Title: Our Youth

Cast: Jin, Suga, Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook #VHope #NamJin #VMin #YoonSeok #KookMin

Lenght: Chapter

Rating: 15+

Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95]

Inspired By Drama Korea "Because It's The First Time".


"A Letter From Kim Taehyung

Bahwa sesungguhnya, masa muda yang kau lalui dalam hidupmu adalah saat-saat terindah yang tak akan pernah bisa kau ulang kembali. Karenanya, jalanilah dengan penuh semangat selama kau berada di masa mudamu.

Sesekali tak apa kau teteskan air matamu, karena apa yang tangisi di masa mudamu justru akan memberimu tawa di masa tuamu nanti, ketika semua ingatanmu kembali ke saat-saat dimana kau menjalani masa mudamu."

.

.

.

CHAPTER 1

.

"Yaaaa, Kim Taehyung! Mau kemana kau siang ini?" Teriakan nyaring yang keluar dari mulut Kim Seokjin, sang pria berambut pink, cukup untuk membuat ketiga sahabat mereka lainnya menoleh ke arah Taehyung.

"Yaaaaa, Kim Taehyung~ Sejak kapan kau setampan ini?" sahut Jung Hoseok dengan nada cerianya.

"Oh, Kim Taehyung... Ada apa?" Pria berambut hitam bernama Min Yoongi itu tersenyum, nyaris tertawa, melihat pakaian rapi yang dikenakan oleh sahabatnya itu.

"Aku ada janji dengan seseorang" sahut Taehyung dengan nada berpura arogan sambil merapikan kerah kemeja biru mudanya itu.

"Jadi orang kaya memang enak, bisa seenaknya bermain bahkan ketika teman-temanmu sedang kesulitan huuuft~" gerutu Hoseok.

"Kau bertemu siapa? Aku kenal orangnya?" tanya Jin. Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Kau tak akan mengenalnya hyeong".

"Ah, Namjoon belum datang?" tanya Yoongi sambil melihat ke jalan yang berada tepat di depan pekarangan rumah Taehyung.

"Sebentar lagi..." sahut Jin sambil melihat jam tangannya.

Tak lama kemudian...

"Yaiiiisshhhhh~ Aku ini anak pungut atau apa!" Suara Kim Namjoon cukup keras, bahkan suaranya sudah terdengar di pekarangan rumah Taehyung, padahal ia belum masuk ke dalam gerbang rumah Taehyung.

"Namjoon diusir lagi?" tanya Hoseok kepada Yoongi.

Yoongi menganggukan kepalanya. "Sudah seminggu ia belum diusir. Hari ini ayahnya pulang dari Taiwan, aku yakin hari ini ia benar-benar diusir ayahnya."

Pintu gerbang rumah Taehyung terbuka. Namjoon masuk sambil terus menggerutu.

"Ayahmu pulang?" tanya Jin sambil menatap Namjoon.

Namjoon menganggukan kepalanya, kemudian tatapannya tertuju ke arah Taehyung dan tiba-tiba ia tertawa keras. Kedua lesung pipi terbentuk di kedua pipinya.

"Hahahahahaha... Mau kemana kau?" Namjoon tak bisa berhenti tertawa melihat sahabatnya itu terlihat sangat rapi dengan kemeja dan celana jeans panjang, padahal biasanya Taehyung hanya memakai kaos polos dan celana pendek.

"Kencan~" sahut Taehyung sambil menepuk bahu Namjoon.

Kemudian Taehyung berpamitan kepada keempat sahabatnya dan mengendarai sepeda motornya menuju sebuah kafe yang tak jauh dari rumahnya.

"Aku yakin kencannya kali ini akan gagal" sahut Hoseok sambil tertawa. Ketiga sahabatnya ikut menganggukan kepalanya.

"Ah, ngomong-ngomong kau akan tidur dimana malam ini?" tanya Yoongi kepada Namjoon.

"Entahlah" sahut Namjoon sambil mengangkat kedua bahunya.

"Jangan dirumahku, ayahku sedang sensitif akhir-akhir ini~" sahut Hoseok sambil mengerucutkan bibirnya.

"Rumahku juga tidak bisa.. Kau kan tahu kamar di rumahku hanya satu, ayahku tidak akan tahan kalau kita bertiga tidur berdesakan." sahut Yoongi.

Kali ini Namjoon menatap penuh harap ke arah Jin. Tatapannya sungguh memelas.

Jin hanya bisa menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dengan terpaksa.

"Jangan berisik tapi ya! Nanti ayahku marah!" sahut Jin sambil menatap Namjoon.

Yoongi dan Hoseok saling bertatapan sambil menghela nafas.

"Oke, call! Aku akan tidur di sofa ruang tamu saja" sahut Namjoon sambil tersenyum.

.

.

.

Taehyung tiba di kafe itu dan berbincang sejenak dengan pria yang ditemuinya, tak lama kemudian ia pulang seorang diri dengan sepeda motor kesayangannya itu.

"Standartku yang terlalu tinggi atau aku belum bisa berpaling darinya? Mengapa susah sekali rasanya untuk mencari pacar setelah putus dengannya? Huuuuft~" gerutu Taehyung sambil mengendarai sepeda motornya.

.

-TBC-


Note: JENG JENG JENG~ Masih pendek kan? Anggap saja ini hanya spoiler XD

Saya datang lagi dengan kisah persahabatan para member bangtan dan liku-liku kerumitan cintanya. Kisah ini kaga akan serumit kisah cinta di FF saya sebelumnya, "Who Is My True Love", tapi semoga FF ini lumayan worthed buat dibaca readers yang kangen dengan kebersamaan mereka semua ya :)

Semoga FF ini juga cukup menghibur dan dapet banyak support seperti FF saya sebelum2nya :)

Thx for reading, jangan lupa review,and keep waiting for next chapter ya :) /bows/