I'm Lost

Summary : Miku telah diberdayakan oleh Kaito untuk dijadikan sumber uang yang banyak. Tentu Miku tidak akan membantah, karena Kaito adalah sosok yang paling ia cintai dan paling ia lindungi, walaupun Miku tahu kalau tak lama lagi malaikat pencabut nyawa akan menghampirinya..

Genre : Hurt/Comfort, Angst

Rating : M, untuk keamanan.

Warnings : Death Chara, Bad!Kaito.

Author's Note : Masih newbie di FFic so yeah, ffic-nya rada gaje / abal. Based on Dark Woods Circus (bukan promosi). It's Mature rated and you know it. Happy reading.


Seorang gadis bersurai aqua tengah terkulai lemas di dalam ruangan tanpa penerangan sedikitpun. Lantai dan dinding - dindingnya berdebu, hidung gadis itu sedikit memerah karena ruangan itu bertemperatur -15 celcius. Cairan di dalam hidungnya membuatnya tidak bisa bernafas dengan baik, bahkan bunyi bersin sudah terdengar sedari tadi, tentu, suara itu berasal dari gadis bersurai aqua ini. Tak ada seorangpun yang menemaninya. Fisiknya juga mentalnya sedikit terganggu, terima kasih pada majikannya yang bernama Kaito, yang tidak memiliki belas kasihan. Semenjak Gakupo menghilang dari dunia Vocaloid, Kaito menjadi seseorang yang agak tidak waras. Ia membuat semua Vocaloid menjadi miliknya, dengan cara menyiksa mereka. Dan Miku-lah yang paling banyak diberi 'perilaku khusus' ekslusif dari Kaito.

Ya, Miku adalah budak paling spesial Kaito. Vocaloid lain memiliki daya tahan yang kurang, mereka semua meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang Vocaloid setelah disiksa oleh Kaito. Namun Miku berbeda. Ia memiliki daya tahan ekstra, ia tidak akan mati walaupun diserang habis - habisan oleh Kaito. Karena itulah, Miku adalah budak paling spesial Kaito, dan Miku tidak ingin menjadi budak spesialnya. Ia sangat menderita untuk menjadi seorang Vocaloid. Ia lebih memilih dijadikan kelinci percobaan pemerintah ketimbang menjadi budak kekasihnya sendiri, Kaito. Bahkan ia otomatis gemetaran ketika Kaito memasukki 'ruangan Miku', seakan Miku baru saja melihat sesosok hantu yang menyeramkan.

—tidak, bukan. Kaito bahkan lebih menyeramkan.

Pintu terbuka dengan kasar, menyebabkan Miku sontak terbangun dan terduduk tegap. Sesosok bayangan tampak berdiri di depan pintu, ia menoleh ke arah bayangan itu. Kaito tampak berdiri tegak di ambang pintu, lalu langsung masuk dan membanting pintu. Kaito tampak menatap Miku dengan tatapan liar dan haus akan tubuh Miku, walaupun ruangannya gelap dan tidak terlihat apa - apa, namun ia bisa merasakan aura itu. Aura akan Kaito yang haus dengan tubuh Miku. Dengan segera, Kaito menghampiri Miku dan merobek pakaian compang - camping yang sedang Miku kenakan.

"K—Kaito!" teriak Miku seraya mulai menjauh. Kaito langsung menyergap tubuhnya, lalu mencekiknya. "Jangan. Protes." ucap Kaito penuh dengan nada tegas, setelah itu diiringi dengan tawa keras yang menggema di seluruh ruangan itu. "Kau. Budakku." setelah melepaskan cekikannya, Kaito mulai melucuti rok yang sedang Miku gunakan—sampai Miku berteriak kesakitan setelah menyadari rasa sakit pada liang kewanitaannya. Sekujur tubuhnya, yang dijilati dan digigit penuh birahi oleh Kaito juga terasa sakit. Lehernya yang tadi dicekik juga terasa sakit, bahkan ia hampir tidak sanggup untuk bernafas jika Kaito tidak segera melepaskan cekikannya tadi.

Dan sekarang—teriakan penuh kepuasan dan tawa keras terdengar dari dalam ruangan itu.

- To Be Continued -


Gak bisa ngetik panjang - panjang, lagi mepet soalnya. Cerita ini bakal jadi multi-chapter, ini masih prologue dan masih menggambarkan gimana Kaito menyiksa Miku, gak menyiksa seluruh Vocaloid. Thanks for reading~