© crownacre, 2015
DIFFERENTIATED STEPS
meski langkahku dibedakan aku akan tetap melangkah
(sad)omance, hurt/comfort, fantasy | T to M rated | Chaptered
everything in the story is mine except the cast
don't like one or all of the story? don't read.
.
Cast(s)
Lee Jihoon, Kwon Soonyoung, Jeon Wonwoo, Choi Seungcheol, Kim Mingyu, Lee Chan, dan yang lain akan bertambah seiring berkembangnya imajinasiku.
Pairing
SoonHoon ofc. Sisanya—bertambah seiring berkembangnya imajinasi #grins
.
Lemme tell you—this story inspired by:
Mainly Orange Marmalade
School 2015: Who Are You (not sure)
Seventeen Project
and my imagination.
.
.
Prolog
Jihoon tidak terlahir sebagai manusia, ia ditunjuk oleh takdir untuk menjadi vampir dan itu bukanlah suatu hal yang mudah. Semua orang di dunia ini membenci vampir! Meski sekarang bangsanya bukan lagi monster penghisap darah tetap saja image vampir di mata orang adalah monster mengerikan. Jadi, satu-satunya yang bisa Jihoon lakukan hanyalah menguatkan hatinya dan menghadapi segala rintangan yang diberikan Tuhan padanya.
.
Soonyoung terlalu dingin, semua orang yang mendekatinya selalu ia abaikan meski itu si diva Jeon Wonwoo. Tidak ada yang bisa memasuki dunianya meski melakukan berbagai cara. Hingga suatu hari datang siswa baru di kelasnya yang bertingkah begitu aneh dan justru membuat dirinya penasaran—yang tanpa sadar akhirnya jatuh pada pemuda itu.
.
Wonwoo adalah si diva, semua orang selalu mengaguminya sebagai si cerdas yang anggun dan begitu mengagumkan. Tidak ada yang mampu menolaknya dan menggores hatinya karena merasa tidak dipandang. Tapi nyatanya Soonyoung adalah alasan utama kenapa ia harus marah dan bersikap seperti orang bodoh yang berhati licik. Wonwoo yang tidak biasanya menjadi si mengenaskan kali ini harus menjadi yang ditolak mentah-mentah.
.
Seungcheol sejujurnya seseorang yang baik, tapi ia sering bersikap angkuh dan seolah dirinya cassanova. Sama seperti Jihoon—ia tidak dinasibkan menjadi manusia, dirinya adalah si monster. Hanya saja—jangan pernah mencoba bermain dengan Seungcheol, karena ia begitu menyeramkan meski semua vampir mengklaim diri dan yang sama seperti mereka bukan monster.
.
"Meski mereka bilang aku tidak bisa, aku akan mencoba."
Karena jika tidak mencoba, mana tahu jalan yang sebenarnya ada?
.
"Jika memang tidak ada jalan, aku akan membangun jembatan."
Tidak ada jalan bukan berarti tidak ada lintasan lain, 'kan? Jika di situ ada sungai, mungkin jembatan tidak buruk juga.
.
"Tidak ada yang tahu apakah itu aman atau tidak, yang jelas aku mencoba."
Beberapa kali gagal membuat jembatan, pun akhirnya pasti akan berhasil. Coba dan coba lagi. Tidak ada pilihan lain selain membuat jembatan, 'kan?
.
Jika boleh memilih—
Jihoon juga mau untuk memilih nasibnya menjadi apa dan menyukai siapa.
Soonyoung juga mau tidak mencintai apa yang ia benci ataupun membenci yang ia cinta.
Wonwoo juga mau menjadi seseorang yang bisa menahan diri dan egonya.
Seungcheol juga mau selalu menolong orang yang ia suka bukan menyakitinya.
Hanya saja itu bukan hal yang takdir tentukan untuk mereka,
satu-satunya yang bisa mereka pilih adalah mengikuti segala alur yang Tuhan siapkan dan memperbaiki simpul-simpul tidak rapi. Jika sudah ada simpul indah yang terbentuk dalam benang merah yang terikat pada kelingkingnya tentu tidak ada yang perlu diperbaiki. Jadi—begitulah nasib mereka, segala yang mereka mau tidak semudah itu mereka dapat karena itu bukan jalur merah mereka.
.
.
author note
Annyeong! Mencoba membuat cerita rumit setelah menonton ulang drama School 2015 dan Orange Marmalade (kalau ini plus komiknya) di folder laptop. Mungkin ini nanti semacam perpaduan Who Are You dan Orange Marmalade, tapi lebih banyak Orange Marmalade yang itu gabungan dari drama plus komiknya. Ada juga imajinasiku sendiri sih.
Omong-omong soal cast—hm, apa terkesan terlalu maksa? Aku bingung mau siapa yang antagonis tapi suka Soonyoung, akhirnya aku pilih Wonwoo. Hehe. Aneh ya?
Oh iya, btw, aku mau kasih tahu. Aku lagi sungguhan sibuk, jadi aku bakal buat ff ini di sela-sela kesibukanku. Aku nggak akan ngulur ff ini, aku bakal post secepat yang aku bisa—dan aku bersumpah aku bakal berusaha sebaik mungkin buat ga update terlalu lama.
Jadi, review mungkin bisa membantu membangun semangatku membuat fiksi ini!
