The Secret of Kaito

Hm…dari judulnya, keliatan aneh, lucu, gEJe ato …?

Tapi yang jelas ini Cuma fanfic, so….review ya….pliss,,,

"Aduuh…ko' basah (baca:ngompol) lagi sieh…" batin Kaito "Untung aja aku selalu bangun duluan…"

Kemudian Kaito menuju kamar mandi dan segera mandi untuk menghilangkan jejak 'pesing' yang ada di tubuhnya. Cepat-cepat ia membersihkan kasurnya.

"Uh….pesingnya…." ucap Kaito ketika membersihkan kasurnya "Harus cepat-cepat dikeringin supaya gak ketauan".

"Kaito….sarapan….." teriak Miku.

"Iya, Sayang… sebentar…" jawab Kaito.

Pagi itu Kaito, Miku, dan twins Kagamine sarapan Rolade Kambing kesukaan mereka.

"Enak sekali, sayang, kamu beli dimana?"tanya Kaito pada Miku.

"Beli? Aku membuatnya sendiri sayang…kamu gak tau? Aku pintar memasak lo… Iya 'kan Len?"Jawab Miku.

"Aaah…iya, benar," ujar Len dengan wajah merah merona.

"Ooooh, ya, Yang. Aku percaya deh.." kata Kaito.

Selesai sarapan mereka langsung melakukan aktivitas mereka. Kaito bekerja sebagai dosen Magic and Music di sebuah Universitas, Twins Kagamine sebagai dokter spesialis anak di sebuah rumah sakit International, dan Miku sebagai pengamat ekonomi di sebuah perusahaan alat medis.

Keesokan harinya Kaito tidak bangun lebih awal bahkan ia bangun paling siang. Miku menjadi curiga karena tidak terdengar suara kran mengisi bak. Miku mengecek di kamar Kaito, ini pertama kalinya Miku ke kamar Kaito. Betapa terkejutnya Miku ketika melihat kasur dan badan Kaito basah kuyup. Tercium bau pesing yang menusuk hidung. Lalu Miku kembali ke kamarnya.

Di kamarnya, Miku me-miss call Kaito. Betapa terkejutnya Kaito ketika handphone-nya berdering. Ia segera mandi dan membersihkan bekas 'ompol'nya.

"Waduh….semoga aja nggak ketauan….mana aku bangun siang lagi…Oh My," batin Kaito.

"Sayaaang…kamu udah sarapan…"teriak Kaito.

"Udah, Yang. Aku mau berangkat nih, piket," jawab Miku.

"Oooh, Ya udah, Yang. Titi DiJe (ati-ati di jalan)," teriak Kaito lagi.

"Aah…terpaksa deh. Sarapan sendirian…Ayangku dah berangkat," ucap Kaito dengan nada kecewa.

Ketika makan malam, Miku menceritakan apa yang dilihatnya tadi pagi. Kebetulan Meiko sedang berkunjung ke rumah itu.

"Tadi pagi itu, ada kamar yang baunya pesiiing banget," ujar Miku sambil melirik ke arah Kaito.

Kaito yang merasa itu dirinya salah tingkah, "Ha…? Siapa? Masa' udah gede ko' masih ngompol?".

"Aah…masa' kamu gak tau sih… itu 'kan kamu sendiri!" jawab Len dengan nada mengejek.

Miku dan Kaito kaget sekali. Karena ternyata Len juga mengetahuinya.

"Kenapa? Kaget ya? Huh...aku sudah tau soal ini sudah lama...bahkan sebelum Miku mengetahuinya," ejek Len dengan nada yang jengkel (mungkin karena cemburu..).

"Aaa...a...ada apa ini? Kenapa semua tahu tentang my secret, rahasiaku ini?" ujar Kaito seolah tak percaya.

"Sudahlah...Kaito... semua orang juga punya rahasia, contohnya saja aku, walaupun keliatannya aku feminine tapi, sebenarnya aku sangat suka film Naruto," ucap Meiko menenangkan Kaito.

"Ya, benar Kaito. Aku sebenarnya juga punya rahasia, sebenarnya...aku takut sekali melihatmu, entahlah...aku seperti melihat seorang penjahat...," ujar Rin dengan nada rendah(Lebay banget ya, si Rin ini).

"Eeh, Ia. Aku sadar itu, tapi baiklah. Aku akan menceritakan mengapa selama ini aku masih sering basah (baca:ngompol). Dari kecil aku sangat tidak tahan dengan suhu rendah atao udara dingin. Nah, karena itulah aku sering basah (baca : ngompol)," ungkap Kaito dengan sejujur-jujurnya.

Nah teman-teman readers... maafin ya... kalo ceritanya agak Norak... maklum ini fanfic keduaQ...sebagai pemula tentunya aku blom spenuhnya bsa bwa suasana... But, klo emang kalian suka... silahkan review ya... tapi, maaf-maaf ya...nggak bakal kasih space buwat flamer (baca : yg ska nge-flame) !

Fanfic ini q persembahkan bwat adekQ 'sweet' Sita, yg msih ska ngompol. Trima kasih dah inspirasikan aku untuk buwat fanfic ini../mmuach/mmmuach/

Author : Koichiro Alita

Published by Koichiro Alita