Naruto : Masashi Kashimoto

Friendship and Love : Me

Friendship And Love

Pagi itu Naruto terbangun dari paginya, setelah melewati hari hari melelahkan kemarin, ya, sebagai seoarang shinobi tentunya naruto memiliki tanggung jawab untuk menyelesaiokan misi level apapun itu. Pagi itu Naruto terlihat kurang bersemangat ada suatu hal yang sangat mengganggu pikirannya. Ia bergegas mandi lalu pergi latihan sebentar untuk latihan bersama temannya di team 7 dulu, dan kali ini lengkap, Sakura, Sai, Sasuke, baiklah tidak seutuhnya lengap karena Kakashi sedang ada misi. Naruto pun keluar dari apartementnya dan segera b erangkat untuk latihan persiapan misi level S. Sasuke sudah kembali dari konoha 5 tahun yang lalu berkat Naruto meskipun sempat di tahan di penjara konoha selama satu tahun. Sasuke sadar kerena penjelasan ketua akatsuki Tobi alias Madar Uciha bahwa Konoha dan Itachi sama sekali tidak bersalah atas pembantaian klannya.

'' Ohayou ( gini yah tulisannya *plak*di gampar orang jepang) Naruto ?

" Sakura-chan ? Selamat Pagi . Kita berangkat bersama ? " Tanya Naruto yang di kagetkan oleh sakura

" Tentu saja, sepertinya yang lain sudah menunggu " kKata Sakura sambil tersenyum

" Baiklah ayo! " Ajak Naruto

" Sepertinya ada yang aneh " Gumam Sakura lirih tanpa terdengar oleh Naruto

'' Kau bilang apa Sakura-chan ? "

" Ah, tidak tidak ada apa-apa kok " jawab Sakura

" Ya sudah ayo"

Sesampainya Naruto dan Sakura di tempat latihan sudah ada Sai dan Sasuke yang tampak sedang sibuk sendiri. Ya memang mereka kurang akrab, walaupun mereka sudah 5 tahun berlalu tapi sepertinya Sasuke dan Sai masi kurag akrab, apalagi tidak ada Sakura dan Naruto yang sering mencairkan suasana antara mereka yang sering dingin walaupun tanpa dialog.

" Maaf kami terlambat " kata Sakura sambil menundukan kepalanya.

" Hn. Tidak apa-apa mulai saja latihannya " Kta Sasuke dingin

" Tidak apa-apa kok Sakura, Naruto " Sai menimpali dengan senyum palsunya, well, entah kapan ini akan berhenti, entahlah, sepertinya Sakura dan Naruto sudah terbiasa dengan sernyum palsu Sai. Tapi seiring Sai sering Hang-out eh, maksud saya. Sering menjalankan misi bersam Sai lebih sering tersenyum tulus.

" Baiklah ayo kita mulai saja, hmmm... kali ini sebentar ya ? sayang sekali padahal aku ingin sekali mengalahkan kalian kali ini... hehehehehe " Kata Naruto dengan cengiran khasnya.

Mereka pun mulai bertarung dengan sengit, kali ini mereka tidak ada yang sepihak, Naruto melawan Sai, dan Sasuke sekaligus, begitu pun Sai melawan Naruto dan Sasuke, dan Sasuke melawan Naruto dan Sai. Bagi kebanyakan shinobi ini pasti rumit, tapi ini hanyalah permainan bagi mereka, bagai maa pun mereka itu sangat hebat bukan ? Sakura hanya menonton seperti biasa dan menyembuhkan jika ada yang terluka, yeah.. dia itu konoichi hebat di Konoha, semua orag tau itu, bahkan sekarang berkat ia rajin berlatih, ia mampu mengalahkan Shizune dalam pengobatan. Ia sekarang sedang membaca buku, biasanya, mereka ada yang berteam Naruto dan Sasuke melawan Sai dan Kakashi atau bertukar tukar. Tapi kali ini Kakashi alpa, jadilah pertarungan yang sengit ini, Sedang asyiknya mereka berlatih tiba-tiba ada seorang ANBU yang memecah pertarungan mereka. Mereka pun berhenti dari aktivitasnnya termasuk Sakura yang sedang membaca buku tentang ilmu pengobatannya. Sakura melihat sebentar keadaan kawan kawannya Sai sedikit tergores di bagian wajahnya akibat kunai entah dari siapa Sakura bangkit lalu menuju Sai dan mengeluarkan cakra hijaunya di pipi Sai. Setelah itu goresan di pipi Sai terturup Sakura lalu menepuk pipi Sai

" Lain kali jangan ceroboh, kau itu Ninja hebat " Sakura menjelaskan

" Mereka juga. Tyapi terimakasih ya.. " Balas sai dengan senyum 'tulus' nya.

" Ck" Sasuke bergumam gaje lalu memalingkan wajahnnya dari pemandangan Sai dan Sakura

" Ada apa kau Teme ? " Tanya Naruto yang berada di sampingnya

" Hn. Tidak ada apa-apa Dobe " Kata Sasuke

" Lalu ada apa kau datang kemari ? " Tanya Sakura kepada ANBU yang tadi datang

" Saya kemari atas perintah Hokage-sama untuk misi yanga kan di lakukuan" Sang ANBU menjelaskan

" Kami mengerti. "

Lalu seketika itu juga mereka menghilanh ( ala ninja gitu).

Sesampainnya di kanor Hokage terlihat Jouinin angkatan mereka yaitu, Hinata, Neji, Lee, Shino, Kiba, Shikamaru, Chouji, Ten-Ten, Ino. Mereka terkejut ( team 7 ). Tetapi mereka segera masuk di kantor hgokage karena Tsunade sudah menunggu.

" Apa kalian tau apa maksud kedatangan kalian kemari ? " Tnya Hokage sambil menautkan jari jari alu di ankat dan sampai menutupi hidung.

" Kami akan menjalankan misi tingkat S " Jawab Neji.

" Bagus, "

" Lalu kenapa mereka semua ada i sini biasannya kan kami menjalankan berdasarkan tim saja? "

Tanya Kiba pensaran

"Apa kata mu ? jadi kau tak mau satu misi dengan kami ? Sombong sekali kau ini ? huh .. " Jels Naruto yang mau pergi ke arah Kiba untuk menjitaknya tetapi di cegat oleh Sai yang berada di sampinnya ( letak posisi Sasuke, Naruto, Sai, Sakura, Chouji, Ino, Kiba, Hinata, Shino, Neji, Tenten, Lee, Shikamaru. )

" Kau ini kenapa Naruto ? Bilang saja kau ingin pergi di dekat Hinata? Iya kan ? " Tanya Kiba dengan Seringai anehnya. Dan seketika itu juga Naruto Mati kutu, dengan wajah yang merah padam, dan Hinata ? jika tidak ia mengingat ada Hokage di depannya ia pasti sudah akan pingsan.

" Sudah-Sudah kalian ini jangan bertengkar. Misi ini sangat serius, Desa Suna akan di serbu oleh musuh, ia lalu meminta bantuan Konoha untuk membantu mengingat banyak Shinobi yang menjalankan misi lainnya "

" Apa ? Suna akan di serang ? mengapa ?

" Aku belum selesai Naruto " Kata Hokage dengsan ketus "Suna akan di serang karena kesalahpahaman dengan daerah lain. Salah satu shinobi Suna tidak sengaja menancapkan sebuah kunai kepada seorang anak dari desa Nami yang tidak sengaja bermain di daerah tersebut ketika sedang ada pertempuran satu lawan satu di daerah tersebut. "

" Apa ? Hanya itu ?" Kata lee dengan semangat masa mudanya

" Aku belum se-le-sa-i " Kata Tsunade dengan senagaja memenggal kata 'selesai' " Snak itu adalah seorang anak aja dari desa tersebut walaupun sang kazekage sudah datang langsung untuk meminta maaf tetapi tetap saja mereka berniat membalaskan dendam, walaupun anak itu masih dapat di selamatkan . " Untuk itu mereka akan melancarkan serangan di desa Suna. Sengaja aku mengirimkan kalian karena desa tersebut bukanlah desa sembarangan, mereka juga banyak yang memiliki shinobi yang kuat seperti kalian. Terlebih lagi mereka mempunyai senjata yang memiliki racun, tidak main-main semua senjata yang meraka gunakan sudah dilumuri racun. Misi ini bisa di bilang sederhana namun berbahaya. Racun itu bahkan belum kuketahui. Untuk itu aku mengutus konuichi seperti Sakura, Ino. Hinata, yang kehebatannya, tidak di ragukan"

" Kau terlalu memuji Hokage-sama "

" Sudahlah, ini bukan saatnya untuk merendah. Sebagian dari shinobi Suna sudah di utus untuk mencegah mereka di sisi barat, kalian akan ke Suna duklu intuk membicarakan masalah ini lebih lanjut"

" Anak Sialan "

" Tidak Berguna "

" Bodoh "

Dan masih banyak lagi komentar yang merendahkan anak itu.

" tapi Hokage-sama aku yakin penyebab masalah ini tidak semudah itu. Aku yakin ada alasan lain bukan ? " Tanya Sakura Menyelidiki

Hokage menghela nafas sesaat " Itu Benar sebenarnya ada masalah lain "

" Apa itu ? " Tanya Sakura.

Hnnnnnn...

Bagaimana Minnaaa ?

Karena saya Author baru,... mohon bimbingannya yahhh *nunduknunduk*.