DISCLAIMER!
hacchan ga punya Vocaloid TwT
Enjoy the story!
Watashi-tachi no Kurasu (Our Class) © hacchan desu
Satu kelas cengo.
APAAAAAA?!
*flashback 20 menit lalu*
"Minnaaaa! Hari ini Meiko-sensei ga masuk, katanya sakit! Tapi dia..." Piko – ketua kelas amatir berusaha membuat pengumuman.
"YATTAAAAA! BANZAAAAI!" satu kelas langsung pesta tanpa tau kelanjutan omongan Piko.
"Oi oi..." Piko sweatdrop sendiri.
Kita lihat kesibukan mereka saat tiada guru killer (hanya dilakukan oleh profesional) :
Rin dan Teto : adu tinggi-tinggian score Tetris.
IA dan Luka : jadi model mendadak di kelas, dengan cowok-cowok yang fangirling – tentunya.
Miku dan Neru : selfie, biasa anak gaul.
Gumi dan Lenka : main salon-salonan (?).
Len dan Kaito : lagi yaoi di pojokan, Len jadi uke – seperti biasanya. /woi
Ted, Yuuma, Gakupo, Rinto, Gumiya : main UNO.
Piko dan Miki : pacaran.
Luka dan Gakupo : main smack down (?)
Yak minna, sudah 2 jam pelajaran mereka seperti ini. Oh iya, ada yang mau tau apa kelanjutan kata-kata Piko?
Ga ada? Baiklah.
"Minnaaaa! Hari ini Meiko-sensei ga masuk, katanya sakit! Tapi dia ngasih tugas nih! Katanya kalo ga dikerjain, minggu depan dijejelin sake 5 botol,"
Dan dengan watadosnya, Piko ikut-ikutan temennya, mengabaikan amanat (?) guru dengan pacaran dikelas.
Kesempatan buat pacaran sama Miki, huehehe.
–Utatane Piko, ketua kelas amatir.
*sreg*
"Heh! Kenapa ada yang yaoi di kelas?!"
MEIKO-SENSEI!
-Utatane Piko, ketua kelas... /woi
*flashback off*
Satu kelas cengo.
APAAAAAA?!
Mampus, semua langsung gelagapan nyari tempat duduk. Kecuali Len, yang masih ngancingin kemejanya.
"Len?! Kenapa kamu mau aja jadi uke-nya Kaito?!" loh? Mungkin Meiko mabok.
"A-Anu sensei, dia ganteng sih..." Len jawab, tenang dan polos. Satu kelas pasang tampang 'WTF'.
"Kaito! Kamu harusnya jadi uke-nya Gakupo tau?!" Gakupo mendelik tajam. Heh, cantik-cantik gitu dia masih normal.
"Saya gamau sensei! Saya masih straight, masih mau ngejar Luka!" terlihat background api di belakangnya. Dramatis sekali.
Bel tiba-tiba berbunyi, menandakan jam pelajaran Meiko yang sudah habis.
"Awas aja ya Kaito, kalo minggu depan kamu nggak jadian sama Gakupo, saya jejelin kamu sake 5 botol," Meiko ngancem, Kaito dan Gakupo bergidik ngeri, satu kelas sweatdrop.
Sejak itu, Piko dilaknati (baca : dibully) anak buahnya sendiri.
TBC~
Yosh, sebagai author baru storynya ga panjang-panjang amat TT
Masukkan saran dan kritik di kotak Review!~
Arigatou gozaimasu *bow*
