun belum connect, dia masih shock dengan insiden bertemu-guru-killer-secara-tibatiba.

Jongin yang gemas langsung menginjak kaki sehun dengan keras.

"AWWWW KKAMJONG ITS APPO!" Sehun berteriak sambil memegang kakinya yang merah (?)

"YA! KALIAN BERBOHONG, KALIAN BOLOS PADA PELAJARAN SAYA?! SEKARANG KALIAN DI HUKUM! SALINLAH SEBANYAK-BANYAKNYA RUMUS-RUMUS MATEMATIKA YANG BELUM KALIAN PELAJARI, DAN KALIAN DILARANG MELIHAT INTERNET. JIKA KETAHUAN SAMA SAYA, KALIAN AKAN DIBERI HUKUMAN YANG LEBIH BERAT." Lee Sonsaengnim lalu pergi setelah puas mengomeli ketiga siswanya yang nakal itu.

"eoh, bagaimana kita bisa mengerjakan rumus yang belum dipelajari? Sinting kaliya tuh orang-_-" cerocos Jongin.

"bagaimana kalau kita ke perpustakaan kota saja?" usul Chanyeol.

"aku setuju. Tapi pelajaran kan belum selesai," ujar Sehun.

"sudahlah kita bolos saja. Aku sudah unmood belajar," ujar Jongin sambil berjalan menuju gerbang diikuti Chanyeol dan Sehun.

Chanyeol, Kai, dan Sehun sedang berjalan bersama-sama menuju ke perpustakaan kota sebelum mereka pulang kerumah. Mengapa mereka pulang kerumah bersama? Itu karena rumah mereka sangat dekat satu sama lain, ehm, bisa dibilang bersebelahan.

"kalau bukan gara-gara sehun dan sonsaengnim killer aku gabakal sudi ngedatengin tempat terkutuk itu (re: perpustakaan) iyuwh" omel Kai.

"ya kkamjong! Jangan terlalu menyalahkanku! Yang awal membuat kita bolos kan geng yeoja centil itu!" gerutu Sehun.

"sudahlah kkamjong-ah, sehun-ah. ini semua sudah terjadi," Chanyeol berkata dengan bijak dan senyuman yang tidak pernah luntur itu.

Saat mereka berjalan melewati taman kota, mereka melihat 3 yeoja cantik yang sedang asyik mengobrol satu sama lain. Seolah terhipnotis, mereka bertiga menggumam sambil tidak berkedip sekalipun.

"Yeoja bermata bulat dan bibir tebal itu indah sekali..." gumam Jongin.

"Yeoja bereyeliner tebal dan bibir tipis itu cantik sekali..." gumam Chanyeol.

"Yeoja bermata rusa dan bibir kissable itu imut sekali..." gumam Sehun.

Ketiga yeoja yang merasa dipandangi itu melihat ke arah Chanyeol, Sehun, dan Kai. Lalu mereka menghampirinya.


TBC/END? XD

Review juseyo, gamsahamnida. *ppyong*