Cast : Lee Sungmin | Cho Kyuhyun | Lee Donghae as Cho Donghae | Henry Lau | Kim Yesung | other to come

Pair : KyuMin | Slight : HaeMin, HenMin, Yemin ( Ming jadi rebutan xDD )

Rated : T

Genre : drama, romance, little bit humour

Warning : GS , OOC, typos, garing, aneh etc

A/N 1 : FF ini aku ambil dari komik yang berjudul sama karya Kotori Momoyuki, hanya saja dibikin versi KyuMin. FF yang dibikin ketika aku lagi punya banyak waktu kosong, berharap kalian juga baca FF ini kalo lagi gak ada kerjaan aja T.T Just for have fun.


"Manusia yang bagaikan malaikatlah yang harus dididik di surga."

Dengan motto itu sebagai pedoman, berkumpulah seluruh putra-putri dari kalangan politis dan bisnis di sekolah bersistem asrama, Sapphire Pearl Blue, yang terletak di sebuah daratan luas pedesaan.

Dan dari seluruh asrama yang ada hanya super selebritis saja yang dapat tinggal di asrama terkenal, Angelic Garden.

Akan tetapi, asrama itu mulai berubah menjadi istana kejahatan. Siapakah yang akan jadi penyelamat 4 iblis supaya menjadi malaikat?


How To Make a Prince

-KyuMin Version-

.

.

Cho Sun Kyu


.

.

***Hari terakhir semester 1 / Ruang direktur sekolah***

.

.

Sooman : "Maaf Minnie, haraboji sudah tiba-tiba memanggilmu pulang dari Swiss. Tapi memang tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan dari kalian cucu kesayangan haraboji si kembar Lee Jungmin dan Lee Sungmin." *berbicara sambil berdiri di depan pintu kamar ganti di ruangan itu*

Sungmin : "Tapi, apa nggak langsung ketauan kalau aku berpura-pura sebagai Jungmin oppa? Apa benar gak apa-apa haraboji?" *sahutnya dari dalam dalam kamar ganti*

.

..:::.. Lee Sungmin, cucu direktur utama Sapphire Pearl Blue. Sedikit polos. Berperawakan sangat cantik dan seksi. Dengan ukuran buah dada yang terbilang besar nan padat, dan bokong bulat indah yang membuat siapa saja ingin meremasnya. Ditambah, sepasang mata yang imut bila mengerjap dan M shape lips pink menambah kesan seksi di dirinya. ..:::..

.

Sungmin : "Haraboji lihat! Aku sudah pake seragam Jungmin oppa nih.." *keluar dari kamar ganti*

Sooman : "Sip! Persis Jungmin banget!" *ucapnya dengan percaya diri sambil mengacungkan jempol peotnya*

Sungmin : "Mwo? Boong ah! Ini masih aku banget kok haraboji! Lihat nih, rambutku yang panjang ini dan dada menonjolku yang tercetak kelewat indah ini! 'Boji ni gimana sih?!" D'x

Sooman : *sweat drop sesaat* "Ah tunggu Minnie, kamu pasti perlu ini." *mengeluarkan koper unik dengan ukuran sedang yang bertuliskan "alat menyamar! Penemuan si jenius Jungmin"*

# Jungmin note : 'Kalau penelitianku sudah selesai aku langsung kesana deh. Untuk sementara tolong gantikan oppa menolong harabojimu ya Sungminie ku yang sangat cantik dan seksi. Kita ini memang kembar identik tapi oppa paham kau adalah yeoja. Tapi, jangan khawatir, begitu kau memakai alat menyamar buatan oppa ini, kau pasti akan 100% berperilaku seperti oppa. Oppa tau kau bisa diandalkan! Fly kiss untuk Sungmingie ku yang seksi dan bersinar. Muach muach (~^ 3^)~ -' #

Sungmin : "Ukh! Oppa benar-benar menyebalkan! Seenaknya saja melempar tugas pada orang lain. Dan lagi, note apaan itu? Lebay banget!" *menggerutu lucu sambil membuka koper itu yang berisi 'Wig Jungmin! Wig pengubah sifat dengan gelombang otak' dan 'Kacamata Jungmin! Kacamata pengubah pandangan mata'* "Ta-tapi, mau sejenius apapun oppa, ini tetap saja mustahil deh! Terlalu mencurigakan! Kyaa O; !" *mengacak rambutnya frustasi*

Sooman : "Tapi Minnie, Sapphire Pearl Blue saat ini sedang mengalami krisis yang berkepanjangan. Ada 4 orang namja yang tinggal di Angelic Garden, penerus dari keluarga yang terpandang. Sayangnya, mereka itu sosok iblis sekolah ini, hanya kerena disukai semua para yeoja, mereka jadi ingin memperbudak hati polos para yeoja. Dan untuk mengubah mereka menjadi sosok pangeran yang sempurna, Haraboji membutuhkan bantuanmu dan Jungmin sebagai penerus sekolah ini." *pasang muka serius*

Sungmin : "Kalau Jungmin oppa sih aku paham, tapi kenapa aku juga?" *mulai menyimak serius cerita harabojinya yang berkumis putih*

Sooman : "Kamu salah Minnie, haraboji butuh bantuan kalian berdua untuk menangani mereka.." *pasang muka yang amat sangat meyakinkan* "Lalu.. saat kamu bisa mengembalikan hati salah satu dari mereka yang bagaikan malaikat bisa jadi kamu menemukan pangeranmu seorang~~ Maksudnya haraboji begitu sih.." *pasang pose jatuh cinta dan blushing gak jelas*

Sungmin : "Uwaa! Jadi haraboji ada udang di balik batu? 'Boji parah nih. Tapi, sekarang mereka masih jahat kan? Bagaimana aku mengubah mereka? Masa aku harus mengorbankan diri? Nggaaaaaak!" *acak-acak rambut lagi*

Tiba-tiba tepat di lapangan sekolah yang terletak di samping ruang direktur, kericuhan kecil samar-samar mulai terdengar.

Sooman : "Wah, yang dibicarakan sudah datang. Sepertinya upacara terakhir sekolah sudah tidak mungkin dilaksanakan. Lihat itu Minnie." *melirik ke arah si biang ribut*

Sungmin : "Masa sih? Hanya gara-gara 4 orang, upacara terakhir sekolah jadi batal?" *melihat keluar dari balik jendela direktur sekolah* 'oh, jadi itu para iblis sekolah?' *dalam hati*

.

.

***Outside Place***

.

.

Donghae : *Ekhem. Tes tes. 1 2 3. Check in. Check out (?)* "Wahai para wanita jelita. Apakah kalian merasa sedih berpisah dengan kami selama sebulan liburan musim panas ini?" *jreng jengg #bekson(?)*

Dari atas panggung kecil di tengah lapangan, munculah 4 sosok pemuda dengan pakaian yang sangat mencolok dan menonjok mata. Dengan tidak kenal malu, mereka mengenakan pakaian ala penari latar hula-hula dan bertelanjang dada pula.

Donghae : "Kalian tidak perlu khawatir! Karena kalian semua kuundang ke pulau pribadi milik keluarga Cho! Di surga kepulauan selatan, kita sama-sama melewati summer vacation untuk penyegaran jiwa dan raga!" *teriak semangat lewat pengeras suara*

Audience yang sebagian besar yeoja : "KYAAAA KYAAAAA KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAA-" *menjerit histeris setengah mati dengan sepenuh hati*

Audience : "Kyaaaaa! Donghae keren! Ajak aku juga ya!"

Donghae : "Sudah pasti! Karena kami adalah pangeran sekolah ini, penggoda para wanita ke dunia impian" *wink wink* *pasang muka paling ganteng* ;)

.

..:::.. Cho Donghae. Pewaris utama perusahaan raksasa Cho Corporation. Namja tampan yang merupakan 'pemimpin' 4 iblis. Selalu ingin menjadi yang paling mencolok dan selalu merasa dirinya paling keren yang memang kenyataannya dia sangat keren. Mesum, konyol dan sedikit bodoh ..:::..

.

Audience : "Yaaaaa.. Henry imut banget!"

Henry : "Aku nanti mau main bola kaki di pantai ah." *tersenyum imut sambil mengedipkan mata dan memamerkan bola kecil bercorak merah kuning di tangannya*

Audience : "Aku yang jadi penjaga gawangnya, ya."

.

..:::.. Henry Lau. Penerus hotel resort yang ada di seluruh dunia. Namja keturunan Korea-Kanada ini bertubuh kecil dan menggemaskan. Ditambah kedua pipinya yang chubby menambah kesan imut pada namja ini, sehingga ia diberi nama penggilan 'mochi' oleh penggemarnya. Postur tubuhnya sangat mungil sehingga banyak orang selalu mengira dia masih murid sekolah dasar. Sangat kekanakan dan menyukai segala sesuatu yang terkesan imut ..:::..

.

Audience : "Kyaaaaaaa! Yesung benar-benar seperti seorang pangeran, permainan pedangnya selalu memukau!"

Yesung : "Aku pergi bukan untuk main-main, tapi untuk latihan pedang memecahkan semangka." *menunjukkan sisi cool dan misterius nya*

Audience : "Unik, tapi tetap kereeeen!"

.

..:::.. Kim Yesung. Penerus kepala sesekolah yang memiliki murid di bidang seni di seluruh dunia. Tidak banyak yang bisa diceritakan karena namja ini begitu aneh dan misterius ==" Senang berimajinasi dengan pikirannya sendiri. Selalu mimisan setiap kali melihat cewek seksi karena tidak tahan untuk menahannya(?). Over all, namja ini sangat tampan dengan senyum tenang bak malaikat yang selalu dipamerkannya ..:::..

.

Audience : "GYAAAAAA! Kyuhyun paling tampaaaaan! Kyuhyun ikut Donghae juga kan? Kan kalian sepupu.."

Kyuhyun : "Boleh juga. Sekalian refreshing dari belajar. Hehehe" *memamerkan smirk khasnya dan tersenyum tiada arti (?) *

.

..:::.. Cho Kyuhyun. Penerus perusahaan raksasa Cho Corporation, sepupu Donghae. Namja yang paling berkarisma dibanding keempat iblis lainnya. Pintar dalam segala hal, termasuk menggoda para cewek. Lebih terlihat seperti 'pemimpin' dibandingkan Donghae, hanya saja Kyuhyun lebih senang memantau dari belakang. Yang paling istimewa darinya adalah smirknya yang mematikan dan kata-kata gombal yang dia ucapkan selalu membuat para yeoja dimabuk kepayang dimabuk asmara (?) ..:::..

.

Donghae : "Kyu, apa semuanya bakal berjalan lancar?" *berbisik agar penggemar tidak kecewa*

Kyuhyun : "Pasti. Aku sudah dapatkan bocoran kalau yang akan jadi pembimbing kita itu adalah yeoja pindahan yang seumuran dengan kita. Tuh! Yeoja yang bengong melihat kita disana itu, tuh." *nunjuk-nunjuk kearah Sungmin yang mengintip di balik jendela yang dibalas dengan cengengesan gak jelas oleh 3 iblis lainnya*

Hae, Hen dan Ye : "Hey kamu yang disana, kamu juga kesini dong cantik! Ayo kita bermain-main." *terus menggoda sungmin dengan membuat ekspresi wajah semenarik mungkin.

Dibalik jendela sana, Sungmin diam membatu karena tertangkap basah sedang meperhatikan ke 4 iblis tampan itu. Wajahnya tiba-tiba memerah dan gugup, karena walau bagaimanapun ia tak bisa mengelak bahwa ke 4 iblis itu memang sangat tampan.

.

.

***Sungmin Place***

.

.

Sungmin : DEG DEG 'Apa maksudnya ini?' *tetap pada posisi semula : terdiam dengan pandangan lurus kearah 4 iblis, muka memerah, mata membulat, jantung berdetak cepat*

Ditengah kegugupannya, tiba-tiba saja namja tampan dengan rambut hitam nan sedikit ikalnya itu tersenyum setengah menyeringai kearah Sungmin. Dengan seketika hal itu membuat Sungmin tambah lebih gugup dari sebelumnya.

Donghae : "Dia gak bisa bergerak tuh! Kita sukses besar." *nunjuk kearah Sungmin yang mematung dibalik jendela*

Kyuhyun : "Bener banget! Sekarang dia akan ikut apa kata kita."

Sungmin : 'A-apa apaan mereka? Mereka meremehkanku! Mereka gak tau apa kalau perkataan mereka terdengar olehku?!' *tubuh bergetar menahan dongkol dan marah*

Sooman : "Eung, Minnie?" *menatap cucunya khawatir*

Sungmin : "Boji! Aku terima tugasnya! *dengan amarah membara yang mengobar melalui mata kelincinya(?) ia segera meraih koper alat menyamar* 'Bersiaplah! Wahai para iblis sekolah!'

.

.

***Back to Outside***

.

.

Donghae : "Nah, wahai para wanitaku! KITA LANGSUNG BERANGKAT KE PULAU SELATAN SEKARANG!" *putusnya dengan nada kelewat semangat*

Audience : "KYAAAAAA KYAAAAA! AKU IKUUUUT!"

Donghae : "Kyu, kalau yeoja yang tadi ikut juga gimana? *kembali bisik-bisik*

Kyuhyun : "Tidak apa-apa. Ayo, ikuti kami! Dia sudah bertekuk lutut!" *mengusap bibirnya sendiri dengan mimik muka cool setengah mesum* "Sesuka kita saja, mau diapakan seperti apapun.." *kalimat yang sangat ambigu*

Donghae : "Benar! Kau hebat Kyu!" *sama-sama bermuka mesum*

Henry : "Hyaaaa kalian ini benar-benar -" / *memegang mukanya yang sudah memerah sempurna begitu imajinasi liarnya muncul*

Yesung : *membalik badan ke belakang dan sedikit menunduk* 'Sadis…' #bruuuts *mimisan*

Namun tiba-tiba….. *JREEEENG*

Sungmin yang menyamar sebagai Jungmin : "Nggak bisa begitu, hei para iblis sekolah! Pesta kostum bodoh ini sudah selesai!" *pasang gaya sok cool, yang padahal keringat dingin mulai berjatuhan karena belum terbiasa*

Dengan memberanikan diri untuk mengemban tugas itu,Sungmin yang sudah memakai wig rambut pendek dan kacamata buatan Jungmin kini berdiri di atas panggung kecil dan berhadapan langsung dengan 4 iblis sekolah. Dia masih merasa gugup mungkin reaksi dari alat tersebut belum berjalan sepenuhnya.

.

~~Hening… semua terfokus pada sosok aneh yang tiba-tiba muncul~~

.

Donghae : "Siapa?"

Kyuhyun : "Nggak tau.."

.

~~Kembali pada keramaian semula~~

.

Donghae : "Sampai dimana kita tadi para bidadariku? hooooo..." *rame sendiri*

Audience : "GYAA KYAAAA KYAAA KYAAAA *kembali teriak gak jelas lagi*

.

Sungmin sudah menggeram marah. Dia yang kembali merasa kesal tak terkira, akhirnya dengan berani melepas semua amarahnya.

Sungmin yang menyamar : "Jangan main-main! Seluruh guru dan wali orangtua sudah mempercayakan soal pembimbingan padaku! Jangan lupa kalau sepatah kata dariku bisa mengeluarkan kalian dari sekolah ini!" *membenarkan letak kacamata dan membentak dengan nada galak*

Alat itu telah bekerja sepenuhnya! Dan kini Sungmin 100% berkelakuan persis seperti Jungmin, kakaknya.

Donghae : "Memangnya kamu siapa sih?!" Donghae yang merasa sebal acaranya telah diganggu bertanya dengan sewot.

Sungmin yang menyamar : "Perkenalkan. Aku Lee Jungmin, penerus sekolah ini. Aku sudah menyelesaikan S2-ku dan kembali ke sekolah ini untuk memenuhi tugas sebagai guru pembimbing 4 iblis sekolah yang sudah mengacaukan sekolah. Salam kenal." *pamer senyum bangga*

4 iblis : MWOYA?! *terkejut*

Donghae : "Guru pembimbing? Bukannya yeoja yang tadi?!" *shock yang dibarengi muka mengkerut bingung*

Sungmin yang menyamar : "Aku nggak sangka kalau orang yang tinggal di Angelic Garden, simbol sekolah, ternyata punya penyakit begitu bodoh sampai nggak bisa melaksanakan upacara terakhir sekolah." *bicara dengan nada santai namun menusuk*

4 iblis : *cesss* 'a-apa? Bodoh?!' *terkejut, tidak percaya, marah, kesal menjadi satu*

Donghae : "Siapa yang bodoh!? Hei Jungmin! Dari tadi bicaramu nggak sopan banget! Jangan harap bisa menggangu liburan ka—"

Sungmin yang menyamar : "ORANG BODOH NGGAK BUTUH LIBURAN! Mulai sekarang kalian sama sekali dilarang berhubungan dengan lawan jenis! Dan hukuman telah mengacaukan upacara terakhir sekolah, kalian dilarang keluar dari asrama! Kalau kalian melawan, KALIAN AKAN DIUSIR DARI SEKOLAH!" *kemarahan yang sudah mencapai titik beku*

4 iblis : "HHHHAAAAAAAAA…?" *pasang muka kompilasi, setengah horror setengah gak percaya*

Audience : "Uwaaaah.…" *muka ternganga dan terpesona pada sosok Jungmin*

Begitulah akhir dari kekonyolan ini, akhirnya dimenangkan oleh Sungmin. Para iblis itu takluk dan tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menerima keputusan sepihak dari Sungmin. Terima kasih banyak untuk alat menyamar hebat buatan Jungmin.

.

.

***Lobi asrama Angelic Garden***

.

.

Henry : "Yaaah. Liburan musim panasnya hilang, deh." *muka sedih sambil menopang dagu di depan jendela lobi*

Yesung : "Sabar saja Mochi, masih banyak lain kali.." *sama-sama menopang dagu di samping Henry*

Choco : "Kikyuuu-" *melompat ke atas kepala Henry*

.

..:::.. Choco. Hewan peliharaan jenis baru di asrama. Tubuhnya kecil seperti anak kucing. Bertelinga kelinci dan berekor tupai. Hewan kesayangan Henry karena Choco benar-benar hewan yang lucu dan sangat menggemaskan ..:::..

.

Donghae : "Gara-gara si Kyu salah sangka kalau pembimbing kita yeoja sih! Nyatanya dia pembimbing namja yang sama sekali nggak asyik." *nyeruput teh dengan wajah damai*

Yesung : "Bukannya itu salahmu, Hae?" *nunjuk Donghae jengkel*

Henry : "Karena kamu menantang Jungmin, kan?" *nunjuk Donghae sambil pasang muka bete*

Choco : "Kiiikyuuuu…" *ikut-ikutan nunjuk Donghae*

Donghae : "Apa?! Jadi kalian mau menyalahkanku?"

Henry : "Uwaaakh! Donghae jangan mendekat! Nanti bodohnya menular!"

Yesung : "Kalian. Sudah hentikan!"

Tiba-tiba seseorang datang dari balik pintu yang otomatis menghentikan perjitakan konyol yang terjadi antara ketiga namja tampan bin aneh tersebut.

Kyuhyun : "Hey, kalian! Coba lihat ini! Masih terlalu cepat untuk menyerah." *datang sambil membawa selembar kertas*

Donghae : "Apa itu Kyu?" Tanya Donghae sambil melepas pitingannya di leher Henry yang dibalas lenguhan protes lucu dari si pemilik leher lalu ia mengambil kertas itu.

Ternyata kertas itu adalah kertas informasi penghuni asrama. Yang bertuliskan : Lee Sungmin, penghuni baru Angelic Garden yang ditugaskan sebagai pembimbing. Cucu dari direktur sekolah. Saudara kembar dari Lee Jungmin. Lengkap dengan foto manisnya.

Henry : "Ah! Yeoja ini! Dia yang tadi mengintip itu kan?" *muka terkejut lucu*

Yesung : "Apa ini? Jadi, dia juga pembimbing?"

Donghae : "Adik dari Jungmin? Kenapa hanya dia yang masuk ke asrama sementara Jungmin tidak? " *muka mengkerut heran*

Kyuhyun : "Tapi, kalau benar anak ini masuk, mungkin kita bisa rencanakan sesuatu.." *tersenyum misterius seiring dengan rencana-rencana yang mulai tersusun di otak evilnya* "Maka dari itu, Choco, kami minta bantuanmu ya."

Choco : "Kikyu-ppiii—" *terpojok, tubuhnya menegang karena ditatap oleh tatapan penuh misteri dan bahaya dari keempat majikannya.

.

.

***Di taman, beberapa meter dari asrama Angelic Garden***

.

.

Sungmin : DEG DEG "KYAAA! Yang benar saja! Hanya dengan kacamata dan wig, aku bisa berubah, benar-benar seperti oppa saja. Ternyata benar bisa ya." *menatap wig dan kacamata yang sudah dirapikan dalam tas bergantian*

Hari ini juga Sungmin diperintahkan sang kakek untuk pindah ke Angelic Garden dan tinggal di sana. Angelic Garden adalah asrama yang mewah dan super megah! Luas asrama tersebut bisa mencapai puluhan hektar dan bertingkat tiga. Dan asrama mewah itu hanya dihuni oleh keempat iblis sekolah yang sangat kaya dan tampan bersama dengan beberapa pelayan yang mengurus asrama tersebut. Tidak heran mengapa keempat namja itu begitu populer dan dikagumi, karena mereka bisa menempati asrama yang sangat terkenal akan kemewahannya itu.

Tetapi sekarang ini hati Sungmin sedang dipenuhi oleh kebimbangan dan ketidakpastian, antara melanjutkan perjalanannya ke Angelic Garden atau berhenti dan kembali ke tempat kakeknya. Dia tidak ingin mengecewakan kakeknya tetapi dia juga membayangkan bagaimana dirinya nanti jika harus tinggal bersama keempat iblis itu selama 24 jam. Ya, dengan alasan kakeknya yang berkata bahwa jika ia tinggal bersama keempat iblis itu, maka ia akan lebih mudah untuk mengubah para iblis. Jadilah kakek renta itu mengirimnya masuk ke dalam asrama.

Ditengah kebimbangannya, tiba-tiba ada sesuatu yang mendekat kearah Sungmin.

Choco : "Kyukkiiii"

Sungmin : "Hyaaa—" *kaget* 'Wah, binatang apa ini? Aku nggak pernah lihat sebelumnya.' "Namamu Choco ya? Lucu sekali-" *melihat kalung di leher hewan itu yang bertuliskan 'Choco'*

Choco : "Kikyuu.." #tuingg *loncat ke bahu Sungmin*

Sungmin : "Eh?" *tersenyum melihat tingkah lucu Choco* "Rumahmu dimana hewan mungil?"

Choco : "Kyupiiii" *melingkarkan ekor tupainya di leher Sungmin dan menggesekan pipinya ke pipi Sungmin*

Sungmin : "Kyaaa! Kyeowa—" *terkikik geli dan mulai mengusap lembut kepala Choco* 'Jangan-jangan dia sedang menghiburku' *tersenyum*

Tanpa diduga, tiba-tiba Choco melompat dari atas bahu Sungmin dan mengambil tas berisi wig dan kacamata milik Sungmin yang ia kaitkan di ekornya lalu berkari menjauh.

Sungmin : "YAAHH! Choco, jangan! Ayo kembalikan taskuuu..!" *mengejar Choco*

.

.

***Angelic Garden***

.

.

Sungmin terus mengejar hewan bernama Choco yang membawa tas perlengkapan menyamarnya. Dia terus berlari hingga tanpa sadar ia telah sampai di depan bangunan asrama megah Angelic Garden, tempat yang sama sekali tak ingin dia datangi, karena Choco berlari ke arah asrama itu. ya, seakan Choco membimbing Sungmin menuju ke asrama itu.

Sungmin : "Hosh..hosh..hosh.. Sampai juga. Apa memang sudah takdirku untuk datang kesini? Tapi tas isi wig dan kacamatanya sudah hilang.."

Suara 4 iblis dengan muka mesum yang terngiang : 'Dengan begini, anak itu akan patuh pada kita—'

Sungmin : *menggelengkan kepala mencoba mengusir kata-kata godaan 4 iblis* "Ish! Siapa yang sudi mereka katai begitu saja? Aku kan sudah bilang Iya pada haraboji. Bagaimanapun caranya, aku harus bisa mengubah mereka jadi pangeran hebat! Kalau mau mencoba pasti bisa! Aku harus percaya diri! Siiip!" *mengepalkan tangan di depan dada*

Sungmin : *membuka pintu asrama* "A-annyeong ha-sseo— E-eh-? " *surprised*

Sungmin sungguh merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya begitu ia membuka pintu. Dekorasi sederhana tapi terlihat cantik terpasang disepanjang lobi asrama. Serta ada empat orang pemuda tampan yang berdiri didepannya, ditambah bunyi cracker yang terus bersautan. Ini lebih terlihat seperti acara penyambutan untuk Sungmin. Sungmin yang tidak bisa berkata apa-apa hanya tetap berdiri pada posisinya semula dengan wajah terkejut yang terlihat manis.

Keempat namja tampan tersebut melangkah mendekati Sungmin dengan senyum mempesona menghiasi wajah mereka. Dua diantara mereka berlutut untuk mencium tangan Sungmin, dan dua lainnya menyodorkan buket bunga indah pada Sungmin. Sungmin benar-benar dibuatnya speechless.

Donghae : "Wah, nggak perlu gugup begitu, Princess—"

Sungmin : "M-mwo?" *menatap Donghae dengan gugup*

Donghae : "Mulai hari ini asrama ini asrama ini juga akan jadi istanamu.." #CUP! *mencium pipi Sungmin lalu memberikan senyum terbaiknya*

Sungmin : DEG *blushing hard* 'EEEEEEHH!? O-orang ini, cium tangan terus cium pipi?!' #Pyuuuushh "A—aaa…." *hampir terjatuh saking gugupnya*

Yesung : "Ups, awas—" #HUP *menahan tubuh Sungmin yang hampir terjatuh dengan merangkul bahunya* "Hati-hati. Biar aku yang bawa barangnya." *mengambil koper pakaian Sungmin*

Sungmin : DEG *gugup setelah insiden rangkulan* "Ga-gamsahamnida—" *menahan debaran jantungnya* 'Kenapa semuanya baik sekali padaku?' o/o;

Henry : "Minmin!" *menerjang Sungmin dengan pelukannya* "Minmin, kamu suka binatang?" *bertanya dengan wajah dan senyum antusias layaknya anak kecil*

Sungmin : "EKH?! S-suka sih.."

Henry : "Di sini ada hewan lucu loh. Aku ambil dulu yaa…" *berlari meninggalkan Sungmin sambil melambaikan tangan imut*

Sungmin : *tersenyum manis melihat kelucuan Henry* 'Ke ke ke kenapa ini? Ini sangat jauh sekali dari bayanganku.'

Kyuhyun : "Terlalu terpesona pada sambutan kami, ya?" *muncul tiba-tiba dari arah samping Sungmin yang sambil memamerkan seringai mematikannya*

Sungmin : "Hyaaaa!" *kaget* ' o o o orang ini kan!?'

Suara Kyuhyun yang terngiang : 'Dia sudah bertekuk lutut. Sesuka kita saja mau diapakan seperti apapun—'

Sungmin : 'GYAA! Orang ini yang berkata seperti itu kan?' *lebih terlihat ketakutan daripada gugup* "I-itu, kok kesannya mereka beda banget dengan tadi pagi ya? Se-seperti kesatria saja" *ketakutan setengah mati saat meracau tak jelas*

Kyuhyun : #Grep *menggenggam tangan Sungmin* "Entah pak direktur bilang apa padamu, sampai kamu salah sangka, tapi kami hanya ingin menyenangkan keinginan para yeoja, kok. Hehe-" *wajah berganti senyum bersahabat*

Sungmin : "N-ne?" *ketakutannya hilang*

Kyuhyun : "Kuakui tadi pagi Donghae memang benar-benar bodoh,tapi di musim panas ini aku janji akan mengurangi kebodohannya. Jadi, apa kamu bisa menyampaikan ke Jungmin kalau bimbingan musim panasnya tidak perlu?" *pasang wajah tampan yang serius dan menatap dalam kedalam mata Sungmin*

Sungmin : DEG DEG *speechless* *terpesona menatap mata indah Kyuhyun*

Donghae : *menggeram panas karena mendengar Kyuhyun mengatainya bodoh* "Woi Kyu! Kamu nggak perlu bilang berlebihan gitu kan? Apa kamu mau ikut-ikutan menyalahkanku sendirian nih?" *membawa Kyuhyun ke pojokan dan berbisik*

Sungmin : *memiringkan kepalanya sambil mempoutkan bibir dan mengemut telunjuknya imut* *menatap penuh tanya kearah Donghae dan Kyuhyun*

Kyuhyun : "Tapi, waktu itu kan kau memang terlihat bodoh, Hae.." *berkata santai sambil mengatakan itu*

Donghae : KAAAAATS =A=" *mata melotot karena tidak percaya* "Uaakh! APAA! Kamu kan yang merencanakan liburannya? Berarti kamu yang bodoh tulen, Kyu!" *mulai berteriak karena tidak bisa menahan amarah, urat kemarahan mulai terlihat di wajahnya*

Kyuhyun : "Ahhk! Itulah. Gara-gara mengikuti kamu, rencananya jadi begitu. Apa sekarang juga kau mau menghancurkan rencana sekarang ini?" *berkata tanpa dosa saat mengeluh seperti itu sambil memberi tatapan menyalahkan pada Donghae*

Donghae : "Sungmin, kamu dengar sendiri kan?! Awas jangan sampai ketipu sama gembong iblis sekolah! Penyambutan ini juga! Kyuhyun berencana untuk membuatmu terlena dan menuruti keinginan kami. Dengan begitu Jungmin juga akan menarik kembali hukuman musim panasnya lalu— GYAAAKKH!" *tanpa sengaja dia membocorkan sendiri rahasia mereka karena kemarahan yang sudah sampai batasnya, hingga akhirnya dia sadar dan mengutuk kebodohannya sendiri*

Kyuhyun : "Cho Donghae, sudahlah diam, jangan ngoceh!" *berkata penuh dengan penekanan dengan ekspresi yang menyeramkan*

Sungmin : #DUWOONG *sweatdrop, menahan kesal yang teramat begitu kata-kata yang tak dia duga keluar dari mulut Donghae* 'Ternyata benar, mereka memang iblis! Aku benar-benar bodoh bisa sedikit deg-degan gara-gara mereka!' *sesalnya dalam hati*

Donghae : "Yah! Henry, dimana kau? Masih belum juga? Kita harus jalankan rencana untuk membuat Sungmin lemah, pakai hewan mungil!" *lanjut ngoceh karena tersinggung perkataan Kyuhyun*

Yesung : "Donghae, sudah diamlah! Ckckck." *geleng-geleng kepala heran dengan kebodohan temannya yang satu itu*

Henry : "Gawat! Choco tidak ada!" Henry yang berlari mendekati mereka sedikit berteriak saat mengucapkan itu.

Hae, Kyu dan Ye : "APA?!"

Henry : "bagaimana ini? Sudah aku cari kemana-mana tapi tetap nggak ketemu. Kita kan nggak pernah mengeluarkan dia, jangan-jangan dia tersesat." *berkata dengan sangat khawatir*

Sungmin : 'Eh? Choco kan hewan tadi? Yang mengambil tasku?' *terkejut mendengarnya* "Choco itu hewan dengan telinga kelinci dan ekor tupai?" *tanyanya memastikan*

Henry : "Kyaaa! Iya! Kok Minmin tau sih? Kita cari sama-sama ya!" *menggenggam kedua tangan Sungmin dengan gembira*

3 iblis : "YAH, HENRY-AH!" *jitak Henry sampai jatuh*

Henry : #Bruuuk "KIYAAA-" A; *kesakitan*

Donghae : "Kalau Choco nggak punya rencana menjatuhkan juga, gagal.."

Yesung : "Nggak usah berpura-pura lagi deh!"

Kyuhyun : "Yaah, hilang sudah liburan musim panas kali ini." *pasrah*

Henry : "Oh, iya juga ya—"

Sungmin : #Gyuuts "Kalian.. Masih bisa santai begitu.." *mendesis pelan*

4 iblis : "Eh..?"

Sungmin : "Hewan kalian menghilang, kan? Hewan juga punya nyawa, kan? Padahal bisa saja Choco dalam bahaya!" *mendesis dengan semakin menakankan setiap kata* "Namja yang hanya baik dipermukaan cuma untuk membuat yeoja terkesan, sama sekali bukan pangeran yang sebenarnya, tahu! AKU YANG AKAN CARI CHOCO!"

Dengan melantangkan suaranya di akhir, Sungmin pergi keluar mencari Choco dan membanting pintu dengan kasar.

Kyuhyun : "Yah, kabur deh—"

Henry : "Apa dia serius mau cari di taman asrama seluas ini?"

Yesung : "Bisa-bisa dia jadi ikut tersesat."

Donghae : "Kyu, kena deh kita!" *senyum misteri*

Kyuhyun : "Huh! Masih banyak kesempatan kok untuk sekarang.." *senyum memastikan*

Untuk sesaat keempat iblis kita saling melempar pandang. Hingga akhirnya mereka berlomba-lomba lari mengejar Sungmin.

Donghae : "KITA HARUS CEPAT, SEBELUM MATAHARI TENGGELAM!"

.

.

***Di taman asrama***

.

.

Sungmin : "Rupanya kamu ada disini Choco, pertama kalinya memanjat pohon, kamu jadi takut dan nggak bisa turun ya?" *berusaha menggapai Choco yang ada di ujung dahan pohon yang paling tinggi*

Choco : "brr brr Ki-Kiyuuu.." m *mata terpejam imut dan bergetar karena ketakutan*

Sungmin : "aku sudah nggak marah soal tas kok. Ayo kesini manis. Ayo?" *merangkak lebih mendekat kea rah Choco* #KRREEK! "Ah! Aku nggak bisa lebih dari ini Choco, dahannya akan patah. Kumohon, ayolah! Beranikanlah diri kesini.." *berujar khawatir dan masih berusaha menggapai Choco*

4 iblis : "CHOCO! AYO BERUSAHA!"

Sungmin : 'Eh? Suara ini—' *melihat kebawah* "Kalian!" *tersenyum lega setelah melihat keempat namja tampan yang tersenyum dibawahnya*

Henry : #Braaats *merentangkan jas yang dipakainya* "Nah, kamu gak perlu takut jatuh lagi."

Yesung : "Ayo coba beranikan diri, dasar penakut!" *sama-sama merentangkan jasnya untuk menangkap Choco*

Choco : "Kikyu? (penakut?)"

Donghae : "Sampai bikin susah yeoja, kamu nggak lolos jadi pangeran ;) !" *terus menggoda Choco*

Choco : "MUKIII—" *ekspresi geram*

Sungmin : "Ayo Choco kemari!" *mengulurkan tangan*

Choco : Toeng! *melompat kearah uluran tangan Sungmin* "Kikyuuuuu…."

Tapi sayangnya Choco tidak berhasil menangkap gapaian tangan Sungmin, lalu dia pun terjatuh kebawah.

Sungmin : "CHOCOOOOO!"

Kyuhyun : "Sungmin, AWAS!"

Sungmin : "Ehh?" #KRRREEEEK "KYAAAAAAAAAAAAA—"

Dahan yang Sungmin naiki patah, sehingga ia pun ikut terjatuh ke bawah. Tetapi Sungmin tetap berusaha meraih Choco yang ada dibawahnya. Sementara keempat namja dibawah dengan sigap berlari kearah dimana Sungmin jatuh untuk menangkapnya, dan..

HUPP!

Mereka berempat berhasil menangkap tubuh Sungmin sebelum menyentuh tanah. Sungmin juga berhasil menangkap Choco, mereka selamat.

Donghae : "Kamu nggak terluka? Wahai putri Angelic Garden kami?"

Sungmin : "Tidak!" ^A^ "Terimakasih semuanya—" Jawabnya dengan senang karena melihat keempat namja tersebut tersenyum lembut padanya.

Keempat namja itu menurunkan Sungmin dengan hati-hati. Sungmin masih tetap memamerkan senyum manisnya pada keempat namja yang telah menolongnya itu.

Yesung : "Syukurlah kau tidak apa-apa."

Choco : "SYAAAAAT! (jangan pegang Minnie-ku)" *menegang galak*

Donghae : "Apaan itu? Padahal kamu kan sudah kami tolong!" *balik bentak galak*

Henry : "Ahahaha—"

Kyuhyun : *tersenyum sambil berlalu meninggalkan mereka*

.

.

***Lobi Angelic Garden***

.

.

Ketiga iblis itu, Donghae, Henry dan Yesung sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat di kursi kebanggaan mereka masing-masing.

Donghae : "Lee Sungmin. Dia sudah membuat kita yang biasa dengan rasa bosan, jadi tersadar akan apa yang penting." *nyeruput kopi*

Henry : "Iya! Choco selamat juga berkat Minmin."

Donghae : "Huh? Hanya itu? Kamu memang masih bocah, Henry!"

Henry : "Eh? Lalu apa maksudmu?"

Donghae : "Perasaan yang kurasa saat menahan Sungmin jatuh, sudah mengobarkan bara dalam hati nih! Lihat saja suatu saat nanti, jiwa dan raganya akan jadi milikku!" *berucap dengan sangat semangat seolah ada kobaran api yang terlihat di matanya*

Henry : "Mwo? Jadi itu yang ada dalam pikiranmu? Dasar! Minmin nggak akan kuserahkan pada namja mesum sepertimu, Hae!"

Donghae : "Huumm, ternyata kau juga mengincarnya Henly!" *menatap meremehkan*

Yesung : 'Rasa saat menahan Sungmin?' *mikir aneh* "..KKHH!" #Bruuuts *mimisan*

Donghae : "Ngomong-ngomong, kemana Kyuhyun?" #Sruup

Yesung : "Tadi sih, dia naik ke lantai dua—" #Sruup

.

~~Hening~~

.

3 iblis : 'HAH?!' *membatu* … 'PASTI SUDAH DULUAN!' *muka shocked*

Tak lama terdengar suara ribut orang berlarian yang saling berkejaran. drap drap drap drap drap.

Donghae : "Kalau dia sih, pasti sudah merencanakan sesuatu! AYO KITA SELAMATKAN SUNGMINIE!" *berteriak sambil berlari liar ke lantai dua dimana Sungmin berada*

Henry : "Uwoooooo—" *ngikut Donghae lari*

Yesung : "CHO KYUHYUN! KUBUNUH KAU!" #Zraak #Zziingg zing *berlari brutal sambil mengayunkan kedua samurai kebanggannya*

.

.

***Di kamar Sungmin***

.

.

Sungmin dan Choco sedang menikmati berendam air busa di kamar mandi yang terdapat di kamarnya. Semenjak kejadian siang tadi, Choco jadi sering menempel pada Sungmin, tapi Sungmin tidak keberatan, malah sangat senang dengan hal itu.

Sungmin : "Haaah, kusangka mereka itu iblis seperti apa. Tapi, saat mereka menangkapku tadi, mereka terlihat seperti malaikat!" *tersenyum senang membayangkan kejadian tadi sambil menggosok kepala mungil Choco*

Suara Sooman yang terngiang : 'Saat kamu bisa mengembalikan hati salah satu dari mereka yang bagaikan malaikat, bisa jadi kamu juga akan menemukan pangeran sejatimu.."

Perkataan kakeknya itu seketika membuat wajah Sungmin memanas.

Sungmin : "KYAAAA! Aku ni mikir apa sih?! Mana mungkin lah! / *geleng-geleng kepala* "Aku kan masih harus menyamar sebagai oppa. Ish, mana kuat~~~" *makin ngoceh gaje*

Sungmin memutuskan untuk selesai berendam. Dia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk kecil yang hanya menutupi dada besarnya sampai pangkal paha saja.

Sungmin : "Kalau latihan, mungkin bisa jadi lebih terbiasa." *memakai wig dan kacamata menyamarnya*

Sementara itu di luar kamar Sungmin, terdapat seorang namja yang terus mengetuk pintu kamar Sungmin yang sudah pasti tidak akan terdengar oleh si punya kamar. Namja itu menenteng koper besar, terlihat seperti ingin mengantarkan barang itu pada Sungmin.

Kyuhyun : 'Sepertinya gak kedengaran. Malam-malam begini kok masih ada kiriman untuk Sungmin ya? Apa isinya ya? Yang keliatan seperti rambut ini apa?' Tanyanya karena melihat benda seperti rambut dari dalam koper itu yang sedikit terjepit keluar. 'Lee Sungmin. Baru kali ini aku melihat yeoja seperti dia..'

Suara Sungmin yang sedang berlatih menyamar yang terdengar dari dalam kamar : "Perintah musim panas pertama! Kalian ini bodoh apa!"

Kyuhyun : "Eh? Itu kan suara Jungmin?!" *menerobos masuk kamar karena khawatir* "Jungmin-ssi! Tiba-tiba—" *suaranya terhenti karena kaget*

Begitu masuk paksa ke dalam kamar, Kyuhyun begitu dikagetkan dengan apa yang ia temui di dalam. Seorang yeoja yang hanya mengenakan handuk kecil yang memamerkan setengah dada berukuran besarnya dan paha mulus putihnya dengan Choco yang ada di bahunya. Tetapi yeoja itu berambut pendek dan berkacamata, persis seperti Jungmin. Hanya dengan melihat hal itu saja Kyuhyun sudah dapat menarik satu kesimpulan.

Di sisi lain, Sungmin hampir berteriak karena benar-benar terkejut dan tidak menduga bahwa dia akan tertangkap basah oleh Kyuhyun dalam keadaan seperti ini. Seakan nafasnya berhenti, ia hanya bisa menatap horror wajah tenang Kyuhyun yang berjalan pelan mendekati dirinya.

Suara ribut samar dari lantai satu : "Cho Kyuhyuuun! Awas kauuu!"

Kyuhyun : "Gawat! Mereka menuju kemari!"

Sementara Sungmin, jangan ditanya, dia semakin pucat setelah mengetahui ketiga iblis lainnya sedang menuju ke tempatnya. Haruskah semuanya selesai sampai disini?

Kyuhyun : "Ayo, kemari!" *menarik tangan Sungmin untuk pergi*

Sungmin : "EH? A—ah!" *pasrah ditarik kemana saja*

Entah apa maksud Kyuhyun, seakan menolong Sungmin, dia berlari membawa Sungmin menghidar dari ketiga temannya kedalam sebuah ruangan yang Sungmin tidak tahu dimana itu untuk bersembunyi.

Karena terlalu bersemangat menarik Sungmin, Kyuhyun membuat handuk yang Sungmin pakai terjatuh di depan pintu sesaat sebelum mereka memasuki ruangan yang tidak diketahui ini. Jadilah sekarang tubuh Sungmin benar-benar polos di hadapan Kyuhyun. Sungmin berusaha untuk menutupi dada dan bagian private-nya dengan kedua tangannya, tetapi Kyuhyun bergerak lebih cepat. Dia meraih tangan Sungmin yang mencoba melindungi tubuh indahnya, dan memojokkannya ke dinding di ruangan itu. Kyuhyun semakin mengangkat genggaman tangannya di kedua tangan Sungmin hingga sejajar dengan wajah Sungmin, dan itu semakin jelas pula memperlihatkan dada kenyal yang putih nan mulus milik Sungmin di depan wajah Kyuhyun.

Perlahan Kyuhyun melepas wig di rambut Sungmin dan melemparnya sembarang. Lalu terlihatlah rambut panjang hitam nan halus dengan wangi khas menggoda milik Sungmin. Dia mengelus pipi Sungmin lembut dengan ibu jarinya, sementara matanya menatap tajam jauh kedalam mata bulat bunny milik Sungmin yang bergerak-gerak gusar dibawah kungkungan Kyuhyun.

Kyuhyun : "Minnie-ah, akhirnya aku mengetahui rahasiamu—"

Sungmin yang mendengar itu semakin membulatkan mata bunny-nya. Nafasnya seakan berhenti saat nafas hangat Kyuhyun menerpa lembut wajahnya seiring Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya pada Sungmin. Tanpa bisa ditahan, wajah Sungmin memerah dan jantungnya berdetak cepat saat memandang wajah tampan Kyuhyun dari jarak sedekat ini.

Sungmin : DEG DEG 'B-bagaimana ini oppa, haraboji. Aku tertangkap basah. Sepertinya tugasku benar-benar selesai sampai disini saja..'

.

.

TBC

.

.

Pasti aneh yak? Buahahaha xD kalian pusing gak kalo ff nya dibuat dgn gaya seperti ini? Bikin sakit mata gak ni tulisan? Semoga saja tida xDD Layak dilanjut nggak ya? :/ liat responya aja deh, kalo banyak yang suka aku lanjut ff gaje ini.. ^^

Buat sekuel ff ku yang lain, ditunggu aja ya.. masih dalam proses #plak

At least, Mohon komentarnya..