3:00 am.

One Punch Man ©ONE & Yuusuke Murata

Warn: Pendek. Hints (?). Maybe some typo(s). A request fic and also an apologize fic.


Ada saat-saat dimana Saitama menyesal mengangkat Genos sebagai muridnya.

Ia tak pernah mengharapkan begitu banyak pada hidupnya, terutama pada aspek sosial. Tentu saja. Jika mengingat kembali kebelakang, Saitama selalu sendirian dan kehadiran Genos yang tiba-tiba sudah lebih dari cukup –bahkan terkadang menjadi terlalu menjengkelkan. Ia juga tak berbohong kala berkata ingin sekali menonjok Genos barang satu-dua kali.

Namun disaat-saat tertentu kehadiran Genos bisa menjadi satu poin penting dalam hidupnya. Tentang bagaimana Genos mendengar cerita Saitama yang terbangun dini hari. Tentang gurunya yang dihantui mimpi masa lalu. Tentang penolak-penolakan masyarakat yang ditujukan padanya. Tentang bagaimana kebencian yang diserukan padanya, yang diam-diam menelusup kedalam mimpi. Tentang dirinya yang sesungguhnya peduli pada seruan amarah itu.

Lalu kemudian, setelah jeda hening setengah menit, Genos akan bergantian menceritakan kisahnya. Tentang ingatan orang tuanya yang –entah mengapa– mulai perlahan memudar (dan Genos setengah terisak berkata tak ingin kehilangan mereka). Tentang teriakan kesakitan kedua orang tuanya yang terkadang masih menghantui. Tentang dendamnya pada cyborg gila yang telah mengambil kehidupannya. Tentang halaman belakang rumah. Tentang pertemuan pertama mereka.

Kemudian Genos akan melangkah diam kedapur dan bunyi ting ting mulai terdengar bersamaan dengan aroma coklat yang menguar. Dan cyborg itu akan kembali dengan dua cangkir coklat panas. Lalu mereka duduk bersampingan dengan kedua bahu saling menyentuh.

Tak ada kalimat yang mengalir sampai matahari menerpa, atau sampai salah satu tertidur dengan bekas coklat di atas bibir. Karena saat ini masing-masing dari mereka bahkan tidak butuh kalimat untuk saling mengerti satu sama lain. Saitama tidak terlalu suka bicara panjang lebar dan Genos bisa mengerti dirinya hanya dengan membaca gestur.

Untuk mereka yang tau rasa kesepian, bagi mereka memiliki satu sama lain sudah lebih dari cukup.

Fin


Karena bagi saya manusia dan cyborg ini udah cukup ngerasain masa lalu yang pait.

Btw, 8 hari lagi pengumuman SBM ya? Semangat kalau ada pejuang SBM disini! Semoga keterima di PTN yang diinginkan!