Smile In Tears
by: yaazure
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Rate: K
Pairing: NejiTen
Genre: Romance
Warning: AU, Typo, diambil dari folder lama /ga nanya/
Summary: Sepertinya Tenten menyukai Neji. Tapi, lihat apa yang diperbuat Neji! AU
-ooOOoo-
TOK TOK TOK
"Hai Tenten"
Suara ketukan pintu membuatku terbangun. Tubuhku mulai terbangun dengan malasnya. Aku menyalakan lampu untuk lebih memastikan bahwa... INI MASIH PAGI-PAGI BUTA!
"Siapa yang mendatangi rumahku sepagi ini?"
Aku pun membuka pintu.
"Ohayougodaimasu Tenten"
"Hinata? Apa yang membuatku mendatangiku sepagi ini? Apa ada misi mendadak?"
"Tidak. Tapi kak Neji menyuruhku untuk memberi surat untuk anggota tim sembilan. Ini untukmu"
Untuk Tenten
"Kenapa di-"
"Baiklah, aku harus pergi"
"Hei Hinata, tunggu!"
"Baiklah, akan kubaca"
Untuk Tenten
Terima kasih telah menjadi teman Konoha, teman setimku, dan teman dekatku.
Mungkin kau akan baca surat yang diberi Hinata ini.
Aku akan pergi melanjutkan sekolahku di luar negeri.
Kuharap kau dapat senang bersama yang lain, tanpaku.
Bersenang-senanglah dengan mereka, maka kau tidak akan merindukanku sampai begitu lama.
Baiklah sampai disini dulu.
Oh ya, jangan nakal ya, cepol panda.
Dari temanmu, Neji Hyuuga
"Aku sangat senang kau akan melanjutkan sekolahmu, baik-baik ya disana" ucapku tersenyum, disertai tangisan.
Tangisan?
Tentu saja aku menangis!
Orang yang begitu istimewa bagiku telah pergi, dan hanya pamit dengan sepucuk surat ini!
Ini tak cukup untuk ucapan sebuah perpisahan!
Aku menangis.
Bagaimana kau bisa pergi meninggalkan teman dekatmu ini?
Bahkan jika kau sakit aku akan merasa cemas.
Tapi kenapa sepertinya kau tidak merasa apa-apa saat jauh dariku?
Apa aku hanya orang bodoh yang terlalu berlebihan terhadap perasaan temanku?
Atau memang kau yang telah bersalah membuatku menyukaimu tapi kau malah memberikan sepucuk surat berharga ini di tangan Hinata?
Kupikir kau akan datang dengan khusus untuk mengucapkannya langsung didepanku.
Kupikir akan seindah itu.
Ini adalah surat berharga, surat terpenting bagiku karena hanya ini surat yang pernah kau tujukan untukku.
Hal yang sangat penting bagiku adalah hal yang sepele untukmu.
Ya, karena sepertinya Hinata, yang hanya sepupumu, begitu berharga untukmu.
Padahal kalian memiliki hubungan saudara, bukan?
Kenapa terlalu capek mencemasinya? Toh, ada Naruto kan?
Kau bilang bersenang-senang.
Hah, begiku bersenang-senang adalah saat dimana aku bersamamu.
Saatdimana bisa memandangi mata byakuganmu dan menghitung senyummu yang bahkan bisa terhitung olehku karena sikap cool mu yang minim menunjukkan perasaan.
Bersenang-senang dan tidak merindukanmu?
Apa kau yang disebut Si Jenius Hyuuga?
Kenapa kau sebodoh itu?
Kau pikir aku tak akan merindukanmu?
Baiklah, mungkin bisa, saat Tajima bertemu dengan Temujin.
Haha, mustahil sekali.
Bahkan orang bodoh akan tertawa dengan kebodohan pertanyaanmu itu.
Kau selalu dipikiranku Neji.
Bahkan saat aku berpikir tentang pria lain, bayanganmu selalu seperti merusak pikiranku itu dan bilang bahwa kau akan selalu mengisi pikiran dan hatiku. Tak ada yang lain.
Kupikir hanya lelucon belaka seperti Sasuke buang angin di depan hokage.
Sudahlah, terkadang aku lelah untuk memikirkanmukarena aku memang selalu memikirkanmu.
Ah iya, cepol panda.
Panggilan yang kau beri akhir-akhir ini.
Kau bahkan mengucapkannya dengan senyum.
Aku tak tahu apa itu senyuman untuk sebuah panggilan kepada teman atau untuk kekonyolan panggilan itu yang mungkin cocok untukku.
Tapi, atas itu semua.
Terima kasih banyak Neji, kau selalu bisa membuatku senyum, meski dengan tangisan.
-ooOOoo-
A/N: OWARI~
Sankyuu sudah baca, ini yaazure ambil dari barang antij yg sudah tak tersentuh *mulai gaje*
Akhirnya balek dari hiatus, huhuuu..
Review pleaseeeee
, yaazure
