Three Little Pigs

Author: Mint Convallaris

Disclaimer: Death Note punya ohba tsugumi, tapi fict ni punya gue

Summary: Near,Mello dan Matt harus membuat rumah agar terlindungi dari srigala jahat. Rumah seperti apa yang akan mereka buat? Dan bisakah mereka mengusir srigala jahat nan gaje itu?

Ni fict pertma gue,selamat menikmati^_^

Chapter 1

Suatu hari di rumah yang terbuat dari kayu yang dah lapuk, genteng yang dah banyak bolongnya, dan yang dalamnya suuuper jorok, dekil and the kumel bernama Wammy's house. Hiduplah tiga ekor*eh,klo di sini pake anak kecil aja gue gak gitu suka ama babi* hiduplah 3 bocah kecil dan ayahnya*karna di sini adanya cowok semua*.

"Kalian ini! gak pernah mau membereskan rumah dan ngotorin aja kerjanya!CEPAT BERESKAN RUMAHH!ATAU KALIAN HARUS GET OUT DARI SINI!" teriak seorang pemuda berambut hitam bukan karna di semir, rambut acak-acakan bukan karna dijambak anak-anaknya, berpakaian lusuh bukan karna gak pernah digosok, ada lingkaran hitam di bawah matanya bukan karna dia panda. Yak! Dialah L!

"Alah...paling juga kotor lagi.."kata anak cewek *PLAK!author ditampar* anak cowok berambut blonde yang mulutnya cemongan karna coklat bernama Mello.

"Iya..."jawab anak albino*PLAK!ditampar lagi* anak berambut putih memakai piyama yang selalu dipakainya walau bukan waktunya tidur bernama Near dengan santainya. Ia sedang asyik main puzzel putih kesayangannya.

"Kalian benar" dukung anak yg memakai googel dan berambut merah dengan santainya tanpa berpaling dari PSPnya kepada Near dan Mello.

"Kalian memilih pergi dari sini,hah?" marah L yg tak bisa dibendung *emangnya danau* lagi segera menyeret ketiga anaknya dan menendang mereka jauh-jauh keluar rumah. "JANGAN BERANI BALIK KALAU BELUM DAPET RUMAH SENDIRI!" teriak L yg membuat kuping setiap orang musti pergi ke THT.

"Kejamnya dikau.." kata Mello *fersi sinetron ON*.

Tanpa basa basi lagi, mereka pergi dengan barang-barang mereka *toh cuma coklat,robot & puzzel serta PSP doang*. Mereka pergi ke arah padang rumput disertai pohon teduh yg banyak tumbuh disela-sela rumpu hijau. Tanpa mereka sadari, ada seekor srigala berambut coklat bernama Light mengikuti mereka.

"Mereka terlihat lezaaat sekali!gue dah laper belum makan 3 hari 3 malam!gue harus makan mereka!enaknya dibuat apa ya?"membayangkan daging yg lezat membuat srigala itu ngiler! *bushet dah! jorok buanget ni srigala*-author ditendang nyampe mental-.

"Kita harus membuat rumah kita masing-masing!" semangat Mello.

"lo benar!tumben lo bisa mikir kayak gitu!"Matt mengusap kepala Mello.

"Gue kan gak mau seatap sama albino itu" ia menunjuk Near.

"Yeee...sapa juga yang mau sama kamu"

"Uuugh!pokoknya kita pisah di sini! Titik!gak ada koma! Dan gue buktiin kalo rumah gue lebih baik dari loo!"

"Up to you suko-suko" *lah?sejak kapan Near bisa bahasa jawa?*

Akhirnya mereka berpisah dan mencari tempat untuk membangun rumah mereka masing-masing. Dan tentu saja ini kesempatan srigala dalam setahun tuk bisa memakan mereka dengan mudah.

Cerita 1: Mello House

"Gue bikin pake apa ya?" Mello berpikir dengan keras sekeras coklat yang dia makan. Tapi gak ada lampu yang muncul di kepalanya *ituloh yang kayak diFilm-film kalo dapet ide*.

"COKLAT COKLAT!sapa mau beli!" tiba-tiba Spongebob dan Patric(?) datang menjual coklat kepada Mello.

"Selamat siang,pak! Apa anda mau membeli coklat?"tanya Spongebob

"Coklat? Kau bilang coklat?"

"Ya pak!pakai atau tanpa kacang,pak?"

"coklat..coklat..COKLAT!COKLAT!COKLAT!" Mello tiba-tiba histeris!

Spongebob dan Patric yang ketakutan segera lari membawa coklat mereka. Mello pun tak mau kalah dan mengejar mereka hingga akhir hayat*PLAK!*eh,hingga tertangkap! Kejar-kejaran gajepun terjadi.

Seperti filmnya,Mello membeli semua coklat itu dan kembali ketempat awal ia berada.

"Gue buat sketsa dulu kali ya?" iapun mengambil secarik kertas yang entah dari mana asalnya. Mello mulai menggambar sebuah rumah yang tampak manis sekali semanis coklat Silver Queen *Waa,gak nyangka dia bisa gambar! Tapi apa hubungannya ama coklat?* Kumudian mengambil coklat segunung yang dia beli tadi dan menyusunnya.

LIMA JAM KEMUDIAN...

"Wakakaka! rumah gue dah jadi! Gue mau pamer ahh ama Matt and Near! Biar mereka tau kalo jaman sekarang rumah dari coklat lebih baik dari bataa!wakakaka XD"

Mello masuk ke rumah idamannya yang terbuat dari:

Coklat Silver Queen 20 kg,Cad Bury 20 kg, Wonka 20 kg, Tobleron 20 kg, dan Guyliand 20 kg (pengganti batu bata)

Mentega dan margarin dan gula yg sudah di mix 40 kg (pengganti semen)

Waffel berisi coklat dan selai stroberry and blueberry berlapis 10 dengan ketebalan 5 cm/lapis (pengganti atap)

Gery chocolatos berdiameter 3 meter[tentunya tanpa coklat,klo pake coklat'kan gak bisa keluar asapnya?nanti santa juga nyangkut lagi]. (pengganti cerobong asap)

"Bushet dah ni anak! Gila banget sama makanan manis!kayak musuh bebuyutan gue tuh!" srigala light segera pergi ke rumah Mello dan mulai menggrogoti rumah barunya.

"Suara apaan tuh?" Mello keluar dari rumahnya dan mendapati srigala yg sedang makan rumah coklatnya! "siapa lo?beraninya makan rumah gue tanpa ijin!" Mello sangat marah.

"Gue Light!lo harusnya taukan dari syuting kita Death Note kemaren itu?"

"OHHH! Light yang playboy, jahat, berambisi membersihkan kejahatan dengan tangan kotor itu?" *haha!sempurna banget jeleknya! -PLAK! Author ditampar 'lagi'-*

" Woi!kejelekan orang aja yang di inget!" Light terus memakan rumah coklat itu. "basing guekan mo makan apa ya terserah gue"

"Waaa!tapi jangan rumah gue donk! Kalo mau makan ya bayar dulu uang bangunannya!"

Srigala Light mendekati Mello 'mau apa ni orang?' pikir Mello yang mulai mundur teratur. Srigala itu merogoh saku celananya 'jangan-jangan mau ngeluarin pisau?' Mello mulai khawatir. Dan...yang dikeluarin malah uang! Yang sukses membuat Mello sweatdrop.

"Nih!gue bayar tapi cepet lo pergi !" ia memberi kartu atm*jaman gini gak jaman lagi uang kontan'kan?*

"Gini dong dari tadi! Gue pergi dulu. Bye bye!" ketika Mello akan beranjak dari tempatnya, Light menahan tangannya.

"Eiit! Sapa bilang lo pergi ke sana? Gue suruh lo ke panci itu koq. Biar daging lo yang manis ini gak sia-sia. Hehehehe :D" Ketakutan Mello menjadi kenyataan! Secepat suara melebihi eyeshield 21 ia berlari ke arah di mana Matt berada.

"Wooii!mo kemana?" light mengejar Mello dari belakang.

*Wahh sayang banget ni rumah!gue makan aja ahh...hehehe:D* rumah Mellopun hancur di makan oleh srigala dan author.

-BERSAMBUNG-

Gimana ceritanya? Maaf kalo fict ni agak gaje.. soalnya ni fict pertama gue. Maaf kalo ada kata-kata yang salah ato gak benar. Dan tolong kritik dan sarannya di review^_^