Langkah namja yang bernama chanyeol itu terlihat sangat santai dengan menenteng satu kantong plastik yang terlihat penuh,sambil menyiul-nyiul langkah namja jangkung itu terus berlanjut sampai tiba-tiba ia berhenti saat suara seorang wanita membuatnya berhenti

"Yaaaa kau yang disana.." seorang wanita tua mengintrupsi chanyeol untuk berhenti,dengan kebingungan chanyeol menghampiri wanita tua itu
'Ada apa nek?" tanyanya
"Kau mau kemana?" tanya balik wanita tua itu,wajah yang keriputan itu dan rambut beruban yang berantakan sempat membuat chanyeol mengira orang ini tidak waras
"Saya mau pulang,kenapa nenek memanggilku?"tanya lagi
"Aku hanya memperingatkan kau untuk tidak melewati lorong itu" tunjuknya kedepan dan terdapat sebuah lorong kecil yang ter lihat biasa saja

"Memangnya kenapa?" tanya chanyeol malah ditambah bingung
"Itu lorong angker" setelah mengatakan kalimat nya wanita tua itu dengan segera bergerak meninggalkan chanyeol dengan letah letih.

Chanyeol memandang lorong kecil itu,baru kali ini dia berjalan kaki untuk berbelanja dimini maket didekat apartemennya dan dia tidak tau kalo ada lorong angker disekitar lingkungannya.

"Lorong itu angker"~ kalimat wanita tua itu kembali tergenang diingatannya,bukannya takut tapi semakin membuatnya penasaran,
Dengan santai langkahnya mendekati lorong itu,dan memperhatikan dengan seksama

"Aku rasa kalo lewat lorong ini,akan semakin cepat sampai,dan tidak ada yang menyeramkan disini". Sambil mengedikkan bahu chanyeol kembali melangkah dan menelusuri lorong yang disebut angker oleh wanita tua itu.

Setengah perjalanan selama menelusuri lorong angker itu chanyeol tidak merasakan sesuatu yang aneh
"Nenek itu hanya ingin mengerjaiku"-batinnya

kriek...
Teng

"Suara apa itu?"batin chanyeol
Melihat sekitar tidak ada seseorang ataupun sesuatu yang mencurigakan chanyeol melanjutkan perjalanannya
"Kenapa bawaanku terasa ringan ya?" chanyeol bermonolog sendiri dan melihat belanjaanya

Teng!

Luar biasa isi belanjaanya kosong

"Apa kantong sobek ya?" dengan teliti ia mencari bagian mana yang robek pada kantok plastik bawaanya,namun chanyeol tidak menemukan sedikitpun robekan disana

"Bagaimana bisa hilang?" batinnya bertanya bingung,ia juga melihat kebelakang siapa tau barangnya tercecer disana,namun nihil,tidak ada apapun disana.

Wish wushh

Angin tiba-tiba bertiup kencang membuat chanyeol terhuyung.

"Hihihihi..lucu~"
Chanyeol mendengar suara seorang anak perempuan

"Siapa itu?" tanya chanyeol setengah berteriak
"Xixixi.. Lucu~" suara itu masih terdengar

Chanyeol tidak merasa takut dia meneruskan perjalanannya setelah membuang kantong bawaanya yang sudah kosong

"Hikssss...jahat~" suara yang sama masih terdengar. Dengan mengacuhkan suara aneh itu chanyeol berjalan santai melanjutkan perjalanannya,namun tiba-tiba punggungnya terasa berat,seakan sedang mengendong sesuatu, namun nyatanya tak ada siapapun atau apapun dipunggungnya

"Hihihi...asik~"
"Siapa itu?" tanyanya mulai kesal
"Hihihi...pabo"
"Berhentilah bermain-main denganku,atau kupatahkan tulangmu!"
"Aku yang akan mematahkan tulangmu duluan hihihi~"

TBC... V:

Ff ini udah pernah dipublish sebelumnya diGrub FB sih :v, jika ada yang udah baca pasti ngerti, cuman pen publish disini aja lagi, setelah lihat akun gua yang ini jadi sayang juga nganggur kan yah :D
Btw gimana nih? Bisa disebut ff kan? V:,
Kasih kritik sama sarannya dum buat author amatiran ini

Thanks ^^~