give you what you need, not what you want

Harry Potter (c) JK Rowling

plot and story (c) thdrprassaaa

ficlet. canon. pre-hogwarts. typo(s). AR. next generation.

fic for mother's day.


I am your Mom. It's not my job to give you what you want. It's my job to show and give you what you need. [and help you learn how to get those things for yourself.]

-Anonymous


"Mum, aku ingin membeli buku-buku ini," kataku saat membawa setumpuk buku tebal ke hadapan Mum. Mum menaikkan sebelah alisnya saat melihat buku-buku yang kubawa begitu tebal dan banyak.

"Berpetualang Bersama Troll? Keluyuran Dengan Setan Pekuburan? Liburan Dengan Wanita Buruk Rupa?" Mum makin heran saat mengecek satu persatu bukuku. "Darimana kau mendapatkan ini semua, James?"

"Dari sana, Mum," aku menunjuk polos sebuah rak buku yang berlabelkan Buku-buku Karangan Gilderoy Lockhart. "Memangnya kenapa, Mum?"

"Jamie," Mum berdecak dan mengelus rambutku lembut, "balikkan buku-buku ke rak itu segera ya?"

"Tapi kenapa, Mum?" aku merengek, "ketujuh buku ini sinopsisnya keren. Katanya temanku penulisnya sangat terkenal dan buku-buku ini akan kuperlukan di tahun keduaku."

Mum menggeleng sabar, "Mum kenal dengan penulis buku ini, Sayang. Lebih-lebih ayahmu. Nana Molly adalah salah satu fans beratnya, sebelum ia tahu kalau semua pengalaman yang ditulis Gilderoy Lockhart disini adalah palsu."

"Hah? Yang benar, Mum?" tentu saja aku sangsi. Walaupun aku adalah tukang pembuat onar, tapi aku masih berjiwa kutu buku. Instingku mengatakan kalau buku ini memang keren.

"Iya, Jamie. Balikkan bukunya sekarang, ya?"

Karena tidak ingin membuat Mum kehilangan kesabaran, aku akhirnya mengembalikan buku-buku itu ke rak dengan berat hati.

"Jangan cemberut begitu," Mum menyentil pelan dahiku. Aku masih merengut.

"Mum tebak profesormu tahun ini adalah Ernie, ya?" tanya Mum. Aku mengerutkan kening.

"Maksud Mum itu Profesor MacMillan?" tebakku. Mum mengangguk pelan. Aku balas mengangguk.

"Mum tahu buku macam apa yang akan dia pergunakan di kurikulumnya nanti," Mum menggandengku menuju barisan rak berisi buku-buku bersampul gelap.

"Area buku apa ini, Mum?" tanyaku heran. Aku sudah keluar-masuk Flourish and Blotts berpuluh-puluh kali, tapi aku tak pernah menemukan area ini.

Mum sibuk memilih-milih buku dan otomatis aku diabaikannya.

"Nah, ini dia, James," kata Mum akhirnya setelah aku menunggu selama tujuh menit lebih empat belas detik. "Buku yang pas untukmu. Ernie pasti akan memakainya nanti."

Aku memandang beberapa buku tebal di tanganku. Mengakali Ilmu Hitam, Ilmu Hitam: Panduan Untuk Perlindungan Diri, Teori Pertahanan Sihir, Kutukan Untuk Yang Terkutuk, Sihir Pertahanan Praktis dan Kegunaannya terhadap Ilmu Hitam, dan Mantra Perlindungan Diri.

"Sebanyak ini?" aku terkesiap kagum. Mum mengedipkan sebelah matanya padaku.

"Ayahmu sudah bertanya kepada Ernie kira-kira buku apa yang akan ia pergunakan selama mengajar di Hogwarts. Awalnya ayahmu tidak mau memberitahu Mum karena ia tahu Mum pasti akan memberitahumu, tapi apa sih yang tidak untuk James?"

Aku menubruk memeluk Mum dengan mata berkaca-kaca.

"Mum tidak selalu memberikan apa yang James inginkan, tapi Mum sebisa mungkin akan memberikan apa yang James butuhkan. Jaga buku-buku itu dengan baik ya, agar Lily dan Albus juga bisa memakainya suatu hari nanti," bisik Mum lembut di sebelah telingaku.

Aku hanya bisa mengangguk dengan air mata yang mulai menetes perlahan-lahan.


a/n: selamat hari ibu.

a/n (2): terima kasih bagi yang sudah menyempatkan diri untuk membaca. maaf jika terdapat kesalahan penulisan.

sign,

thdrprassaaa