EVIL JONGIN

Main Cast : Kim Jongin dan Do Kyungsoo

Other Cast : Silakan temukan sendiri

Genre : Romance, sedikit fluff

Warning : YAOI, Boy x Boy

Rate : T+

Author's note :

FF ini terinspirasi dari moment kaisoo.

Happy Reading !

Di sebuah kamar yang bercahaya cukup remang, terlihat seorang namja sedang fokus dengan ponsel pintarnya. Sambil sesekali menggumam namja itu nampak sangat serius sampai tidak menyadari kehadiran seseorang yang tengah mempoutkan bibirnya, terlihat sedang kesal.

"Jongin-ie ? Sampai kapan kau akan bermain dengan ponselmu? Bahkan masakanku tidak kau sentuh sejak sore." Ujar namja manis menghampiri namja yang dipanggilnya Jongin tadi.

"Ah, Kyungie hyung, mianhae sebentar lagi akan kumakan masakanmu." Jawab Jongin namun fokusnya masih pada ponsel pintarnya.

"Ini hari libur Jongin, kau juga tidak syuting besok. Tapi kau malah mengabaikanku." Kyungsoo merengut karena seharian ini Jongin hanya fokus dengan ponselnya.

Mendengar penuturan Kyungsoo, Jongin langsung meletakan ponselnya di nakas dan menarik Kyungsoo ke dalam pelukannya.

"Aigoo, apakah pacarku yang manis ini sedang merajuk?" Ujar Jongin sambil sesekali mengecupi puncak kepala Kyungsoo dengan sayang. Dan Kyungsoo mendongak sambil menganggukkan kepalanya lucu sampai membuat Jongin gemas.

"Aku kesal karena kau lebih asyik dengan ponsel itu dibanding menghabiskan waktu denganku." Ujar Kyungsoo kesal, namun kepalanya malah semakin tenggelam pada dada Jongin.

"Bukan begitu, Sayang. Mianhae, dari siang aku bingung memilih food truck yang akan kukirim untuk staf di dramaku besok. Karena kupikir semuanya enak. Ucap Jongin sambil mengelus helaian rambut halus Kyungsoo.

Mendengar itu Kyungsoo langsung menegakkan badannya dan menghadap Jongin.

"Mwo? Kau seharian ini bermain dengan ponsel hanya untuk memilih food truck? Astaga Kim Jongin, kau tinggal mengirim satu saja apapun itu, ku yakin semua orang menghargainya." Ujar Kyungsoo mulai kesal lagi.

"Tadinya aku ingin mengirimkan ayam berbeque, tapi aku ingat ada salah satu kameramen yang alergi dengan ayam. Lalu, aku ingin mengirim ice cream Baskin Robbins, tapi ini kan musim dingin, jadi aku takut kalau nanti para staf justru flu. Lalu- "

"Sudah sudah..." Omongan Jongin diputus oleh Kyungsoo yang nampak sudah mendidih mendengar alasan kekasihnya.

Dengan helaan nafas, Kyungsoo melanjutkan ucapannya.

"Biar aku saja yang pesan, kirimkan alamat tempat syuting dramamu."

"Sayang, kau akan mengirim apa?"

"Aku yakin, staf di tempat syuting dramamu tidak ada yang alergi churros kan?" Ujar Kyungsoo.

"Ah, benar. Kenapa aku tidak berpikir churros saja dari tadi, kau memang yang terbaik sayang." Ujar Jongin sambil kembali menarik Kyungsoo ke dalam pelukannya.

"Karena yang ada dalam pikiranmu cuma ayam goreng."

Jongin tertawa mendengar jawaban Kyungsoo. Karena memang benar, ketika dia sudah melihat daftar makanan, yang ada dalam otaknya hanya ayam goreng. Dia akan menghabiskan waktu berjam-jam melihat menu ayam goreng dengan berbagai varian sambil sesekali meneteskan liurnya. (Oke ini abaikan :D)

Kyungsoo selesai memesan food truck langganannya atas nama Shikyung yang akan dikirmkan ke tempat syuting drama Jongin. Jongin memang tidak akan syuting besok, karena take yang akan diambil bukan termasuk perannya.

Setelah Jongin menghabiskan masakan Kyungsoo beberapa menit yang lalu, kini mereka sedang berbaring dengan Kyungsoo yang semakin melesak ke dalam pelukan Jongin.

"Sayang, apa besok kau akan pergi dengan geng aktormu itu?" Tanya Jongin sambil menghirup harum rambut Kyungsoo.

"Tidak, mungkin lusa saat kau sudah syuting lagi aku akan pergi dengan Woobin hyung, Insung hyung, dan yang lain mengunjungi tempat syutingku dulu."

"Apa Insung hyung sering menempel padamu? Atau sering mengajakmu hanya berdua saja?"

Kyungsoo menghela nafas, dia tahu Jongin sangat cemburu jika dirinya sedang bersama Insung Hyung meskipun sudah beberapa kali Kyungsoo menjelaskan bahwa dia dan Insung hyung tidak pernah macam-macam.

"Jongin-ie aku sudah sering menjelaskan padamu, kalau aku dan Insung hyung tidak pernah macam-macam, kami hanya rekan kerja dan aku sudah menganggapnya seperti hyungku sendiri."

"Iya tapi tetap saja, aku tidak suka kau terlalu dekat dengannya, pokoknya kalau nanti kau naik pesawat jangan duduk dengannya, duduklah dengan Kibang hyung atau yang lain."

Kyungsoo sebenarnya sangat suka ketika Jongin cemburu padanya, karena Jongin akan berkali lipat lebih perhatian dengannya dan akan merajuk seperti anak kecil, itu sangat lucu menurutnya.

"Iya Jongin sayang, aku akan duduk dengan hyung yang lain." Jawab Kyungsoo sambil tersenyum di dada Jongin.

"Benarkah ?"

"Iya, karena aku tidak mau beruangku merajuk seharian." Jawab Kyungsoo sambil tersenyum menatap Jongin.

Jongin memang sering merajuk karena Kyungsoo terkadang lupa dengan permintaannya untuk menjaga jarak dengan Insung hyung ketika pergi bersama. Karena bagi Kyungsoo, Jongin terlalu berlebihan mengkhawatirkan kedekatannya dengan geng aktornya. Tapi melihat pout Jongin merupakan salah satu kesenangan Kyungsoo. Jongin yang sangat sexy di atas panggung akan menjadi sangat manja ketika sedang merajuk.

"Sayang, kenapa kau terlihat sangat cantik malam ini?" Ujar Jongin sambil mendekatkan wajahnya. Kyungsoo yang tahu Jongin sedang modus pun menjauhkan wajah kekasih tampannya.

"Ish, kau ini. Tidurlah, bukankah besok kita akan pergi jalan-jalan?"

"Kau ini pelit sekali, aku sudah lama tidak menciummu. Apa salah aku ingin meminta jatahku?"

"Sudah lama darimana? Bahkan tadi pagi kalau Suho hyung tidak masuk kamar kita kau sudah memakan habis bibirku."

"Hehe, ayolah sayang. Biasanya kan pagi siang sore malam aku dapat jatah, masa hari ini cuma tadi pagi saja?"

"Salahmu sendiri, kenapa mengabaikanku dari siang, wleee?" Kyungsoo menjulurkan lidahnya meledek Jongin.

"Sayang, ayolah. Aku tidak akan minta yang lain, satu ciuman saja."

"Tidak mau."

Kyungsoo hampir membalikkan badannya memunggungi Jongin, namun Jongin sudah menekan tengkuknya dan menyatukan bibir mereka. Kyungsoo terkejut mendapat serangan mendadak dari Jongin. Sebenarnya Kyungsoo juga merindukan bibir sexy kekasihnya, namun dia hanya ingin menggoda Jongin saja tadi. Bibir Jongin bergerak abstrak di atas bibirnya, menjilat, mengecup, bahkan memainkan bibir bawah Kyungsoo layaknya jelly. Dan Kyungsoo pun yang memang juga menginginkan ini membalas ciuman Jongin dengan menghisap bibir atas bawah Jongin bergantian. Suhu kamar kaisoo sudah sangat panas karena aktivitas kedua orang tersebut. Bahkan sekarang posisi kepala Kyungsoo sudah diantara lengan Jongin yang kini berada di atasnya dengan menumpu lututnya. Kepala mereka bergerak kekiri dan kekanan mencari kenyamanan. Yang awalnya hanya minta satu ciuman saja akan berbeda jika Jongin yang memintanya.

"Jongin, kenapa punyamu sangat keras?" Ujar Kyungsoo terengah di tengah aktivitas mereka.

"Kau tahu aku paling tidak tahan ketika melihat tubuhmu." Jawab Jongin lalu melanjutkan menghisap bibir Kyungsoo. Kyungsoo hanya pasrah saja saat tangan Jongin hendak membuka kancing piyamanya dan bibirnya sudah bergerak ke lehernya.

Kini mulut hangat Jongin sudah berada di puncak dadanya, menghisap nipple pink Kyungsoo dengan ganas. Kyungsoo hanya mendesah keenakkan, karena sudah lama mereka tidak melakukan ini selama mereka sibuk syuting. Saat Jongin tengah asyik menghisap puting Kyungsoo tiba-tiba...

"Yak! Mataku ternodai, kenapa kalian tidak mengunci pintunya?" Teriak Sehun yang berdiri di ambang pintu kamar kaisoo sambil menutupi matanya.

Mendengar teriakan Sehun, Kyungsoo buru-buru mendorong Jongin dan mengancingkan kembali piyamanya. Jongin hanya berdecak kesal.

"Ada apa Oh Sehun? Kau ini benar-benar mengganggu." Ujar Jongin merapikan penampilannya. Sebenarnya dia sudah benar-benar hard dan ingin segera membobol lubang Kyungsoo. Namun, karena maknae evil ini sehingga dia harus menutupi selangkangannya yang sudah sangat menggembung.

"Aku hanya mau menyampaikan pesan manager Kyungsoo hyung, dia ada di ruang tamu sekarang. Dia bilang Kyungsoo hyung tidak mengangkat teleponnya, pantas saja karena sedang dimakan beruang mesum."

"Sialan kau Oh Sehun." Sehun segera berlari meninggalkan kamar Kaisoo menghindari amukan Jongin.

"Mianhae Jongin-ie, aku harus menemui manager dulu." Kyungsoo yang sudah merapikan pakaiannya pun hendak keluar kamar.

"Baiklah, hyung. Aku akan menyelesaikan ini sendiri di kamar mandi, karena ini sangat sakit."

Kyungsoo terkekeh karena kasian melihat selangkangan Jongin yang sudah sangat hard. Sebelum ke ruang tamu, tiba-tiba Kyungsoo berjinjit dan mempertemukan lagi bibir mereka serta melumatnya sebentar.

"Besok aku janji, aku hanya milikmu Kim Jongin." Kyungsoo malu-malu mengatakannya sambil meninggalkan Jongin yang tersenyum evil.

"Kau yang menawarkan srigala lapar sayang, jangan salahkan aku kalau kau tidak bisa jalan nanti." Setelah itu Jongin langsung menuju kamar mandi.

.

.

.

TBC atau END ?

Tolong kasih masukan yaaaa ..

_Plum.d.o_