CHAPTER 1
Wah…fanfic baru…cerita rombak-an..
Fic ini adalah penyalur hasrat author untuk membuat cerita sasunaru…
hasil usaha otak yang lemas karena dikuras ulum...Maaf kalo ada OOC…
fic ini memang kurang bagus, kurasa.
Fic ini bagaikan oneshot yang menjadi satu. hanya akan ada sampai 3 chapter. Please review … :3
Summary : ch 1: naruto, cewek yang suka berpetualang. Sasuke memiliki kekuatan roh. one day, naruto changed to be a swan. Will sasuke help her?
Sasuke: No.
naru: teme jahat!. sasunaru.
Disclaimer naruto: masashi kishimoto of course.
disclaimer love you, swan : ehm...lupa , saudara saia di jepang. haha...
Naruto : 14 tahun, female, Suka berpetualang dengan ayah sasuke. ( bagi yang pernah buat cerita naru sebagai cewe, minjem chara-nya )
Sasuke : 15 tahun, male, punya kekuatan berinteraksi dengan roh.
CHAPTER 1
Sasuke dan mikoto-ku tersayang. Bagaimana kabar kalian?
Kalau aku baik-baik saja, itachi juga kini sedang rajin kuliah di Amerika, akan tetapi naruto kini berubah.
Minggu depan aku dan naruto akan pulang. Aku hanya akan menitipkan naruto dan kembali ke sini. Tolong minta bantuan pada sasuke untuk mencarikan cara agar naruto bisa kembali seperti semula.
Salam
Fugaku Uchiha
xXx
LOVE YOU, SWAN
xXx
Di kediaman keluarga uchiha…
Sasuke P.O.V
Hari yang tenang. Tak ada gangguan. Bahkan hingga malam. Musim panas tahun ini, enaknya dipakai tidur seharian. Nyem nyem…
" sasukeee ! sasukeee !"
Terasa ada yang memanggil ku.
" sasukeee ! sasukeee !"
Memang ada yang memanggilku. Itu suara ibu. Terpaksa membuka mata deh.
" hn…ada apa bu ?". Aku pun membalas panggilan ibu, walaupun ogah-ogahan.
" ayo bangun., sekarang ayahmu dan naruto-chan akan pulang." sahut mikoto dari ruang makan.
Haduh. Malesnya. Si Dobe akan pulang. Bakal jadi musim panas yang berisik. Aku pun melangkahkan kaki dengan malasnya. Menarik kursi yang ada si seberang ibu dan mendudukinya dengan kejam. Pantatku sampai sakit.
Oh ya, aku belum memperkenalkan diri. Namaku sasuke, sasuke uchiha.
Readers : UDAH TAUUU! NAMANYA JUGA SASUKE P.O.V.
Ya udah deh kalo ga penting. Kejam amat para readers…. pundung... Akan ku ceritakan tentang si dobe aja. Ehm…
Namanya naruto, naruto uzumaki. Mungkin akan berubah menjadi naruto uchiha. Cape deh…Dia tuh diangkat menjadi anak sejak kecil oleh keluargaku karena sebatang kara. Orangtua-ku sangat sayang sama dia. Huh…padahal anaknya konyol kayak gitu, bawel pula (argument sasuke)….
Orangtua-ku juga menjodohkan ku dengan dia secara sepihak. Asal kalian tau, dia itu blak-blakan. Waktu sd tiba-tiba saja dia melamarku. Hn, aneh. Setelah itu dia pergi ke luar negeri dengan ayahku untuk berpetualang. Kehidupanku jadi damai. Dan kini akan menjadi berisik kembali.
" ah akhirnya setelah 8 tahun, ayahmu kembali juga." Ucap ibuku dengan ceria.
" hn." Aku malas berkomentar.
TOK TOK…
Suara pintu. Ternyata mereka sudah sampai. Ibuku pun menyambut mereka. Aku hanya diam saja di ruang makan.
" selamat datang. Sudah lama ya. Naruto kini berbeda sekali ."
Terdengar suara ibu. Berbeda? Berbeda apanya? Sudah sedikit diamkah dia? Akhirnya rasa penasaranku pun mendorong ku untuk melihatnya.
--
Aku mengucek-ucek mata. Benarkah ini naruto yang selama ini ku kenal ? tapi kenapa yang ada dihadapanku sekarang bukannya sosok naruto, tapi….
ANGSA…??
" ada apa ini? Mana naruto ?" Tanya ku kepada ayah.
" yang ada di depanmu itu naruto." Jawabnya.
…………
" UAAAPAAA ? ini bukannya angsa ?" aku benar benar tidak percaya.
" Gwa. Gwa." (suara angsa kayak gimana sih?)
" ya sudah, aku pergi lagi ya mah, tolong Bantu naruto supaya bisa balik kayak semula. Dah." Ayahku bukannya menjelaskan, malah kabur, balik ke alamnya. Payah.
" bu, ini ? Apa maksudnya ?" Tanya ku kembali.
" besok kamu juga akan tahu. Ni titip ya." jawab ibuku sambil memberikan angsa itu pada ku.
" ibu, apa-apaan ini ? kenapa aku yang-" percuma aku ngomong. Ibuku juga udah kabur ke dapur. Apa boleh buat. Akhirnya aku membawa angsa itu ke kamar dan kembali melanjutkan tidurku.
End of sasuke P.O.V.
xXx
ciit…ciit…06.30 am.
" hoahm. Hm."
Sasuke terbangun. Dalam keadaan setengah sadar ia melihat sekelilingnya dan menemukan sesosok gadis manis yang kira-kira lebih muda darinya, berambut kuning panjang dan dikuncir dua, dan tak lupa tanda di pipinya itu, kini sedang tidur disebelahnya dengan memakai piyama miliknya.
- kesadaran sasuke kembali pulih -
" HUWAAA, DOBE KENAPA KAU BISA ADA DI KAMARKU ? eng… PAKE PIYAMA MILIKKU PULA." Sasuke menjerit histeris dan spontan naruto bangun. Mikoto pun langsung datang karena teriakan sasuke yang memecah bola lampu itu.
" hm…sasu-koi, ada apa sih ? pagi-pagi udah ribut." Keluh naruto sambil membersihkan matanya dari kotoran.
" Koi ! Koi ! IKAN KOI ! Kenapa kamu bisa ada di kamarku ? pake piyamaku pula. Eh…di mana tuh angsa ?" Gerutu sasuke sambil celingak celinguk..
" ya udah, aku panggil kamu teme! Huh." Jawab naruto kesal.
" mana angsanya ?" Tanya sasuke lagi.
" yah beginilah nasib ku yang malang, pagi jadi manusia, malamnya jadi angsa lagi. Pas balik jadi manusia, aku ga pake baju apa-apa. Ya udah aku pake piyama kamu aja sebelum kamu nafsu ngeliat aku."
" boong. Lagipula ogah aku ngeliat kamu telanjang. Idih. Amit amit. Cuih…"
" ukh. TEME !"
Sasuke menoleh sebentar.
" harusnya kamu minta maaf ? udah lupa kejadian waktu sd dulu ?" Tanya sasuke.
" eh ? kejadian apa ?" Tanya naruto balik.
" benar-benar, dobe. Waktu sd kau liat aku dicium dahinya sama aniki, lalu kau kira aku ini gay, padahal itu Cuma ciuman kasih sayang sebagai kakak. Kau bahkan menyebarin ke satu sekolah. Sampai saat ini akupun masih diledek kayak gitu. Memalukan." Jawab sasuke dingin.
" eh ? emang ada ya kejadian kayak gitu ?" tanya naruto innocent.
" UKH emang dobe. Udah keluar sana aku mau mandi." Kemarahan sasuke sudah sampai puncak.
" hiks, sasuke ja'at tante." Naruto langsung ngacir ke tempat mikoto.
"karena itu, sasuke…tolong kamu Bantu naru kembali normal." Pinta mikoto.
" aku memang punya kekuatan roh. Tapi TIDAK UNTUK ANAK INI."
" hiks…sasuke ja'at."
Mikoto hanya bisa tertawa melihat tingkah laku anak-anak itu.
xXx
Setelah mandi sasuke pun berbaring di atas kasurnya.
" dasar, apa-apaan itu sikap seorang tunangan. Padahal waktu sd terang terangan melamarku. Huh…dasar dobe." Gumam sasuke.
" jadi kau masih ingat ya ?" ucap naruto yang sudah ada di sebelahnya.
" dasar. Sudah kubilang jangan masuk kamarku sembarangan !" lagi-lagi sasuke ngambek.
" huh, kamu ini kerjanya marah marah melulu, padahal aku kan cuma pingin minta anterin buat berkeliling." Jawab naruto dengan nada kesal.
" iya, tolong dong sasuke. Ibu sedang sibuk nih." Seru ibu sasuke.
Akhirnya sasuke hanya bisa pasrah. Terima sajalah.
xXx
Naruto dan sasuke berjalan-jalan keluar rumah. Naruto berhenti sesaat di sebuah jembatan di atas sungai kecil. Terlihatlah sekawanan angsa yang sedang bermain.
" wah, lucunya. Lihat, teme!" seru naruto.
" iya, tapi kalau kamu angsanya, itu gag lucu sama sekali." Jawab sasuke.
" huh. Dasar. Tapi jadi angsa juga merupakan pengalaman yang unik." Naruto kembali berbicara.
" ha ? kau gila ?"
" kalau aku jadi angsa, aku bisa berbicara dengan mereka, padahal aku ini manusia."
'tumben dia bisa berfikir dewasa.' Pikir sasuke.
" ya sudah. Gabung sama mereka ! ntar aku kasih makan tiap hari." Jawab sasuke sambil tersenyum mengejek.
" huhu…teme jahat." Naruto memanyunkan mulutnya.
" lagi pula aku belum percaya 100 persen."
" huh, kamu ini ga bisa mudah percaya….. UKH." Naruto mulai merasa sakit. Dari tubuhnya mengeluarkan cahaya.
" NARUTO ! KAMU…...eh? udah berubah ya ?"
" gwa gwa."
" kau sudah berubah ya? Tapi kenapa di sekelilingmu ada kumpulan baju kayak gitu ?"
" gwa gwa."
' jangan-jangan dia berubah hanya badannya saja, jadi pantas saja, kalo dia kembali, dia gag pake baju.' Pikir sasuke.
Sasuke langsung menyumbat lubang hidung dengan satu tangannya karena nosebleed, dan tangan yang lain membungkus naruto dengan baju-bajunya itu.
" janghan berubah dhulu. Sekharang kitha phulang." Ucap sasuke yang masih menyumbat hidungnya dan lari kerumah. sehingga omongannya kurang jelas.
xXx
" baiklah, sekarang kita coba berkaitan dengan roh." Sasuke menghadapkan tanganya ke hadapan naruto dan berusaha memanggil roh.
Buuussshhh…
" BWAHAHA…hebat juga kau bisa memanggilku" tiba-tiba sesosok bayangan gaib muncul dari tubuh naruto.
" apa yang telah kau lakukan terhadap si dobe ini ?" Tanya sasuke.
" bwahaha…aku hanya mengutuk orang yang telah mengganggu kuburanku." Jawab si hantu.
" gwa…gwa." Naruto menggeleng-geleng.
" sebentar lagi dia akan sepenuhnya menjadi angsa. Bwahaha…" kata-kata terakhir sang roh sebelum menghilang.
'haduh, si tuan kutuk itu sudah menghilang. Susah lagi dipanggilnya.' Batin sasuke.
xXx
keesokan sorenya, sasuke dan naruto berjalan-jalan berniat menghirup udara segar. Tetapi naruto hanya termenung. Tidak ada senyuman yang biasa terukir di wajahnya.
" kau kenapa sih , dobe? Masih dipikirkan yang kemaren itu ? tenang saja." Kata sasuke mengkhawatirkan.
" hm." Naruto hanya mengangguk.
Tiba-tiba…
" hei, liat tuh ada orang gay. Mending jauh-jauh deh, ntar aku di taksir. Haduh." Terdengar suara yang sepertinya berasal dari seorang bocah laki-laki.
" iya, iya. Iya ntar kita ditaksir lagi." Kini giliran temannya.
Sasuke hanya diam. Tidak bergerak sedikit pun. Muka datar, tapi dalam hati sedang mengamuk karena harga dirinya sebagai uchiha sedang diinjak-injak.
" siapa mereka ?" Tanya naruto.
" mereka itu anak-anak yang se-sd dengan ku." Jelas sasuke.
" haduh, jangan taksir saya ! saya sudah punya kekasih. Fufu." Seru bocah laki-laki tadi yang lebih terlihat sebagai seorang banci minuman kaleng karena acting-nya yang meluk-meluk diri sendiri.
Sasuke mengirimkan perintah ke otot wajahnya untuk sedikit menampilkan tampang yang memberikan kesan …'menjijikan'.
" CUKUP. Kalian ini ! jangan seperti anak kecil. Si teme ini tidak gay. Aku akan menikah dengannya.". naruto langsung menggengam tangan sasuke tanpa sadar.
" huh, yang penting kau jauh-jauh dari kami." Gerutu salah seorang dari kedua bocah itu dan mereka pun pergi meninggalkan sasuke dan naruto.
" maap ya, gara-gara aku, kau jadi diledek begini." Ucap naruto yang merasa bersalah.
" aku tidak peduli."
" iya ya. Itu kan sudah lama.. tidak usah dihiraukan lagi." Naruto kembali berkata tapi sasuke…
Menatap tajam naruto.
" INI SEMUA GARA-GARA KAU, DOBE ! BERUBAH SAJA JADI ANGSA. AKU TIDAK PEDULI." Emosi sasuke tiba-tiba muncul.
Naruto tesentak mendengarnya. Sasuke pun meninggalkannya sendiri dan pulang ke rumah.
xXx
di kamar sasuke…
TOK TOK…
" ada apa lagi sih dobe ? " gerutu sasuke sambil membuka pintu.
" lho? Kamu ngapain bawa tas ?" Tanya sasuke.
" aku lebih baik menyusul ayah. Aku tidak tahu aku sangat dibenci sasuke. Sepertinya keadaanku sudah parah. Tidak hanya malam, ketika mendung saja aku sudah berubah. Dan kini ingatanku ketika menjadi angsa samar-samar. Sebelum aku melupakannya…" naruto berhenti sesaat.
" ada apa ?" Tanya sasuke penasaran.
Grep… naruto menggenggam tangan sasuke. Sasuke terkaget.
" aku hanya ingin beritahu kalo aku sayang kau, teme. Aku ingin selalu bersamamu, tapi sepertinya aku malah mengganggumu. ………….haha ya sudah aku pergi ya." Ekspresi naruto pun berubah dari serius menjadi naruto yang pecicilan kembali.
" TUNGGU NARUTO! " Sasuke berteriak tapi terlambat. Ia sudah pergi keluar.
"huahaha…kau sudah tidak memperdulikannya. Kini ia akan benar-benar menjadi angsa. Haha…" sang hantu tiba-tiba muncul dan kemudian pergi lagi.
' gawat. Aku harus cepat mencari naruto.' Pikir sasuke. Dan kemudian ia mencari naruto.
xXx
tibalah sasuke di jembatan tempat dia dan naruto pernah berjalan jalan. Ia melihat seekor angsa di sungai yang dangkal dan dikelilingi rawa-rawa yang tinggi. Dengan cepat ia berlari menuju angsa itu. Berniat untuk menangkapnya. Angsa itu kaget dan berusaha berenang menghindar tapi gerakan sasuke lebih gesit. Sasuke menangkapnya.
"dasar dobe. Kau itu tidak memikirkan perasaan orang. Sudah pergi 8 tahun. Apa kau tahu gimana ditinggalin begitu saja. Sebagai tunangan kau juga cuek. Dasar." Sasuke memarahi angsa yang sedang didekap dengan eratnya. Angsanya sudah mau KO. Gag bisa napas. Tanpa sadar mata sasuke telah berkaca kaca.
" ehhm……ya maaf." Tiba-tiba terdengar suar di belakang sasuke. Sasuke menoleh.
" na…naruto ? kenapa kau ada di sini ?" Tanya sasuke yang kaget.
" hehe…aku tersesat. Ya sudah aku ke sini aja. Tapi tak ku sangka kau bilang seperti itu. Aku senang sekali kau mengkhawatirkan ku." Kata naruto sambil memasang sebuah senyuman.
" siapa yang mengkhawatirkanmu? ih geer."
" huh..dasar UKH…" naruto kembali merasa sakit dan berubah menjadi angsa.
" hei, dobe. Kamu gapapa ?"
" gwa gwa" naruto merasa kesakitan.
" hei, dobe kamu kenapa? DOBE ? " sasuke berteriak sambil berlari untuk memeluk naruto.
" dasar dobe. Aku ga rela kalo kamu jadi angsa. GA BOLEH . POKOKNYA GA BOLEH. ENAK AJA AKU NIKAH SAMA ANGSA. DASAR DOBE!!" sasuke berteriak-teriak tak terkendali. Ta ingin kehilangannya. tak ingin dilupakannya.
Tiba-tiba…sinar keluar dari tubuh naruto. Sasuke pun terkaget sehingga pelukannya pun terlepas…
BOOFFT
" na…naruto ? eh, dobe. Kamu…kembali jadi manusia ?" Tanya sasuke yang jelas-jelas pasti udah tau jawabannya.
" eh…iya." Jawab naruto.
" sudahlah cepat pakai bajumu lagi. Untung bajunya masih nempel dan nutupin kamu." Perintah sasuke yang membuang muka karena nosebleed lagi.
" ah…iya." Dengan cepat naruto membetulkan pakaiannya .
" eh…kenapa aku bisa kembali ya?" Tanya naruto.
" mungkin karena ada orang yang melarang kamu jadi bebek lalu kutukannya terlepas." Jawab sasuke mengingat perkataan si tuan kutuk.
" ah, terima kasih ya kau telah mengembalikan wujudku. Tadi kau khawatir ya? Ya kan?" naruto mulai menggoda sasuke.
" apaan sih. Siapa juga yang khawatir sama kamu?!" balas sasuke.
" halah. Ngaku aja."
"enggak"
"ngaku!"
"enggak."
Akhirnya Mereka pun pulang tanpai damai kerumah
Beberapa hari setelah itu , naruto dan keluarga sasuke termasuk sasuke berlibur ke suatu tempat. Tapi begitu naruto pulang, yang muncul adalah seekor rubah. Apakah gerangan yang terjadi??
TBC…
Di cerita berikutnya walau sama-sama berubah menjadi hewan tapi kisahnya berbeda kok. Karena hanya akan ada sampai 3 chapter. :3
Next chapter : love you, fox (maaf judulnya ga kreatip).
