Ohaiyo…ketemu lagi sama author yang rada gaje ato gaje banget. Kali ini gue mau bikin fic Naruto, jadi ini fic Naruto yang pertama. Fic ini terinspirasi waktu temen gue yang cerewet mendadak jadi diem karena suatu hal. Ok gue kasih tau siapa aja yang ikut di fic ini :
- Bagas as Naruto,
- Bagus (ade Bagas) as Konohamaru,
- Ortu Bagas 'n' Bagus as Minato 'n' Kushina,
- Reza as Sasuke,
- Kiki (kakak Reza) as Itachi,
- Seikha ato gue as Sakura,
- Nana as Ino,
- Della as Hinata,
- Deza (ade Della) as Neji,
- Anggi as Deidara,
- Ervan as Kiba,
- Dodi as Gaara,
- Uu as Hidan,
- Dewan as Sai,
- Isal as Shikamaru,
- Puput as Tenten,
- Ortu Seikha ato gue as Jiraoya 'n' Tsunade,
- Emak-emak rumpi as Kurenai, Anko, Shizune.
Okey… langsung mulai aja yah…
Desclimer : Sebenarnya Naruto itu puny ague tapi…(dilempar sandal sama Om Masashi Kishimoto.) Kalo "Di Balik Diam Naruto" pastinya punya gue.
Summary : Apa jadinya jika tiba2 Naruto yang cerewet dengan suaranya yang cempreng menjadi pendiam? Apa dia lagi sakit ato ada yang disembunyikan?
:: DI BALIK DIAM NARUTO ::
Suatu malam, di sebuah lapangan komplek perumahan terlihat banyak anak sedang bermain. Entah bermain apa yang jelas rame banget kaya di kondangan.
"Neji, jangan kesana!" teriak Tenten saat Neji berlari ke sudut lapangan. Secepat mungkin Naruto ke arah Neji dan…
"Kena! Ahahaha…Sakura, Sasuke, ayo kita kepung!" perintah Naruto. Dan kedua temannya langsung mengepung Tenten. Tenten berusaha agar tempatnya tidak dikenai oleh tiga orang tadi.
"Aha! Naruto kena!" kata Tenten girang.
"Ciluk baaaa…! BENTENG!!!" teriak Sasuke dan Sakura bareng.
"Yey! Kita benteng lagi…" teriak Naruto girang. Tenten sweatdrop karena gak nyangka dia kalah lagi.
"Huaaah…ngebosenin! Masa dari tadi kita terus yang menang? Udah 10-0 nih…" kata Shikamaru dengan malas.
"Gimana kalian gak menang terus? Orang tim kalian kan pada jago! Lah tim gue?" kata Kiba sewot.
"Terus kalian maunya gimana?" Tanya Gaara.
"Gi-gimana kalo…tuker pe-pemain?" kata Hinata malu2.
"Tuker sama siapa?" akhirnya Ino ngomong.
"Oi Sasuke…pulang! Udah malem nih." Kata Itachi.
"Gue pulang dulu ya! Dadah…" kata Sasuke menuruti kakaknya. Yup! Rumah Sasuke yang paling jauh. Tadinya Sasuke rumahnya satu gang dengan Sakura, Ino, Naruto dan Hinata, sedangkan yang lain di gang sebelah. Tapi karena suatu hal Sasuke jadi pindah dan jika mau ke sini dia harus bawa motor plus kakaknya.
Berhubung sekarang Sasuke sudah pulang permainan jadi gak seru lagi. Sakura mengambil hp-nya yang dari tadi dikantongi. Saat melihat jam yang ada di hp-nya, Sakura memutuskan untuk segera pulang.
"Gue pulang duluan ya!" kata Sakura sambil melambaikan tangan.
"Loh? Kok pulang?" Tanya Kiba.
"Udah mau jam setengah 11 tau! Terus Neji juga kayaknya udah ngantuk." Kata Sakura. Semua melihat ke arah Neji yang sedang di gendong Hinata. Benar saja apa yang dikatakan oleh Sakura. Anak kelas 5 SD itu sudah sangat mengantuk, bahkan ia sudah tertidur.
"Udah. Lanjutinnya kapan2 aja. Besok mau sekolah kan?" kata Sakura berusaha untuk myakinkan semua temannya.
"Gue juga mau pulang, Shikamaru juga udah tidur nih." Kata Gaara sambil menggoyang-goyangkan tubuh Shikamaru agar dia terbangun.
"Ya udah, sekarang pada pulang dulu ntar kalo ada Sasuke kita lanjutin lagi. Dadah…" akhirnya Sai ngomong juga dan semuanya pulang ke rumah masing2.
Pagi harinya di rumah keluarga Namikaze, seperti biasa yang baru memulai aktifitas hanyalah bapak Minato dan Ibu Kushina sedangkan Naruto dan Konohamaru masih terlelap dalam mimpinya masing2. Dan mungkin ini adalah hari dimana Naruto sangat berubah, tidak seperti biasa.
KRIIIII…..NNNGGGG!!!
Bunyi sang jam berusaha untuk membangunkan pemiliknya. Berhasil. Si pemilik terbangun tapi langsung berteriak.
"Berisiiiiiiiiiik!" kata Naruto dengan suara yang ngeBASS. Naruto terdiam untuk beberapa saat. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Kenapa suara gue jadi kaya…Gak! Gue pasti salah dengar." Batin Naruto. Dia langsung berlari ke kamar Konohamaru.
"Konohamaru… Konohamaru…" lagi2 yang terdengar adalah suara yang ngebass. Konohamaru terbangun walaupun baru sedikit nyawanya yang sampai.
"Woi Konohamaru!!!" kata Naruto dengan suara bassnya sambil melambaikan tangannya di depan muka Konohamaru. Konohamaru yang baru sadardengan suara barunya Naruto langsung kaget.
"Iiiiiiiihhhh… kak Naruto suaranya kaya om…" belum selesai Konohamaru berbicara, mulutnya langsung di tutup sama tangannya Naruto.
"Sssstttt!!! Jangan kasih tau siapa2 ya!" kata Naruto dengan tidak melepaskan tangannya dari Konohamaru. Konohamaru hanya mengangguk pelan.
"Good boy!" kata Naruto sambil melepaskan tangannya dan mengusap-isap rambut Konohamaru. Setelah itu Naruto kaluar dari kamar Konohamaru dengan mengendap-endap. Saat Naruto sudah pergi, Konohamaru masih terdiam di tempat dengan mulut yang menganga lebar sehingga seekor gajah bisa masuk.
"Tidaaaaaaaaaaakkkkk…!!!" teriak Konohamaru dengan super kencang dan gaje. Kushina yang mendengar teriakan gajenya Konohamaru langsung datang ke kamarnya.
"Ada apa Konohamaru? Pagi2 udah teriak2." Tanya Kushina.
"E-enggak ada apa2 kok ma, cuma mimpi buruk." Kata Konohamaru bohong.
"Ya udah, sekarang Konohamaru mandi! Ntar telat lagi ke sekolah." Kata Kushina sambil pergi keluar. Ketika melewati kamar mandi tiba2 Kushina teringat sesuatu.
"Naruto… udah selesai belum? Jangan lama2 ntar telat!" kata Kushina sambil mengetuk pintu kamar mandi.
"Bentar lagi selesai kok, ma." Teriak Naruto dari dalam. Kushina yang mendengar suara Naruto langsung kaget.
"Lho??!! Suaranya Naruto kok ngebass? Ah, cuma perasaanku aja kali." Batin Kushina.
Setelah beberapa lama, Naruto kaluar rumah. Keliatan banget kalo Konohamaru udah bete gara2 nunggu Naruto.
"Lama banget sih! Aku bisa telat tau!" kata Konohamaru dengan agak teriak dan muka yang bener2 kusut kayak belum di setrika. Naruto cuma nengok dan melototin aja muka Konohamaru. Tatapan matanya bilang berisik-loe!. Tiba2 aja muka Konohamaru menjadi putih seputih kulit Sai.
"Naruto, Konohamaru, cepat masuk ke mobil!" kata Minato yang dari tadi nunggu di dalam mobil. Konohamaru yang masih diam tanpa kata (ciah…jadi lagunya d'Masiv) langsung masuk ke dalam, setelah itu baru Naruto yang masih tetap dengan tatapan menyeramkan. Minato yang merasakan hawa yang gak enak itu langsung nyalain mesin mobil. Baru aja mobil mau jalan, tiba2 aja ada seorang cewe yang bershunpou ria (ciah…kayak di Bleach aja) untuk mengejar mobilnya.
"Om…boleh bareng gak? Tadi papa berangkatnya pagi banget jadi aku ditinggal." Kata cewe berambut pink yang tak lain dan tak bukan Sakura dengan puppy eyes.
"Oh, ya udah masuk aja!" kata Minato. Tanpa piker panjang Sakura langsung masuk. Betapa kaget dan terkejutnya Sakura saat melihat muka Konohamaru yang putih melebihi mukanya.
"Konohamaru kok mukanya putih banget? Kenapa?" Tanya Sakura sambil megang muka Konohamaru.
"Gak ada lagi anak cowo yang boleh lebih putih dari gue selain Sasuke dan Sai!" batin Sakura.
"Itu…tadi kak Naruto…" belum selesai Konohamaru ngomong tiba2 aja Naruto melotot lagi. Saat itu juga muka Konohamaru menjadi seputih Akkamaru. Sakura yang kebingungan melihat keduanya hanya diam saja. Satalah beberapa lama mereka semua masih diam tanpa kata. Sakura yang gak tahan lagi akhirnya memulai pembicaraan.
"Naruto, loe udah ngerjain fisika belum?" Tanya Sakura. Naruto hanya mengangguk.
Siiiiiiiiinnngggggggg… sepi kembali menyelimuti. Sakura benar2 gak tahan dengan semua ini, dia lagi2 bertanya macam2 sama Naruto tapi hasilnya hanya anggukan dan gelengan.
"Loe kenapa sih dari tadi diem aja?" Tanya Sakura dengan agak kencang.
Siiiiiiiiiinnngggggggg… krik krik krik.
"Kacang mahal 5 ribu satu butir baru di goring jadi masih garing." Batin Sakura. Sampai di depan gerbang sekolah, Naruto masih diam. Sakura masih terus terlarut dalam pikirannya. "Kenapa dari tadi Naruto diem ya? Tumben banget? Mimpi apa gue semalem? Jangan2 ada sesuatu lagi?
- To Be Continued -
Author : Wuah… chapter 1 udah nongol!
Naruto : Woi! Kenapa suara gue jadi ngebass?
Konohamaru : Terus, kenapa muka gue jadi seputih Akkamaru?
Sakura : Author, kenapa gue jadi di kacangin terus sih?
Neji : Kenapa gue jadi anak kecil?
Author : Woi! Atu2 nanyanya napa!
Naruto, Konohamaru, Sakura, Neji : Pokoknya gue gak terima! (ngeroyok author).
Author : Tidaaaaaaaak… Help meeeeee….
Sasuke : Ya udah gak usah peduliin mereka. Pokoknya mangap banget kalo rada gaje ato gaje banget. Maklum author agak autis bahkan autis banget. Jadi review yah…
