Title : WonMi Stories

Sub Title : Home is Where the Heart is

Author : Sanghwa HONEST,

Cast/Pairing : WonMi (Siwon & Zhou Mi)

Genre : Yaoi, Romance, Hurt/Comfort, etc,

Disclaimer : all cast milik Author *maksa sangat

yang jelas cerita benar - benar milik saya ^^v

Summary :Apakah yang ada di pikiran Zhou Mi & Siwon mengenai "Long Distance"?

Rate : JUDGE BY YOUR SELF

Warning : BLB (Boys Love Boys), OOC, CRACK / UnOFFICIAL PAIR, EYD tidak bisa dipertanggung jawabkan, alur maksa, dialog berbelit - belit, TYPO merata dimana - mana dan segala macam kekurangan yang ada dalam FF ini.

Tidak suka dengan CAST maupun PAIRING silahkan angkat kaki sebelum kalian membenci para CAST seumur hidup kalian, atau bahkan memberikan FLAME kepada saya ^^v.

Yang saya butuhkan REVIEW dari chingu sekalian.

.

.

.

.

.

HAPPY READING

.

.

.

.

.

Author Pov

Sesosok namja jangkung kini tengah membolak – bolak sebuah tiket tujuan London, ya sebut saja namanya Zhou Mi, ia menatap nanar tiket yang ada di tangannya tersebut, mengingat ia harus segera meninggalkan Korea, itu artinya ia juga harus meninggalkan namja yang begitu ia cintai bernama Choi Siwon. Zhou Mi sendiri takut…. Takut akan hubungannya dan juga Siwon yang pastinya akan segera berakhir, karena ia tau bahwa ia dan juga Siwon pasi tidak akan sanggup bila harus "Long Distance" untuk beberapa saat.

Zhou Mi merogoh saku celana yang ia kenakan dan mengambil sebuah ponsel, yang dia lakukan adalah menghubungi Siwon untuk membicarakan masalah kepergiaanya sementara waktu ke London.

"Yeobosseo Siwon-ah…" Mulai Zhou Mi setelah ia yakin bahwa panggilannya sudah diterima oleh Siwon.

"Yeobosseo baby." Jawab Siwon dengan senyum sangat menawan meskipun Zhou Mi tak melihat senyuman tersebut.

"Apakah nanti kau ada waktu? Aku ingin bertemu denganmu." Ucap Zhou Mi langsung ke pokok pembicaraannya.

"Tentu saja baby, kapanpun untukmu aku akan siap." Jawab Siwon dengan begitu senang mengingat sudah satu minggu mereka tidak bertemu, pasti rasa rindu menghinggapi lubuk hatinya yang paling dalam.

"Kita bertemu ditempat biasa ya nanti saat jam makan siang."

"Ne baby, aku akan datang tepat waktu." Ucap Siwon menyanggupi permintaan orang terkasihnya itu.

XXX

Jam makan siang telah tiba, itu artinya Siwon dan Zhou Mi akan bertemu, seperti biasa Siwon dan Zhou Mi akan bertemu di sebuah restoran favorit mereka. Nampak Siwon sudah datang terlebih dahulu, ia mencari sebuah tempat duduk yang jauh dari keramaian. Tak harus menunggu lama, karena namja yang sedari tadi ia tunggu sudah berjalan kearahnya, sebuah senyuman yang begitu hangat yang ia terima dari namja yang terlihat begitu cantik menurut kedua iris obsidiannya, dengan reflek ia beranjak dari tempat duduknya dan merentangkan kedua tangannya untuk memeluk sosok namja cantik itu, Zhou Mi pun langsung menerima pelukan Siwon yang begitu ia rindukan.

"Bogoshippo Chagiya…." Seru Zhou Mi dalam dekapan Siwon.

"Nado, my baby." Jawab Siwon seraya mengusap lembut surai merah madu milik Zhou Mi, lalu mereka berdua melepas pelukan mereka dan tatapan kedua iris obsidian dan iris sabit itu saling bertemu, Siwon merasa aneh yang melihat iris sabit namja terkasihnya itu redup seakan menyimpan kesedihan yang teramat dalam.

"Baby, gwanchanayo?" Siwon merasa sedih jika melihat namja yang ada di hadapannya itu terlihat begitu muram.

"Sebaiknya kita duduk sekarang, ada sesuatu yang harus kita bicarakan." Mendengar ucapan Zhou Mi tersebut Siwon mengangguk paham dan ia menggandeng tangan Zhou Mi lembut lalu duduk saling berhadapan.

"Bicaralah Baby." Ucap Siwon lalu menyentuh kedua tangan Zhou Mi.

Zhou Mi menghela nafasnya begitu berat. "Aku harus ke London!" Kini ia hanya bisa menundukkan kepalanya begitu dalam.

"…." Siwon hanya diam dan sedetik kemudian ia menyentuh dagu Zhou Mi dan otomatis Zhou Mi langsung mengangkat kepalanya dan menatap lekat kearah Siwon.

"Apakah kau sangat menginginkannya?" Siwon mencoba tersenyum tulus kearah Zhou Mi.

"…." Zhou Mi hanya menganggukkan kepalanya.

"Pergilah baby, aku akan menantimu disini." Siwon memaksakan senyumannya itu, meskipun sesungguhnya ia tidak rela jika namja yang begitu ia cintai itu akan meninggalkannya sendirian.

"Be-benarkah kau mengizinkanku pergi?" Sedikit rasa kecewa terbesit di dalam hati Zhou Mi, karena bukan jawaban ini yang ingin dia dengar, ia ingin mendengar bahwa Siwon akan melarangnya untuk pergi namun faktanya, dengan begitu mudah menyetujui kepergiannya ke London.

"Ne baby, kejarlah cita – citamu, aku tidak mau menjadi penghalang impianmu selama ini." Siwon kini mengusap pipi tirus Zhou Mi dengan punggung tangannya karena ia melihat bulir – bulir kristal bening mulai menganak sungai di pipi tirusnya.

XXX

Waktu keberangkatan Zhou Mi ke London telah tiba, disana terlihat Zhou Mi dan Siwon sedang duduk bersama, menunggu jadwal keberangkatan pesawat dengan tujuan London kurang lebih satu jam lagi akan lepas landas.

"Baby, selama kau disana jaga kesehatanmu ne? Jangan sampai aku mendengar kau jatuh sakit." Siwon mencium sekilas bibir plumb milik Zhou Mi.

"Ne Chagiya, aku akan mengingat semua kata – katamu, kau juga harus menjaga kesehatanmu dan juga hatimu untukku, kau mau kan?"

"…." Siwon hanya tersenyum dan tiba – tiba ia mencubit hidung mancung milik Zhou Mi begitu gemas.

"Aishhh appo Shi Yuan." Zhou Mi memukul tangan Siwon secara reflek.

"Hihihihi, kau juga harus menjaga hatimu untukku koalaku." Ucap Siwon seraya terkekeh pelan.

"Ne arasseo Mr. Choi!" Ucap Zhou Mi dengan menaikkan tangannya seperti orang yang sedang memberikan hormat.

"Nampaknya kau sudah harus pergi sekarang, pergilah!" Siwon menyadari bahwa sebentar lagi ia dan Zhou Mi akan berpisah untuk waktu yang begitu lama menurutnya.

"Ne, aku pergi Siwon, sampai berjumpa empat tahun lagi." Zhou Mi beranjak berdiri dan mulai mengambil kopernya.

"Ne Baby, aku akan menunggumu." Siwon juga ikut – ikutan berdiri dan memandang punggung Zhou Mi yang semakin lama semakin menjauh dari pandangannya.

"Jangan menoleh ke belakang Zhou Mi, aku mohon kau jangan menoleh ke belakang." Ucap Siwon yang hanya bisa menundukkan kepalanya dan kristal – kristal bening itupun akhirnya tumpah juga.

"Choi Siwon, apakah kau akan menungguku?" Gumam Zhou Mi dalam hati seraya melangkah kan kakinya pelan.

.

.

.

.

.

.

THE END

.

.

.

Annyeonghasseo yorobun….

Kali ini saya datang membawa sebuah FICLET ringan tentang salah satu COUPLE favorit saya WONMI. Bagaimana ceritanya jelek? Bagus? Atau biasa – biasa saja?

Untuk itu izinkan saya tau apa yang kalian pikirkan tentang cerita ini

GIVE ME YOUR REVIEW PLEASE!