OK, fanfic kedua Author dah jadi akhirnya. Dibuat berdasarkan rikues atas nama Aozora. Arigatou Aozora. Karena dah rikues "hukumannya" kamu ntar bakal dijadiin OC disini. Ga keberatan kan? (Untuk keterangan lebih lanjut baca bagian bawah fanfic ini ya).Tadi rencananya mau dibikin romance, eh ga taunya malah jadi gajebo. Akhirnya dibikin humor aja deh.

Disclaimer : Punya Kishimoto-sensei nan jauh di Jepang. Klo cerita ini punyaku.

Warning : OOCness, shonen-ai.


Siapa shinobi yang tak kenal dengan Neji Hyuuga?

Berasal dari klan Hyuuga yang terkenal dengan Byakugannya. Distempel dengan label salah satu ninja jenius. Tampangnya juga di atas rata-rata. Dengan rambut panjang coklat indah terurai dan sorot matanya yang membuat dia seperti mengetahui segalanya. Bawaannya tenang, stay cool, dan kalem. Tidak heran banyak fans girls yang tergila-gila padanya. Bahkan sekalipun pada akhirnya dia jatuh hati pada seorang Uchiha Sasuke pun, tidak menyurutkan jumlah para fansnya. Bayangkan saja kalau fan girls, kedua orang cool yang jika ditotal mungkin jumlahnya hampir tiga perempat dari populasi cewek yang terdiri dari batita, balita, remaja, sampai ibu-ibu dan nenek-nenek di Konoha itu saling bekerja sama untuk memisahkan mereka berdua.

Tapi, ada beberapa hal yang tidak pernah orang lain tahu. Beberapa hal yang mungkin saja dapat membuat nilainya di mata para fans anjlok. Mungkin para fansnya dapat langsung berpindah hati ke Uzumaki Naruto tanpa berpikir panjang. Yang semakin lama semakin "normal" sejak kembalinya dari pelatihan bersama Jiraiya. Sekalipun kadar kemesumannya bertambah, mengingat bersama siapa dia selama kurang lebih 2 tahun terakhir ini. Yah, plus obsesinya terhadap ramen yang dapat dipastikan tidak akan pernah berubah sampai kapan pun.

"Sasuke, Aishiteru."

"Akh, Neji benarkah? Kau serius?"

"Sas, pernahkah kau lihat aku bercanda?"

"Hm, tidak sih. Tapi ..."

"Aku tidak mau tahu dengan apapun. Yang aku tahu sekarang adalah bahwa aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku. Apa jawabanmu?"

"Aku juga Neji. Aishiteru."

Lalu adegan standar antara dua orang yang baru saja memiliki pasangan terjadi. Yang sepertinya tidak perlu dibahas. Salah-salah malah nantinya keterusan dan berubah jadi rate M.

"Sasuke, nanti malam ada acara?"

"Seingatku tidak. Memangnya ada apa?" (a/n : aduh Sas, jangan pura-pura polos deh).

"Aku ingin mengajakmu makan malam. Sekitar pukul 7. Mau?"

"Boleh. Asalkan jangan di Ichiraku Ramen lagi. Bisa-bisa aku jadi ketularan bodohnya Naruto lagi."

"Tentu saja tidak. Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang tentukan?"

"Benar nih. Ya sudah, nanti kita bertemu di depan gerbang Konoha."

"Jam berapa?"

"Kutunggu kau jam 6 sore tepat ya. Jangan terlambat. Soalnya tempatnya nanti akan lumayan jauh."

"Di mana?"

"Rahasia."

"Oh, baiklah kalau begitu... Aku harus pergi dulu sekarang. Hiashi-sama sudah memanggilku. Ja ne Sasu-chan."

"Ja ne Neji-kun."

Pukul 5 sore lewat 30 menit 30 detik

"Lho, Neji kenapa kau disitu?" tanya Sasuke langsung begitu dia sampai di depan gerbang Konoha dan melihat Neji sedang duduk di pos penjagaan yang tak jauh dari gerbang Konoha tersebut.

"Kau sendiri yang bilang kita bertemu nanti pukul 6 tepat kan? Di sana, depan gerbang Konoha kan?"

"Ya memang begitu. Lalu sekarang kenapa kau berdiri disana?" tanya Sasuke bingung.

"Kalau begitu lihat jammu," jawab Neji kalem.

"Eh, apa maksudmu?" Sasuke makin bingung.

"Jam berapa sekarang?" jawab Neji masih dengan tenangnya.

"Hm, kurang lebih jam 6 lah," balas Sasuke mulai tak sabar.

"Yang tepatnya?"

"Pukul 5 lewat 35 menit lewat 50 det... eh bukan. Lewat 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 6..." seru Sasuke sembari menghitung. (a/n: Sas, kenapa u jadi ikut-ikutan aneh seh?)

"Stoooopppppp!!"

"Eh, tapi nantinya tidak tepat lagi. Lihat sekarang saja sudah menjadi Pukul 5 lewat 35 menit lewat 70 det... eh bukan. Sekarang jadinya dah lewat 71, 72, 7..." Sasuke malah keasyikan ngurutin detik jam yang makin lama makin ngawur.

"Sudah cukup Sasuke-chan. Kau beli jam itu di mana sih?"

"Di mana ya? Seingatku ini jam pemberian Itachi-nii."

"Pantas saja."

"Eh, pantas apamya?"

"Yah, jammu itu. Pemberian Itachi."

"Memangnya ada apa dengan jam ini?"

"Seperti kau tidak tahu Itachi saja. Seingatku setiap kali dia memberikanmu barang, tidak ada yang beres."

"Apa contohnya?"

"Yah, Icha-Icha Paradise limited edition, kotak pensil yang dilengkapi piano kecil dengan bunyi yang merusak telinga, boneka bayi yang bisa nangis juga pernah seingatku. Pokoknya banyak. Yang terakhir aku tahu ya, arloji aneh yang kau kenakan sekarang itu."

"Darimana kau tahu semua itu, Neji-kun? Seingatku Itachi-nii memberikan boneka itu jauh sebelum aku masuk akademi."

"Er, a-aku..." Neji mendadak gagap.

"Hei, kau memata-matai ku dari dulu ya?

"..." Neji langsung salting mendengarnya.

Fakta 1: Ternyata Neji seorang stalker dan fansnya Sasuke sejak sebelum masuk akademi lho. Tidak percaya? Silahkan dengar pengakuannya sendiri.

"Neji-kun, apa tebakanku itu benar?"

"S-soal itu..." muka Neji sudah mirip seperti udang rebus.

"Oh ayolah, beritahu aku. Apa itu benar?"

"IYA ITU BENAR!" seru Neji setengah berteriak.

"Whoa, sejak kapan?"

"Se-se-sejak umurmu sekitar 5 tahun dan a-aku 6 tahun."

"Lama juga ya. Kau setia sekali denganku kalau begitu Neji-kun," goda Sasuke.

Romance mode: on

"Memang begitulah cintaku padamu Sasuke-chan. Tidak lengkang oleh waktu. Kaulah pertama dan satu-satunya orang yang ada di hatiku selama-lamanya seumur hidupku."

"Benarkah? Kalau begitu tidak sia-sia aku memberikan hatiku padamu Neji-kun. Berjanjilah padaku, kau akan menjaga hatiku ini dengan segenap jiwa dan ragamu."

"Itu pasti. Jangan khawatir. Akan aku jaga sekalipun aku harus mengorbankan nyawaku satu-satunya."

"Oh, Neji-kun."

"Sasuke-chan."

Kedua orang sejoli itu saling berpelukan dengan mesra. Masing-masing saling memandang belahan jiwanya. Wajah mereka mulai mendekat. Merasakan napas hangat pasangannya. Jarak bibir mereka semakin mendekat. Dan...

Romance mode: off

TENG! TENG! TENG! TENG! TENG! TENG!

-Tbc-


Selesai juga chap1nya. Sekalipun multi-chapter tapi ga janji bikin chapter banyak-banyak. Ngomong-ngomong dah ada yang bisa nebak "fakta 2"-nya apa? Dah ada tuh petunjuknya diatas.

Kebetulan, Author lagi murah hati. Jadi dibikin lowongan OC

1. Fans Neji (sekitar 3-4 orang)

2.Fans Sasuke (sekitar 4-5 orang)

3.Pelayan restoran (sekitar 3-4 orang)

4.Pengunjung restoran (sekitar 5-6 orang)

Yang mau rikues jadi OC, sertakan gender, ciri-ciri dan nama. Seperti biasa lewat review.

Warning : Mengenai OC, untuk ciri-ciri Author ga janji dibikin sama persis seperti rikues-an. Rela dibikin se-"ajaib" apapun dalam fanfic ini. Dan munculnya juga minim sekali.

Untuk Aozora-chan, klo setuju jadi OC (fans Neji) tolong tuliskan gender, ciri-ciri dan nama yang diinginkan.