D.R.A.M.A

Author : rainy hearT

Length : Series

Rated : T

Cast :

-Cho Kyuhyun

-Lee Sungmin

-Jo Twins

- Other SUJU member

Pairing : || KYUMIN ||

Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves. Dan seperti biasanya, jika saya bisa saya sudah meng-Klaim seorang Lee Sungmin menjadi milik saya.#Mimmpi...#

Genre : ||Drama || Romance||

Warning : || BL/ YAOI || Gaje || typo's || EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia||

Summarry : || when tears become priceless, when love become useless, and my life, clueless... To whom i belong's to... This love, in my hand falling slowly... Got Stronger or just dissapear...||

Another PRESENT From Me

D.R.A.M.A

Just KYUMIN

Please be Patient With me. Don't Like Don't Read. No copas No bash. Kritik and saran yang mendukung selalu diterima dengan tangan dan hati yang terbuka.

.

.

HAPPY READING

.

.

PROLOG

.

.

.

"Bagaimana sekarang?"

Sungmin kembali menatap Kyuhyun, namja yang sedang duduk didepannya. Terlihat sekali jika Kyuhyun juga bingung. Mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi.

"Heuh... orang tua itu memang benar-benar payah. Kurasa sulit untuk menghindar, dan kau malah terlihat santai sekali tanpa ada usaha untuk menghentikan Umma."

Sungmin menggeleng pelan dan mengalihkan pandangannya pada jalanan diluar cafe itu. "Kau pikir aku menyukainya ya? Menikah denganmu, itu hal konyol yang akan aku lakukan. Bahkan untuk membayangkannya saja bisa membuatku mimpi buruk."

"Ck..." Kyuhyun menyandarkan tubuhnya dan menatap Sungmin. "Salahkanlah, wajahmu itu seperti yeoja. Bahkan mungkin lebih cantik dari yeoja. Ummaku itu benar-benar sudah buta."

"Hei, bukan salahku. Kau ini, sedang memuji apa menghinaku? Aku ini tampan, bukan cantik. Dan ummamu itu yang payah, atau dia memang tak mau memiliki anak sepertimu."

"Eh,kau ini. Bukannya mencari jalan keluar malah mengejekku. Kau pikir aku senang apa? Ini hal terbodoh yang akan terjadi dalam hidupku. Harusnya kau memikirkan jalan keluarnya, bukan malah mengejekku. Ummaku itu, memang seperti itu."

Kyuhyun sudah kesal, dan Sungmin kembali diam. Ia menyeruput jus jeruk didepannya. "Bahkan jus jerukku saja rasanya asam sekali. Sepertinya memang tak ada jalan lain. Huh... tapi, masa iya... aku harus memutuskan pacar-pacarku. Ayolah, kau pikirkan jalan keluarnya."

"Eh... memangnya kau punya pacar? Namja sepertimu punya pacar?"

"Hei, kau pikir aku ini jelek apa? Yang masuk hitungan saja baru lima, belum yang setiap hari mengikutiku kemana-mana."

Kyuhyun tertawa kecil. " Aneh, mereka pasti sudah buta. Atau kau pasti memanjakan mereka dengan uangmu."

"Hei, asal kau tahu yang namanya Lee Jie Eun itu sangat kaya, atau Hyorin, dia juga cantik dan anak dari pemilik kampusku. Bahkan ia sering memberiku barang-barang mahal."

"Ck... murahan."

"Hei, apa kau bilang? Siapa yang murahan?"

"Yang murahan itu kau, Lee Sungmin."

"Ish, sudahlah. Lalu bagaimana? Aku tak mungkin menikah denganmu, ayolah aku bukan gay."

"Kau pikir aku gay?" Kyuhyun sedikit memajukan tubuhnya dan kemudian menyentil dahi Sungmin. "Kau yang gay, wajah seperti uke begitu."

"Ck... kau ini hanya pandai bicara pedas, tapi otakmu sama sekali tak bisa dipakai." Sungmin kemudian melambaikan tangannya pada seorang yeoja yang tengah menunggunya ditepi jalan. Yeoja itu tersenyum manis.

Sungguh, Kyuhyun pun ikut menganga melihat betapa seksinya yeoja yang tengah menunggu Sungmin. "Kau lihat sendiri, dia pacarku urutan pertama. Seksi."

"Apa, jelek begitu. Pakaiannya saja murahan, sampai tak bisa menutupi tubuh jeleknya." Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya dari yeoja disana. Meski tak bisa ia pungkiri jika pacar Sungmin memang cantik.

"Sudahlah,kau pikirkan saja bagaimana caranya agar Heechul ahjuma tak jadi menikahkan kita. Seandainya saja waktu itu appa-ku tak menabraknya pasti dia juga tak mengenalku. Umma-mu itu gila."

Dan bayanganan Sungmin berlalu dari hadapan Kyuhyun. Sementara Kyuhyun, mengikuti langkah Sungmin yang menghampiri yeoja yang tengah duduk dengan pose seksi diatas mobil sport merah milik Sungmin.

"Cih..."

Kyuhyun sedikit kesal saat dengan sengaja, Sungmin mencium bibir yeoja itu. Meski hanya sekilas tapi tetap saja dia kesal. "Huh... ini gila."

Kyuhyun meraih ponselnya, ia mencari nama yang paling tidak sering dihubunginya. " Yeobosseoyo... Youngminnie..."

"..."

"Bisakah kau membantuku?"

"..."

"Pulanglah ke Korea, dan kau akan tahu sendiri kegilaan Umma."

"..."

"Good boy."

.

.

.

.

Kyuhyun mematut kembali dirinya didepan kaca. "Cih, bagaimana ini?"

"Sudahlah hyung, nikmati saja."

"Eh, nikmati katamu. Youngminnie-ku tersayang, bagaimana menikmatinya? Kau pikir ini akan baik untukku heh? Ternyata memintamu membujuk Umma-pun percuma."

"Memang percuma hyung." Kwangmin ikut mendekati Kyuhyun. "Umma memang sudah gila. Dia bahkan tak memikirkan bagaimana akibatnya."

"Sudahlah, lebih baik kita bersiap." Youngmin menarik Kwangmin dari kamar Kyuhyun. Tapi mereka berhenti sebentar didepn pintu.

Kwangmin tersenyum jahil. "Sungmin hyung, kurasa tak buruk. Dia bahkan sangat manis, kalau kau tak mau, untukku saja hyung. Aku mau."

"Kau...!"

"Iya, kalau kau tak mau berikan dia untukku."

"Yah! Siapa bilang tak mau? Eh, maksudku aku..."

"Got 'cha..."

Kwangmin tersenyum kecil, "Aku tahu kau akan mencintainya."

"Yah! Youngminnie! Harusnya kau tak membawa setan kecil itu pulang !

.

.

.

"Ya... saya bersedia. Aww...!"

Kyuhyun meringis memegangi kakinya yang baru saja diinjak Sungmin. Mata foxy itu tajam menatapnya.

"Apa-apaan kau ini?"

"Habis mau bagaimana lagi?"

"Ehhhmmm...", deheman pendeta sedikit menginterupsi pertengkaran kecil mereka. "Bisakah kita melanjutkan pernikahan ini?"

.

.

TBC/end

.

.

Mind To RnR

GamsaHAE ^_^

.