Chapter 1 The Basketball Which Lambo Play
Mukuro sangat mencintai basket. Karena itulah saat dia memasuki SMA Seirin, hal pertama yang ada di lakukannya adalah mendaftar klub basket.
Apa yang dia cari adalah permainan serius yang bisa membangkitkan semangat saat bermain. Atau setidaknya itulah yang dikatakannya pada bocah menyebalkan yang memberikan kesan seekor sapi sejak pertama bertemu (?).
Laki-laki sapi itu sungguh aneh. Dia tidak memiliki bau yang dimiliki orang kuat namun juga tidak memiliki bau yang dimiliki orang lemah. Laki-laki ini tidak memiliki bau. Hanya itu yang bisa disimpulkannya.
Dan itu membuatnya penasaran. Ditambah lagi mengenai rumor disekitar laki-laki itu yang menyebutkan bahwa dia dulunya adalah bagian dari Kiseki No Sedai, grup basket SMP terkuat dari SMP Teiko.
Jadi bsia dibayangkan betapa kecewanya dia ketika menyadari laki-laki ini tidak bisa bermain basket. Mukuro benar-benar akan memukulnya saat itu juga tapi langsung menurunkan tinjunya begitu melihat bocah sapi ini mulai merengek ketakutan.
"A-aku hanya ingin tau seberapa baik kau dariku" isak si bocah sapi.
Mukuro hanya bisa menghela nafas. Pasti ada yang salah dengan dirinya. Bocah ini pastilah sangat lemah sehingga tidak berbau apapun. Mukuro menghentikan permainan dengan perasaan kecewa.
"Kua harus berhenti bermain basket" Itulah yang dikatakannya. Terdengar kasar memang tapi ini adalah saran terbaik yang bisa diberikannya.
Tapi si bocah sapi langsung menyangkalnya di tengah isak tangisnya.
"Aku tidak peduli siapa yang lemah dan siapa yang kuat. Aku tidak sepertimu. Aku adalah bayangan"
Meski apapun yang dikatakan si bocah sapi itu pada akhirnya Mukuro tetap berpikir bahwa dia itu sangat lemah.
~o~o~o~
Mukuro tarik kembali kata-katanya. Laki-laki sapi itu sangat hebat. Operannya dan keberadaannya yang tidak terlihat saat bermain membuat semua pemain tercengang (Termasuk Mukuro meski dia tak mau mengakuinya).
~o~o~o~
Sehebat apapun Lambo dalam bermain basket, bocah sapi ini tetap menyebalkan. Ketika Mukuro sedang makan malam di Maji Burger, Lambo entah datang dari mana tiba-tiba saja berada di depannya. Bagaimana orang-orang bisa tidak menyadari bocah sapi berisik seperti Lambo, Mukuro juga tidak mengerti.
"Pergilah ke tempat lain" Dia tidak ingin terlihat bersama bocah yang memberikan kesan seekor sapi.
"Tidak mau. Jus anggur disini adalah yang terbaik" balas Lambo keras kepala.
Pada akhirnya mereka berdua pulang bersama. Mukuro melihat kearah Lambo yang menunduk. Suasana kaku, hanya kata itu yang bisa menjelaskan saat-saat ini.
"Kiseki No Sedai itu sekuat apa?" Mukuro memulai pembicaraan. "Jika aku bertanding dengan mereka sekarang menurutmu bagaimana?"
"Kau akan hancur seketika"
Sungguh jawaban yang sangat menusuk hati. Di kepalanya pasti sekarang mucul urat dahi kemarahan.
Mungkin Lambo menyadarinya juga karena dia langsung menggumamkan tentang betapa kuatnya Kiseki No Sedai yang tidak bisa Mukuro pahami karena bocah ini menjelaskannya sambil merengek ketakutan. Setidaknya dia berhasil mengambil kesimpulan. Kiseki No Sedai ini benar-benar kuat. Fakta ini hanya membuatnya semakin bersemangat.
"Kalau begitu sudah kuputuskan aku akan mengalahkan Kiseki No Sedai" Mukuro menyeringai senang. Tapi seringainya langsung menghilang begitu mendengar kata-kata Lambo selanjutnya.
"Aku tidak berpikir itu mungkin"
Bocah menyebalkan ini benar-benar suka menusuk hati.
"Kau tidak bisa melakukannya sendiri" Lambo mengatakannya dengan serius. Dia berhenti dan berdiri di depannya. Mukuro merasa aura disekitarnya berubah total. "Aku juga sudah memutuskan. Aku adalah bayangan tapi semakin kuat cahaya maka semakin gelap bayangan dan akan semakin menonjolkannya cahaya. Aku akan menjadi bayangan untuk cahayamu dan menjadikanmu pemain terbaik di Jepang"
"Kufufu..." Mukuro tertawa kecil. Bocah sapi ini ternyata menarik juga. "Lakukan saja apa yang kau mau"
"Aku akan berjuang sekuat tenagaku!" Ekspresi Lambo langsung kembali seperti semula. Dia tersenyum senang.
Kelihatannya datang ke Jepang memang bukan ide yang buruk, Mukuro membatin sambil memperhatikan Lambo yang berbicara panjang lebar mengenai pikirannya tentang masa depan.
~o~o~o~o~o~o~o~
So what do you guys think? Baguskah? Jelekkah? Maaf kalau jelek. LutfiyaR masih newbie -.-
Ini perkenalan tokohnya
Lambo-Kuroko
Mukuro-Kagami
Bisakah kalian menebak siapa yang menjadi Akashi dan yang lainnya?
Jika para pembaca sekalian ingin LutfiyaR melanjutkan chapter ini katakan saja! LutfiyaR siap mengabukan request kalian!
Jaa nee~!
