Moshi-moshi Minna-san! Nacchan hadir kembali dengan fic baru! Yup, JKT48: Yuuhi wo Miteiru ka. Tapi, tenang saja, SKE48: Kataomoi Finally tetap berjalan dan sedang dalam proses. Tanpa membuang-buang waktu lagi, ini dia...

JKT48: Yuuhi wo Miteiru ka

Chapter: 1-Prolog

Genre: Fantasy, Adventure, Friendship

Disclaimer: Yang penting Manusia, sudah cukup!

WARNING(!): OOC, TYPO, GAJE, ABAL, DLL.

Don't Like Don't Read!


Ke-10 member JKT48 mendapat beasiswa di SMU Fortune Girls, Jepang. Alhasil, ke-10 member itu harus pergi ke Jepang untuk melanjutkan sekolah mereka. Dan, selama bersekolah di Jepang, ke-10 member itu vakum dari segala kegiatan 48 Famiy.

Mereka tinggal d Asrama Fortune Girls yang terbagi menjadi 3 gedung. Gedung pertama berwarna biru—Shonichi—khusus untuk anak-anak kelas 1. Gedung kedua berwarna merah—River!—khusus untuk anak-anak kelas 2. Sedangkan gedung ketiga berwarna hijau—Beginner—khusus untuk anak-anak kelas 3. Kenapa nama-nama gedung berdasarkan judul-judul lagu AKB48? Karena SMU Fortune Girls—sebagian besar—mengajarkan bagaimana menjadi seorang idola. Lagipula, pemiliki SMU Fortune Girls adalah Shinoda Mariko.

1 kamar terdiri dari 3 orang. Melody, Nabilah, dan Shanju tergabung dalam kamar nomor 709 di gedung River! Ve, Haruka dan seorang siswi lagi—Kotoko Hanazawa tergabung dalam kamar nomor 713 gedung River! Naomi, Ayen dan Cindivia tergabung dalam kamar 512 gedung Shonichi. Sedangkan Natalia dan Viny tergabung dalam kamar 525 dalam gedung Shonichi.

~{SKIP TIME}~

Hari Minggu telah tiba. Inilah waktu bebas untuk siswi-siswi Fortune Girls. Hari sudah agak siang, tapi burung-burung masih berkicau. Melody sedang mengeringkan rambut dengan handuk kecilnya sambil melihat kalender, "hmm...tanggal 27 Desember, ya...".

BRAK! Seseorang mendobrak pintu. Melody menoleh ke arah pintu, melihat siapa yang mendobrak. "MELODY! AYO! BERSIAP!" teriak Shanju bersemangat.

"Ada apa nih? Kok bersemangat sekali?" tanya Melody menaruh handuk kecilnya.

"Ada konser SKE48!" jawab Nabilah tiba-tiba muncul.

"Lalu...?" tanya Melody.

"MEREKA MENGHADIRKAN MEMBER-MEMBER YANG SUDAH GRADUATE!" teriak Shanju dan Nabilah bersamaan.

"Termasuk Kumin, KYAAA~!" seru Shanju.

"Wah, seru juga dong!" seru Melody memakai jaket jeansnya dan meraih tas merah kecil selempangnya.

"Iya, makanya, ayo!" seru Nabilah.

Ketiganya keluar kamar. "Kalian sudah bicara dengan Mariko-sama?" tanya Melody menutup pintu

"Tentu saja sudah!" jawab Nabilah.

"Siapa aja yang ikut konser?" tanya Melody.

"Hanya kita bertiga" jawab Shanju.

"Lha,kenapa hanya kita bertiga?" tanya Melody bingung.

"Yang lainnya pada sibuk!" jawab Shanju lesu.

"Oh..." Melody beroh ria.

"Ayo~! Nanti kita telat menonton konsernya!" seru Shanju menarik tangan Nabilah dan Melody.

"WUUUAAA~!" Nabilah mencoba menyamakan langkah kakinya dengan Shanju.

"Shanju, pelan-pelan!" seru Melody.

~{SKIP TIME}~

"KYAAAA~ KONSER YANG KEREN!" teriak Shanju histeris sampai menjadi pusat perhatian.

"Shanju, kecilkan suaramu!" bisik Nabilah.

"Eh, baiklah..." Shanju mengecilkan suaranya.

"Melody!" panggil seseorang.

Melody, Nabilah dan Shanju menoleh ke belakang. "Jurina-senpai!" seru Melody.

"Hei, jangan memanggilku dengan embel-embel itu!" seru Jurina memukul pelan lengan Melody.

"Hehehe...gomen senpai! Ma...maksudku, Jurina-san!"

"Ya, biasakan memanggilku begitu!"

"Ngomong-ngomong, ada apa senpai maksudku Jurina-san memanggilku?"

"Ng..." Jurina meraba-raba roknya. Lalu, merogoh sesuatu dari roknya, "ini, aku ingin kamu menyimpannya!" Jurina memberikan sebuah liontin kepada Melody.

"Eh..." Melody menerima liontin itu, "a...arigatou, senpai..."

"Domo, aku pergi dulu ya! Ja ne, Melody-san, Nabilah-san, Shanju-san!" Jurina melambaikan tangannya lalu berlari menuju tempat konser tadi.

"Ja ne, Jurina-senpai! Maksudku, Jurina-san!" Melody melambaikan tangannya. Begitu juga dengan Nabilah dan Shanju.

"Melody, ayo cepat! Aku sudah mulai lapar~" seru Shanju mengelus perutnya.

"Oke, tapi kita makan siang kemana?" tanya Melody menghampiri Shanju dan Nabilah.

Semua bergumam. "Aha! Bagaimana kalau ditempat biasa?" usul Nabilah.

"Tempat biasa...?" Shanju dan Melody memiringkan kepala mereka.

"Iya, di warungnya Reiko-baachan!" jawab Nabilah.

"Oh, kalau gitu, ayo! Aku sudah lapar!" seru Shanju.

"Iya, aku juga!" lanjut Nabilah.

"Aku juga..." lanjut Melody.

Tanpa sadar, liontin Melody bercahaya. Dan, cahaya itu hilang dalam beberapa detik.

~{End of Chapter 1}~


Nacchan: Hah, akhirnya chapter 1 selesai juga! Bagaimana konsernya, Shanju?

Shanju: GILAAA! KEREN BANGET! SUMPAH!

Nacchan: Oh ya? Katanya, member-member yang dah graduate ikut hadir dalam konser, ya?

Shanju: IYA! Dan, mau tahu yang paling kerennya!?

Nacchan: Apa?

Shanju: AKU MENDAPAT TANDA TANGAN KUMIN! KYAAA~! *nunjukin tanda tangan Kumin*

Nacchan: Oh...

Shanju: SANGAT KEREN BUKAN!? SANGAT KEREEEEENNNN~! *meluk-meluk tanda tangan Kumin sambil bernari-nari Gak Jelas*

Nacchan: *sweatdrop* y..ya...sa..sangat keren...


~|A|~|R|~|I|~|G|~|A|~|T|~|O|~|U|~||~|G|~|O|~|Z|~|A|~|I|~|M|~|A|~|S|~|U|~