A Super Junior Fanfiction

Kuchiki Hirata 1st Project

Present

I LOVE YOU

Disclaimer: Super Junior belong to god, themselves, their families, and ELF. But, this fanfiction pure mine;

Pairing: KyuMin;

Genre: Romance;

Warning: Sho-ai (Boys love)

ENJOY

-K.H-

Malam semakin dingin seiring dengan telah matinya lampu-lampu yang menerangi kota Seoul. Ya, orang-orang telah naik ke atas kasur mareka dan telah terlelap dengan pulasnya. Tapi tidak untuk dua orang pemuda ini. Sebut saja si tampan bernama Cho Kyuhyun, dan si manis bernama Lee Sungmin. Tidak ada kata dingin untuk mereka berdua. Sedingin apapun, jika ada orang yang kamu cintai di sisimu pasti tidak akan terasa dingin, bukan?

"Kyuhyunie." Sungmin memanggil Kyuhyun dengan ragu.

"Ne, ada apa Minnie-ah?" jawab Kyuhyun

"Aku…"

"Hmm?"

"Aku… Aku…"

"Ya?"

"Aku ingin kau batalkan pertunangan kita." akhirnya kalimat yang sedari tadi ingin diucapkan Sungmin terucapkan juga. Menyesal? Sungguh Sungmin menyesal atas kalimat yang tadi barusan ia ucapkan. Ingin, ingin sekali ia menarik ucapannya. Tapi apa daya, ia adalah seorang namja. Munurutnya, seorang namja tidak boleh tidak boleh menari kalimatnya sendiri, walaupun kalimat tersebut bertentangan dengan hatinya.

"Waeyo?" dengan parau Kyuhyun bertanya. Padahal baru saja ia dan Sungmin tadi memilih cincin pertunangan mereka. Tapi buktinya, sekarang Sungmin memutuskan pertunangan mereka secara sepihak.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya merasa aku tidak pantas di sampingmu. Jika kau tetap memilihku, kau tidak akan mempunyai anak." ya, alasan itulah yang membuat Sungmin tidak pantas menjadi pendamping hidup seorang namja yang bernama Cho Kyuhyun.

"Ahahaha. Alasan yang konyol Cho Sungmin. Walaupun aku mempunyai banyak anak tapi aku tidak hidup bersamamu percuma saja. Walaupun kau tidak bisa memberiku anak, tapi kau bisa memberiku cinta, 'kan?" gombal, memang iya. Tapi itu yang akan dirasakan seorang Cho Kyuhyun jika tidak ada Lee Sungmin di sampingnya.

Muka Sungmin sontak memerah atas perkataan Kyuhyun tadi, "gombal, kau orang yang tergombal yang pernah aku temui Cho Kyuhyun.

"Ne, walaupun aku gombal, tapi aku gombalnya hanya di depanmu saja, 'kan?" sambil memberikan evil smirk andalannya ia mengerling melihat Sungmin yang sedari tadi mengembungkan kedua pipinya.

"Cih. Kau-hmmph…" perkataan Sungmin terpotong atas aksi Kyuhyun yang memcium bibirnya lembut. Melihat Kyuhyun yang memejamkan matanya, perlahan ia pun memejamkan matanya. Ciuman itu berlangsung hangat, lembut, dan manis. Kyuhyun tidak bisa hidup tanpa Sungmin, dan Sungmin tidak bisa hidup tanpa Kyuhyun.

Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin.

Hanya maut yang memisahkan mereka

-K.H-

THE END

H/N: Huwaaa…. Gak nyangka akhirnya saya buat fanfic juga. Setelah mendapat paksaan dari teman dan sudah bosan menjadi seorang reader akhirnya saya putuskan untuk membuat fanfic ini.

The last but not least, wanna give me some review?

Review membuat saya bahagia.