sebelumnya, saya ucapkan terimakasih untuk orang orang di bawah ini karena sudah bersedia me-reviews FF saya:
My Pride :big thanks for ElfCloud, Guest, MPREG lovers, joongmax, JungJaema, exindira, fuawaliyah, dan kikiikyujunmyun.
Happy Ending : big thanks for Brigitta bukan Brigittiw (2x), tabifangirl, kodok terbang (2x), Mapple Fujoshi2309 (2x), Najika Alamanda (2x), exindira (2x), 91, uwiechan92, ajib4ff (2x), clover, luna, BabYMoonLay, kering-tempe, otpbabies, amaxxing, donatitubulat, the-dancing-petals, Huang Minseok.
Note : terimakasih buat kalian yang udah review, mohon maaf saya nggak bisa bales review kalian. Dan maaf jika prolog Happy Endingnya gak urut (karena ada yang review seperti itu). Terimakasih juga buat yang udah nyemangatin saya^^ Kalian semua luar biasa^^ *cipokin*yadongin(?)
oke abaikan-_- ini saya bawa FF baru. semoga kalian suka^^
(2x)Tittle : Change
Cast : Jung Yunho / Kim Jaejoong / Choi Siwon / Lee Donghae / Wu Yi Fan / Huang Zi Tao.
Genre : Romance/Friendship.
Rated : M
Summary : Dimulai dari ide gila milik Siwon. / "Jangan menatap kekasihku seperti itu, gege.," / "Aku mengikuti ide mu, Siwon.," / "A-apa? Tidak mau! Si-ge.. Lepaskan aku.. Kris-ge, tolong..," / "Masih ada aku disini, gege.," / "Baiklah, Zitao.. kau harus bisa beradaptasi dengan 'milik'ku nanti.. karena 'milik'ku berbeda dengan 'milik' Kris..,"
Note : Ini fic Rated M. Dan ini fic asli punya saya. Kalo gak suka sama cast, jangan di baca. Oke, jangan lupa review^^
.
.
.
oOo
Disebuah rumah yang lumayan besar, di kota Seoul. Rumah ini adalah rumah yang ditempati oleh tiga pasang kekasih. Jung Yunho dengan Kim Jaejoong, Choi Siwon dengan Lee Donghae, dan Wu Yi Fan dengan Huang ZI Tao.
"hey, Siwon! Kenapa kau terus melamun seperti itu?," Yunho mengibaskan tangannya di depan wajah Siwon. Mereka saat ini sedang berada di ruang makan untuk makan malam.
"ah iya? Ada apa?," Siwon tersadar dari lamunannya, lalu ia menoleh pada Yunho.
"Kau melamun, gege..," Yifan -atau sering di panggil Kris- menyahuti ucapan Siwon.
"Memangnya apa yang kau fikirkan?," Yunho menatap Siwon bingung.
"Uhm… Begini..," Siwon berbicara sangat pelan. Yunho dan Kris yang penasaran pun akhirnya merapatkan duduknya pada Siwon.
"Ada apa, gege?," Kris berbisik pada Siwon.
"Aku punya ide, agak gila memang..," Siwon menatap kedua sahabatnya. Yunho menaikkan satu alisnya, sedangkan Kris hanya diam.
"Sebelum aku menyampaikan ide ku, aku ingin bertanya pada kalian.. Emm, apa kalian tidak bosan hanya bercinta dengan uke kalian? Maksudku, apa kalian tidak ingin menikmati tubuh uke yang lain?," Siwon agak ragu menanyakan ini pada kedua sahabatnya, matanya menatap Yunho yang tiba tiba memasang wajah datar, lalu ia beralih menatap Kris yang ternyata juga memasang wajah datar.
PLETAK! PLETAK!
Siwon melebarkan matanya saat dua jitakan mendarat mulus di keningnya. Baru saja ia hendak menjawab, namun Kris mendahuluinya.
"Dasar mesum, apa kau tidak puas dengan tubuh Donghae-gege?," Kris memasang wajah malas, oohh ayolah.. diantara mereka bertiga, yang paling mesum itu adalah Siwon, lalu Yunho, dan terakhir adalah Kris.
"Sangat puas.. hanya saja aku ing—"
"MAKANAN SIAP!,"
Siwon menghentikan ucapannya saat Zitao tiba tiba datang dan meletakkan hidangan makan malam. Siwon terus memperhatikan Zitao dari atas hingga bawah. Satu hal yang ada di fikiran Siwon, Zitao itu manis, meskipun lebih manis Donghae. Tapi, tubuh ZItao juga lumayan bagus. Siwon membayangkan bagaimana jika ZItao berada dibawahnya? Mendesahkan namanya, memintanya untuk lebih dan lebih.. Oh sial! Memikirkannya saja sudah membuat Siwon 'menegang'.
"Jangan menatap kekasihku seperti itu, gege.," Kris memukul pahu Siwon pelan. Ia tidak suka dengan tatapan Siwon pada kekasihnya, tatapan Siwon itu seolah-olah ingin menelanjangi Zitao di depan umum. ZItao yang merasa ada yang memperhatikannya langsung menoleh pada Siwon.
"Ada apa, Si-ge?," Zitao bertanya pada Siwon, lalu ia mengalihkan pandangannya pada kekasihnya. Kris menatap Zitao dengan tajam, Zitao yang melihat itu hanya bisa menelan ludahnya kasar.
"Apa aku berbuat sal—"
"Hey, panda.. cepat duduk sana.," Yunho yang sedari tadi diam kini membuka suaranya. ZItao mengalihkan perhatiannya pada Yunho, dan ZItao berani bersumpah jika wajah Yunho sekarang ini sangat menyeramkan, wajah yang ditekuk, mata yang disipitkan, Zitao mengggelengkan kepalanya saat tiba tiba ia berfikiran kalau Yunho gege nya ini sedang kerasukan.
"Ekhem.," kali ini suara Kris, ia berdehem agar Zitao mengalihkan perhatiannya. Dan benar juga, Zitao menoleh pada Kris. Zitao segera duduk di depan Kris saat kekasihnya itu memberi kode padanya untuk segera duduk.
Suasana menjadi hening. Baik Yunho, Siwon, Kris, maupun Tao, mereka semua sama sama terdiam hingga sosok Jaejoong dan Donghae muncul.
"Maaf menunggu lama, tadi sedang beres beres dapur terlebih dahulu.," Jaejoong yang baru datang langsung duduk di depan Yunho. Donghae mengambil duduk di depan Siwon, Donghae menaikkan kedua alisnya saat Siwon tidak menatapnya, Donghae mengikuti arah pandang Siwon, dan.. ZItao? Donghae menggaruk pipinya yang tidak gatal.. Untuk apa Siwon menatap Zitao?
"EKHEM!," Jaejoong berdehem cukup keras, ia benci suasana canggung seperti ini. Ia menatap sekelilingnya, Yunho yang melamun, Siwon yang menatap Zitao, Kris yang memasang wajah garang, Zitao yang menundukkan kepala, dan Donghae yang bertingkah seperti orang bodoh.
"Hey ayolah, ada apa dengan kalian semua?,"
HENING.
Jaejoong bertanya lagi, "Apa kalian tidak mau makan malam?,"
KEMBALI HENING.
Jaejoong merasa sangat kesal, ia tidak suka di acuhkan. Hingga..
BRAK!
Semuanya menoleh pada Jaejoong yang baru saja menggebrak meja.
"A-ada apa? Sejak kapan kau ada disana, Jae?," Yunho yang baru sadar dari kegiatan melamunnya langsung gelagapan saat Jaejoong menggebrak meja.
"Sejak kalian semua terdiam seperti orang bodoh.," Jaejoong kembali rileks, ia mengambil piring kemudian mengambil nasi dan lauk. Jaejoong menatap mereka satu per satu.
"Kalian tidak mau makan?," Tanya Jaejoong.
"A-ah iiya..," dan akhirnya, acara makan malam itu berjalan dengan tenang dan dipenuhi oleh kecanggungan.
.
.
.
oOo
Saat ini mereka semua sedang berkumpul di ruang tengah, jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Mereka semua berkumpul disini hanya untuk bersanta saja. Yunho yang tiduran di paha Jaejoong, Donghae yang sedang bermain game dengan Zitao, Siwon yang terus memperhatikan ZItao, dan Kris yang sedang duduk disamping Jaejoong.
"Zitao.," Siwon memanggil Zitao. Namun ZItao mengacuhkannya, ia malah asyik bermain game dengan Donghae. Kris menoleh pada Siwon, kemudian ia mengalihkan pandangannya pada Zitao.
PUK!
Kris mengalihkan pandangannya pada Jaejoong yang tengah menepuk pundaknya.
"Kenapa kau terlihat begitu gelisah?," Jaejoong bertanya pada Kris. Kris hanya tersenyum, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada, gege.,"
"Kau yakin? Aku bisa melihatnya dari matamu, Kris.," Jaejoong mengusap kepala Yunho dengan lembut, namun kepalanya menoleh pada Kris. Kris menghembuskan nafasnya, kemudian ia mendekatkan wajahnya pada Jaejoong. Namun niatnya ia urungkan saat melihat Yunho tiba tiba bangun.
"Oke, aku benar benar gila karena ide mu tadi, Siwon.," Yunho mengacak rambutnya. Siwon menoleh pada Yunho.
"Hah? Kenapa bisa gila? AKu hanya menyampaikan ide ku saja.," Siwon menatap Yunho tidak suka.
"Oke, aku.. argh!," Yunho mengusap wajahnya dengan kasar. Jaejoong yang melihat itu segera mengelus pundak kekasihnya, kemudian ia mengecup pipi Yunho.
"Rileks, bear..," Jaejoong tersenyum pada Yunho.
"Terimakasih, boo.," Yunho mengusap rambut Jaejoong, kemudian ia mengecup kening Jaejoong.
Donghae memperhatikan Yunho yang sedang mengecup kening Jaejoong, kemudian ia merapa keningnya sendiri..
'andaikan Siwon hyung juga mengecup keningku sekarang ini.,'
Kris juga memperhatikan Yunho dan Jaejoong. Jaejoong yang lembut dan pengertian, pandai masak, serta memiliki wajah yang cantik seperti perempuan. Entah kenapa, Kris mulai tertarik pada Jaejoong. Haruskah ia mengikuti ide gila Siwon? Tapi ia mencintai Zitao, Kris yakin itu..
"Aku mengikuti ide mu, Siwon.," Yunho berucap dengan mantap. Ia menatap Siwon dengan wajah serius. Siwon yang mendengar itu hanya tersenyum.
"Ah oke, bagaimana denganmu, Kris?," Siwon menepuk pundak Kris agak keras. Kris menelan ludahnya, ia bingung saat ini. Jika ia berkata 'iya', maka ia takut melukai ZItao, namun jika ia berkata 'tidak', ia juga takut menyesal. Kris tidak berbohong, di dalam hatinya, ia ingin merasakan sesuatu yang 'baru'.
"A-aku.. Aku juga ikut.," Kris menolehkan kepalanya pada Siwon, kemudian ia mengangguk. Siwon tersenyum penuh kemenangan, akhirnya mereka semua setuju. Jaejoong, Donghae, dan ZItao yang tidak tahu apa apa hanya diam, mereka menatap satu sama lain, bingung.
"A-ada apa ini? Setuju apa? Idea pa? Aku bingung. Bisa kalian jelaskan?," Donghae membuka suaranya, ia menatap sekelilingnya. Yunho mengalihkan perhatiannya pada Donghae, kemudian tersenyum.
"Begini.. Kami bertiga ingin—"
"Bertukar pasangan.," Siwon memotong ucapan Yunho, ia juga ikut menatap Donghae.
Baik Donghae, Jaejoong, maupun ZItao, mereka semua sama sama membuka matanya lebar lebar.
"APA?!,"
Zitao menatap Kris dengan tatapan memohon, namun Kris hanya tersenyum.
"gege, aku tidak mau..," Zitao merengek pada Kris, ia hendak menghampiri Kris, namun Siwon menahan lengannya.
"Kau milikku, panda.," Siwon menarik Zitao ke dalam pelukannya. Donghae menatap Siwon tidak percaya.
"A-apa? Tidak mau! Si-ge.. Lepaskan aku.. Kris-ge, tolong..," Zitao berontak, ia berusaha melepas pelukan Siwon, namun Siwon semakin erat memeluknya.
"A-apa apaan ini? Sandiwara yang kalian buat, tidak lucu! Wonnie hyung, lepaskan ZItao!," Donghae berdiri, ia hendak menghampiri Siwon. Baru saja ia berjalan tiga langkah, namun ia berhenti saat merasakan pinggangnya dipeluk oleh seseorang dari belakang.
"Dan kau, adalah milikku, nemo.," Yunho menjilat tengkuk Donghae.
"Nghhh, stop hyunghh.," Donghae menggigit bibir bawahnya, ia melirik kearah Jaejoong yang membeku. Donghae berani bersumpah, ia melihat mata Jaejoong berkaca kaca.
"Y-yun?," Jaejoong menundukkan kepalanya, ia tidak percaya bahwa Yunho akan menjadi seperti ini. Kris menolehkan kepalanya pada Jaejoong, kemudian ia melingkarkan tangannya pada pinggang Jaejoong.
"Masih ada aku disini, gege.," Kris berbisik lembut pada Jaejoong. Jaejoong mengangkat wajahnya, ia menatap mata Kris.
"T-tapi.. tapi aku—"
"Stttt.. Jangan mengatakan apapun, gege.," Kris meletakkan jari telunjuknya pada bibir Jaejoong. Jaejoong terdiam, ia memperhatikan wajah Kris. Kris hanya tersenyum, kemudian ia menuntun kepala Jaejoong pada dada bidangnya.
Yunho melepas pelukannya pada Donghae, kemudian ia membalikkan tubuh Donghae. Donghae menundukkan kepalanya, ia takut. Yunho tersenyum, kemudian ia menangkup kedua pipi Donghae.
"Tatap mataku, hae.," Yunho menempelkan keningnya pada kening Donghae. Donghae menatap kedua bola mata musang milik Yunho, indah. Donghae memejamkan matanya saat Yunho mencium keningnya cukup lama.
Siwon melepas pelukannya pada Zitao, ia mengusap pipi ZItao dengan lembut.
"Jangan menangis, panda..," Ibu jari Siwon mengusap air mata yang turun dari kedua mata ZItao. Namun Zitao masih diam, ia masih menangis. Siwon menghembuskan nafasnya kemudian tersenyum.
"Jangan menangis.," Siwon mencium kedua kelopak mata milik ZItao. Entah ini sebuah keajaiban atau bukan, air mata Zitao tiba tiba berhenti. Siwon menjauhkan kepalanya, kemudian ia menggendong Zitao menuju kamarnya.
.
.
.
oOo
Siwon meletakkan Zitao di atas kasur dengan perlahan. Siwon mengelus pipi Zitao dengan lembut. Kemudian menindih tubuh Zitao.
"Si-ge? Bisa jelaskan padaku apa arti semua ini?," Zitao bertanya dengan suara gemetar. Jujur, Zitao agak takut karena sentuhan Siwon merupakan sentuhan yang asing baginya. ZItao sudah terbiasa dengan sentuhan Kris, namun ini.. kali ini.. yang ia rasakan adalah sentuhan orang lain.
"Kami hanya bertukar pasangan, Zitao..," Siwon mulai menjilati pipi milik ZItao. Zitao memejamkan matanya kemudian melingkarkan tangannya pada leher Siwon.
"nghhh..," ZItao mengerang saat Siwon dengan sengaja menggesekkan 'milik' mereka di bawah sana. Siwon menyeringai, rupanya Zitao ini mudah terangsang.
"Baiklah, Zitao.. kau harus bisa beradaptasi dengan 'milik'ku nanti.. karena 'milik'ku berbeda dengan 'milik' Kris..,"
"I-iya, gege.,"
"Okay, baby..,"
.
.
.
oOo
-TBC-
Bagaimana menurut kalian? Bisa kalian pahami nggak ceritanya? Dan bisa nebak gak siapa yang bakal NC'an di chapter depan? :3
Review ya^^ 3 Chapter ke depan bakal full NC.
nextchap NC siapa hayo? :3
No bash chara please~
Don't forget to review^^
