Love or Sex

Cast :

Oh Sehun

Luhan

dll

Rated : M

Genre : Mature content, sex scene, school life, senetron

DON'T LIKE DON'T READ

DON'T BE SILENT RIDER

~keiLu present~

"Aakhh yak sialan berhenti meremas payudaraku tiba-tiba" kesal luhan yang payudara kebanggaannya diremas oleh tangan si mesum sehun.

"Tidak biasanya kau memakai bra?" Dengan seenak penis panjangnya sehun malah bertànya tentang bra nya. Brengsek. Ingin rasanya luhan menendang bokongnya.

"Nipple ku seharian menegang brengsek gara-gara mainan bodohmu. Dan jika aku tidak memakai bra nippleku akan tercetak pada seragamku" sungut luhan sambil menunjuk-nunjuk hidung bangir sehun

"Wow benarkah? Hahahahaha kenapa tidak bilang saat disekolah, jika seperti aku dengan suka rela mengemut nipple pink menggodamu itu" sialan double sialan ternyata tidak hanya pintar dalam pelajaran tapi juga mulut kotornya itu benar-benar membuat luhan basah.

Luhan benar-benar kesal dengan sehun gara-gara kemarin si brengsek itu menjepit nipple nya sampai membuat nipple luhan menegang seharian. Dan ngomong-ngomong luhan adalah tipe orang yang tidak suka memakai bra ngomong-ngomong. Itu membuatnya risih, dan bukankah bra bisa membuat kanker. Dan juga saat tidak memakai bra sehun bisa dengan mudah menyusu padanya. Eh sebenarnya alasan terakhir itu adalah buatan sehun sendiri. Setiap pagi dia selalu menagih susunya pada luhan, what the fuck bahkan payudara luhan tidak mengeluarkan air susu sedikitpun walaupun sehun sudah menghisapnya dengan kencang.

Beginilah aktivitas mereka mengeluarkan kata-kata kotor saat bertemu walaupun seperti itu oh liat saja sekarang sehun sedang asik menghisap kewanitaan luhan hingga membuat gadis itu merem melek. Padahal awalnya luhan ingin memasak untuk makan malam tapi si mesum sehun dengan seenak penisnya malah menarik dan membaringkannya di meja makan.

"Ahh nghh sehhhunnhh ngghh" desah luhan menjadi saat sehun memakai lidahnya untuk menggoda lubang luhan yang sudah sangat basah dan siap untuk dimasuki.

"Lihatlah bukankah mulutmu lebih baik mendesahkan namaku daripada kau buat untuk mengumpat" kata sehun sambil terus menyodok lubang luhan dengan 3 jarinya

"Nghhh kauhhh memang breng-mmpp" belum selesai luhan berbicara mulutnya sudah disumpal dengan bibir tipis si brengsek oh sehun.

Mereka terus saling melumat dan saling menghisap satu sama lain. Lidah sehun tak mau kalah dan semakin masuk ke mulut luhan.

"Yahh yahh sehunhh nghh akuhh mau aaaaakhhh" akhirnya luhan orgasme juga setelah sehun benar-benar mengerjai lubangnya. Dan sekarang tanpa ada puasnya dia mengarahkan penisnya ke lubang luhan. Dan dengan tidak tau diri sehun malah menggoda klitoris luhan dengan penis kerasnya. Sehun sedikit memukul-mukulkam penisnya pada klitoris luhan hingga membuat gadis itu memerah padam menahan gairah.

Bukannya langsung memasukkannya sekali hentak sehun malah mengeluar masukam ujung penisnya pada lubang sempit luhan.

"Ahh nghh sehun mhh ber-hen-tihh menggodakuhh nghh" desah luhan yang menjadi-jadi

"Bukankah kau suka hmm baiklah jika itu mau mu aku akan memasukkannya" kekeh sehun yang langsung mengarahkan penisnya pada lubang berkedut luhan

Ahh

Nghh

Shhh

"Ke-kenapahh nghh lubang mu makin sempit bitch"

Plak

Plak

"Nggh sehunahh" luhan hanya terus mendesah dan mendesah menyalurkan nikmat yang sedang dia rasakan.

Bagaimana tidak, penis sehun yang terus menusuk lubangnya, tangan sehun yang terus-terusan menampar bokongnya hingga memerah, dan mulutnya yang sedari tadi menyusu pada payudara luhan.

Benar-benar sialan, luhan tidak dapat mendeskripsikan kenikmatan yang dia dapat selain dengan mendesah.

"Sehhh sehhhhun akuhh akan nghh sehunnahhhh"

"Luhannnnhhh nghhhhhhh"

Akhirnya mereka melepasnya cairan mereka masing dengan sehun yang sedikit memompa penisnya agar cairannya masuk sepenuhnya pada lubang luhan.

"Hey lu jadi bagaimana? Mau jalan denganku sepulang sekolah nanti?" Ujar yifan dengan tangan merangkul pundak luhan

"Ya tuhan yifan kau mengagetkanku. Hmm sepertinya tidak. Pulang nanti aku ada acara dengan teman-teman" jawab luhan seraya tersenyum kalem

Ah luhan memang idola disekolahnya. Bagaimana tidak, rupanya yang cantik, tingginya yang semampai, kakinya yang jenjang, dan pembahawaannya yang kalem disertai senyum manisnya. Siapapun pasti tidak akan tega berbuat jahat kepada luhan.

BRUK

Tiba-tiba ada yang menabrak mereka dari belakang hingga membuat rangkulan yifan ke luhan terlepas. Dan dengan polosnya orang yang menabrak tadi malah tidak peduli dan dengan santainya langsung berjalan lurus.

"YAK HOOBAE SIALAN TIDAK TAU SOPAN SANTUN" kris berteriak-teriak di koridor

Luhan hanya bisa memandang bahu pemuda yang tadi dengan sengaja menabrak dia dan kris. Dia tau punggung itu. Punggung orang yang setiap malam menggagahinya. Ya dia sehun. Luhan terkekeh melihat kelakuan sehun barusan. Sehun sangat lucu jika sedang cemburu rasanya luhan ingin mencubit penisnya eh pipinya maksudnya.

TENG

TENG

TENG

Bel pulang sekolah sudah berdentang menandakan semua siswa dan siswi dapat pulang. Tidak terkecuali luhan yang sedang berjalan pulang bersama baekhyun dan kyungsoo. Mereka adalah teman dekat sejak kelas 1 jadi tidak heran jika mereka selalu lengket kemanapun. Seperti saat ini mereka bertiga berencana untuk berjalan-jalan sebentar menghilangkan kejenuhan dan tidak lupa juga kyungsoo dan baekhyun akan membawa pacar mereka. Tapi pacar-pacar mereka akan menyusul. Ah luhan jadi merasa sedih karna sampai sekarang masih saja sendiri.

"Aaaah aku tidak menyangka hari ini sangat menyenangkan" teriak baekhyun tanpa tahu malu saat mereka telah sampai di sebuah cafe setelah capek seharian bersenang-senang.

"Kenapa mereka belum datang ya. Padahal sedaritadi aku sudah mengirim pesan pada jongin untuk ke cafe ini" keluh kyungsoo seraya melihat notif di ponsel nya.

"Sudahlah kyung sebentar lagi mereka pasti datang. Kau seperti tidak bertemu jongin selama seabad saja" hibur luhan

"Yak kau tidak tau rasanya merindukan kekasih sih lu. Aku juga jadi merindukan chanyeolku" ujar baekhyun sambil memain-mainkan sedotan di minumannya. Dia sungguh benar-benar bosan.

"AHH JONGIN-AH SINI" teriak kyungsoo tiba-tiba

"Hai kyung baby aku benar-benar merindukanmu" kata jongin sambil merengkuh kyungsoo.

Ahh mereka benar-benar pasangan yang manis.

"Hai baek lu" susul chanyeol

"Chanyeollie~~~ eoh kau mengajak sehun juga" ujar baekhyun

Luhan yang sedaritadi memalingkan wajahnya karna tidak ingin melihat sahabatnya bermesraan dengam kekasih masing-masing langsung menoleh dan melotot.

Demi bra polkadotnya bagaimana sehun bisa ada disini. Dan ya tuhan senyum mesumnya itu benar-benar membuat luhan mual setengan mati. Dia tiba-tiba jadi gugup sendiri. Dia takut jika hubungannya dengan sehun diketahui orang lain.

"Oh ya luhan noona kenalkan ini sehun. Pasti kau tidak mengenalnya ya kan?" Kata jongin kepada luhan

"Halo luhan sunbae aku sehun" ujar sehun sambil mengulurkan tangannya.

Fuck

Sehun memanggil luhan "sunbae"

Demi penis besar sehun bahkan sehun sering memanggilnya bitch dan apa-apaan ini. Dia memanggil luhan dengan SUN-BAE. Luhan benar-benar mual sekarang. Tapi karna tak ingin dianggap aneh luhan pun juga mengulurkan tangannya pada sehun.

"Luhan" kata luhan

"Eoh bukan hanya wajahmu saja yang cantik ternyata tanganmu juga lembut sunbae" goda sehun.

Blush~

Luhan seketika memerah. Sehun tidak pernah memujinya. Sehun hanya memuji payudara kencangnya, lubang sempitnya, bokong semoknya, dan mulut hangatnya.

"Yak brengsek kau oh sehun jangan main-main kau ya pada luhan. Dia itu masih polos tidak sepertimu yang hobi menyusu pada setiap wanita" kesal baekhyun sambil memeluk luhan dari samping seolah melindungi luhan dari si mesum sehun.

Tapi tindakanmu sangat percuma nona byun. Bahkan luhan sudah terjerat pada pesona sehun. Ck ck ck

"Bagaimana kalau kita bermain truth or dare?" Usul baekhyun

Yang lain hanya ikut-ikut saja. Toh jika hanya berbicara saja itu malah membuat mulut mereka tegang.

Baekhyun pun mulai memutar pulpen nya. Ya mereka menggunakan pulpen untuk mengganti botol. Tidak mungkin kan jika cafe tempat mereka berkumpul menjual alkohol. Saat baekhyun mulai memutar pulpen tersebut semu mata tertuju pada ujung pulpen sambil komat-kamit berdo'a agar ujung pulpen tersebut tidak mengarah pada mereka. Dan yup ujung pulpen itu malah mengarah pada baekhyun. Baekhyun hanya bisa membelalakkan mata sipitnya.

"Jadi sayang truth or dare?" Chanyeol terkekeh geli melihat wajah kesal kekasihnya yang benar-benar imut dia jadi ingin menggigit bibirnya.

"Truth"

"Apakah gaya bercinta yang akhir-akhir ini sering kau dan chanyeol lakukan?" Tanya kai penuh semangat

"Yak sial pertanyaan macam apa itu" kesal baekhyun

"Sudahlah baek jawab saja" lerai luhan

"Ngg kita ngg chan-chanyeol dan aku bercintasambilberjalan kau puas" jawab baekhyun yang sengaja dia cepatkan sumpah dia sangat malu sekali sekarang. Lihatlah mukanya sangat memerah sekarang rasanya chanyeol ingin mencubitnya.

"Wow wow wow mungkin kapan-kapan aku bisa mempraktekannya dengan baby kyung" kai menaik turunkan alisnya kepada kyungsoo tapi kyungsoo hanya memutar bola matanya jengah.

"Baiklah aku lanjutkan ya" baekhyun kembali memutar pulpen dan berharap ujung nya tidak mengarah padanya lagi.

Tap

Ujung pulpen mengarah tepat pada sehun yang tersenyum santai.

"Aku pilih dare" sehun sudah memilih tanpa ada yang bertanya.

"Cium luhan" suruh chanyeol

"MWOOOO"

TBC

Review please