A/N: fic kedua saya! terima kasih buat Higashiyama-san, BraveNina, dan Haruhi Kitahara yang sudah review fic saya yang judulnya "Songs For Our Class" :D juga buat yang lain yang udah baca walaupun gak review, termasuk temen SD author. Ngomong-ngomong, maaf itu anymous review nya di disabled, soalnya lupa di enabled =A= sekarang siapa pun bisa review kok! Oh iya, fic ini terinspirasi dari perpisahan kelas 6 author yaitu nginep di hotel Panorama, Lembang, Bandung. Kenangan yang gak bisa dilupakan :') #lebay. Dari pada banyak bacot, mendingan langsung aja deh! Enjoy ^^

Disclaimer: Hetalia tetep punya Hidekaz Himaruya dan lagi-lagi saya hanya meminjam karakternya.

OC: cewek semua kecuali Brunei & Myanmar.

Warning: OC, OOC, miss typo, random, dll.


Chapter 1: Persiapan


Suatu malam, di rumah kediaman Benelux...

"Duh, Mei, kita gak perlu bawa baju banyak-banyak kali! Kan cuma semalam! Yang ada malah berat-beratin tas, udah gitu kalo gak muat di tas gimana? Kira-kira cuma perlu beberapa pasang. Nih, liat daftar bawaannya! Snack nya mau taro mana? Peralatan mandi? Kamera? Haduh lama-lama gue juga ikutan bingung ini namanya..."

"Belgie, jangan kelamaan ngobrol di telpon! Kamu kan juga harus siap-siap buat ke Bandung besok!" Netherlands menegur Belgium yang sedang telponan dengan Taiwan sambil mengacak-ngacak lemarinya.

"Ih, broer gak liat aku lagi ngapain?" Jawab Belgie kesal sambil terus mengacak-ngacak lemarinya.

"Mengacak-ngacak lemari? Itu bukan termasuk persiapan, Bel. Kalo kamu udah memasukkan beberapa barang ke dalam tasmu itu baru persiapan." Personifikasi negara Belanda ini menghampiri adiknya. "Apa yang kamu cari?" Tanya Nethere.

"Baju buat di Bandung..."

"Ambil 3 pasang, persis seperti aku sama Luxie." Saran Netherlands.

"Hmm...oke." Belgium mengambil 3 pasang pakaian. Kemudian, ia berbicara di telpon lagi. "Mei, kata Nesia Bandung itu lumayan dingin lho waktu malam. Mungkin perlu bawa jaket, tapi siangnya panas sih..."

Netherlands menghela nafas dan memilih untuk tidur. Jam yang menunjukkan pukul 10 malam menjadi alasan yang sangat tepat baginya. Lagipula, Luxembourg sudah selesai mempersiapkan barang-barangnya untuk field trip besok. Ingat, ini field trip, bukan study tour atau perpisahan.

Nah, kira-kira begini suasana beres-beres di rumah para nations:

Di tempat Asian Family terlihat Taiwan yang sedang telponan dengan Belgium sambil membereskan barangnya, Japan yang barang-barangnya sudah siap & rapih, China yang sedang membantu Hong Kong mengecek daftar bawaan, dan South Korea yang sedang mengacak-ngacak lemarinya dan melempar apapun yang tidak ingin dibawa ke belakangnya.

Di tempat The Nordics terlihat suasana yang aman nyaman dan damai—kecuali Denmark.

Di tempat ASEAN 1 (Indonesia, Malaysia, Brunei & Singapore) terlihat Indonesia dan Malaysia yang lagi berantem gaje, Singapore yang asik dengan HP nya, dan Brunei yang semua barang-barangnya udah siap.

Di tempat ASEAN 2 (Thailand, Vietnam, Philippines, Cambodia, Laos & Myanmar) terlihat suasana yang tenang karena semua barang sudah siap (kira-kira beginilah ASEAN kalo nggak ada Indonesia & Malaysia).

Sisanya masih dalam proses persiapan (author mager -dilempar globe-).

Oh iya! Penjelasan asal usul ke Bandungnya kan belom! Ini dia...

Jadi, sebulan yang lalu, diumumkan di World Academy atau Gakuen Hetalia (terserah mau disebut apa) bahwa akan diadakan field trip ke Bandung. Tepatnya di hotel Panorama, Lembang. Kertas pengumuman dibagikan seminggu sebelum keberangkatan, sudah termasuk barang-barang yang perlu dibawa dan juga jadwal kegiatan selama disana.

Dan sekarang para nations sedang bersiap-siap untuk keberangkatan besok.

Mari kita lihat personifikasi negara tercinta kita yang sudah selesai dengan acara pertengkarannya dengan Malaysia, adiknya.

"Cek twitter ah..." Nesia mengambil HP nya yang tergeletak di meja dan membuka twitter. Ternyata pas dibuka, mention numpuk, saudara-saudara!

-twitter di HP Nesia-

America Yosh! Besok mau pergi ke Bandung! Tour guide kita kali ini (at)Indonesia lho...

Indonesia MBAHMU? Wooii gue itu peserta field trip juga nyong! RT (at)America: Yosh! Besok mau pergi ke Bandung! Tour guide kita kali ini (at)Indonesia lho...

Austria Habis dari Saung Mang Udjo, kita beneran udah bisa main angklung nih? (at)Indonesia

Indonesia Gak gitu juga. Liat aja besok RT (at)Austria: Habis dari Saung Mang Udjo, kita beneran udah bisa main angklung nih?

Hungary (at)Indonesia Nes~ Bandung bagus gak?

Indonesia Bagus banget! Paris van Java! RT (at)Hungary: (at)Indonesia Nes~ Bandung bagus gak?

France Besok mau ke ibukota gue yang di Jawa ;D tempatnya (at)Indonesia tuh...kan Paris van Java!

Indonesia Gih. Makan tuh Bandung! RT (at)France: Besok mau ke ibukoya gue yang di Jawa ;D tempatnya (at)Indonesia tuh...kan Paris van Java!

Indonesia Para fans gue~ gue mau exit yah! Besok kita ketemu. Jangan buat mention gua numpuk lagi, OK? Bye~!

Tweet narsis seorang Indonesia mengakhiri hubungannya dengan twitter. Untuk sementara sih...

"Singapore, jangan main HP melulu! Siap-siap gih, jangan bikin baju yang kamu ambil buat dimasukin ke tas malah duduk manis tanpa dosa di pangkuanmu begitu..." Kata Indonesia dengan ciri khas kakak tertua yang bijak (tapi jarang banget begini).

"Iya kakak..." Jawab Singapore malas.

"Hoi ndon, lo sendiri siap-siap juga dong!" Malaysia datang tiba-tiba. Seperti yang bisa kita tebak, dia sudah selesai duluan.

"Yaelah, lo gak liat gue lagi ngapain?" Balas Nesia.

"Duduk di tempat tidur. Emang udah berapa pasang baju yang udah lo masukin?"

"belom ada TAPI BUKAN MASALAH BAGI GUE!" Kayaknya sifat bego nya Nesia kumat, teman-temin.

Malaysia sweatdrop.

'Terkadang aku heran kenapa kak Nesia jadi kakak pertama.' Batin Brunei dalam hati.

Kita beralih ke tempatnya America dan Canada...

"Akhirnya selesai juga...terima kasih bantuannya, Kumakichi!" Canada dapat bernafas lega setelah melihat barang-barangnya sudah tersusun rapi.

"Dare?"

"Canada da yo...tadi yang kamu bantuin siap-siap tuh siapa, sih?"

"Matthew, Canada."

Matthew lalu mengadakan syukuran dirumahnya karena Kumajirou ingat namanya.

Abaikan kalimat terakhir.

"Mattie, bantuin aku ngecek daftar bawaan dong!" Alfred menyerahkan kertas berisi daftar bawaan untuk pergi ke Bandung.

"Hmm...oke. Pakaian lengkap?"

"Udah."

"Snack?"

"Udah."

"Peralatan mandi?"

"Udah dong!"

"Kamera dan hiburan lainnya?"

"Udah."

"Uang?"

"HERO punya banyak uang."

"Obat-obatan?"

"Ud- AAH GUE LUPA BELI OBAT-OBATAN!"

"Kan cuma buat yang punya penyakit, Alfred..."

"...oh iya, ehehe..."

Di tempat Hungary...

"Baju? Cek. Snack? Cek. Peralatan mandi? Cek. Hiburan?"

Elizaveta melihat kearah frying pan, kamera, handy cam, dan doujishi.

"CEK!" Teriak Elizaveta dengan riangnya.

Setelah semua barang yang ia perlukan sudah masuk ke dalam tas, Elizaveta naik keatas tempat tidur dan bersiap-siap untuk tidur.

"Tuhan, semoga di Bandung banyak hint yaoi!" Doa Elizaveta sebelum tidur.

'See you tomorrow, Bandung~!'

Kira-kira begitulah yang diucapkan oleh para nations dalam hati.


Huaaa maaf kalo chapter ini gaje (T_T) mungkin udah ada yang ngira chapter ini bakal udah di Bandung, tapi belom. Sekali lagi mohon maaf semuanya~! Chapter 2 saya usahakan gak update lama kok, tenang aja. Akhir kata, tolong review nya! NO FLAME!