Disc : Masashi Kishimoto

.

.

Warning : mengandung unsur perselingkuhan , straight pair , Shonen-ai ,OOC, crack pair.

(yang anti LGBT,gay ,shotacon tolong jangan dibaca! )

.

.

(Fugamiko, Fugaxxxx)

.

.

.

Menurutmu cinta sejati itu apa ?

Cinta yang tulus itu apa ?

Cinta mendalam untuk sang kekasih Ataukah cinta yang meminta dan memberi ?

.

.

Cinta tanpa memandang segalanya

cinta yang selalu memberi tanpa adanya permintaan berbalik

cinta yang melupakan ego diri dan lebih mementingkan sang terkasih

.

.

Lalu bagaimana dengan sayang ?

.

.

Haruskah ini kusebut dengan sayang ?

padahal dalam lubuk hati menginginkan sesuatu yang lebih dan berbalas

atas nama kerasionalitas sebagai manusia

berbohong tak mengapa bukan?

tolong

salahkan

...

Pada sebuah perasaan yang belum pernah kucicipi ini sebelumnya

.

.

O

o

o

.

.

Siapa yang tak kenal Fugaku Uchiha seorang pengusaha besar , kaya dan sangat berpengaruh di Jepang , memiliki 2 anak jenius dan hebat dari pasangan mikoto uchiha.

Dia , Fugaku telah memiliki segalanya uang , harta , kekuasaan dan cinta

.

Tapi benarkah dia memiliki segalanya ?

.

Fugaku yang terkenal dingin , irit kata , arogan dan sombong ditambah kebanggaannya yang setinggi langit tidak mudah mengakui bahwa dia seorang lelaki yang kesepian dan kosong di dunia ini.

walaupun telah memiliki istri yang cantik dan setia , anak-anak berbakat , dan kekayaan melimpah , namun dalam lubuk hati kecilnya selalu saja ada yang kurang...

bahkan cinta dan kasih sayang dari sang istrinya pun tak sanggup menggoyahkan hati yang telah lama membeku itu.

Sejak kecil Fugaku sudah tergariskan dan dituntut ini itu , meski mempunyai ambisinya tinggi meraih puncak , baginya itu hanya tujuan bertahan untuk hidup ..

.

Dia tak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya

.

dijodohkan sewaktu lulus sma dan menikah , mempunyai anak untuk melanjutkan keturunan , lalu melanjutkan mimpi yang sudah di tetapkan oleh keluarganya.

dia selalu mengikuti apa saja keinginan dari sang ayah , menjadi boneka manis dan penurut

.

untuk tetap Membanggakan clan uchiha.

.

sungguh beban itu terkadang membuatnya muak !

.

tapi apa mau dikata kekuasaan semu miliknya , tidak mampu membuatnya terlepas apalagi bisa membantah dan menolak takdirnya sebagai pewaris sang uchiha .

.

o

0

O

.

.

Hari ini dimulai seperti hari biasanya , bangun dari singgasananya di dalam ruangan besar kamarnya yang bergaya modern classic, disampingnya telah kosong dan dingin yang artinya Uchiha Mikoto , istrinya sudah terbangun lebih dulu . mungkin menyiapkan sarapan bagi para anggota keluarga.

.

kendatipun keluarga ini memiliki banyak pelayan tapi justru sang istri jarang bergantung pada mereka kecuali jika mikoto sibuk dengan kerjaannya.

toh selain cantik , pintar , lemah lembut , mikoto juga pandai memasak dan masakannya dijamin sangat enak .

Sungguh Fugaku memang beruntung memiliki istri seperti mikoto.

.

.

Dengan malas Kepala keluarga uchiha itu beranjak menuju kamar mandi dan mulai bersiap - siap untuk mengawali aktifitas hariannya sebagai seorang CEO dari Uchiha corp yang dijamin memiliki banyak anak-anak perusahaan yang tersebar di seluruh jepang dan luar negri , jadi jangan ditanya seberapa sibuknya seorang Fugaku uchiha ini.

Dia mengenakan jas formal kantornya dan bersegera menuju ruang makan yang terletak di lantai 1 tersebut.

Ruang Dapur bersebelahan dengan ruang makan yang sedari pagi sudah terlihat sibuk dengan pelayan mondar mandir mengisi dan menempatkan makanan diatas meja makan. sementara ibu rumah tangga masih anteng memasak untuk keluarganya .

" ohayou Anata " sapa mikoto lembut .

Melihat sang suami menampakkan dirinya , wanita cantik dengan gerai rambut hitam yang panjang menyapa lembut sang suami seraya tersenyum manis .

"Hn" balas sekenanya acuhnya sekilas melihat sang istri yang masih sibuk-sibuk di dapur , Fugaku lalu duduk dan membaca surat kabar yang telah disediakan sebelumnya di atas mejanya.

perlahan ia membaca koran dengan serius , sesekali memandang sang istri yang kemudian membaur bersamanya di meja makan .

Hem, sepertinya perekonomian jepang sedang buruk , tentunya tidak akan berdampak buruk bagi perusahaannya , namun sebaiknya jika dia waspada tidak mengapa bukan .

Fugaku masih terlena dengan berita-berita tanpa menyadari anak pertamanya telah datang bergabung diruang makan.

"Ohayou Tou-sama , kaa-sama " sapa anak lelaki berusia 12 tahun dengan tatapan datarnya khas mirip seperti ayahnya. Itachi mengambil kursi di depan ibunya yang juga berada di samping kiri ayahnya .

"Ohayou itachi, bagaimana tidurmu?" Tanya mikoto berbasa - basi . sang Ayah yang baru menyadari keberadaan sang anak ,hanya membalas sekenanya .

"Baik kaa-sama " jawab itachi sambil mengambil makanan yang telah tersedia sembari dibantu seorang pelayan yang setia berada disana.

"Sekolahmu bagaimana?" kini giliran sang kepala keluarga bertanya to the point disertai tatapan menyelidik kearah putra sulungnya.

Dengan tenang dan datar itachi menjawabnya

"Baik ayah, sensei memutuskan untuk meluluskanku untuk masuk SMA"

"Hn"

tidak aneh bagi seorang itachi yang notabene siswa cerdas yang berkali kali lompat kelas dan sekarang melanjutkan kejenjang lebih tinggi , disaat umur 12 tahun semua anak pasti masuk SMP justru Itachi meneruskan Langsung ke SMA, sebagai calon pewaris utama selanjutnya dari Uchiha corps dia dilatih sejak kecil untuk bisa menyelesaikan pendidikannya secepatnya, ekspetasi yang diberikan dari kakeknya ditambah bakat dan talentanya dengan mudah menjadikannya sebagai jenius muda terkadang saja Itachi membantu sang ayah dalam urusan pekerjaan dikantor , menakjubkan bukan ?

suara langkah kaki kecil mengintrupsi keheningan di acara makan pagi mereka, seorang anak kecil berumur 9 tahun berjalan menuju meja makan , sepertinya uchiha bungsu telah bangun , dia sudah lengkap memakai seragam sekolahnya

"Ohayou tou-sama , kaa-sama , itachi-niisama " sapa anak itu yang sudah duduk disamping itachi

"Ohayou sasuke" jawab sang ibu dan anak tertua mereka serempak sedangkan kepala keluarga mereka bereaksi seperti biasa.

Oh ayolah memang begitu fugaku dingin kepada semuanya bahkan kepada keluarganya sendiri pun tak luput dari sikapnya ini.

Sasuke Uchiha anak kedua dari Fugaku , umurnya 3 tahun lebih muda dari itachi , meski cerdas dia hanya cerdas dalam kalangannya saja , tidak seperti itachi.

Sasuke sekarang duduk di kelas 5 SD berbeda dengan itachi yang sebentar lagi akan menempuh Pendidikan SMA. Ayahnya juga tidak terlalu peduli, karena buat Fugaku cukup itachi saja yang menjadi kebanggaan keluarganya bukan dirinya tetapi clan yang menaunginya, bahkan Fugaku juga tahu dengan sifat tak mau kalah yang dimiliki uchiha bungsunya.

bukan karena dia tak sayang padanya ,hanya saja dia tidak tahu bagaimana bersikap selayaknya seorang yang pantas dicontoh, dia seperti melihat dirinya pada uchiha bungsu itu, melakukan yang terbaik hingga akhirnya menjadi sebuah boneka hidup dalam bayang-bayang uchiha,

cukup menyedihkan bukan?

Fugaku ingin melihat apakah anak itu bisa keluar dari kerangkeng uchiha yang dibebankan padanya sejak lahir, kalaupun dia lemah sasuke memang tidak pantas menyandang uchiha di depan namanya.

.


.

.

Tidak ada lagi patah kata yang terucap , suasana sunyi makan pagi bersama memang selalu terjadi, kecanggungan yang ada khas dari Uchiha sekali.

sebenarnya sang bungsu ingin mengutarakan sesuatu , tapi tidak berani , sasuke meski masih kecil dia cukup sensitive untuk mengetahui kondisi rumahnya, ia tahu ayahnya yang dingin itu menaruh perhatian lebih pada kakaknya,

padahal dia juga ingin diakui sebagai anak yang berbeda dari itachi , tapi untuk mengalahkannya saja uchiha bungsu itu tak sanggup.

hari ini ada acara disekolah Sasuke . Elementary Konoha Shcool.

'parent day' kata gurunya.

dia ingin meminta ayahnya datang , namun belum sempat patah kata keluar dari mulut sasuke , sang kepala keluarga mengintrupsi keheningan itu ,

"Itachi selesai makan ikut aku kekantor " perintah Fugaku , Uchiha tua tersebut kemudian berdiri dan beranjak menuju halaman rumahnya

mendengar hal itu membuat sasuke kecewa, ayahnya seolah tak tahu dengan kegiatannya di sekolah , lain halnya dengan itachi . bibir sasuke mencebik keatas. kesal

.

ah ... itachi lagi

.

Merasa namanya terpanggil itachi memandang sang ayahnya sebelum melirik adik kesayangannya yang tiba - tiba berubah murung. oh.. sepertinya ada hal yang diabaikan lagi dari sang ayah. itachi berinisiatif untuk menghibur sang adik sebelum beranjak dari sana dia berkata pelan padanya

" sebentar sore aku ajak main bagaimana ? " tawar itachi tersenyum sambil menepuk kepala sasuke .

oh! tawaran sang kakak yang jarang sekali mempunyai waktu untuknya membuatnya tergiur, sasuke pun mengi-iyakan dengan cepat , moodnya seketika menjadi baik dalam hitungan detik.

sasuga onii-sama!

Mikoto tersenyum maklum memperhatikan tingkah kedua anaknya, Ia menyakini sang suami memang terkenal dingin sejak dahulu , dengannya saja pun tidak banyak bicara , terkesan cuek tetapi mikoto tahu dalam hati sang suami dia masih peduli dengan kedua anaknya itu

sejak pernikahan mereka hingga dikaruniai 2 orang anak sikap Fugaku tak pernah berubah , sempat sang istri agaknya kecewa , karena dia tahu Fugaku tidak akan pernah mencintainya , padahal dia berharap sang suami mau menerima dan mencintainya sesaat dia melahirkan anak pertama mereka,

tapi sepertinya usahanya gagal, menoleh pun jarang, meski sekarang tak mengapa baginya, asal sang suami bertanggung jawab , setia dan tidak menelantarkan mereka itupun sudah cukup.

karena mereka berdua adalah hasil dari keegoisan dari ayah masing-masing mereka , untuk memperkuat posisi keluarga ayah fugaku di mata clan uchiha hingga perjodohan mereka tak dapat terelakkan,

dan sekarang Fugaku menjadi pemimpin clan yang secara otomatis pewaris berikutnya akan jatuh pada anak pertamanya uchiha Itachi

karena itu mikoto tahu perlakuan sepihak Fugaku pada anaknya berbeda - beda , makanya dia sangat bersyukur itachi sangat menyayangi adiknya .

kasih sayang yang tidak di dapatkan dari sang ayah.

.

.


.

.

sebuah mobil mewah terparkir di depan mansionnya , Fugaku sedang duduk di kursi belakang sambil memegang beberapa berkas sembari menunggu anak pertamanya muncul , di dalam mobilnya iruka sopir pribadinya setia menunggu arahan dari sang tuan besarnya

" Jadwal hari ini ? " tanya fugaku tanpa melirik iruka

Iruka sopir sekaligus merangkap asisten pribadinya bersama, hatake kakashi , dan yamato merupakan pegawai perusahaannya yang sangat dipercayai ,biarpun masih muda tapi fugaku merekrut mereka menjadi bawahannya karena kemampuan yang mereka miliki .

Irukalah yang menangani keperluan saat ia berangkat dan bepergian sedangkan kakashi mengurus di perusahaan jadi tidak heran jika iruka mengetahui kegiatan Fugaku seharian untuk Yamato sendiri dia adalah asisten Iruka dan kakashi.

" setelah ke SMA Konoha , ada beberapa berkas yang harus ditanda tangani di kantor , kakashi -san sudah menyiapkannya jam 11 nanti ada rapat perusahaan , jam 4 sore ada rapat klien membahas kerja sama , jam 8 malam makan malam dengan ketua yayasan , jam 10 ada pesta di hotel xxxxx launching grup xxx dan ada beberapa pekerjaan dan kasus di kantor kepolisian " ucap iruka panjang lebar

"Hn"

CRIIIT! suara pintu mobil di samping terbuka, itachi segera masuk dan duduk di samping ayahnya ,

tanpa banyak perintah iruka menjalankan mobilnya menuju SMA Konoha Private School .

.

.

.


.

.

"Anak anda sangat menakjubkan , padahal masih belia dia sudah bisa mengerjakan persoalan kelas tingkat SMA , kami akan sangat beruntung jika anak anda mau menerima sekolah kami , kami bla bla " ucap seorang wanita paruh baya mengebu - gebu , tanpa jeda membuat Fugaku risih

sebenarnya banyak sekolah yang bagus untuk anak tertuanya ini , namun andai saja kalau bukan permintaan tetua sinting alias sang Ayah , dia bakal menyekolahkan di manapun sesuai keinginan sang anak ,

tapi melihat anaknya tidak menolak maka dengan enggan dia menyetujuinya disamping dia tahu sekolah ini hanya akan menjadi salah satu penjilatnya, hah semoga anaknya bisa betah nantinya,toh ia nyakin itachi tidak akan berlama - lama duduk di SMA .

hah semoga anaknya bisa betah nantinya,toh ia nyakin itachi tidak akan berlama - lama duduk di SMA . Ayahnya saja tidak henti-hentinya mengoceh tentang cucu favoritnya itu.

"Aku akan menjadi donatur tetap kedepannya" ucap Fugaku memutuskan untuk memotong ocehan dari wanita itu ,

mendengar hal tersebut membuat wanita yang ternyata merupakan kepala sekolah sungguh sangat bahagia, hey siapa yang tidak mau perusahaan besar seperti uchiha corp akan mendanai sekolah mereka , peluang untuk membesarkan nama sekolahnya makin tinggi , apalagi dengan kode 'kedepannya' tentu saja tidak akan berhenti memutuskan meski putra sulungnya telah lulus

"Ka-kami sangat nyakin Fugak-"kata katanya terputus lagi takkala melihat ceo Uchiha corp itu berdiri lalu berjalan keluar ruangan kepala sekolah itu diikuti sang anak dan Iruka dibelakangnya ,meninggalkan wanita paruh baya yang terperangah hingga buru-buru membungkuk berkali-kali sebagai bentuk rasa tanda terima kasihnya.

.

.

.

Diperjalanan menuju lobby sekolah itu Fugaku bertanya pada anak sulungnya tentang pemilihan sekolahnya , sebenarnya dia benar-benar ragu dengan keputusannya sendiri.

"Apa tidak apa apa dengan sekolah ini itachi?" tanpa menurunkan tempo jalannya Fugaku bertanya.

"Tidak apa ayah, lagipula sekolah ini dekat dengan rumah dan sekolah sasuke " timpalnya itachi cuek .tak peduli

bagi itachi sekolah dimana pun tidak masalah , setidaknya itachi malah beruntung ayahnya itu tidak neko neko soal sekolah.

"Hn"

Fugaku melihat jam tangannya segera , dan menyuruh iruka yang senantiasa mengekor mengikutinya dibelakang untuk menelpon salah satu sopir pribadinya untuk mengantarnya ke kantor sementara iruka sendiri mengantar itachi ke mansionnya.

.

.


.

.

Disebuah bangunan megah dengan puluhan lantai berdiri kokoh sebuah perusahaan ternama ,

Uchiha corp perusahaan multi nasional bahkan international yang memliki puluhan ribu pekerja , dan anak-anak perusahan yang berada dibawah naunganya , selain dibidang pertambangan , kesehatan, elektronik , perdagangan dan soon to be edukasi . benar - benar perusahaan yang besar dan berpengaruh di jepang

Dilantai atas yang merupakan markas ceo uchiha grup itu disitulah Fugaku berada, sesekali memandang pemandangan kota jepang dari balik jendela kaca sesekali melihat berkas berkas setiap harinya, disampingnya seorang pemuda bermasker menutupi sebelah matanya sambil memegang buku yang entah apa itu Fugaku tak mau tahu ditangan lainnya memegang sisa berkas yang akan ditandatanganinya lagi.

"Apa ada masalah lain yang terjadi kakashi" tanya Fugaku santai

"tidak, Sejauh ini hanya 10 perusahaan yang terkena dampak dari perekonomian jepang yang tidak stabil, selebihnya uchiha grup tidak masalah "

"Hn"

"Senju corp ingin mengajak anda makan siang bersama"

"Hn"

"Kerjasama dengan perusahaan mitshubisi sukses, peluncuran project electric cars bulan depan di korea"

"Hn"

"Tetua Madara-sama ingin berbicara dengan anda"

"..."

"Sepupu anda Uchiha Kagami-sama menyuruh menelpon balik dan..."

"..."

"ada masalah dengan keluarga Namikaze "

"Hn?" Fugaku menoleh kearah kakashi sedikit tertarik, ah Namikaze dia masih ingat dengan si kuning nyentrik Juniornya dulu di Universitas , Namikaze Minato . Sekalipun Fugaku jarang bertemu dengannya mereka juga sempat menjadi rekanan bisnis disalah satu anak perusahaannya, Minato 4 thn lebih muda darinya , orangnya juga cukup ambisius , cukup berisik , dan Fugaku masih ingat terakhir kali mengunjungi keluarga mereka ketika putra keduanya 'lahir'.

meski terkadang bertemu dibeberapa pertemuan bisnis yang diadakan , namun sudah beberapa tahun lalu mereka tidak bertemu dan bercengkrama dengan bebas layaknya teman, belakangan dia pun mendengar anak ketiganya telah lahir.

Ayah dua anak itu berfikir sebentar , 'mungkin dia bisa menjenguk mereka sesekali, yah itung-itung merilekskan diri barang sejenak' , Fugaku nyakin si tetuanya itu juga tidak akan merecokinya dengan pekerjaannya yang masih menumpuk, Hubungan mereka tidak terlalu buruk jugakan ?

apalagi mereka terkena masalah akibat inflasi besar-besaran , sesama rekan harus saling membantu kan? dia juga kenal juniornya itu dengan baik , karena pekerjaan mereka jadi jarang saling berkomunikasi .

"Anak kedua mereka jatuh sakit dan sepertinya perusahaan mereka juga ikut terkena dampak buruk dari perekonomian buruk jepang" tambah kakashi mengusik perdebatan kecil di hati Fugaku

Fugaku melirik kakashi singkat.

"..."

menyakinkan diri akhirnya Pewaris Uchiha Corp itu bertanya "Dimana mereka sekarang ?"

"Menurut informasi ,mereka saat ini ada Di Rumah Sakit Beika"jawab kakashi

Beika?

Itu rumah sakit biasa

apa masalah mereka sangat berat hingga anak kedua mereka harus dirawat disana ?

Aneh...

Tanpa pikir panjang Fugaku merapikan mejanya dari berkas yang ada depannya

"Ini yang terakhir ? " tanyanya

"Iya tuan "

Fugaku kemudian beranjak dari kursinya diikuti kakashi dari belakang , dia melirik jamnya sudah jam 9.14 masih tersisa sejam lebih untuk kegiatan selanjutnya,

mungkin..

"Kakashi telepon iruka untuk membeli parcel buah-buahan terbaik dan segar !

sekaligus suruh menunggu dirumah sakit beika! " perintah fugaku

"Baik tuan"

kakashi langsung menelpon iruka dan menyiapkan perlengkapan lainnya

Fugaku berjalan menuju lobby kantornya tanpa memperdulikan tatapan pegawai sekitar yang penasaran akan sikap bos mereka yang keluar kantor sepagi ini , biasanya bos mereka keluar kalau tidak siang ya malam dan sore hari.

.

.

.


.

.

Iruka yang sudah lebih dahulu berada di lobby Rumah sakit menyambut Tuannya di parkiran sebelum mengantarnya menuju kamar pasien sesuai arahan dari suster tadi, dia cukup kaget atas informasi yang diberikan senior kakashi yang menyuruhnya membelikan parcel buah ,pergi kerumah sakit dan mencari info tentang salah satu anak rekan bisnis tuan besarnya itu,

karena jika ditilik bosnya itu sangat jarang mengunjungi orang lain , kecuali anggota keluarganya sih meski menurut info rekan kerja bos nya itu adalah teman sewaktu bosnya masih mahasiswa dahulu,

bukannya mau menghina tapi bosnya itu paling sedikit punya teman alias dia jarang bersosialisasi sebenarnya,

.

.

tbc