Saya buat lagi, kali ini fic gila ini terinspirasi acara televise bernama Sketsa, karena itu saya punya ide jadi buat fic ini bernama Sketsa Tawa versi Nichijou, jadi ini seperti Sketsa tapi kali ini melibatkan para karakter Nichijou, mau tau, baca aja.


Disclaimer: Nichijou adalah hak punya Keiichi Awari, sementara Sketsa adalah hak milik Trans7.

Warning: OOC, Gaje, Hancur, berantakan, sama 100% bikin kalian bego.

Part 1

Sketsa versi Nichijou 1

Pada suatu hari, Yukko lagi menikmati pemandangan, tiba…., "Yukko, Nano takut!" kata seorang cewe bernama Mio Naganohara, "Ahh…, dia mah takut karena dia kan robot" balas Yukko, "Ini bukan karena dia robot!" balas Mio, "Takut kenapa?" Tanya Yukko, "Itu!" kata Mio sambil menunjukan tangan, "Waduh!" jerit Yukko sambil mengeliat Nano Shinonome lagi dibabak belur oleh 3 Pocong sambil menjerit ketakutan, "Berani aja sama temen aku!" kata Yukko sambil meninju salah satu pocong.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di jalan dimana Nano lagi jalan ke rumah, tiba2 Yukko menghampirin Nano dengan sepeda, "Nano-chan, ban sepeda aku kempes nih" kata Yukko, "Wah.., gimana tuh…" balas Nano, "Jadi aku musti beli sepeda baru" kata Yukko, tiba2 Mai dating menghampirin, "Kenapa?" kata Mai, "Ban sepeda Yukko kempes" kata Nano, "Ohh.., begini aja, aku punya ide" kata Mai

Beberapa menit Kemudian

"Gimana sepedanya?" Tanya Mai, "Iya sih sepedanya jalan, tapi bukan kaya begini!" kata Nano & Yukko bareng karena mereka duduk di sepeda tapi diatas kereta api dengan Mai mengontrol kereta tersebut, "Gimana?" kata Mai, "Takut jatuh" kata Nano, "Saya juga takut jatuh" kata Yukko, trus sepeda yang Yukko & Nano duduk mulai bergoyang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di rumah Yukko dimana Yukko lagi bersantai di halaman depan, tiba2 pengemis dating menghampirin Yukko, "A…dek…, min…..ta u…ang" kata pengemis tersebut, Yukko hanya memberi uang 1 Yen, tiba2 Mio menghampirin, "Yukko, kok kamu kasih hanya satu Yen, kasian dianya" kata Mio, "Gimana caranya? Uang aku hanya tinggal segitu" kata Yukko, "Kalau mau ngasih uang ke pengemis harus yang banyak, kasihan kalau dia kaya begitu" kata Mio, "Ok, aku lakukan" kata Yukko sambil masuk ke rumah.

Beberapa saat kemudian.

Mio lagi nungguin Yukko, trus Yukko dating menghampirin "Gimana, udh dikasih banyak?" kata Mio, "Udh" balas Yukko, "Berapa?" Tanya Mio, "Itu" kata Yukko sambil menunjukan ke pengemis, Mio shock karena Yukko memberikan pengemis berupa berangkas berisi uang, "Terima kasihnya ya dek" kata Pengemis, "Ya Ampun Yukko!, maksud saya kamu kasih uang sebanyak mungkin bukan kamu mengasih dia berupa berangkas uang!" kata Mio marah ke Yukko.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pada suatu hari di Shinonome Labotarium, Hakase lagi asik main sama tamu, yaitu Yukko, tiba2 Nano menghampirin mereka, "Ada apa?" kata Hakase ke Nano, "Ngak, hanya mampir masuk aja, mau make oven disini dulu" balas Nano sambil ke kompr untuk masak makanan, "Ohh.., gimana pestanya?" kata Hakase ke Yukko, "Bagus!, kita lagi yuk!" balas Yukko, tiba2 Nano menjerit, "Kenapa Nano?" kata Hakase, saat Yukko & Hakase meliat Nano, mereka langsung shock karena didalam ovennya ada kucing bernama Sakamoto yang gosong karena kelamaan di oven, "Sakamoto?, kamu baik2 saja" kata Nano sambil mengeluarkan Sakamoto dari kompornya, "Siapa yang nyalain oven!" kata Sakamoto, "Upss…., maaf ya, Sakamoto" kata Hakase.


Sekian dari fic gile ini, saya Hiatus dulu karna forum, bye.

STEFANO FRED BATOARUNG.