This fiction dedicated to my friends. Ina dan kak Chika. Ina, sahabatku, yang merasakan bagaimana rasanya membohongi perasaan sendiri untuk mengelak bahwa kau sudah tak cinta. Kak Chika, teman yang seperti kakak bagiku, lupakan sejenak mantan, bentar lagi UNAS harus kau hadapi.
Thanks to Chika-nee karena status kakak "#np : Tangga – Utuh" memunculkan inspirasi ini :)
~xXx~
Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
SasuHina's Song © Yoshida Kei
Song : Utuh © Tangga
Rated :
K+
Genre :
Romance / General
Warning :
AU, maybe OOC, bikin boring, gaje, abal, dari sudut pandang Hinata.
~xXx~
Semakin kuingkari, semakin ku mengerti
Hidup ini tak lengkap tanpamu
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa
"Kau masih menyukai Sasuke, Hinata?" tanya Sai.
"Tidak," kataku.
Aku mengatakan tidak tapi dalam hatiku 'jleb!'. Entah perasaan apa ini. Setiap aku berkata bahwa aku sudah tak menyukai Sasuke tetapi perasaan ini semakin jelas. Jelas. Jelas aku menyayanginya.
Perih.
'Kita putus,' kata Sasuke saat itu.
'Baiklah,' jawabku.
'Kau yakin bisa melupakan perasaanmu padaku?' tanyanya.
'Bisa,' jawabku.
'Maafkan aku, Hime-chan,' katanya yang kemudian meninggalkanku.
Semenjak saat itu, aku berusaha tegar. Tapi kenyataannya, aku rapuh. Saat aku melihat Sasuke pun aku merasakan perih itu.
Kosong. Hatiku kosong. Hidupku hilang. Tak ada semangat hidup yang mebuat hidupku lebih hidup. Bagaikan raga tak bernyawa. Aku pun sering melamun tak jelas.
Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh
Aku rela melepasmu. Tapi kenyataannya tidak. Aku tidak siap untuk melepaskanmu.
Terpaksa. Ya, terpaksa aku melepasmu, Sasuke.
'Hinata, Sakura memintaku untuk balikan. Dia divonis dokter kanker darah. Aku tak tega untuk menolaknya,' katamu saat itu, Sas.
'Jadi?'
'Kita putus,' katamu.
Aku tahu kau masih sayang padaku. Kau juga tahu bahwa aku sayang padamu. Kau juga merasakan apa yang aku rasakan. Tak rela. Aku tahu setengah hatimu masih bersamaku. Terlihat pada matamu saat kita bertemu.
Sakit yang kurasa bukan karena dia
Tapi karena kau pilih cinta yang salah
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa
Hatiku perih saat melihatmu dengannya, Sas. Bukan karena cemburu. Tapi karena aku kesal padamu. Aku kesal karena kau lebih memilihnya daripada aku. Padahal kau tahu bagaimana perasaanmu.
'Aku menyayangimu, Hime-chan,' katamu setiap kau bicara padaku.
Kau berani mengatakan itu dan membuat hatiku bertambah perih. Kita saling menyayangi tapi kita tak bisa bersama.
Kuakui sesungguhnya aku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Dan aku tak bisa
'Sasuke-kun, aku ingin mengakui sesuatu tentang perasaanku,' kataku.
'Apa itu?' tanyamu.
'Saat itu, aku mengaku bisa merelakanmu bersama Sakura-chan. Sejujurnya aku tak bisa. Aku masih amat menyayangimu,' kataku dengan suara begetar.
Kau menarikku ke dalam pelukanmu dan berkata, 'maafkan aku, Hime-chan. Aku juga sayang padamu'.
Tak bisa kubiarkan kau tersiksa
Disia-siakan cinta buta yang salah
Pulanglah kepadaku tempatmu di hatiku
Cintaku membuatmu utuh
'Hei, aku mendengar kalau Sakura hanya memanfaatkan Sasuke,' tak sengaja aku mendengar pembicaraan seseorang di toilet saat itu. 'Katanya Sakura hanya memanas-manasin Naruto agar dia mengemis cinta pada Naruto. So, Sasuke hanya umpan,' sambungnya.
Kau dengar itu, Sasuke? Dia tidak tulus. Yang dia mau bukan kau tapi Naruto. Aku ingin memberitahumu tentang ini. Tapi aku takut kau tambah terluka.
Buka matamu, Sasuke. Hanya bersamaku kau damai, tentram. Hanya bersamaku hatimu kembali utuh. Kau tak bisa selamanya mencintai seseorang tanpa didasari cinta. Kau tak bisa selamanya menyayangi seseorang tanpa didasari kasih sayang.
"Sesungguhnya ku tak pernah rela. Karena ku yang bisa, karena hanya aku yang bisa membuat hatimu utuh," kataku pada Sasuke.
"Maafkan aku, Hime-chan. Maukah kau menjadi pacarku lagi?"
~xXx~
Ken : gajeee *cakar-cakar tembok*
Kei : bagus kok :D
Ken : word-nya dikit pula =w=
Kei : review, minna!
Ken : fav dan subcribe serta share link-nya ^^ #plak *banyak maunya*
Kei : bisa request lagunya.
Ken : Salam :3
REVIEW
V
V
V
