Let's see, kalau ada yang bisa tebak, siapa yang meninggal…

Mom & Dad

Kejadian itu berlangsung terlalu cepat, bahkan untuk sebuah pesawat supersonic. Cepat, dan memberatkan. Sebagai penghormatan baginya, ia dikuburkan dengan upacara militer. Seluruh kerabat, sanak saudara, sampai mama dan papanya pun menghadirinya.

Ya.. mama dan papa… ia lebih senang seperti itu. Mereka berdua telah dianggap sebagai orang tuanya. Terlebih lagi mamanya. Ia terlalu sayang untuknya. Setiap hari, ia ditimang-timang olehnya, tidak lupa pula susu merk luar negeri yang disuguhkan untuknya. Setiap pulang, ia selalu menyapanya dengan ocehan tidak jelas, tapi ia yakin mamanya mengerti.

Beda lagi dengan papanya. Ia selalu berada dalam posisi siap, dan kelihatannya masa lalu nya kelam… tapi ia amat sayang padanya. Sayang.. sekali. Di waktu senggangnya, papanya selalu mau bermain dengannya, walau terkadang itu membuat mamanya marah.

Yah.. mau bagaimana lagi… pagi itu, mamanya mengajaknya berbelanja. Ia mengangguk bahagia. Sudah lama ia tidak ikut bersama mamanya pergi berbelanja. Ia senang melihat keramaian orang-orang di pasar, aroma apel yang lezat,…..

Ketika mereka sedang menyeberangi jalan, sebuah container besar lewat …. Dan… segalanya berlangsung dengan cepat.

Ya… cepat…sekali. Sekarang ia tidak lagi ada di dunia ini. Terpisah dari mama dan papanya.

"untuk keberanian, ketangkasan dan kesetiaan."

Black Hayate

1918-1923