KYUHYUN X SUNGMIN
A Little Sniffle
I
Disana terlihat ada dua lembar tisu yang disematkan ke dalam hidung Sungmin dan sebuah selimut tebal yang membungkus bahunya untuk menghentikan rasa gemetar tangannya dari dingin, obat penghilang rasa sakit yang Sungmin minum membuat matanya terasa berat dan membuatnya kehilangan konsentrasi dengan apa yang sedang terjadi.
Pintu ruangan belajar Sungmin terbuka tepat saat pensil yang ia pegang terjatuh dari tangannya, sambil mengutuk kesal karena rasa frustasi yang sangat dalam untuk menggaruk hidungnya tapi terlalu takut jika tisu tadi akan terlepas, ia pun menoleh.
Kyuhyun—yang tadi membuka pintu, menatapnya selama beberapa menit.
"Ap—a?" tanya Sungmin sedikit teredam karena batuk.
Si pria yang lebih tinggi hanya menghela nafas berat sambil menggelengkan kepalanya, berjalan menuju si pemuda manis dan lalu meraihnya kedalam pelukan.
"Ayo."
"Kyu—jangan," ujarnya pelan. "Ujianku tinggal dua minggu lagi, aku harus belajar."
"Tidak," jawab Kyuhyun sambil mengangkat tubuh Sungmin—selimut dan lainnya—menuju kamar mereka. "Kau butuh istirahat. Kau sakit, Min."
"Aku tak punya waktu untuk sakit," gerutu Sungmin bersembunyi di dalam dada hangat Kyuhyun.
"Hm, kau juga tak bisa melakukan apapun jika kau terlalu kelelahan."
"Setidaknya masih ada empat bagian lagi yang belum kubaca."
"Kau tahu," jawab Kyuhyun sambil meletakan Sungmin diatas kasur besar mereka. "Aku akan membuatkanmu teh, dan memesan sebuah sup, dan jika kau masih terjaga mungkin aku bisa membacakan empat bagian itu untukmu."
"Kau akan melakukannya?" senyum Sungmin lemah.
Kyuhyun memutar bola matanya lalu merunduk mencium dahi Sungmin. "Aku akan kembali."
.
.
.
.
Ketika Kyuhyun kembali dengan sebuah nampan berisikan teh dan sup, ia menemukan Sungmin yang tergeletak diatas kasur dengan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya, rambut hitam pekatnya terlihat keluar dan mulut indahnya terbuka sedikit.
Menempatkan nampannya di atas meja, Kyuhyun mendekat pada Sungmin dan dengan lembut melepaskan tisu yang ada di hidung Sungmin lalu mencium pipinya.
"Kyu?" erang Sungmin meraih lengan Kyuhyun. "loveyou."
Kyuhyun tertawa kecil sambil pelan-pelan melepaskan tangan Sungmin, setelah membuka sepatunya ia pun ikut meringkuk rapat ke dalam selimut dan memeluk Sungmin. "Dan aku juga."
.
.
.
End.
Ficlet yang aku publish akan beda tema setiap harinya ya. Semoga gak telat bakal sehari sekali update.
Jujur, aku nyesel banget udah ngapus treacherous wkwk rencananya mau kubuat oneshot aja jadi bakal kusatuin semua chapternya lalu tanpa pikir panjang kuhapus, dan gak taunya aku pusing sendiri nyari dokumen treacherous, kalau kalian liat ada berapa banyak unfinished fic di laptop aku, pasti kalian ngertilah gimana pusingnya err udah kayak forbidden forestnya harry potter. I dont even know what i typed in my laptop for treacherous title doc, kalau kalian gak percaya, dokumen ficlet ini aja namanya afrcabytotodoc, seriously, Jadi mau gimana lagi aku minta maaf yang sebesar-besarnya.
Is there any chance that you copy and save treacherous fiction? Serius aku pengen lanjutin, udah kuketik chapter selanjutnya tapi karna this stupidity. Aku minta maaf sekali lagi, it's okay if you mad at me and not gonna read my fiction again hehe.
Doain ficletnya lancar, udah kuketik beberapa ficlet selanjutnya kok, namanya juga ficlet jadi pendek ya. And anyone interested to be my beta? Inbox me.
See ya tomorrow.
kalau suatu saat telat sedikit gapapa ya.
