BROWNIES

KYUMIN

BOYXBOY, YAOI

ROMANCE

Remake Novel 'BROWNIES' karya Fira Basuki dengan perubahan-perubahan yang mungkin nggak sinkron dengan novelnya.

Happy Reading^^

.

.

Aku yakin kalian pernah memakan kue brownies.

Kue yang pertama kali dianggap sebagai kue 'gagal' dan bantet tapi karena tidak mau mengakui kegagalannya akhirnya ia pun menciptakan kue bernama...

BROWNIES

Seorang namja manis bernama Lee Sungmin yang sudah bisa di anggap sukses karena ke-kreativitas-annya ia kini menjabat sebagai Creative Director di salah satu perusahaan agen iklan internasional.

Ia kini memadangi sebuah foto yang di dalamnya ada 2 namja yang salin berangkulan mesra dan di balik foto tersebut terdapat tulisan 'Siwon3Sungmin'

"Siwon-ah aku akan kembali, tunggu aku" ucapnya sambil memandangi sebuah cincin yang tersemat di jari manis Sungmin.

Setelah turun dari pesawat kini Sungmin berjalan sendiri dengan trolley bandara penuh koper, yang isinya selain belanjaan pribadi juga berkas-berkas bisnis kantor.

"Wookie~" sapa Sungmin kepada sahabatnya.

Kim Ryeowook atau lebih sering di sapa wookie adalah sahabat Sungmin dari mereka kecil jadi hubungan mereka sudah seperti adik – kakak.

"Sungmin hyung~ baru sampai? Tadi aku baru saja baca tentang kamu di majalah bisnis. Selamat ya."

"Eh, itu? Hehehe.. thanks ya wookie"

"Eh iya siapa yang jemput kamu? Siwon?"

"Ya nggak lah. Kamu lupa ya. Ini kan hari ulang tahunnya."

"Mian aku lupa hyung. Oh iya dapet apa dari Jepang hyung?" tanya Ryeowook.

"Ini, aku beli'in kamu buku resep makanan dari Jepang" ucap Sungmin sambil memberikan sebuah buku kepada Ryeowook.

"Gomawo hyung~"

"Ne, cheomaneyo"

.

.

.

.

Setelah bertemu dengan Ryeowook, Sungmin pun sudah tidak sabar mendatangi apartemen milik Siwon.

Saat sudah berada di depan pintu ia pun mengeluarkan kunci duplikat yang Siwon berikan untuknya.

Setelah memasuki apartemen Siwon. Sungmin menyerngit saat mencium aroma-aroma percintaan di apartemen itu.

Lalu dengan keberanian yang kuat Sungmin pun melangkahkan kakinya ke kamar Siwon dan betapa terkejutnya Sungmin saat mendapati Siwon sedang telanjang bulat dengan seorang yeoja berada di sampingnya.

"Siwon!" ucap Sungmin lantang.

Siwon yang mendapati seorang namja manis yang tengah bergetar menahan tangisnya.

"Sungmin"ucap Siwon pelan.

Dengan segera Sungmin meninggalkan tempat nista tersebut.

Lalu Siwon yang melihat Sungmin berlari, dengan segera ia meraih bathrobe yang tergeletak di sampingnya.

"Oppa~" ucap yeoja itu.

"Sebentar chagi, kau tunggu di sini ne" lalu Siwon mencoba mengejar Sungmin.

GREP

Sebuah tangan besar menggenggam tangan mungil milik Sungmin.

"Chagi~ dengarkan penjelasanku dulu" ucap Siwon.

"Mwo! Tak ada yang perlu kau jelaskan padu Siwon-ssi" teriak Sungmin.

Tubuhnya bergetar menahan tangis, marah yang sudah mencapai ubun-ubunnya.

"Itu tidak seperti yang kau lihat chagi~"

"Kau pikir aku ini buta eoh? Ini aku kembalikan padamu" ucap Sungmin sambil melemparkan cincinnya ke arah Siwon.

"Chagi.. ku mohon"

Tapi Sungmin tak menggubrisnya. Ia terus berlari meninggalkan Siwon yang berdiri mematung.

.

.

.

"Hikss.. hikss.. hikss"

Tangisan Sungmin sungguh memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Ia meraung-raung memanggil nama namja yang ia cintai tapi malah menghianatinya.

.

.

.

'Aku selalu ada, tapi aku tidak tahu bagaimana 'hinggap' di diri Sungmin'

Pagi ini sungmin berangkat ke kantor, seperti biasa ia juga turut membawa sekotak kue brownies.

"Hyuk, hae ini kue brownies untuk kalian" ucap Sungmin tidak Semangat.

HaeHyuk yang melihat tingkah Sungmin hanya saling berpandangan dan mengangkat bahunya. Sama-sama tidak tahu rupanya.

.

.

.

.

Meskipun zaman sekarang banyak yang bilang 'Move on' tapi itu sama sekali tak terjadi pada Sungmin. Ryeowook sahabat Sungmin sedih melihat sahabatnya berlarut-larut Sungmin karena ulah si playboy Siwon.

Sudah berulang kali saat kuliah ia menyampaikan pada Sungmin bahwa Siwon itu playboy. Sekali palayboy ya tetap playboy, Prinsip Wookie.

Setelah di hianati Siwon Sungmin selalu membuat aneka macam brownies mulai dari Ginger brownies, Dark Chocolate brownies, bahkan coffe brownies.

Dan ia selalu memberikannya pada teman-teman sekantornya. Ia tidak tahu kalau sebenarnya brownies yang ia buat bisa dikatakan tak layak makan, dan teman-temannya hanya menerimanya dengan setengah hati tapi tidak untuk dimakan tapi di berikan lagi kepada para OB.

Mereka hanya tidak mau menyinggung perasaan Sungmin yang sudah susah payah membuat brownies tersebut.

'Karena aku selalu tak kau ikut sertakan dalam adonan browniesmu Sungmin'

Entah berapa kali Ryeowook memperingati Sungmin agar melupakan Siwon secepat mungkin. Tapi tidak semudah itu bagi Sungmin. Bahkan Ryeowook pernah mengenalkan namja tampan, mapan, dan berpendidikan. Tapi bukannya berkenalan dengan baik Sungmin malah membanding-bandingkan namja tersebut dengan Siwon.

Dan itu membuat Ryeowook menjadi frustasi.

.

.

.

.

Saat ini Sungmin sedang berkutat dengan peralatan dapur, apalagi kalau bukan membuat brownies – lagi.

Setelah di rasa semua bahan sudah lengkap. Tangan terampilnya mulai memasukkan semua bahan kedalam satu wadah sambil matanya melirik buku resep yang ada di hadapannya.

"Semua sudah lengkap. Semoga browniesku kali ini enak" ucapnya sambil tersenyum. Lalu ia menaruh loyang yang berisi adonan brownies tersebut ke dalam oven.

'Ting'

Sebuah suara yang berasal dari oven berbunyi menandakan makanan yang berada di dalamnya sudah matang dan siap di hidangkan.

Lalu Sungmin dengan perlahan membuka oven tersebut disambut dengan asap yang mengepul keluar dari oven.

Ia meletakkan loyang panas tersebut di atas meja.

Di tiupnya pelan browniesnya. Lalu ia mengambil pisau dan memotong kue tersebut dan memasukkan ke dalam mulutnya.

Kunyah, dan kunyah lalu ekspresinya berubah saat kunyahan ketiga.

'Pahit' satu kata yang menggambarkan brownies yang baru ia buat.

"Padahal tadi ku buat sesuai resep" gumamnya. Dengan kesal ia meninggalkan brownies malang tersebut.

.

.

'Kau lupa memasukkan 'aku' ke dalam adonanmu Sungmin'

.

.

Pagi ini mencoba resep baru untuk browniesnya.

Tapi seperti kemarin, brownies yang di hasilkan 'Pahit'

Ia tidak tahu apa yang salah dengan brownies buatannya.

.

.

'Kau tidak akan berhasil tanpa 'Aku' Sungmin'

.

.

Ryeowook kini sedang memaksa Sungmin untuk ia kenalkan kepada seseorang.

"Aku bilang aku tidak mau Wookie" gerutu Sungmin sambil mempoutkan bibirnya.

"Oh ayolah hyung, sekali ini saja kau. Kau pasti akan suka" ucap Ryeowook penuh keyakinan.

"Yakin sekali kau wookie" ucap Sungmin sambil memandang Ryeowook ngeri.

Dan Ryeowook hanya tersenyum penuh arti.

'Semoga kau bahagia kali ini hyung' ucap Ryeowook dalam hati.

.

.

.

.

.

.

.

"Wookie, ini sudah setengah jam lebih" gerutu Sungmin saat menunggu orang yang Ryeowook maksud di sebuah kafe.

"Sebentar lagi hyung, ia sudah bilang mau datang. Mungkin ia dalam perjalanan" jawab Ryeowook.

Dan Sungmin makin memanyunkan bibirnya. Menunggu adalah sesuatu yang ia benci.

'Tring~'

bel berbunyi menandakan ada orang yang memasuki kafe tersebut.

"Kyu! Di sini" ucap Ryeowook saat melihat orang yang ia tunggu memperlihatkan batang hidungnya.

Dan pemuda yang bernama lengkap Cho Kyuhyun itu tersenyum sambil membalas lambaian tangan Ryeowook.

"Mian aku terlambat hyung" ucap Kyuhyun.

Sungmin memperhatikan dengan seksama. Dan Kyuhyun yang mendapatkan tatapan intens dari Sungmin merasa sedikit risih.

"Oh, iya hyung ini dia Cho Kyuhyun" ucap yeowook.

"Anyeong haseyo. Aku Lee Sungmin kau bisa memanggilku Sungmin saja" ujar Sungmin memperkenalkan diri.

'Ternyata ia lebih manis dari yaang ada di foto' ucap Kyuhyun membatin.

"A.. aku Cho Kyuhyun. Senang bertemu denganmu Sungmin-ssi" ucap Kyuhyun tersenyum.

.

.

Selama pertemuan, mereka hanya berbincang-bincang mengenai hal-hal yang tidak penting. Tapi ada moment yang sangat menarik saat Kyuhyun maupun Sungmin tahu kalau masing-masing sama-sama menyukai BROWNIES.

Kyuhyun merasa kagum dengan Sungmin. Usia semuda itu ia bisa memduduki jabatan tinggi. Sungguh di luar dugaan.

"Jangan lupa mampir ke rumahku ne hyung, Sungmin-ssi" ucap Kyuhyun saat mereka akan berpisah.

"Tentu saja kyu" jawab Ryeowook. Sungmin hanya tersenyum lebar saat Kyuhyun tersenyum padanya.

Dan Kyuhyun pun lebih dulu melangkahkan kakinya. Sungmin masih saja betah menatap punggung namja tampan tersebut.

Dan itu membuat Ryeowook senyum-senyum sendiri.

"Hyung, kau tertarik pada Kyuhyun ya?" goda Ryeowook.

Godaan Ryeowook sukses membuat pipinya memanas dan menampilkan semburat merah di pipi mulusnya.

"Wookie~ kau ini. Kita kan baru saja bertemu" elak Sungmin.

"Matamu tidak bisa berbohong hyung"

"Aishh.. kau menyebalkan Wookie" rajuk Sungmin.

.

.

.

.

TBC

kyaaa.. mian kalo beda sama novelnya.

ini bisa dikatakan Remake ato nggak aku gak tahu.

yang jelas aku terinspirasi dari novel "Brownies" gitu aja #plakk

oh, iya

MIND TO REVIEW?