Aku pasti akan mengalahkanmu, Kageyama. Walau harus menghabiskan waktu sepuluh tahun atau dua puluh tahun. Aku pasti bisa!

[Walau itu artinya untuk menjadi yang terbaik di Jepang? Atau di dunia?]

Benar!

[Itu artinya kau mau terus berada di satu lapangan denganku?]

Benar!

[Berjanjilah padaku, boke]

Aku berjanji, maka dari itu. Bersiaplah menerima kekalahanmu, Kageyama!

Bodohnya aku mempercayai ucapanmu. Untuk apa kau begitu omong besar di masa lalu. Toh, akhirnya kau kalah bahkan sebelum berhasil bertanding denganku.

Tahun ketigaku di SMA Karasuno.

Final Winter Cup melawan Itachiyama gakuen.

Aku mengira ini hanya akan menjadi pertandingan terakhir kita sebagai siswa SMA.

Ternyata..

Ini pertandingan terakhir kita untuk selamanya.

Raksasa kecil Karasuno terbang ke langit, tanpa pernah kembali lagi.