Himchan mendengar jelas suara derap kaki yang berlari penuh semangat dan semakin mendekat ke arahnya, ia menghela nafas, menghitung dalam hati, satu…dua..ti…
BRAKK!
Hitungannya belum selesai dan pintu kamarnya telah terbuka dengan keras, dan tidak sampai beberapa detik kemudian, ia segera saja merasakan lompatan ke atas kasurnya disertai dengan pekikan seru, membuat springbed berukuran besar itu menimbulkan deritan, mungkin ini sudah saatnya bagi mereka mengganti kasur, pikir Himchan.
"Eomma.." tangan kecil dan lembut menangkup kedua pipinya, Himchan tersenyum lebih dulu sebelum membuka matanya. "Selamat pagi eomma, selamat hari natal!" sambung Youngjae seraya tersenyum manis ke arahnya, yang segera saja membuat Himchan menarik tubuh mungil anak perempuannya tersebut, dan mengecup puncak kepalanya.
"Merry Christmas too, sweaty!"
"Aku juga mau dicium!"
Daehyun yang sejak tadi sibuk membangunkan appa-nya, yang Himchan tahu hanya berpura-pura memejamkan mata, langsung saja menjatuhkan badannya ke arah Himchan, menggeser Youngjae ke sisi lain.
"Kau yakin ingin eomma cium, Daedae ? Bukankah sekarang Daedae sudah besar dan tidak suka ciuman dari eomma lagi, huh ?" Goda Himchan, menatap Daehyun yang kini sedang tengkurap di atas tubuhnya.
"Tapi ini hari natal! Dan—dan hanya ada eomma, appa dan Jae disini, jadi—"
"Aku akan menceritakan pada Yukwon oppa kalau kau masih senang menerima ciuman dari eomma." Potong Youngjae yang kini sedang bergelung dalam pelukan Yongguk, membuat Daehyun segera saja menoleh kepada adiknya itu, dan reflek akan menendangnya tepat saat Himchan berhasil mencegahnya dengan memberikan ciuman kilat di ujung hidung Daehyun.
"There..there…christmas kiss to my baby boy." Ujar Himchan sambil mengusap rambut Daehyun yang masih berantakkan. "Dan karena ini hari natal, eomma tidak ingin melihat ataupun mendengar kalian berdua bertengkar, arra ?"
Kedua kakak beradik yang hanya berjarak setahun itu mengangguk kompak, meski Himchan dan Yongguk jelas tahu bahwa janji tersebut takkan bertahan lama.
"Bangunkan Junhongie dan Jongupie, tapi jangan buat mereka menangis, oke ?" Himchan jelas menekankan peringatan itu pada Daehyun, yang hanya membalasnya dengan cengiran. "Eomma akan segera membuatkan sarapan untuk kalian."
Youngjae mengecup pipi eomma dan appa-nya bergantian, begitu juga dengan Daehyun, dan beriringan keduanya segera berlari kecil ke arah kamar adik kembar mereka. Himchan meraih karet rambut yang selalu ia letakkan di meja sebelah tempat tidurnya, menata rambut hitam tebalnya yang panjang dengan jari-jari lentiknya, dan segera mengikatnya, membentuk messy bun yang terlihat menarik.
"Bangunlah, Bang. Sampai kapan kau mau pura-pura terus, huh ?!"
Yongguk tetap saja tidak membuka matanya, namun ia berhasil mencekal pergelangan tangan Himchan, dan menariknya ke dalam dekapannya. "I need my christmas kiss too." Bisik Yongguk, sambil menempelkan bibirnya pada Himchan.
"HUAAA!"
"EOMMA! DAEDAE MEMBUAT JUNHONGIE MENANGIS!"
END.
Haiiii, kalian bisa tinggalin prompt di review dan aku bakal coba bikinin drabblenya, ditunggu RnRnya, thankyoooou!
