Midsumer Night

cast : Kim Taehyung

Jung Heosok

Other Cast : All BTS member

"Taehyung yang selalu mencari sosok sempurna, hingga dia lupa tujuan sebanarnya dari hatinya, dan Jung Heosok yang selalu setia menunggu, seperti gerimis yang rindu matahari"

happy reading.

Taehyung tidak berniat menyalahkan siapapun. Tidak itu Tuhan, tidak itu dirinya atau pacarnya, oh tidak maksudnya mantan pacarnya yang sudah dengan hebatnya memutuskan dia di akhir minggu yang ceria. Sebenarnya sudah tidak lagi ceria, mengingat saat ini Taehyung masih terpekur lesu meratapi nasibnya yang telah diputuskan oleh pacar luar biasanya.

Harusnya Taehyung tahu, kalau pada akhirnya memang akan berakhir begini. Diperjuangkan pun sudah tidak ada gunanya, karena jika yang berjuang hanya satu pihak, semuanya tetap akan berakhir sia-sia. Jadi disinilah Taehyung, meraung-raung tidak karuan di sudut apartemen Heosok, temannya yang sudah kehabisan akal untuk menghibur Taehyung sejak tiga jam lalu. Bayangkan saja betapa lelahnya dia menghadapi anak lelaki 20 tahun yang menangis bak anak umur 4 tahun yang kehilangan ibunya di pusat perbelanjaan.

Heosok pikir setelah ini dia akan meblack list keinginannya menikah cepat dan punya anak segera setelah menikah di masa depan. Dia takut anaknya nanti akan semengirkan bocah pria patah hati di depannya, Kim Taehyung.

"Aku justru bingung kenapa si Bocah Jeon itu bisa bertahan dengan mu lebih dari bulan Tae" menodorkan sejumput tissue yang kemudian digunakan Taehyung untuk menghapus ingusnya yang sudah melebar kemana-mana. Taehyung benar-benar sudah tidak peduali dengan penampilan Pria dewasa karismatik di awal 20an dengan gaya super glamour dan manly yang dia klaim sangat di sukai Jeon jungkook, Mantan Pacarnya sejak lima jam yang lalu, yang tersisa sekarang hanya bocah lelaki patah hati yang sedang merangsek dengan ingus tumpah-tumpah dan eyeliner yang sudah tak berbentuk lagi.

"Kurang apa sih sebenarnya aku buat Jeongkook, Hyung? Kenpa dia sekarang malah berkencan dengan si Jimin yang jelas-jelas bantet itu. Aku bahkan selalu nurut kalau dia minta apa-apa atau tiba-tiba batal janji" sambil mengelap lelehan ingus dihidungnya, yang saat ini sudah hampir mengenai bibir atasnya, Taehyung menjawab ocehan Heosok yang menurutnya sedikit menyinggung harga diri. Bukannya menghibur si Jung Heosok ini malah menambah tingkat depresi akut dalam pikiran Taehyung, setidaknya pikiran itu yang saat ini asik melintas dalam otaknya yang sedang kusut masai gara-gara patah hati. Padahal jelas-jelas Heosok hanya mengatakan fakta sesuai logika pikirannya.

"Nah yang seperti itu makanya si Bocah Jeon itu langsung lari dari kamu, Tae" dengan gaya angkuhnya Heosok langsung menoyor kepala Taehyung dengan telunjuknya.

"Si Jimin yang kata mu bantet itu nyatanya memang lebih menarik karena susah di dapatkan" Heosok Meringis ketika melihat lelehan ingus yang lagi-lagi keluar dari dua lubang hidung Taehyung, penampilan Taehyung saat ini benar-benar jauh dari kata Pria paling diinginkan di kampusnya. Heosok jadi berpikir, apa lelaki-lelaki dan perempuan di kampusnya masih akan memasukan Taehyung dalam kategori mahasiswi paling diinginkan untuk diajak berkencan kalau mereka melihat penampilan Taehyung saat ini.

"Kenapa lihat-lihat? Tertarik padaku" Heosok meringis, demi apapun bahkan Taehyung hanya akan masuk ke urutan paling akhir pria yang ingin dia kencani. Itu pun jika spesies lelaki di dunia ini sudah menghilang dari muka bumi dan hanya tinggal Taehyung yang tersisa, demi kelangsungan peradaban manusia Heosok mungkin akan pikir-pikir lagi.

"Dalam mimpi mu Tae" ujar Heosok sambil melengos meninggalkan Taehyung yang masih sibuk mengelap air mata yang kini sudah benar-benar becampur dengan ingusnya, eyelinernya sudah tidak jelas bentuknya, hanya sisa-sisa lingkar hitam yang semakin menambah buruk penglihatan Heosok terhadap pria tersebut.

"Bagaimana aku bahkan bisa tertarik pada mu, Tuan Kim kalau penampilan mu saja, saat ini tidak seperti Pria dari abad 21, kau benar-benar mirip alien dari planet pluto dengan mulut lebar berkaki tebal. Uuuh jadi mengerikan. Pergi mandi sana, ganti bajumu, pakai saja punya ku dulu, biar kau tidak masuk angin" teriak Heosok sambil melenggang pergi meninggalkan Taehyung yang masih seseunggukan di pojok ruang apartemennya.

"cih, dasar Jung Heosok tukang bohong, berego tinggi, padahal jelas-jelas dulu dia sangat tergila-gila padaku" ujar Taehyung pelan

"Yaak ! Jung Heosok, aku tau kau masih Jatuh Cinta padaku !" Teriak Taehyung ke arah pintu, sebelum Heosok menutup pintu apartemennya, keluar, mencari makan malam untuk Taehyung yang dia yakin akan menginap malam ini.

Heosok hanya berbalik, melotot sambil memeletkan lidahnya ke arah Taehyung, tak berniat menjawab teriakan Taehyung yang dia anggap sebagai lelucon pasif. Hesok pun menutup pintu apartemennya, berjalan menuju lift.

"kalau sudah tau, harusnya kau datang padaku, bukan malah berkencang dengan pria mana saja, apalagi dating kepada si bocah Jeon itu" memasuki Lift, Heosok pun tersenyum miris.

tbc

Ini FF Pertama banget yang aku publish, selama ini hanya jadi penikmat epep, tapi setelah jatuh cinta dan kelelep langsung sama 7 adorkble men anak-anak bities, semua ide bikin epep bermunculan tiap jongkok di kamar mandi.

ini ceritanya manis kok, kayak vhope yang udah manis dari sononya. aduh jadi pengen ngawiwnin vhope deh. review yah, biar aku tau kalau ceritanya ada yang suka atau engga. biar sadar aja kalau ada yang baca, dan suka atau ga suka hehehe, dan juga biar aku semangat nulisnya. ini bercapter sih tapi ga panjang. aku juga udah beres kok nulisnya. paling tiap hari di update.

makasih salam cinta dari vhope