Oh, My Lady!

.

.

©ReDeviL9095


Semuanya berawal ketika Yunho mendapat telepon dari seorang pelanggan yang mengaku bernama Lee Hoya.

Si Hoya itu memesan dua porsi Jajangmyeon di kedai Vic89 tempat Yunho bekerja dan meminta pesanan tersebut diantarkan ke rumahnya.

Karena pada saat itu Yunho sendiri yang sedang menganggur, maka dia lah yang bertugas mengantar pesanan tersebut ke rumah Hoya.

Berbekal dua porsi Jajangmyeon, Yunho pun melajukan motor metiknya ke kawasan perumahan elit tempat sang pelanggan berada.

.

.

.

TING TONG

Setelah mencocokkan alamat yang ditujunya, Yunho pun memencet bel yang menempel disamping pintu rumah si pemesan.

TING TONG

Setelah bel kedua, Yunho tersenyum karena mendengar bunyi seseorang sedang membuka kuncian pintu dari dalam sana.

Sejurus kemudian, tampak seorang wanita cantik dengan rambut hitam legam yang terkuncir rapih di atas kepalanya. Mata bulat wanita itu mengerjap lucu menatap Yunho.

"Maaf nyonya, saya mengantar Jajangmyeon pesanan milik tuan Hoya," Yunho membungkukkan badannya.

"Yunho?"

Yunho mengerutkan kedua alis tebalnya ketika perempuan itu memanggil namanya. Bagaimana dia bisa tahu? Pikir Yunho.

"Yunho? Yunho? Yeobo?" Wanita itu berjingkrak gembira dan memeluk Yunho yang hampir saja menjatuhkan dua plastik Jajangmyeon di tangannya.

"Yeobo... Bogoshippo..." Yunho meremang. Dia tidak punya gagasan kenapa wanita itu mendadak menciumi pipinya tanpa henti. Yeobo?

What the heck?

"Eomma apa yang sedang eomma lakukan?" tiba-tiba saja seorang pemuda muncul dari dalam rumah menghampiri mereka. Pemuda itu menarik ibunya dari pelukan seorang laki-laki asing yang tidak diketahui siapa gerangan dirinya.

"Howon ah, lihat appamu pulang!" seru wanita itu girang.

Lee Howon atau yang biasa dipanggil Lee Hoya oleh teman-temannya itu menatap bingung ke arah ibunya.

"Appa?" tanya nya.

Wanita itu menganguk antusias, jemari lentiknya meremas-remas pinggiran dress berwarna merah muda yang dipakainya, "Ne, appa! Yunho appa!" ujarnya malu-malu.

Yunho yang mulai merinding dengan apa yang di dengarnya langsung beraksi begitu ia tahu pemuda di depannya ini mulai menatap penuh intimidasi ke arahnya.

"Maaf tuan, saya adalah pengantar Jajangmyeon pesanan tuan Hoya," kata Yunho.

Hoya melebarkan matanya begitu ia dapat melihat dengan jelas wajah si kurir Jajangmyeon yang sejak tadi tersamarkan karena tertutupi topi merah yang di pakainya.

"Appa?" cicit Hoya lirih.

"Mwoya?" tanya Yunho karena dia tidak mendengar jelas apa yang pemuda di depannya katakan tadi.

"Ah, aniyo... Emm bolehkan saya siapa tahu nama anda?"

"Oh, nama saya Yunho. Jung Yunho!"

"Yu- Yunho?"

"Nde? Kenapa?"

"Tidak apa-apa. Hanya saja wajah anda sekilas mirip sekali dengan wajah mendiang appa saya. Dan namanya juga sama dengan anda, hanya marga appa saya Lee, dia adalah Lee Yunho." tutur Hoya.

"APAAA?"

.

.


T B C

*dor!* XDD

Allow~ ^^)/ ini adalah prolog/teaser ff yang sudah lama mendem di note ponselku sampe karatan XD hahaha..

Aku ga tau mendadak nemu ide buat lanjutin ceritanya ^^)9

Rencananya aku bakal posting chapter lengkapnya kalo ff BUICF udah ending ^^)v hehehe... Soalnya aku mau fokus sama ff yang itu dulu *wink~

Adakah yang berminat? jika ada yang berminat aku bakal lanjutin disini ^^)9

Ingat! Ini GS ya, BUKAN yaoi... Jadi kalau ada yang tidak suka aku bisa mengerti itu ^^)~

Thank U~

.

.

ReDeviL9095