School At Night

Main Cast : Cho (Choi) Kyuhyun

Kim Kibum

Other Cast : Super Junior Member, TVXQ Member, and other

Genre : Romace, Mysteri

Warning : BL, School Live

Summary : 'Kyuhyun dan para pengurus MOS yang lain terjebak di sekolah saat malam hari. Bagaimana kisahnya ?'

Happy Reading

-kyuhyun pov-

"aishh gelap sekali sihh" keluhku sambil terus melangkahkan kakiku di koridor yang ada di lantai tiga gedung sekolahku, suara langkah kakiku menggema di koridor yang biasanya selalu rama dengan siswa – siswi yang berlalu lalang di sepanjang koridor, namun sekarang koridor ini sangat sepi, hanya ada aku yang sedang berjalan terburu – buru dan mungkin juga nyamuk – nyamuk nakal yang beberapa kali menggigit kulis mulusku.

Aku tidak menyangka sekolahku yang mewah bisa tampak semenyeramkan ini pada malam hari, heyy jangan anggap aku penakut, coba saja kalian datang ke sekolah pada malam hari, kalian akan merasakan hal yang sama, lihat bagaimana koridor yang biasanya ramai dan terang menjadi sepi dan gelap, kelas yang biasanya ramai dengan murid – murid dan guru yang sedang mengajarpun tampak senyap, ditambah angin dingin yang entah bertiup dari mana yang membuat bulu kudukku merinding.

"kenapa jauh sekali" lagi – lagi keluhan keluar dari bibirku, mataku melirik jam tangan mahal yang terpasang di pergelangan tanganku, mengumpat pelan saat melihat jam tangan yang kupakai sudah menunjukkan pukul delapan malam, aishhh sepertinya aku sudah terlambat, sedangkan ruangan yang kutuju masih agak jauh karna terletak di ujung koridor.

Ahh kalian pasti bingung mengapa aku siswa SM SHS tingkat dua berada di sekolah pada malam hari, terlebih ini adalah hari libur, baiklah akan aku jelaskan kalau kalian memaksa. Setiap tahun sekolahku selalu mengadakan acara MOS untuk menyambut siswa baru, dan setiap tahun juga akan dipilih pengurus MOS dari seluruh anggota osis dan perwakilan ekskul yang ada di SM SHS, aku yang menjabat sebagai bendahara osis tentu saja harus ikut, walaupun sebenarnya aku sudah menolak, yahhh aku pasti akan lebih memilih menghabiskan waktu liburku dengan bermain game atau bersantai dari pada mengurus hal seperti ini, ayolah anggota osis ada ratusan mengapa harus aku yang terpilih, terlebih beberapa hari yang lalu aku berserta seluruh anggota osis baru saja menyelesaikan even besar yang benar – benar menguras tenaga, yang lebih membuatku kesal adalah mengapa rapatnya diadakan di malam hari, apa mereka tidak tau jalanan di malam hari sangat berbahaya terutama untuk namja manis sepertiku. (ohh narsisnya kyu kkekke).

Aku terus menggerutu sepanjang jalan sampai tiba – tiba kudengan suara – suara aneh di belakangku, otomatis aku menghentikan langkahku, menengok ke belakang dan hanya menemukan lorong gelap dan kosong, kuedarkan pandanganku ke sekeliling koridor namun tidak juga menemukan sesuatu yang mencurigakan, yahh mungkin saja itu berbuatan tikus atau kucing. Tidak ingin berfikiran buruk kulanjutkan lagi perjalananku, tidak ingin membuat 'mereka' yang menungguku mengamuk karna aku terlambat lebih lama lagi.

Greesekkk – greseekkk, lagi – lagi kudengar suara aneh, kali ini aku mendadak was – was, kalian salah besar kalau aku takut dengan setan, orang – orang bilang aku lebih mengerikan dari makhluk itu jadi aku tidak akan takut, yang kutakutkan adalah kalau ada penguntit, pencuri atau lebih parah lagi perampok atau pemerkosa, ohhh hell no tentu saja aku tidak ingin bertemu dengan keempat macam penjahat itu. Tidak ingin terjadi hal yang buruk kupercepat langkahku, agar cepat sampai ke ruang osis yang jaraknya hanya sekitar sepuluh meter lagi, sialnya karna terlalu gugup aku menjatuhkan kunci mobil yang sejak tadi kupegang di tangan kananku.

"aishh" runtukku saat kunci mobilku terjatuh agak jauh karna tidak sengaja tertendang oleh kakiku, sontak aku membungkuk untuk mengambilnya, "ahh dapat" ucapku saat kunci dengan gantungan salah satu karakter game favoritku itu sudah berada dalam genggamanku, namun jantungku tiba – tiba saja berdebar keras saat melihat sepasang sepatu berada tepat di depan badanku yang membungkuk, rasa takut mulai melingkupi hatiku, "HWAAAAAA EOMMAAAAA!" teriakku reflek saat merasakan seseorang memegang pundakku, matilah kau choi kyuhyun, gumamku dalam hati. Kupejamkan mataku erat tidak ingin namja di depanku, yang mungkin saja dia penjahat dengan berbadan kekar bermuka jelek dan berjenggot tebal.

"yahh, yahh baby, kenapa kau berteriak?' ucap seseorang yang berdiri di depanku itu

Tunggu, sepertinya aku mengenal suaranya, perlahan kutegakkan badanku, mataku terbuka sedikit untuk mengintip dan memastikan siapa yang berdiri di depanku, "siwon hyung!" pekikku begitu mengenali namja yang berdiri di depanku, aku bernafas lega ternyata bukan penjahat jelek berbadan kekar dan berjenggot.

"ada apa denganmu?" Tanya siwon hyung sambil menatapku khawatir

"yahhh! Ini semua karna hyung, kenapa kau muncul seenaknya seperti perampok" semburku

"aku sejak tadi menunggumu disini baby" jawabnya tenang, yahh siwon hyung memang tidak bisa marah padaku, bukannya aku terlalu percaya diri tapi siwon hyungnya memang terlalu mennyayangiku.

Kumanyunkan bibirku, kebiasaan saat aku sedang kesal, kutatap hyungku satu – satunya yang usianya hanya berjarak dua tahun diatasku, Yahh Choi siwon adalah hyungku, namja tampan dengan perawakan sempurna yang merupakan pujaan namja dan yeoja, hyung yang selalu menomorsatukanku diatas siapapun, tentu saja karna aku adalah adik satu – satunya, siwon hyung memiliki sifat yang sangat penyayang dan ramah. Memiliki hyung yang begitu sempurna membawa keberuntungan sekaligus musibah bagiku, beruntung karna yeoja – yeoja atau namja yang berusaha mendekatinya pasti selalu bersifat baik padaku memberikanku hadiah seperti coklat, boneka dan barang – barang yang kusuka lainnya, yang tentunya tidak akan kutolak, musibah karna yeoja – yeoja centil itu selalu mencariku untuk menitipkan salam kepada siwon hyung, membuatku selalu seperti dikejar – kejar penagih hutang.

"yak baby kau melamun, kajja yang lain sudah menunggu" kata siwon hyung membuyarkan lamunanku

"ck, ini karna hyung menghubungiku mendadak" keluh kyuhyun, yahh salah satu alasan mengapa akhirnya terpaksa menerima tawaran sebagai pengurus MOS adalah karna siwon hyung, kalau bukan karna hyungku yang memohon – mohon agar aku mau menjadi pengusrus MOS aku akan menolak ajakan itu, ini adalah tahun terakhir hyungku di SM SHS, dia yang dulunya menjabat sebagai ketua osis ingin menjadikan acara MOS ini sekaligus perpisahan bagi seluruh siswa yang berada di tingkat akhir SM SHS, dan siwon hyung sangat ingin agar aku ikut membantunya dengan menjadi pengurus MOS, yahh aku terlalu menyayangi hyungku ini sehingga aku tidak tega menolaknya.

-kyuhyun pov end-

.

.

siwon membuka pintu ruang osis, mempersilahkan kyuhyun masuk terlebih dahulu, didalam ruangan itu sudah ada enam namja lain yang merupakan anggota osis dan perwakilan klub.

"maaf kami terlambat" sesal siwon sambil duduk di samping namja tampan dengan ekspresi datar diikut dengan kyuhyun di sampingnya, sedangkan kyuhyun tampak melirik sekilas dengan wajah merona pada namja datar bernama kim kibum yang merupakan ketua osis pengganti siwon setelah hyungnya itu turun jabatan, huhh kalau tau kibum ada disini dia tidak akan sungkan – sungkan untuk menjadi pengurus MOS, yahh kyuhyun memang menyukai kim kibum, namja tampan namun dingin yang menjadi satu – satunya temannya saat dia mengikuti MOS tahun lalu.

"wahh kyuhyunnie, aku tidak menyangka kau akan bergabung" ucap changmin, dia adalah teman sekelas kyuhyun sekaligus perwakilan dari tim basket, yahh melihat postur tubuhnya yang menjulang siapapun dapat menebak dia anggota basket. Selain changmin ada lee sungmin dari klub bela diri, eunhyuk dan donghae dari klub dance, kin jong woon atau yesung dari klub music, dan kim ryeowook dari klub tata boga.

"aku terpaksa tiang" sahut kyuhyun tajam

"ck, kau memang selalu pedas seperti biasa" ucap changmin yang sangat mengerti sifat teman sekelasnya itu, kyuhyun memang berwajah manis tapi jangan berharap ucapannya semanis wajahnya.

"sudah, sudah, rapat akan segera dimulai, kalian tidak ingin bukan kita pulang lebih malam lagi?" ucap kibum memecah perdebatan changkyu, walaupun diucapkan dengan nada datar mereka semua tau kibum sedang mengancam.

"bagaimana kalau kita mulai dengan konsep? Aku ingin konsep yang berbeda pada MOS tahun ini" ucap sungmin, si namja manis namun kekar.

"ide bagus, bagaimana kalau konsepnya olahraga, dengan begitu anak – anak baru itu akan selalu sehat, dimulai dengan push up 50 kali dipagi hari" usul changmin

"yahh kau fikir ini sekolah militer" sahut kyuhyun

"bagaimana dengan musical? Kita bisa memberikan permainan dengan tanda – tanda menggunakan not balok" kali ini usul datang dari yesung

"hyung kepala besar, tidak semua orang mengerti not balok" lagi – lagi kyuhyun berkomentar pedas

"lalu bagaimana menurutmu kyu?" Tanya kibum pada kyuhyun

Melihat kibum bertanya padanya membuat kyuhyun jadi salah tingkah, siwon bahkan sampai mendengus kesal melihat tingkah manis kyuhyun yang hanya ditunjukkan pada kibum. "emmm, menurutku kita harus membuat MOS yang special yang tidak akan dilupakan sepanjang masa" jawab kyuhyun lembut

"bagaimana kalau konsepnya horror" usul siwon

"ahh benar katamu kuda, pasti menyenangkan, kita bisa membuat cerita – cerita seram untuk menakuti anak – anak baru itu" tambah donghae dengan semangat, tidak sadarkah kalau dirinya itu penakut

"kurasa itu juga bagus, berbeda dengan MOS tahun sebelumnya" sahut sungmin

Kibum nampak berfikir keras, "kurasa itu cukup menarik, apa kalian semua setuju?" Tanya kibum, diedarkan pandangannya ke seluruh pengurus MOS yang ada di ruangan itu, melihat anggukan mantap dari seluruh anggotanya akhirnya kibum memutuskan untuk memakai konsep horror. "baiklah lalu siapa yang akan membuat ceritanya?" tanyanya sambil memandang seluruh orang yang ada di situ satu – persatu.

"aku punya, emmm sebenarnya ini adalah kisah nyata yang terjadi di sekolah ini, senior osisku yang menceritakan saat aku masih kelas satu dulu" ucap siwon dengan tiba – tiba dengan nada rendah seolah – olah ada yang akan mendengarkan pembicaraan mereka kalau dia berbicara keras, hal itu membuat yang lainnya menahan nafas karna tegang dan memfokuskan perhatian mereka pada namja berbadan atletis itu, kecuali kibum yang seperti biasa tampak datar.

"cerita apa?" Tanya eunhyuk yang mulai penasaran

"begini, ini terjadi saat sekolah kita baru selesai di bangun dulu, jadi saat pelaksanaan MOS untuk pertama kalinya, pengurus MOS pada saat itu memperlakukan para anak baru dengan sangat keras, mereka dipaksa lari keliling lapangan, push up, sit up, dan berjemur di bawah sinar matahari yang sangat panas, nahh pada saat itu ada seorang siswa bernama jung min, dia memiliki imun yang sangat lemah dan juga penyakit pernafasan, namun para senior tidak tau hal itu, jung min sudah tidak kuat mengikuti MOS yang sangat berat, dia meminta istirahat namun pengurus MOS menolak dan menganggapnya hanya mencari alasan untuk bebas hukuman" siwon terdiam sejenak, memperhatikan ekspresi teman – teman dan adiknya yang tampak tegang, "dan kalian tau, beberapa saat sebelum MOS berakhir dia ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah pohon oak yang ada di dekat perpustakaan sekolah itu, sejak hari itu setiap ada kegiatan MOS dia akan memunculkan diri, mengganggu para pengurus MOS untuk membalas dendam akan kematiannya"

Setelah siwon menyampaikan ceritanya ruangan osis itu entah kenapa menjadi sangat senyap, tidak ada yang memulai pembicaraan.

"kurasa itu hanya cerita buatan para senior untuk menakuti anak baru" komen eunhyuk sambil tersenyum garing untuk menutupi ketakutannya, padahal bulu kuduknya sudah berdiri semua.

"eunhyuk benar" timpal donghae sok berani padahal dia sudah gemetaran.

"terserah kalau kalian tidak percaya, tapi aku pernah mengalaminya sendiri, saat aku mengikuti MOS aku melihat seseorang dengan pakaian serba hitam berdiri di bawah pohon oak itu, dan saat kulihat lagi dia sudah tidak ada" ucap siwon dengan nada meyakinkan

"hentikan hyung!" omel kyuhyun, ck hyungnya itu tidak taukah sekarang sudah malam dan malah bercerita seram.

"kita pakai saja cerita itu" ucap kibum tiba – tiba

"bum bagaimana kalau itu benar, sangat berbahaya" sahut donghae

"kalian terlalu percaya pada hal – hal mistis, hantu itu tidak ada yang hanya ada imajinasi karna ketakutan kalian sendiri" ucap kibum datar, namja tampan ini memang tidak mempercayai sesuatu yang tidak logis, sepert hantu UFO, dan lain – lain. "lalu apakah kalian ada cerita lain?" tanya kibum, yang lainnya menggeleng, "yasudah tidak ada bantahan, tiga hari lagi kita berkumpul di sekolah jam tujuh malam untuk membahas dan menyusun rencana selanjutnya" putus kibum.

"kenapa harus malam?" Tanya sungmin

"ini akan jadi surprise, kalau kita rapat dan persiapan siang hari tidak akan jadi kejutan" siwon yang menjawab, sungmin mengangguk mengerti.

"baiklah, rapat selesai, kalian boleh pulang" tutup kibum, yang dibalas seruan – seruan lega teman – temannya, yang mereka inginkan saat ini adalah hanya pulang dan segera tidur.

tiga hari kemudian para pengurus MOS yang sudah terbentuk berkumpul di sekolah, kali ini kyuhyun tidak datang sendiri melainkan bersama dengan hyung tampannya, dia tidak ingin seperti tiga hari lalu yang haru berjalan sendirian di koridor yang sepi hiii.

"yang lain sudah datang hyung?" tanya kyuhyun pada siwon

"sudah mereka semua di ruang osis, tinggal menunggu kita" jawab siwon sambil memainkan smartphonenya, membaca pesan dari eunhyuk yang marah – marah karna keterlambatan wonkyu, salahkan kyuhyun yang sempat – sempatnya bermain game dulu sebelum berangkat, namja gembul itu akan susah dihentikan kalau sudah main game.

Kedua namja itu terus berjalan menuju ruang osis, tidak menyadari sejak pertama mereka datang tadi ada sepasang mata hitam yang memperhatikan mereka dari bawah pohon oak besar dekat perpustakaan.

"hyungdeul!" sapa kyuhyun ramah sambil membuka pintu ruang osis

"astaga kau mengagetkanku bocah, cepat kemari" ucap donghae

Siwon dan kyuhyun menghampiri donghae, setelah meminta maaf atas keterlambatan mereka.

"kalian sudah datang" kibum tiba – tiba saja muncul dari balik pintu belakang ruang osis, ruangan osis ini memang memiliki dua pintu, pintu depan dan juga pintu belakang. Kibum menghampiri teman – temannya, namja tampan itu terlihat sangat tampan dengan kemeja putih yang dipakainya,kancing teratasnya sengaja tidak dikancingkan, menambahkan kesan cool pada namja tampan itu.

"karena kalian semua sudah berkumpul, aku akan membagi tugas untuk kalian malam ini" mulai kibum

"malam ini kita akan melakukan persiapan dan pemeriksaan kelas yang digunakan untuk MOS, ada lima ruangan yang digunakan, Kelas 1a, 1b, 1c, selain itu kita juga mendapat izin untuk menggunakan gedung perpustakaan dan ruang seni" jelas kibum

"wawww, bahkan kepala sekolah memperbolehkan menggunakan perpustakaan, ketua osis memang hebat" komen changmin, yahh peraturan di sekolah ini memang lumayan ketat, kepala sekolah tidak akan begitu mudahnya memberikan izin penggunaan fasilitas kelas, tapi siapa yang bisa menolak permintaan ketua osis sekaligus siswa paling berprestasi di sekolah.

"nahh karna ruangan yang dipakai ada lima, aku akan membagi kita dalam lima kelompok" jelas kibum lagi

"lima? Berarti aka nada yang sendirian?" tanya kyuhyun, namja manis ini tentu saja khawatir, dia tidak akan mau berkeliaran seorang diri disekolah, cukup sekali itu saja.

"ya, karna kita hanya bersembilan, terpaksa ada yang sendiri" jawab kibum, namja tampan ini mulai memperhatikan wajah – wajah tegang anggotanya satu persatu. "yesung hyung dan ryeowook ruang seni, donghae dan eunhyuk kelas 1a, changmin dan siwon hyung kelas 1b, sungmin hyung kelas 1c, dan yang terakhir kyuhyun dan aku akan ke perpustakaan" jelas kibum

"sungmin hyung sendirian?" khawatir kyuhyun

"kau tenang saja kyunnie, aku tidak masalah sendirian" jawab sungmin enteng, dia memang namja yang pemberani tidak seperti eunhae.

"ada pertanyaan?" tanya kibum

Changmin mengangkat tangan, "kenapa aku bersama siwon hyung, aku ingin bersama kyu" protes changmin

"kau tidak memiliki wewenang untuk protes changmin-ssi, pembagian ini sudah kuperhitungkan, dan kurasa yang paling mengenal perpustakaan adalah aku dan kyuhyun" ucap kibum dingin, yahh bukan rahasia lagi kalau kihyun adalah pengunjung setia perpustakaan, bahkan bisa dibilang perpustakaan itu sudah seperti rumah kedua bagi namja jenius ini.

"ck, terserahlah" sebal changmin

"kenapa kau tidak mau bersamaku tiang listrik?" tanya siwon dengan nada manis namun mengancam

"e-eh?, tentu tidak siwon hyung" elak changmin cepat, bisa kacau kalau siwon marah

"baiklah karna semuanya sudah mengerti silahkan ke ruangan masing – masing, pakai senter yang disana untuk penerangan kalian" kibum menunjuk senter – senter yang sudah disiapkannya di pojok ruangan.

"apa lampu – lampunya dimatikan?" tanya donghae

"ya, memang lampu yang hidup hanya di lorong – lorong utama saja, jadi terpaksa kita pakai senter" jawab siwon mewakili kibum

"huhh ternyata kepala sekolah sangat pelit" komen kyuhyun pedas

'baby, jangan jauh – jauh dari kibum oke, jangan berkeliaran sendirian" nasihat siwon pada adiknya sebelum mereka berpisah di luar ruang osis.

"ne, hyung tenang saja, kyu juga tidak mau jalan – jalan sendirian" kyuhyun bergidik ngeri membayangkan dia jalan sendirian"

"kajja kyu" ajak kibum, namja dingin itu sudah memegang senter di tangannya

"ne" jawab kyuhyun sambil mengekor di belakang kibum, memang ruangan yang ditujunya dan ruangan siwon berlawanan arah.

"kalau kau takut kau boleh memegang tanganku kyu" tawar kibum

"ne, gomawo hyung" ucap kyuhyun senang, dengan perasaan berdebar – debar namja manis itu menyambut tangan kibum, ahh senangnya hati kyuhyun, ternyata tidak ada ruginya juga dia jadi pengurus MOS, kalau akhirnya dia bisa berduaan dengan kibum.

Tidak lama kemudian keduanya sampai di depan perpustakaan, dengan amat sangat tidak rela kyuhyun melepaskan tangannya dari tangan kibum saat namja tampan itu membuka pintu perpustakaan, setelah pintu terbuka kibum masuk terlebih dahulu diikuti oleh kyuhyun.

kyuhyun tidak menyangka perpustakaan yang biasa didatanginya itu sangat menyeramkan saat di malam hari, biasanya saat kyuhyun ke perpustakaan, namja manis ini akan duduk di kursi paling pojok untuk mencari ketenangan dan terhindar dari anak – anak lain, tapi sepertinya mulai sekarang dia akan memilih tempat lain karna tempatnya biasanya duduk sekarang menjadi posisi yang paling terlihat seram.

"WAAA!" teriak kyuhyun reflek saat senter kibum menyorot sosok menyeramkan diantara rak – rak buku

"tenang kyu itu hanya boneka" ucap kibum menenangkan, yah ruangan – ruangan yang akan digunakan untuk MOS memang sudah dipasang property yang sesuai tema mereka, para anggota osis yang lainlah yang memasangnya, sedangkan anggota inti pengurus MOS hanya tinggal mengecek dan memastikan semuanya sudah sesuai.

"huhh mengagetkanku saja" kesal kyuhyun sambil memukul pelan boneka itu, boneka itu terlihat sangat menyeramkan, dengan besar seukuran manusia, memakai jubah htam dan topeng putih seram dalam film scream, selain itu ditangannya memegang pisau yang berlumuran darah.

"ternyata pekerjaan mereka bagus juga" komen kibum

"bukankah ini benar – benar seperti asli hyung? Bahkan sampai sedetail ini" ucap kyuhyun, namja manis ini berdiri di samping boneka sambil memegang – megang pisau yang berlumuran darah itu.

"aku memang meminta bantuan club drama, kajja kita ke sebalah sana" ajak kibum, namja tampan ini langsung menggandeng tangan kyuhyun untuk melihat ke sudut lainnya. Kedua namja itu tidak sadar saat mereka pergi boneka itu menggerakkan kepalanya ke arah mereka, seolah – olah mengawasi keduanya.

.

.

Mari kita beralih ke dua namja paling penakut diantara para pengurus MOS a.k.a Eunhae, dua namja anggota klub dance ini baru saja memasuki kelas 1a, keduanya saling dorong agar masuk lebih dulu.

"kau duluan nemo" eunhyuk mendorong donghae

"yahh, kan kau yang memegang senter kau jalan duluan monkey" tolak donghae, balik mendorong eunhyuk.

"dasar penakut" ejek eunhyuk

"kau fikir kau tidak" balas donghae, akhirnya eunhyuk mengalah dan masuk lebih dulu, kalau mereka terus berdebat tentu saja tugas mereka ini tidak akan selesai – selesai dan mereka akan lebih lama di tempat menyeramkan ini.

"kurasa anak baru itu akan langsung pingsan kalau melihat semua ini" komen donghae saat eunhyuk menyorot beberapa property menyeramkan yang sudah terpasang di kelas itu, pandangan mereka jatuh kepada boneka yang sama seperti yang ada di perpustakaan tadi, bedanya boneka yang ada di kelas ini dimasukkan kedalam lemari kaca yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan kelas.

Donghae berjalan mendekat ke lemari kaca itu untuk melihatnya lebih jelas, namja tampan iti bergidik ngeri melihat tampang menyeramkan si boneka, seolah – olah boneka itu akan menyerangnya dengan pisau berlumuran darah yang dipegangnya. Donghae menempelkan tangannya ke kaca, tiba – tiba saja boneka itu bergerak dan membentur kaca dengan keras.

"HWAAAAAAAAAAAAAAA!" teriak eunhyuk dan donghae berbarengan.

.

.

"suara siapa itu hyung?" tanya kyuhyun saat mendengar suara teriakan yang sangat kecang, namja manis itu langsung memegang lengan kibum erat.

"sepertinya dari arah kelas" jawab kibum, namja tampan itu mencoba tenang, "mungkin ada tikus atau apa yang membuat mereka kaget" ucap kibum mencoba berpositif thinking, walaupun sebenarnya namja tampan itu mulai merasa was – was, sepertinya ada yang tidak beres.

Drrrttt drrrtttt, tiba – tiba saja ponsel kibum bergetar, namja tampan itu mengambil ponselnya dari saku, tertera nama sungmin di layar ponselnya. "kyu bisa kau pegang senternya sebentar" pinta kibum yang langsung dituruti kyuhyun, namja pemilik kiler smile itu langsung mengangkat telpon dari sungmin.

'yoboseo, hyung?" tanya kibum, namun sungmin tidak menjawab, yang di dengarnya hanya suara – suara ribut seperti gesekan benda, "hyung?" tanyanya lagi, sungmin tetap tidak menjawab namun ada suara benturan keras.

"hyung?!" kibum mulai panic, ada yang tidak beres.

"ki-bum-ahh!, dia datang" suara kibum terengar, namun suara namja itu seperti memburu, seolah – olah ada yang mengejar – ngejarnya.

"hyung apa maksudmu? Siapa yang datang?!" tanyanya cepat

"hh-hantu itu dia datang kibum hhhahhh, dia akan membalas dendam pada pengurus MOS" jawab sungmin sambil terengah – engah

"hyung jangan bercanda, kau dimana?!" tanya kibum panic, sungmin tidak menjawab.

"komohon jangan bunuh aku, kumohon ARRRRGGGHHHHH" itulah yang tarakhir kibum dengar sebelum sambungan telpon itu terputus.

"hyung ada apa?" tanya kyuhyun takut, sekilas dia mendengar teriakan sungmin di telpon tadi.

"kita harus ke tempat sungmin hyung, ada yang tidak beres, ikut aku kyu, dan jangan jalan terlalu jauh dariku" jawab kibum, wajahnya terlihat tegang, namja tampan itu berjalan dengan tergesa – gesa sambil menggendeng kyuhyun.

"hyung!" pekik kyuhyun tiba – tiba

"ada apa kyu?" tanya kibum

"bo-bonekanya hilang" jawab kyuhyun sambil menunjuk tempat boneka menyeramkan tadi, dan seperti yang dikatakannya boneka itu sudah tidak ada disana.

"mwo?" kaget kibum, namja tampan itu menyorot sekali lagi tempat si boneka, kyuhyun benar, sudah tidak ada, padahal dia yakin bahwa tadi boneka itu diletakkan disana. Perasaannya semakin tidak enak.

"kalian akan mati" tiba – tiba saja terdengar suara berat dari arah belakang mereka, keduanya menoleh, tubuh mereka menegang saat melihat sosok seperti boneka tadi yang menggunakan jubah hitam dan topeng scream muncul dari kegelapan, melangkah ke arah mereka sambil mengacungkan pisau yang berlumuran darah.

"siapa kau?" tanya kibum, namja tampan itu menarik kyuhyun kebelakangnya sambil melangkah mundur, cukup sulit mengingat kondisi perpustakaan yang gelap dan cahanya hanya berasal dari senter yang mereka pegang.

"kalian akan mati" bukannya menjawab sosok itu justru bergerak maju ke arah mereka

"lari kyu" kibum menarik tangan kyuhyun, membawa namja manis ini keluar dari perpustakaan secepat mungkin, beberapa kali mereka menabrak rak dan kursi yang ada di perpustakaan, rasanya sangat sakit dan mungkin nanti akan membiru, tapi mereka tidak bisa berhenti saat ini, tidak dengan adanya sosok aneh yang mengejar mereka dengan pisau ditangannya.

"apa itu hyung?" tanya kyuhyun dengan nada bergetar, keduanya masih tetap berlari setelah keluar dari perpustakaan, beruntung lorong – lorong tidak segelap didalam.

"hyung juga tidak tau kyu, yang penting kita menjauh dulu darinya" jawab kibum, sesekali namja tampan itu menengok ke belakang, memastikan sosok menyeramkan itu sudah jauh dari mereka, tapi dia tidak melihat ada siapapun.

"apa hantu itu benar – benar ada?" gunmam kyuhyun, dia sudah sangat ketakutan saat ini. Kibum tidak bisa menjawab, dia juga tidak yakin, yang terpenting saat ini adalah keselamatan mereka dan juga yang lainnya, kibum langsung mengingat anggota yang lain, namja tampan itu langsung mengambil ponselnya, berusaha menghubungi yang lainnya.

"sial kenapa tidak diangkat" kesal kibum, namja tampan itu membawa kyuhyun bersembunyi di balik dinding sebuah ruangan.

"donghae hyung!" pekik kibum saat telponnya dijawab oleh donghae

"kibum to-long!" ucap donghae dengan nada panic

"ada apa hyung?"

"ada yang mengejar kami hhhh, dia membunuh eunhyuk hiks, tolong" jawab donghae, namja tampan itu terdengar sangat ketakutan dari suaranya yang bergetar. "dia bilang dia a-kan mem-bu-nuh kita semua hhhahhh" ucap donghae lagi

"mwo?" kibum tidak percaya, temannya, anggotanya, dibunuh, walaupun dia tidak terlalu dekat dengan eunhyuk dia merasa sangat sedih sekaligus marah.

"sepertinya apa yang diceritakan siwon benar, dia hhahhh ingin membalas dendam pada pengurus MOS, AAAAAAARRGGG, jangan bunuh aku, AARGGGGHHH ki-bum-" sambungan terputus

"hyung? Donghae hyung?" panggil kibum panic, disampingnya kyuhyun sudah menangis, dia mendengar semua ucapan donghae, dan walaupun dia sering kesal dengan eunhae, kyuhyun sebenarnya menyayangi mereka.

"hiks hiks, kibum hyung" isak kyuhyun, kibum memeluk kyuhyun, berusaha menengkan namja manis itu, walaupun dia sendiri sangat gusar saat ini, eunhyuk dibunuh, dan sungmin juga donghae yang tidak diketahui keadaannya terlebih yewook juga changmin dan siwon belum bisa dihubungi.

"tenanglah kau akan baik – baik saja, hyung akan melindungimu kyu" bisik kibum, setelah kyuhyun lebih tenang namja tampan ini kembali menatap sekelilingnya, memastikan keadaan aman. "kyu, kita harus mencari changmin, siwon hyung, yesung hyung dan ryeowook" ucap kibum

"n-ne" jawab kyuhyun, dia tidak boleh lemah dan hanya menyulitkan kibum saat ini, kyuhyun menurut saat kibum membantunya berdiri, mereka mulai berjalan dengan kibum merangkul kyuhyun. Mungkin kalau dalam kondisi biasa kyuhyun akan sangat senang saat ini, ini adalah impiannya agar dekat dengan kibum, namun dalam kondisi sekarang saat ada salah satu anggotanya dibunuh, dan keadaan hyung dan teman – temannya yang lain tidak diketahui, kyuhyun hanya bisa berdoa semoga mereka selamat.

"sial terkunci" kibum mendorong – dorong pintu teralis besi yang memisahkan antar koridor, tiap koridor kelas memang dibatasi dengan pintu etralis besi, dan seingatnya tadi saat mereka melewatinya pintu itu belum terkunci.

"apa hyung tidak punya kuncinya?" tanya kyuhyun

"tidak, yang memegang kuncinya hanya ahjussi kim" jawab kibum, sialnya dia tidak meminta kunci itu dari penjaga sekolahnya itu.

"kyu! Kibum!" teriak siwon dan changmin sambil berlari mendekati kihyun, kedua namja yang sama – sama tinggi itu hanya terpisah oleh pintru teralis besi, karna kihyun berada di koridor sebrang.

"kyu, gwenchana?" tanya siwon khawatir

"hyung hiks, hyung terluka" isak kyuhyun saat melihat lengan siwon yang berdarah, namja tampan itu menyusupkan tangannya di antara celah teralis besi untuk menggenggam tangan kyuhyun dan menenagkan adiknya itu.

"hyung tidak papa? Apa kau terluka?" tanya siwon

"anny" jawab kyuhyun

"kau tenang saja, kita akan keluar dengan selamat dari sini, ck pintu ini terkunci lagi" umpat siwon sambil berusaha mendorong teralis besi yang memisahkannya dengan kyuhyun itu sekuat tenaga, namun tetap saja tidak bisa terbuka.

"hyung apa kau tau siapa yang mengejar kita?" tanya kibum

"d-dia, pasti arwah siswa yang meninggal itu" jawab siwon

"aku tidak percaya"

"apa setelah melihat semua ini kau tetap tidak percaya kibum? Kau sudah melihatnya sendiri kan, dia berusaha membunuh kita, dan apa kau tau yesung dan ryewook sudah dibunuh" ucap siwon berapi – api, namja tampan itu nampak marah.

"tidak mungkin" gumam kibum dengan tatapan kosong, dia tidak menyangka rencana MOS yang harusnya bisa membuat kejutan justru menjadi kejutan balik untuk mereka semua.

"sial, sial , sial" kibum memukul tembok di dekatnya dengan kuat sampai tangannya memerah

"hyung hentikan jangan menyakiti dirimu sendiri" kyuhyun menggenggam tangan kibum, dia juga sama marahnya dengan kibum, namun mereka tetap harus tenang.

"kau punya rencana?" tanya siwon

"kita harus keluar dari sini" ucap kibum

"baiklah, kibum bawalah kyuhyun mencari jalan keluar, aku dan changmin juga akan mencari jalan keluar" ucap siwon

"hyung kyu tidak mau berpisah dengan hyung" kyuhyun menggenggam tangan siwon erat

"kyu, kita hanya berpisah sebentar, nanti kita bertemu lagi oke baby" siwon mengelus pipi chubby kyuhyun yang sudah penuh dengan air mata untuk menenangkan adik kesayangannya itu. "kyu dengarkan hyung, hyung janji kita akan selamat" ucapnya sungguh – sungguh.

Walaupun tidak rela akhirnya kyuhyun mengangguk, namja manis itu mengikuti kibum yang sudah melangkah lebih dahulu menjauhi tempat itu, matanya masih terpaku pada siwon yang masih berdiri di tempatnya bersama changmin, hyungnya tersenyum sangat manis, dan itu membuatnya sedikit tenang.

"hyung kita akan kemana?" tanya kyuhyun

"kita akan mencari jalan keluar, periksa semua pintu dan jendela kyu"pinta kibum, namja tampan itu mulai coba membuka pintu yang menembus ke jalan yang menuju keluar satu – persatu, namun semuanya terkunci, kyuhyun juga mengecek jendela di kelas – kelas namun semuanya juga terkunci dan tidak bisa dibuka dari dalam.

"jendelanya terkunci semua hyung" lapor kyuhyun

"kita seperi terkurung di sarang buaya" ucap kibum, yahh mereka memang seperti terkurung di sarang buaya dan siap menjadi santapan buaya itu.

"hyung apa dia masih mengikuti kita?" tanya kyuhyun tiba – tiba, namja manis ini dari tadi memang merasa diawasi

"jangan berfikir seperti itu kyu" sangkal kibum walaupun sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama, namja tampan itu masih mencoba mencari jalan keluar.

"kalian mencariku hahahahaha" suara itu kembali terdengar, dan tiba – tiba saja sosok menyeramkan itu sudah mundul dari sudut gelap, kibum dan kyuhyun langsung berlari, mereka berlari sekuat tenaga di sepanjang lorong, berusaha menjauh dari sosok menyeramkan itu, sesekali kyuhyun tersandung kakinya sendiri karna lari terlalu cepat, beruntung ada kibum yang memegangnya kalau tidak dia pasti sudah terjatuh dan sosok seram itu akan langsung membunuhnya.

Kyuhyun tidak pernah lari secepat dan selama ini dalam hidupnya, dia tidak pernah menyukai olah raga berat, terutama berlari, namun sekarang kalau hanya dengan berlari bisa menyelamatkan hidupnya, kyuhyun akan melakukannya dengan senang hati.

"hhahha hhahh hyung kyu sudah lellaahhh" ucap kyuhyun terengah – engah

"bertahan kyu" kibum menengok kebelakang dan melihat sosojk itu masih mengejar mereka, dia menarik tangan kyuhyun menuju pintu paling depan gedung sekolah mereka.

Brakkk, mereka menabrak pintu besi itu dengan kuat, namun tetap tidak terbuka, kibum meraba gembok dan rantai yang terpasang di pintu itu, "sial, terkunci juga" umpat kibum.

"kyu" kibum menarik kyuhyun menjauh saat sosok itu mendekati mereka, dengan sekuat tenaga kibum memukul sosok menyeramkan itu, persetan dengan sosok di depannya ini hantu atau bukan, beruntung pukulannya berhasil membuat sosok seram itu mundur beberapa langkah, kesempatan itu dia gunakan untuk kabur, dengan sekuat tenaga ditariknya tangan kyuhyun. Mereka kembali ke tempat pertemuannya dengan siwon dan changmin, kyuhyun melihat changmin tergeletak dengan mata terpejam dan dengan pisau menancap di bagian perutnya, darah sudah membasahi kaos hijau yang dipakai changmin.

"MIN TIDAKKKK!" histeris kyuhyun sambil berusaha menggapai changmin dari balik pintu teralis besi, namun tangannya tidak berhasil menjangkau tubuh changmin karna terhalang pintu. "MIN BUKA MATAMU! TIANG BODOH BUKA! HIKSSS" tangis kyuhyun histeris, namja manis ini lalu mencari keberadaan hyungnya. "HYUNGGG! SIWON HYUNG! JAWAB KYU HYUNG!" teriak kyuhyun, dia begitu takut terjadi hal yang buruk dengan hyungnya.

"kyu?!" tuba – tiba saja siwon muncul, "mian hyung tidak bisa menjaga changmin" sesal siwon, namja tampan itu merasa bersalah melihat air mata adiknya. Dibelakangnya kibum masih mencoba mencari posisi sosok menyeramkan itu yang kembali menghilang.

"hyung semua pintu terkunci" lapor kibum

"disini juga kibum, sepertinya kita sudah terperangkap disini, kita juga tidak bisa memecahkan jendela karna jendela juga dipasang teralis besi" ucap siwon kesal

"hyung" panggil kyuhyun saat melihat bayangan hitam dibelakang siwon, matanya menatap horror sosok berjubah hitam yang berjalan perlahan di belakang hyungnya dengan membawa pisau yang berkilat yang bersiap menusuk tubuh siwon.

"HYUNG AWAS!" pekik kyuhyun memperingatkan siwon , namun terlambat, sosok itu sudah menghujamkan pisaunya ke punggung siwon

"HYUNG!" teriak kyuhyun, airmata sudah mengalir dari mata coklatnya.

"k-kyu" sengal siwon, perlahan tubuh tegap itu merosot ke lantai yang dingin "p-pergi, d-dari sini kyu, ki-bum tolong jaga a-dikku" ucapnya sebelum memejamkan matanya.

"siwon hyung!" teriak kyuhyun melihat hyungnya dibunuh di depan matanya, namja manis ini berusaha berontak tadi pelukan kibum yang berusaha membawanya menjauhi hyungnya, "tidak!, lepas! lepas, aku mau hyungku!" pekik kyuhyun, dia merasa sangat marah, hyungnya, yang begitu disanyanginya, hyungnya yang selama ini selalu menemaninya, dibunuh di depannya apa dia akan diam saja.

"kau! Siapapun kau!, kemari! Jangan jadi pengecut, tidak akan kubiarkan kau menyakiti hyungku" murka kyuhyun

"kyu tenanglah" bisik kibum, dia juga sangat terpukul

"si-won hyung hiks" bisik kyuhyun

"hyung tau, tapi benar kata hyungmu kita harus pergi" ucap kibum

Walaupun berat akhirnya kyuhyun menuruti kibum, mereka kembali mencari jalan keluar, namun tiba – tiba sosok bejubah hitam itu muncul di depan mereka, kihyun memilih jalan memutar untuk menghindari sosok berjubah hitam itu, namun mereka kembali melihatnya dari kejauhan, mereka kembali mencari jalan lain, namun sosok itu selalu ada, seolah – olah dia ada dimanapun, akhirnya mereka terpojok di sebuah ruangan dekat gudang yang memang kosong, di belakang mereka sudah tidak ada jalan lagi, sedangkan sosok berjubah hitam itu semakin berjalan mendekat, mereka datang dari segala arah.

Kibum mengambil posisi di depan kyuhyun saat sosok – sosok itu semakin mendekat, bagaimanapun, walaupun dengan nyawanya dia akan melindungi kyuhyun, "aku akan melindungimu kyu" ucapnya mantap

"kalian akan mati malam ini" sosok – sosok itu berbicara berbarengan, kibum semakin menyembunyikan kyuhyun di belakangnya saat mereka semakin bergerak mengepungnya dan kyuhyun.

"kyu, kalau malam ini adalah malam terakhir kita, izinkan aku mengatakan satu hal" ucap kibum, namja itu sekarang memeluk kyuhyun, berusaha melindungi namja manis itu dengan tubuhnya, sedangkan kyuhyun masih terdiam, selain merasa takut namja manis ini juga menunggu kelanjutan ucapan kibum.

"izinkan aku mengatakan kalau aku begitu mencintaimu, maaf kalau aku mengatakannya pada saat seperti ini, aku hanya tidak ingin menyesal karna tidak sempat mengatakannya padamu" ucap kibum. Mendengar ucapan kibum kyuhyun hanya dapat menangis di dada namja pujaan hatinya itu, kalau saja nyawa mereka tidak sedang dalam bahaya kyuhyun pasti akan menangis haru, kalau sekarang yang dilakukannya adalah menangis sedih, kenapa dia harus mati sebelum sempat berkencan dengan kibum.

"aku hhiks juga mancintaumu hyung, sangat" ungkap kyuhyun manis itu juga melingkarkan tangannya ke tubuh kibum.

Kibum tersenyum, setelah ini matipun dia tidak akan menyesal, yang penting dia sudah mengatakan perasaannya pada kyuhyun dan sudah mengetahui perasaan namja manis itu. Kibum semakin mengeratkan pelukannya pada kyuhyun dan memejamkan matanya saat sosok – sosok menyeramkan itu seperti mengeluarkan sesuatu dari belakang tubuh mereka, dia sudah bersiap menerima tusukan tajam di tubuhnya.

DUARRRR, bukan sakit dari tusukan yang dirasakannya, namun kibum justru merasakan benda – benda kecil mengenai tubuhnya, namja tampan itu membuka matanya, dilihatnya kertas – kertas kecil berwarna – warni yang berjatuhan mengenai tubuhnya,

"apa ini?" gumamnya bingung

Kibum melihat sosok – sosok seram itu yang masih memegang benda seperti pipa yang mengeluarkan kertas warna – warni yang biasa digunakan saat kejutan ulang tahun, tiba – tiba saja suara ribut mendekat ke arah mereka, dan beberapa orang muncul dari balik sosok – sosok berjubah hitam itu.

"kalian?" kaget kibum saat melihat para anggota klub dramanya.

"CHUKKAEYOOOO!" teriak teman – teman klub drama kibum sambil menyemprot kibum dan kyuhyun dengan salju buatan. Kibum masih belum merespon, namja tampan itu masih begitu kaget, begitupun kyuhyun yang mengintip dari pelukan kibum.

"apa yang kalian lakukan?" tanya kibum yang mulai menyadari kalau dia sepertinya dikerjai, "kalian mengerjaiku?" tanyanya kesal

"hahaha" bukannya menjawab mereka justru tertawa, "aigo baru pertama kali melihat ketua osis kita berekspresi seperti ini" ucap salah satu anggota klub dramayang bernama sahee, yang langsung diangguki oleh anggota yang lain.

"kalian ini, Jadi benar?! Jadi semua ini perbuatan kalian?" marah kibum

"jangan marah ketua osis" sahut salah satu sosok berjubah hitam, kibum seperti mengenali suara itu, dengan cepat kibum bergerak menuju salah satu sosok berjubah hitam yang berdiri paling pojok, ditariknya topeng putih yang menutupi sosok itu, dan kibum langsung melihat wajah menyebalkan changmin yang tersenyum kearahnya.

"sudah kuduga" gumam kibum dingin

"chang?" bingung kyuhyun, namja manis itu langsung menghampiri changmin dan memukuli namja tinggi itu, "kau tak tau seberapa takutnya kau bodoh!" marah kyuhyun

"auhh sakit, hentikan kyu" ringis changmin

"kalau begitu yang lainnya adalah" ucap kibum menggantung, sosok – sosok berjubah hitam yang lain langsung membuka topeng mereka satu persatu. Sesuai dugaan kibum, mereka adalah siwon, donghae, eunhyuk, yesung, ryeowook dan sungmin.

"hyung!" kyuhyun memekik saat melihat wajah hyungnya di balik salah satu topeng itu, kyuhyun langsung menerjang hyungnya dan menangis dipelukannya, "Hiksss hyung jahat sekali hhiks, aku sangat takut" kyuhyun memukul dada siwon keras.

"mianhae baby sssshhh jangan menangis" siwon memeluk kyuhyun erat

"apa yang terjadi sebenarnya?" tanya kibum

"begini…." Ucap donghae, namja tampan itu menceritakan yang sebenarnya.

.

-flashback-

Dimulai saat kibum baru saja masuk kelas 1a

Donghae berjalan mendekat ke lemari kaca itu untuk melihatnya lebih jelas, namja tampan iti bergidik ngeri melihat tampang menyeramkan si boneka, seolah – olah boneka itu akan menyerangnya dengan pisau berlumuran darah yang dipegagnya. Donghae menempelkan tangannya ke kaca, tiba – tiba saja boneka itu bergerak dan membentur kaca dengan keras.

"HWAAAAAAAAAAAAAAA!" teriak eunhyuk dan donghae berbarengan.

"hahaha" sosok boneka itu tertawa, "kalian benar – benar penakut" ucap sosok dibalik topeng itu yang ternyata adalah sahee

"yak! Sahee-yah, kita kan hanya akan menakuti kibum dan kyuhyun kenapa kau menakuti kami juga" kesal donghae

"habis kalian lucu" ucap sahee, yeoja cantik itu lalu keluar dari lemari kaca. "kajja yang lainnya sudah menunggu di tempat sungmin oppa" ajak sahee

Donghae dan eunhyuk langsung mengikuti sahee menuju kelas sungmin, disana sudah ada sungmin, siwon, changmin, ryeowook dan yesung juga beberapa anggota klub drama. Mereka semua duduk di depan laptop yang menayangkan rekaman sisi tv yang mereka letakkan di perpustakaan.

"akhirnya kalian datang juga" ucap siwon

"bagaimana?" tanya eunhyuk

"mereka sudah masuk" jawab sungmin

"kasihan babykyuku" gumam siwon

"ck, ini kan hanya pura – pura siwon" sahut sungmin

"apakita mulai sekarang?" tanya donghae

"ya, bersiap – siaplah" ucap sungmin, namja tampan itu lalu menghubungi kibum, sedangkan teman – teman yang lainnya mulai membuat suara – suara aneh disekelilingnya.

'yoboseo, hyung?" tanya kibum, sungmin sengaja tidak menjawab

"hyung?!" suara kibum mulai terdengar panik

"ki-bum-ahh!, dia datang" ucap sungmin dengan suara terengah – engah yang dibuat – buat, sedangkan yang lainnya hanya menahan tawa melihat acting sungmin.

"hyung apa maksudmu? Siapa yang datang?!" tanya kibum

"hh-hantu itu dia datang kibum hhhahhh, dia akan membalas dendam pada pengurus MOS" jawab sungmin lagi dengan nada takut.

"hyung jangan bercanda, kau dimana?!" tanya kibum panic, sungmin lagi – lagi tidak menjawab.

"komohon jangan bunuh aku, kumohon ARRRRGGGHHHHH" teriak sungmin sebelum memutuskan sambungan telponnya dengan kibum.

"daebak, harusnya kau jadi actor hyung" puji donghae sambil mengacungkan jempolnya.

Sungmin hanya tersenyum, "setelah ini giliranmu hae, yang lainnya bersiap ke posisi" ucap sungmin yang diangguki oleh yang lain, mereka mulai bersiap dengan tugasnya masing – masing

-flasback end-

"begitu" ucap donghae mengakhiri ceritanya

"kalian benar – benar" kibum sudah hendak menerjang donghae namun ditahan oleh anggota klub drama yang lain. Harusnya kibum sadar bahwa sosok yang mengejarnya sejak tadi tinggi badannya berbeda – beda, selain itu juga dia sempat memukul salah satu diantara mereka, kalau hantu tidak mungkin dia bisa memukulnya, ck kenapa dirinya begitu bodoh sampai tidak menyadari hal seperti ini.

"lalu luka – luka itu?" tanya kyuhyun menunjuk darah yang masih menempel dipakaian mereka

"ini hanya luka palsu, berterima kasihlah pada klub drama, mereka sangat hebat" jawab changmin

"sudah, sudah, kibum kau jangan marah, semua ini kami lakukan untukmu dan kyuhyun" ucap siwon menenangkan

"untukku?" tanya kibum bingung

"ya, kalau kami tidak melakukan ini kau tidak akan menyatakan cinta pada adikku, kalian ini membuatku gemas, saling suka tapi tidak ada yang berani mengungkapkan, karna itulah kami menggunakan cara ini untuk mendesak kalian dan sepertinya kami berhasil" ucap siwon sambil tersenyum menggoda.

Wajah kyuhyun dan kibum memerah mengingat pernyataan cinta mereka tadi, kibum berdeham untuk menghilangkan rasa malunya, "tapi tidakkah ini keterlaluan hyung?" tanya kibum

"kalian yang memaksaku melakukan ini, kau tau sebentar lagi akau lulus kibum, aku sangat khawatir, siapa yang akan menjaga adikku saat aku sudah pergi nanti, kau tau dia masih sangat polos dan mudah ditipu"

"hyung" rengek kyuhyun malu

"lihat, dia bahkan masih suka merengek" ucap siwon yang mendatangkan tawa yang lainnya sedangkan kyuhyun menggembungkan pipinya kesal, "setidakknya kalau ada kau, aku bisa meninggalkan kyuhyun dengan tenang, setidaknya aku percaya bahwa kau bisa menjaganya" lanjut siwon lagi

"dan mereka semua terlibat?" tanya kibum sambil menunjuk teman – teman klib dramanya

"mereka yang paling mendukung, mereka juga gemas melihatmu hanya suka melirik – lirik ke arah kyuhyun saat latihan drama"

"itu benar ketua" ucap salah satu anggota klub

"darimana hyung tau aku menyukai kyuhyun?" tanya kibum

"ayolah, kita sudah berapa tahun saling mengenal, sudah hapir lima tahun kibum" kibum memang sudah menjadi hobae siwon sejak junior high scholl. "aku sangat mengenal sifatmu yang seperti gunung es itu, kau begitu dingin pada orang lain, namun berbeda saat pertama kali kau melihat kyuhyun dirumahku dan saat kau menanyakan tentangnya, matamu selalu menyinarkan kelembutan, dan aku juga sangat ingat betapa senangnya dirimu saat mendengar kyuhyun akan bersekolah di tempat yang sama dengan kita, semua itu cukup untukku mengetahui kau mencintai adikku" jelas siwon

Kibum terdiam, semua yang dikatakan siwon memang benar, kibum sudah terpesona saat pertama kali melihat kyuhyun dirumah siwon, melihat sosok manis itu tertidur dengan tampang polos di bawah pohon besar di halaman belakang kediaman choi, sejak itu dia tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari kyuhyun.

"ada yang ingin kau katakana?" tanya siwon

"ada" jawab kibum, namja tampan itu mendekat ke arah kyuhyun yang masih menunduk malu, "aku ingin mengatakan sesuatu pada kyuhyun" ucapnya, yang lainnya merasa sangat penasaran, bahkan ada yang mengeluarkan handphonenya untuk merekam apa yang akan dilakukan kibum.

"kyu, aku tidak bisa berkata – kata manis, tapi aku hanya ingin mengulang apa yang kukatakan tadi padamu" kibum menarik nafas sejenak, "aku mencintaimu choi kyuhyun, dan mulai sekarang kau adalah milikku" ucapnya tampa bisa dibantah, setelahnya namja tampan itu menarik kyuhyun mendekat, mengangkat dagu namja manis itu dan langsung menciumnya didepan semua orang.

"WHOAAAAA" reaksi yang lainnya melihat tindakan kibum itu

"aku juga mencintaimu hyung" balas kyuhyun setelah kibum melepaskan ciumannya, namja manis itu melesakkan wajahnya ke dada kibum karna malu, yang lainnya betepuk tangan menyaksikan bersatunya kedua insan itu.

"ada lagi yang ingin kukatakan" ucap kibum lagi, namja tampan dan dingin itu menggandeng tangan kyuhyun lembut, "mulai sekarang aku akan menambah porsi latihan klub drama juga akan memotong dana untuk ekskul" ucap kibum dingin, matanya memandang puas saat melihat tatapan tersiksa dan seruan – seruan tidak setuju teman – teman klubnya, yahh kim kibum tetaplah kim kibum, dia tidak akan membiarkan orang yang mengerjainya bebas begitu saja. Setelah mengatakannya, dengan santai kibum berjalan meninggalkan semuanya, dengan menggandeng kekasih barunya tentunya.

END

Yeaaaahhh akhirnya end juga, sebenarnya di ff udah lama mengendap di laptop, ini pertama kalinya bikin ff dengan genre ini, inspirasinya dari novelnya Lexie Xu yang Pengurus MOS Harus Mati, aku suka banget sama novel - novelnya kak Lexie, maaf kalo aneh ya guys, hope you enjoy it. Sorry for typo guys and thank you for your support.