Sleeping Beauty
Disclaimer : Semua tokoh yang ada di fic ini milik Tuhan , orangtua , agensi dan diri mereka sendiri . Sedangkan fic ini , real milik aku ^_^
Rated : T
Genre : Romance , Hurt/Comfort , Friendship , Fantasy
Main Cash : Do Kyungsoo ( D.O ) and Wu Yi Fan ( Kris )
Cash : Kim Seokjin ( Jin 'BTS' ) , Kim Minseok ( Xiumin ) , Xi Luhan , Kim Joon Myeon ( Suho ) , Zhang Yixing ( Lay ) , Byun Baekhyun , Kim Jongdae ( Chen ) , Park Chanyeol , Huang Zi Tao , Kim Jongin ( Kai ) , Oh Sehun
Pair : Kyungsoo x Yi Fan , Slight Kyungsoo x Jin 'BTS'
Warning : Abal , Typo , OOC , Boys Love , alur maju mundur cantik , gak sesuai EYD dan lain-lain
You don't like my Fic ? Don't read , Ok
Happy Reading Juseyo
Tampak Mobil Pagani Zonda C12 F memasuki wilayah rumah sakit ternama di kota Seoul . Mobil itu berhenti di tempat parkiran yang di sediakan oleh pihak rumah sakit dengan rapi . Setelah mesin mobil tidak terdengar lagi , sang pemilik mobil mulai menampakan dirinya dari dalam mobil mahal tersebut . Dan tampaklah pemuda berbadan tinggi yang keluar dari dalam mobil tersebut . Pemuda itu memiliki rambut pendek berwarna cokelat pirang , tatapan mata tajam , bibir kissable ( bener ya ? ) , rahang yang tegas , bahunya yang kokoh . Uuhhh... siapa yang tidak akan terpesona pada pemuda yang satu ini . Pemuda itu memasuki gedung rumah sakit dengan langkah yang tegas . Semua orang yang ada di lorong rumah sakit , memandangnya takjub dan terpesona . Pemuda itu berhenti di depan pintu yang bernomer 1201 . Tiba-tiba , bahu pemuda tinggi itu tampak bergetar , matanya memerah menahan tangis . Dengan tangan yang gemetar , pemuda itu meraih gagang pintu yang ada di depannya . Sebelum membuka pintu yang ada di depannya ini , dia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan perlahan . Setelah memantapkan hati dan pikirannya , dengan perlahan dia membuka pintu itu . Ruangan itu bernuansa putih semua . Di ruangan itu terdapat seorang pemuda berbadan mungil tengah terbaring dengan mata yang terpejam damai di atas ranjang rumah sakit . pemuda tinggi itu mendekati sosok pemuda mungil itu . Setelah berdiri di sebelah ranjang sang pemuda mungil , pemuda tinggi itu mengangkat tangan kanannya untuk mengelus dengan lembut pipi sang pemuda mungil . Pemuda tinggi itu tersenyum miris .
" Selamat pagi Kyungie " sapa pemuda tinggi itu
Selamat pagi juga Yi Fan
" Bagaimana kabarmu hari ini ? " tanya pemuda tinggi itu miris
Aku akan selalu baik-baik saja Yi Fan , jika kau selalu berada di sampingku . Bagaimana denganmu hmm ?
" Kabarku hari ini tidak baik . Karena kau masih belum bangun dari tidur panjangmu " kata pemuda tinggi itu sedih
Tampak satu tetes air mata jatuh ke pipi putih pemuda tinggi itu . Pemuda tinggi itu menangis tanpa suara . Hatinya sakit melihat orang yang dia cintai terbaring dengan lemah di depannya . Tanpa dia tahu , bahwa ada sosok transparan yang memiliki badan mungil memandangnya sedih . Dengan perlahan , sosok transparan itu memeluk dari belakang tubuh pemuda berbadan tinggi yang ada di depannya . Setetes demi setetes air mata mulai turun dari mata sosok transparan itu . Tiba-tiba terdengar suara pintu di buka .
Ceklek
Tampak pemuda berbadan agak pendek (?) yang memakai setelan jas dokter memasuki ruangan itu dengan di ikuti 3 pemuda yang memakai pakaian perawat laki-laki . Mereka adalah dokter dan perawat yang di tugaskan khusus untuk merawat sang pemuda mungil . Yi Fan dengan dengan cepat mengahapus jejak air mata yang ada di wajahnya .
" Oh Kris hyung , kau sudah datang rupanya . Padahal masih pagi " kata dokter yang menyapa pemuda tinggi tadi
" Aku hanya ingin melihat keadaannya saja , Suho " jawab pemuda berbadan tinggi tadi aka Yi Fan
" Ohh gitu . Baiklah Kris hyung , bisa kau duduk sebentar di sofa . Aku akan melakukan pemeriksaan rutin pada Kyungsoo " kata Suho
" Hm , silahkan " kata Yi Fan mempersilahkan
Setelah memberikan ruang pada Suho dan tiga perawat lainnya , Yi Fan memilih berdiri sambil menyenderkan tubuhnya di dinding sebelah pintu keluar ruangan itu . Dia melihat dengan miris pada sosok pemuda mungil aka Kyungsoo yang di periksa oleh Suho . Tiga perawat lainnya memiliki tugas masing-masing . Perawat pertama yang memiliki kantung mata seperti panda tengah mengecek infus yang terpasang pada pergelangan tangan Kyungsoo . Perawat kedua yang memiliki lesung pipi tengah mencatat hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh suho . Perawat ketiga yang memiliki pipi chubby tengah membenarkan letak bantal dan selimut yang di pakai oleh Kyungsoo . Lima menit menunggu , akhirnya pemeriksaan rutin Kyungsoo selesai untuk hari ini . Suho dan tiga perawat tadi menghampiri Yi Fan berada . Suho memberitahu Yi Fan hasil pemeriksaan Kyungsoo untuk hari ini seperti biasa .
" Tak ada perkembangan apapun , hasilnya masih sama seperti yang kemaren . Prediksiku salah jika Kyungsoo akan siuman hari ini . Maaf Kris hyung , aku... " kata-kata Suho terpotong oleh Yi Fan
" Tak apa Suho , tidak semua hal dapat berjalan sesuai keinginan kita . Aku tetap mengahargai usahamu selama ini . Mungkin Kami-sama masih tidak mengizinkan Kyungsoo untuk bertemu dengan pemuda brengsek sepertiku ini " kata-kata Yi Fan yang memotong perkataan Suho tadi tampak miris
Tiga perawat yang mendengar perkataan miris Yi Fan tadi tampak menunduk sedih . Perawat bermata panda menoleh ke belakang untuk melihat Kyungsoo yang masih terbaring dalam tidur panjangnya . Dia membayangkan seolah-olah saat dia menoleh tadi , dia akan melihat Kyungsoo yang tersenyum manis padanya untuk menunjukkan senyumannya yang berbentuk hati yang akan tersungging di bibir sang pemuda mungil itu . Tapi , dia hanya bisa tersenyum miris saat melihat Kyungsoo yang masih terbaring dengan damai di ranjang rumah sakit yang dia tempati sekarang . Suho dan tiga perawat tadi meninggalkan Yi Fan yang masih betah berada di kamar rawat milik Kyungsoo . Setelah mereka keluar dari kamar rawat Kyungsoo , mereka mendapati enam sahabat mereka berdiri di depan pintu kamar rawat Kyungsoo . Wajah mereka memancarkan kesedihan mendalam . Salah satu pemuda dari mereka yang memakai eyeliner maju ke hadapan Suho .
" Bagaimana keadaannya Suho hyung ? " tanya pemuda ber eyeliner
" Masih sama Baekhyun . Dia tak menunjukkan kemajuan sama sekali untuk hari ini . Damn ! Prediksiku bahwa Kyungsoo akan siuman hari ini meleset lagi . Argh... Sial ! " umpat Suho
" Kau tidak bisa mengatur semuanya sesuai kehendakmu Joon Myeon . Kami-sama pasti punya rencana yang lain untuk mereka berdua " kata perawat laki-laki yang memiliki lesung pipi saat tersenyum
" Aku tahu Yixing , tapi... Kring hyung pasti sangat sedih sekarang " Sesal Suho
" Apa ada Kris hyung di dalam sana , Xiumin hyung ? " tanya pemuda yang memiliki tinggi sama seperti Yi Fan
" Ya . Sekarang Kris sedang menjaga Kyungsoo , Chanyeol " jawab perawat berpipi chubby
" Tapi sampai kapan ? " tanya perawat laki-laki bermata panda
" Apanya yang sampai kapan , Tao ? " tanya laki-laki berwajah manis
" Sampai kapan Kyungsoo Ge akan tertidur seperti itu , Luhan Ge . Sampai kapan ? " tanya Tao murung
Mereka yang mendengar pertanyaan Tao tampak menunduk sedih . Sampai sekarang Kyungsoo tak menunjukkan kemajuan bahwa dia akan bangun dari tidur panjangnya itu . Hati mereka sakit saat melihat Kyungsoo seperti itu .
" Berapa lama Kyungsoo hyung tertidur , Lay hyung ? " tanya pemuda berkulit tan sexy eksotis
" 23 bulan 1 minggu " jawab Yixing cepat
" Hampir 2 tahun dia tertidur " kata pemuda berkulit Albino
" Kau benar Sehun ah " Sahut Baekhyun sedih
" Cukup lama ya sleeping beuty kita tertidur ? Apa dia tidak lelah seperti itu ? Dia bahkan mengalahkan rekor muri Luhan hyung yang tidurnya mengalahkan kerbau sekaligus " sindir pemuda berwajah kotak
" Diam kau kotak amal " sahut Luhan kesal
" Tenanglah Luhan Ge . Dan berhentilah melawak Chen Chen Ge " kata Tao yang menengahi mereka berdua
" Hm " jawab mereka berdua bersamaan
Mereka tampak murung . Cukup lama Kyungsoo tertidur rupanya . Sedangkan di kamar rawat Kyungsoo , Yi Fan lebih memilih duduk di sebelah kanan Kyungsoo sambil memegang tangan Kyungsoo yang tidak terpasang infus dan sesekali mengecup punggung tangan Kyungsoo . Sesekali dia juga mengelus pipi putih milik sang kekasih . Tanpa dia tahu bahwa ada perdebatan besar yang transparan yang terjadi di belakangnya .
SAMPAI KAPAN SENIOR AKAN MENGURUNGKU SEPERTI INI ?! – bentak sosok mungil transparan pada seseorang yang dia panggil senior
Sampai kau mau kembali lagi menjadi seorang malaikat sepertiku – jawab sosok transparan lain yang agak lebih tinggi
KIM SEOKJIN ! – bentak sosok mungil tadi
Kau tidak memiliki pilihan lain lagi Do Kyungsoo . Kembalilah menjadi seorang malaikat maka akan kubuat semua menjadi sama seperti dulu lagi – tawar sosok tinggi tadi aka Seokjin
Ku mohon Senior . Aku benar-benar mencintainya . Aku sangat mencintainya hiks hiks – sosok mungil transparan tadi aka Kyungsoo merosot ke bawah
Ini hanya perasaan sesaat Kyungsoo . Dalam jangka waktu yang dekat dia pasti sudah mulai bosan denganmu – Kata Jin Yakin
Aku hanya mencintainya seorang hiks.. hiks... – isak Kyungsoo
Jangan karena sekarang kau memiliki tubuh manusia , kau sampai merasakan apa yang di rasakan juga oleh manusia Kyungsoo – kata Jin murung
Aku mencintainya... hiks.. hiks.. Aku mencintainya... hiks – isak Kyungsoo
Sosok Jin yang di panggil senior hanya memasang wajah murung saat Kyungsoo berkata ia mencintai makhluk lain ketimbang dirinya . Setelah itu Jin menghilang dari hadapan Kyungsoo tanpa meninggalkan jejak sedikitpun . Sosok transparan Kyungsoo berdiri dari tempatnya tadi . Dia menghampiri sosok pemuda berbadan tinggi yang tertidur di atas kursi sambil memegang tangan manusianya erat . Dia melihat sisa jejak air mata yang masih menempel pada pipi putih milik pemuda tinggi itu . Perlahan dia memeluk sosok tinggi yang tertidur tersebut .
Mianhae Yi Fan , mianhae . Saranghae Wu Yi Fan – ucap Kyungsoo sedih
●SKIP●
Keesokkan harinya , seperti biasa Yi Fan datang ke rumah sakit untuk menjaga Kyungsoo . Tapi terkadang dia sering di temani oleh sahabatnya dan sahabat Kyungsoo . Setiap mereka datang , mereka selalu membawa buah tangan . Setiap hari mereka meluangkan sedikit waktu mereka untuk menjaga Kyungsoo . Mereka tahu , Yi Fan tidak bisa setiap hari menjaga Kyungsoo . Ada perusahaan yang harus dia urus . Perusahaannya tetap harus menjadi pemegang saham paling besar di Korea Selatan . Tapi hari ini sedikit berbeda , Yi Fan menjaga Kyungsoo seharian penuh . Yi Fan meminta semua sahabatnya agar ia menjaga Kyungsoo sendirian . Yi Fan sekarang tengah menggenggam tangan Kyungsoo dengan kedua tangannya .
" Kau tak ingin bangun , Kyung ? " tanya Yi Fan sedih
Aku ingin Yi Fan , tapi aku tidak bisa
" Apa kau tak merindukanku hm ? "
Aku rindu padamu Yi Fan . Sangat , sangat rindu hiks
" Kau menyiksaku Kyung "
Lupakan aku Yi Fan , lupakan aku
" Kau tahu Kyung ? Jika aku di suruh memilih antara tidak melihat dirimu atau mati , aku akan memilih mati Kyung . Karena aku tidak ingin hidup di dunia yang tidak ada kehadiranmu di sana "
Jangan Yi Fan . Tinggalkan aku sekarang . Kau berhak bahagia Yi Fan . Lupakan aku hiks hiks ku mohon hiks
" Aku akan tetap menunggumu Kyung "
Jangan Yi Fan , kau berhak bahagia . Tinggalkan aku Yi Fan
" Sampai maut memisahkan kita berdua "
Hiks jangan hiks jangan Yi Fan
" 1 tahun , 12 tahun , 30 tahun , 56 tahun bahkan 100 tahun pun aku akan tetap menunggumu "
Tanpa Yi Fan dan sosok transparan Kyungsoo sadari , ada satu sosok transparan yang memakai setelan jas dan membawa buku usang . Sosok itu menatap kedua insan itu iri . Dan setelah itu , sosok itu menghilang dengan sekejap .
●SKIP●
24 Januari 2010
Kau merindukanku Kyungie – Yi Fan
.
Kyung , aku merindukanmu – Baekhyun
.
Aku hampir menyerah karenamu – Suho
12 Mei 2011
Aku takkan pernah lelah menunggumu – Yi Fan
.
Hyung , Monggu merindukanmu – Kai
.
Kyungsoo-ah cepatlah sadar – Lay
29 Juni 2012
Aku selalu di sini menunggumu – Yi Fan
.
Kami merindukanmu , Kyungsoo – Luhan
.
Cepatlah sadar hyung – Sehun
4 Juli 2013
Kau masih asik tidur rupanya – Yi Fan
.
Kyung , aku akan mencoret semua boneka pororomu jika kau tidak mau bangun juga – Chen
.
Kyung , aku janji tidak akan pernah mengerjaimu lagi . Jadi , hyung mohon padamu cepatlah sadar – Chanyeol
16 Oktober 2014
Aku masih menunggumu di sini – Yi Fan
.
Ge , Chen gege mau membakar dapurmu jika kau tak bangun juga – Tao
.
Kami semua di sini untukmu Kyungsoo ah – Xiumin
6 November 2015
Hari ini aku ulang tahun . Aku harap kau cepat membuka matamu dan memberiku sebuah hadiah ulang tahun . Aku tak mengharapkan hadiah ulang tahun apapun darimu . Cukup kau berjanji akan selalu mencintaiku dan hidup bersamaku sampai kita menua nanti – Yi Fan
.
Kami merindukanmu Kyungsoo ah – All
.
Apa aku harus merelakanmu ? - Seokjin
●SKIP●
24 Desember 2016 – 23:45 SKT
Malam ini menjelang malam natal . Semua orang menanti dengan sukacita . Di salah satu ruang rawat yang ada di Rumah sakit ternama kota Seoul , terdapat 12 pemuda tampan yang tengah mempersiapkan perayaan natal di ruang rawat tersebut . Tapi , ada satu dari mereka yang masih asik tidur dalam tidur panjangnya . Mereka ingin perayaan yang mereka buat menjadi perayaan terbaik yang pernah ada , bahkan lebih baik dari tahun-tahun kemaren .
" DUO MAGNAE ! JANGAN LARI-LARI DI DALAM RUANGAN " teriak Lay
" MAGNAE PELANGI ! KEMBALIKAN MY PO ! " teriak Tao sambil mengejar pemuda berambut pelangi yang membawa bonekanya itu
" Ambil sendiri magnae panda . Weekkkk " kata Sehun sambil menjulurkan lidahnya pada Tao
" KKAMJONG ! KUENYA JANGAN DI HABISKAN BODOH ! " teriak Baekhyun pada pemuda berkulit tan
" Aku lapar hyung T_T " kata Kai melas
" BODOH AMAT " kata Baekhyun ketus
" Hyung , jangan ngaca mulu . Nanti kacanya pecah , hahahaha " kata Chen sambil memegangi perutnya yang sakit karena tertawa
" Diam kau kotak TV " kata Luhan ketus
" Hyung , minta bakpaonya lagi dong " pinta Chanyeol sambil memelas
" Kau sudah menghambiskan seperempat bakpao yang kubawa dari rumah , Dobby sialan " kata Xiumin sambil menjauhkan bakpaonya dari Chanyeol
" Suho hyung.. T_T . Xiumin hyung tidak mau berbagi , hueeeee " rengek Chanyeol pada Suho
" Hyung " kata Suho tajam pada Xiumin
" Kau lebih membela dongsaeng kecilmu ini ketimbang hyung tercintamu ini eoh ?! " tanya Xiumin tidak terima
" Ayolah hyung , beri dia satu lagi setelah itu sudah " kata Suho malas
" Terus saja manjain dia " kata Xiumin ketus
" Hyung "
" Baiklah-baiklah . Ini , puas kau Dobby ! "
" Yeeeee ! Gomawo Xiumin hyung muachhhhh :3 "
" Idihhh jorjiy "
Semua menanti malam natal dengan sukacita . Tapi ada satu di antara mereka yang menampakan wajah sedih sambil menggenggam tangan pemuda yang terbaring di atas ranjang rumah sakit . Yi Fan ingin Kyungsoo juga ikut merayakan malam natal bersama mereka semua .
" Kris hyung , saatnya " kata Baekhyun sambil memegang pundak Yi Fan
" Hm "
Mereka bersebelas berdiri mengelilingi tempat tidur milik Kyungsoo . Mereka akan menyanyikan sebuah lagu untuk Kyungsoo dengan di iringi petikan gitar milik Chanyeol . Judulnya Miracles in December . Dan tanpa mereka sadari , ada dua makhluk transparan yang sedang berkomunikasi di belakang mereka .
Boiji annneun neol chajeuryeogo aesseuda
Mau apa kau kemari ?!
Kyung...
Deulliji annneun neol deureuryeo aesseuda
Belum puas kau melihatku dan teman-temanku menderita ?
Boiji anteon ge boigo
Aku...
Deulliji anteon ge deullyeo
Aku membencimu senior
Neo nareul tteonan dwiro naegen eopdeon himi saenggyeosseo
Maafkan aku
Neul nabakke mollasseotdeon igijeogin naega
Aku sangat membencimu
Kyung , aku...
Ne mamdo mollajwotdeon musimhan naega
Pergilah dari sini sekarang
Tidak , sebelum aku melakukan sesuatu
Ireokedo dallajyeotdaneun ge najocha mitgiji anha
Melakukan apa ?
Na sarangeun ireoke gyesok nal umjigyeo
Mengembalikanmu ke tempatmu yang sebenarnya
APA ?!
Nan saenggangman hamyeon sesangeul neoro chaeul su isseo
Tangan yang selama ini hanya diam di atas ranjang rumah sakit mulai bergerak perlahan . Ini sebuah keajaiban .
Nunsongi hanaga ne nunmul han bangurinikka
Mata doe yang selama ini bersembunyi di balik kelopaknya mulai menampakan dirinya lagi .
Dan han gaji motaneun geoseun neol naegero oge haneun il
Mata yang baru saja terbuka itu melihat 11 pemuda berdiri mengelilinginya . Mata mereka meneteskan air mata setetes demi setetes , bibir mereka bergerak mengalunkan sebuah lagu untuknya .
I sseuldeeomneun neungnyeok ijen eobseosseumyeon jokesseo
Dan akhirnya dia juga ikut mengalunkan lagu kesukaannya itu .
Neul nabakke mollasseotdeon igijeogin naega
Ne mamdo mollajwotdeon musimhan naega
Ireokedo dallajyeotdaneun ge najocha mitgiji anha
Na sarangeun ireoke gyesok nal umjigyeo
Siganeul meomchwo ( Nege doraga )
Chueogui chaegeun ( Neoui peijireul yeoreo )
Nan geu ane isseo
Neowa hamkke inneun geol
Aju jogeumako yakhan sarami neoui sarangi
Ireoke modeun geol ( Nae sarmeul modu )
Bakkun geol ( sesangeul modu )
Oh~~ Sarangi gomaun jul mollasseotdeon naega
Kkeutnamyeon geumanin jul aratdeon naega
Neo wonhaetdeon geu moseup geudaero nalmada nareul gochyeo ga
Nae sarangeun kkeuteobsi gyesokdoel geot gata
Siganeul meomchwo ( Oh ijena )
Nege doraga ( Nege doraga )
Chueogui chaegeun ( Oh oneuldo )
Neoui peijireul yeoreo
Nan geu ane isseo
Geu gyeoure wainneungeol
Boiji annneun neol chajeuryeogo aesseuda
Deulliji annneun neol deureuryeo aesseuda
Setelah lagu yang mereka nyanyikan berakhir , mata mereka terbuka perlahan . Dan yang pertama kali mereka lihat adalah sepasang mata doe yang terpejam lamanya , akhirnya terbuka dan juga ikut meneteskan air matanya .
" KYUNGSOO ! "
11 pemuda itu memeluk satu-satunya pemuda mungil yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit . Setelah acara big hug yang mereka lakukan tadi , Kyungsoo menolehkan kepalanya ke kanan dan mendapati seseorang yang selama ini dia rindukan berada di sisinya sekarang .
" Yi Fan ge " panggil Kyungsoo pelan pada sosok tinggi yang ada di sampingnya
" Kyung "
Dan dua insan itu saling berpelukan sekarang . Yi Fan mendaratkan ciuman yang lembut di bibir tebal milik Kyungsoo .
" Terima kasih senpai " gumam Kyungsoo pelan sambil menatap sosok transparan yang dapat ia lihat tengah berdiri di depan pintu ruang rawatnya . Sosok itu tersenyum lembut pada Kyungsoo . Sosok itu juga mengatakan kata yang hanya dapat di dengar oleh Kyungsoo .
Saranghae Do Kyungsoo – Seokjin
Dan setelah itu , sosok transparan tadi menghilang tanpa meninggalkan jejak . Kyungsoo memejamkan matanya sambil menikmati pelukan hangat yang di berikan oleh Yi Fan . Kyungsoo berterima kasih pada Tuhan , karena Tuhan telah mengijinkannya untuk hidup bersama dengan orang yang dia cintai .
" Terima kasih ge " kata Kyungsoo lembut
" Untuk apa ? " tanya Yi Fan
" Karena sudah mau mencintaiku selama ini "
" Apapun untukmu chagi "
" Seharusnya kau membiarkanku pergi ge "
" Kematianmu sama saja dengan kematianku Kyung "
" Yi Fan ge "
" Aku tak ingin hidup di dunia yang tidak ada kau di dalamnya , Kyung "
" Ge "
" Menikahlah denganku , dan hiduplah bersamaku sampai maut memisahkan kita berdua , Kyung "
" Aku mau ge "
" Terima kasih Do Kyungsoo "
Saranghae Wu Yi Fan / saranghae Do Kyungsoo – ucap dua insan itu bersamaan
.
.
.
.
.
.
END
Note : Endingnya gak jelas ya ? Feelnya kerasa nggak ? Aku gak tahu , akhir-akhir ini aku sering mencari Fic bergenre angst dan suspense . Ini salah satu fic Krisoo yang ada di netbookku yang terbengkalai . Aku sekarang mencoba menghidupkan kembali fic Krisoo yang ada di netbookku . Mohon dukungannya ya teman . Dan mohon reviewnya ^_^
