KookV and MinYoon Fics Collection; Story 3

Vanilla

.

KookV!

.

Jeon Jungkook

x

Kim Taehyung

.

Genre: romance

.

.

.

MATURE

...

.

.

.

.

.

.

"Aku mencintaimu," bisik Jungkook, yang dibalas dengan kalimat yang sama oleh tercintanya.

Taehyung memanjat tubuh tegap Jungkook yang kekar dan menyandarkan dahinya di bahu sang dominan.

Jungkook mencium telinga Taehyung, menarik pinggul Taehyung agar merapat ke tubuhnya.

Taehyung terlihat berantakan. Jungkook tidak tahu kenapa, namun ia tahu apa yang Taehyung butuhkan.

Maka Jungkook mencium bibir kemerahan Taehyung dan memeluk Taehyung erat-erat di atas pangkuannya.

Mereka bercumbu dan perlahan mulai menanggalkan pakaian satu sama lain.

Sampai akhirnya mereka sama-sama polos tanpa sehelai benang pun, hanya selimut tebal putih yang menutupi kegiatan mereka di bawahnya.

Jungkook merasa seperti sedang mengelus kain sutra. Taehyung seluruhnya lembut dan bercahaya di matanya.

Lengan kurus Taehyung terlihat sangat jauh berbeda ketika beradu dengan lengan kuat Jungkook. Begitu pula dengan bahunya, dadanya, perutnya, pinggulnya, hingga ujung kakinya. Membuat Jungkook menjadi ekstra hati-hati terhadap tubuh rentan yang lembut itu.

Jungkook tahu jemarinya menyentuh titik paling sensitif di dalam tubuh Taehyung ketika Taehyung meneriakkan desahannya tak terkendali yang sedari tadi ditahannya.

Saat mereka akan memulai kegiatan intinya, Jungkook mengecup dahi Taehyung yang dibalas dengan pelukan Taehyung mengelilingi lehernya seraya mengangguk, dan "Aku siap," bisik Taehyung pelan.

Ini kedua kalinya.

Jungkook masih merasakan sempitnya Taehyung. Tidak berbeda dari kali pertama.

Dan Taehyung masih meringis nyeri di awal, seperti waktu yang pertama kali.

Jungkook mengecup kelopak mata Taehyung yang terpejam. Lalu juga mencium tulang selangka Taehyung, hingga meninggalkan tanda kemerahan di sana.

Jungkook berucap, "God, aku sangat mencintaimu," saat klimaksnya datang, memenuhi Taehyung dengan cairan putihnya.

Jungkook ingin cintanya datang juga, tidak hanya dirinya. Maka itu ia melanjutkan gerakannya walaupun cairan putihnya sudah membanjiri Taehyung dan merembes keluar seiring dengan pergerakan Jungkook terhadapnya.

Ketika akhirnya Taehyung sampai, diiringi dengan desahan panjang keluar dari bibirnya, tubuhnya bergetar dan pegangannya terhadap Jungkook melemas.

Jungkook menahan tubuh Taehyung dan dengan lembut membaringkan Taehyung yang kini terlihat lebih berantakan dari sebelumnya.

Taehyung berguling ke dalam pelukan Jungkook yang segera memberikan pelukan yang terasa sangat melindungi untuk Taehyung.

"Mereka kembali menolakku, orang tuaku."

Taehyung berucap lirih dan penuh kesedihan. Matanya mulai berair dan suaranya terdengar pecah.

Jungkook memeluk Taehyung lebih erat lagi sekaligus berhati-hati agar tidak sampai melukai tubuh orang yang paling dihargainya di dunia tersebut.

Jungkook mencium surai tebal kecokelatan milik Taehyung.

"Kau tahu kau masih punya aku, sayang."

"Ya, dan kau membuatku merasa jauh lebih baik. Terima kasih."

Jungkook menenangkan Taehyung dengan kecupan-kecupan lembut, elusan di kepala dan punggungnya, juga nyanyian pengantar tidur bagi kekasihnya.

"Selamat tidur, Tae. Aku mencintaimu."

Lambat-lambat Taehyung jatuh tertidur, dengan air mata yang mengering di sudut matanya.

Namun setidaknya ia tahu, Jungkook mencintainya.

Dan Jungkook mencintainya.

.

.

.

.

FIN

.

.

.

.

.

.

Halo!

Aku balik bawa story yang singkat ini hehehe.

Walaupun singkat semoga menghibur ya:)

See ya.