I Love My Strange Girl

Ff pertamaku, jadi harap maklum jika ada banyak yang kurang. Aku manulis hanya untuk pasangan haehyuk.

Summary :

Dongahe di tembak oleh yeoja aneh di kelasnya, dan dia menerima nya hanya alasan untuk main-main saja. Tapi sepertinya ada sesuatu yang donghae tidak ketahui dalam diri yeoja aneh itu.

23.00pm

Cklek.. kubuka pintu apartemen "kami" gelap dan sunyi sekali tidak ada 'dia' seseorang yang tinggal bersamaku sejak 6 bulan lalu. Aku baru saja pulang kuliah, kalian mungkin heran aku baru pulang malam begini sedangkan aku kuliah dari pagi buta, ini gara-gara orang itu aku jadi malas dirumah yang seperti rumah hantu tanpa sosoknya.

Huh.. selesai mandi menghilang kan penat dalam seharian ini, aku rebahkan tubuhku di kasur empuk berukuran king size ini, kasur ini terasa luas sekali berbeda kalau ada "dia" kasur ini menjadi sangat sempit untuk kita berdua.

"kapan kau pulang" ku usap photo sesorang itu di hpku. Lee hyuk jae, seseorang yang membuatku seperti ini, lee hyukjaeKU.

Entah racun apa yang dia berikan padaku, membuat ku tergila-gila padanya. Yeoja aneh, pemaksa, keras kepala, suka ngomong sendiri, pokoknya yang jelek-jelek yang tak pernah dalam pikiranku untuk mengenalnya, itu DULU, Sekarang beginilah aku kalau tidak ada dia. Seperti tidak ada semangat untuk hidup.

Semua Berawal dari hari valentine saat kami kelas 2 sma.

()()()

14 Februari

Seperti biasa aku sedang mengobrol dengan teman-temanku di kantin saat jam istirahat.

"hmm.. donghae-ssi" tiba-tiba dia datang dari belakang, mengagetkan kami, seingatku dia tidak pernah berbicara dengan sesorang di sekolah ini, selain guru sepertinya. Aku memang tahu dirinya, karna kita berdua satu kelas dari awal masuk sekolah ini, dan bangkunya saat kelas satu tepat disampingku. Dan aku mengingatnya karena dia yeoja teraneh yang pernah aku temui. Dengan penampilan pakaian yang rapi mungkin sedikit nerd, kacamata besar, rambut berponi dan pendek, dan selalu menunduk entah apa yang dilihatnya dibawah sana

"kau memanggilku?" tanyaku heran

"ne" kau masih saja menunduk.

Teman-temanku menatap aneh kearah kami, hey aku tidak mengenal dia, kalian jangan berpikiran macam-macam.

"ada apa?"

"boleh aku berbicara padamu?"

"bicara saja" oh ayolah cepetan apa yang ingin kau katakan, aku tak mau dianggap ada hubungan dengan orang aneh sepertimu. Aku bukan nya jahat, tapi perlu kalian tahu aku ini siswa terpopuler disekolah ini, aku tidak mau dibicarakan yang aneh-aneh saja.

"aku tidak bisa bicara disini, aku Cuma ingin berbicara berdua denganmu"

"huh.. baiklah, ayo" benar-benar merepotkan. Aku jalan duluan sedangkan dia mengekor dibelakangku.

Aku berjalan kearah taman samping lapangan voly.

"kau ingin membicarakan apa?" aku langsung bertanya sampai disana.

"aa..anu..aaku"

"cepatlah" aku sudah tak sabar lagi

"mau kah kau menjadi pacarku?" dia berbicara sangat cepat sambil menyodorkan paperbag yang dia bawa dari tadi. APA? Jadi pacarnya..aku sangat kaget. Yeoja inin benar-benar tidak waras, aku seorang idola disini disuruhmenjadi pacarnya. Pacar seorang yeoja teraneh di sekolah ini. Oh no no no

"tidak salah apa yang kau katakan barusan?"

Kau mendongak, menatapku serius

"tidak, aku menyukaimu" hmpph,, aku menahan tawaku. Oh aku tidak menyangka pesona ku sampai dia juga kena. Tapi lucu juga punya pacar seperti dia mungkin, selama ini mantan pacar-pacarku semuanya sempurna, jadi tidak ada tantangan tersendiri dalam hubungan tersebut, kalau aku punya pacar seperti dia, mungkin lebih unik, oh ayolah lee donghae, mana mungkin kan kau menerimanya. Aku masih berkutat dengan pikiran ku sendiri.

"kau mau?" tanyanya lagi.

"mau apa?"

"jadi pacarku"

"hmm baiklah" tepat satu detik aku mengucapkan itu, dia langsung mendongakkan wajahnya menatapku dengan muka yang memerah. Aku baru tahu kalau dia bisa blushing juga.

"benarkah?" tanya hyukjae yang masih tidak percaya.

"ne, tapi ada satu syarat?"

"apa itu?"

"tidak ada yang boleh tahu hubungan kita" kau mempoutkan bibirmu merasa tidak suka dengan usulku, lucu juga tingkahnya.

"baiklah" hyukjae menjawab dengan lesu

"tapi kalau diluar sekolah boleh kan?"hyukjae bertanya dengan semangat.

" ne, ne "

"yeayy donghae jadi pacarku" Ucapnya setengah berteriak sambil berputar-putar didepanku. Oh tidak jangan kumat lagi sifat anehmu itu

Apa dia lupa syarat yang aku ajukan, kalau dia berteriak seperti ini bisa-bisa satu sekolah tahu.

Kubekap mulutnya yang masih berteriak-teriak tidak tahu malu. Dia langsung diam dan menatap mataku.

"apa kau ingin satu sekolah tahu hyukjae-ssi"

"hehe mian, habisnya aku senang sekali" dia menjawab dengan cengiran bodohnya." Sudah aku mau ke kelas saja"

"tunggu" aku menoleh saat dia menarik tanganku.

"ini untukmu" dia menyerahkan paper bag itu padaku.

"apa ini?"

" coklat, aku khusus buatkan ini untukmu"

"hmm.. terima kasih, aku mau ke kelas"

"tunggu!" dia mencegah ku lagi

" apa lagi" tanyaku

"kau panggil aku eunhyuk saja ne? Teman-teman dekat ku memanggilku seperti itu" oh dia punya teman dekat juga. Aku tidak pernah lihat dia berbicara dengan seseorang di sekolah selama ini

"ok, kau juga panggil aku donghae saja, tidak ada yang mau kau bicarakan lagi, aku mau ke kelas"

"tidak ada donghae ssi-emm.. donghae-ah"

"baiklah aku ke kelas dulu" entah sudah berapa kali aku mengucapkan kata itu

Akupun meninggalkannya di taman itu. Siap-siap lee donghae mulai sekarang kau sudah memiliki kekasih baru dengan sifat yang aneh itu. Aku tidak tahu bakal berapa lama hubungan ini akan berjalan.

()()()()

Dulu aku mungkin memanggapnya yeoja aneh, tapi dengan keanehannya itu dia membuat ku jatuh cinta padanya. Hanya dengan tatapan polosnya jantungku berdegup dengan kencang, hanya dengan senyumnya aku bisa tersenyum dengan lebar, semua keanehan nya membuat aku gila. Di benar-benar sempurna untukku, HANYA UNTUKKU.

Mataku belum juga mengantuk, sudah jam 01.00 pagi. Apa kau juga tidak bisa tidur sepertiku. Tanggal 14 februari itu selalu kau lingkari setiap awal tahun kau membeli kalender, setelah itu tanggal akan melingkari tanggal 4 april bukan tanggal 15 oktober.

()()()

Kring..kring ..

Bel istirahat berbunyi

"ah aku lapar, ayo kita makan donghae-ah" ajak teman sebangku ku

"kau duluan saja, aku sedang ada urusan"

"baiklah, aku duluan ne?" aku hanya menganggukkan kepalaku.

Aku memang ada urusan, urusan dengan kekasih baruku, ya kalau dihitung ini sudah 3 hari setelah kejadian saat hari valentine kemarin.

Aku keluar kelas pergi ke tempat rahasia 'dia', tepatnya di belakang perpistakaan sekolah. Aku lapar, sangat lapar malah, kalau bukan karna paksaan eunhyuk kemarin mungkin aku sudah ada di kantin dengan berbagai macam makanan di piringku.

Kemarin saat kami pulang berdua dia memaksaku untuk mau dibawakan bekal olehnya. Biasanya para namja yang minta dibawakan bekal makan siang, tapi aku malah dipaksa menyetujui permintaan nya. Ya aku baru tahu eunhyuk mempunyai sikap pemaksa. Memaksa untuk pulang bersama, memaksaku menyimpan no handphone nya, memaksa mengantarkannya sampai depan pagar rumahnya, dan sekarang memaksaku memakan bekal hasil buatannya. Mudah-mudah saja makanan nya enak, dan tidak membuat aku sakit perut tentunya.

Dia ada dipohon rindang itu sambil menatapku yang sedang berjlan kearahnya, dan jangan lupakan senyum gummmy smile nya.

" kau lama sekali" eunhyuk mempoutkan bibirnya saat aku sudah duduk disamping dia dengan beralaskan rerumputan.

"untung-untung aku mau datang kesini" eunhyuk menghela nafas kesal saat aku menjawab pertanyaannya.

" mana makanannya, aku sudah lapar" aku mengingat kan eunhyuk tentang alasan aku datang kemari, tak lama senyumnya pun berkembang kembali, sambil menyodorkan kotak nasi dan sebotol air minum.

Aku buka kotak bekal itu, hei.. apain ini, aku belum pernah melihat makanan yang berbentuk seperti ini, aku mengendus bau dalam kotak ini, oh semoga saja tidak ada racunnya dalam makanan ini.

" apa ini?" tanya ku pada eunhyuk yang sepertinya sangat senang aku menerima kotak nasi darinya.

" nasi goreng spesial ala chef hyukkie" eunhyuk menjawab dengan bangga nya.

Aku seperti di introgasi olehnya, setiap detik aku lakukan selalu di perhatikan olehnya. Aku mengambil sumpit yang eunhyuk sodorkan, dengan satu suapan aku mulai memakanyya.

OH NOO...

TBC