A Poem for Degel

Summary: "Angin bagaikan Langit, Air bagaikan Laut" Seraphina bikin puisi buat Degel, gimana tuh? Balik dari vakum XD For valentine! Mind to Read? XD

Rate: T.. Hehe ^^

Disclaimer: Cuma punya Masami Kurumada dan Shiori Teshirogi~

Author's Note: Fuhh.. Balik lagi saya.. Fufu~ Nah, Mari kawan-kawan, kemas-kemas, dan capcus ke tempat syutingnya! #go to Bluegard#

Len & Touya: Hee =="?

Regulus: AYOOO~!

Me: Hoho~! Shota blonde team, LETS GO!

A Poem For Degel

By Ayame'Shota BlondeLove

Seraphina lagi belajar nulis puisi. Cuma dia bingung kasih ke siapa! Kasih ke Unity, takutnya malah dikatain. Maka dia memutuskan memberikannya pada Degel (Bukannya lebih parah ya?)

"Dear Degel,

Angin bagai Langit, Air bagai Laut (Iyalah, Seraphina ==)

Melihatmu itu bagaikan melihat bunga es

Yang tak akan layu ditelan waktu

Setiap kau melihatku,

Dengan senyum indah itu

Hatiku sangat senang

Walau kau begitu dingin

Tetapi engkau juga hangat

Tetap kau berbeda

Kau kuat dan akan melindungi siapa pun

Aku kagum padamu

Tapi aku lemah, tak sepertimu

Aku hanya melihatmu dari jendela

Berlatih di cuaca dingin dan sendirian

Dengan gurumu itu juga tentunya..

Sakit, melihatmu berjuang keras

Dan sekarang,

Hasilnya pun terkuak

Kau menjadi saint yang terpintar

Keinginanmu untuk berlatih

Telah kau capai dengan indah..

Salju putih nan indah

Bertebaran di tanah kita

Bluegard yang putih dengan salju

Suatu saat pasti akan bermusim semi

Sama seperti hatimu yang selalu beku

Lama kelamaan akan cair menjadi hangat.."

(Ini surat, masa lalu atau puisi? ==)

Lalu, dengan berani, ia memanggil Degel yang lagi latihan ama Kardia, hitung-hitung olahraga buat Kardia yang kagak pernah atau jarang latihan gara-gara jantungnya.

"Degel!" Kardia nengok Seraphina, trus berbalik ke Degel.

"Ahh! Hei Degel, dipanggil tuh!" kata Kardia

"Hah? Apa?" sweatdropped. Degel pake earset daritadi, pantesan kagak kedengeran ~,~

"Itu, Seraphina manggil, budek!" jawab Kardia kesel.

"Enak aja, manggil budek! Diem dulu disitu, kalo kambuh, gak tanggung" kata Degel sedikit meningkat nadanya. Kayaknya esmosi (?) gara-gara digangguin.

"0/0 Ka..kalo ganggu, gak jadi deh.." kata Seraphina malu (Len: Kayak Yowane Haku aja ==)

Seraphina cabut aja. Tapi dia tinggalin suratnya disitu!

"Yeh, disamperin malah pergi.. Lho? Apaan nih?" tanya Degel pada dirinya.

"..."

"Degel dapet surat cinta dari lady kesayangannya~" goda Kardia.

"BUKAN SURAT CINTA" teriak Degel.

"Terus apa?" tanya Kardia.

"Ummm.. Puisi.." jawab Degel, malu, mukanya merah dikit tuh!

Sementara dengan Seraphina,

"Hah hah.. Haduh.. Bisa kambuh ni penyakit.. Tapi gak apa-apa deh.. Suratnya udah sampe, hehe" kata Seraphina sambil nyengir dikit.

~The End~

Len: Ho? Seraphina disini kok mirip Haku ya?

Touya: Mungkin karena dia bikin fic yang ada adegannya Haku malu-malu kucing, jadinya gini..

Regulus: T^T Regulus gak dapet coklat.. Hiks..

Touya & Len: #sweatdrop#

Len: Eh, mana Author-nya?

Touya: Langsung ajalah!

Touya, Len & Regulus: Kami mengucapkan happy Valentine day!

Touya: Nah, semoga tambah langgeng ya~

Len: Semoga tambah dicintai~

Regulus: Semoga dapet banyak coklat~

Touya: Kalo yang baca/review,

Len: Dapet fanservice dari Touya

Touya: HAH! SEJAK KAPAN!

Regulus: Yang jelas, REVIEW PLEASE!