Insalata Die umore
Naruto belongs to Masashi sensei
Terinspirasi cerpen berjudul sama
Happy reading,DLDR
Warning : OOC, kalimat suka-suka saya, typo bertebaran bak kuntilanak *?*
Chapter 1
Sasuke's POV
Pagi ini begitu sunyi dan dingin,itulah yang aku rasakan, padahal sebentar lagi akan menyambut musim panas. Pikiranku entah melayang kemana. Ternyata sudah 2 tahun ya? Sejak dia meninggalkanku. Memikirkannya membuatku benar sesak. Tetapi aku sudah kebal merasakan hal tersebut, karena setiap saat aku selalu memikirnya. Miris.
Hn,aku lupa mengenalkan diriku aku Uchiha Sasuke kuliah di Konoha University dan mengambil jurusan Hukum.
"ah...akhirnya kau datang juga teme! "
"hn,ada apa dobe?" jawabku datar.
Naruto adalah tipe orang yang sangat berisik,walaupun begitu dia teman yang dapat mengerti perasaanku. Dan hanya dia yang berani menyebutku panggilan kurang ajar seperti itu.
"hei sasu-teme katanya kau membuat resep salad baru ya dicafe?" tanya naruto sambil berbinar-binar.
"hn,kena-hei bagaimana kau bisa tahu?" jawabku penuh selidik.
"tentu dong tahu,kitakan memang ditakdirkan untuk saling bersama!" jawab si dobe ini dengan senyum bodohnya dan tidak menghilangkan mata berbinarnya! Cih,dasar!
"berhentilah mengatakan hal nista itu! Dan hapus juga mata berbinarmu itu menjijikan kau tahu!" .
Kulihat wajah si dobe ini cemberut. "ayolah teme,berhenti mengolokku menjijikan! Kau juga tidak sadar bahwa rambut ayammu itu menjijikan"
Langsung saja aku berikan deathglare andalanku "hn,terserah" ah..benar juga darimana dobe ini tahu kalau aku membuat resep salad baru.
"hei dobe, darimana kau tahu aku membuat resep baru?"
"hehehe...begini teme waktu itu aku tidak sengaja melihat bukumu,aku kira buku tugas kuliah ternyata bukan..."
"..." aku menunggu
kelanjutan ceritanya
"lalu aku membacanya dibuku terakhir yang kau tulis tentang salad yang akan kau buat"
"..."
"kalau kau membuatnya aku ingin menjadi pertama yang mencicipinya" katanya sambil tersenyum bodoh dan terlihat begitu tulus.
Aku hanya tersenyum tipis. Harusnya dia yang mengatakan itu padaku.
haah,dia lagi!
Kringg..Kringg...
"ayoo teme cepat masuk sekarang dosen kita killer banget" tiba- tiba dobe memasang wajah takut dan tampak bergidik.
Kalau bukan seorang uchiha,mungkin aku akan tertawa terbahak melihat wajah bodohnya itu! Dan aku hanya bisa menahan tawa!
~skip time~
Normal POV
Seorang cowok berjalan begitu cool-nya tidak memperhatikan tatapan kagum dari kaum hawa yang memperhatikannya. Siapa yang tidak mau melirik cowok menggoda seperti itu! Nenek tuapun akan kembali muda jika melihatnya. Berwajah rupawan, kulit putih, hidung mancung,mata yang kelam dan misterius tapi nampak menarik untuk terus menatapnya dan terakhir cowok ini bermarga uchiha, siapa yang tak mengenal marga terkenal ini, sang ayah seorang CEO UchihaCorp. ,Memiliki saudara yang tidak kalah tampannya. Siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke. Walaupun tinggal dikeluarga yang cukup 'miskin' uang recehnya. Sasuke tetap bekerja part time dengan alasan ingin mandiri! Alasan konyol. *kalau author mending diem rumah-plak-*tidak perlu kerja part time pun dompetnya tak akan surut!dasar orang kaya!
Langkah kakinya terhenti tepat didepan bangunan kecil bernama "Harajuku Cafe's" hampir dua bulan Sasuke bekerja paruh waktu
"ah,, Sasuke akhirnya kau datang juga, segeralah kebelakang" ujar Ayame selaku pemilik cafe sambil tersenyum.
"ha'i Ayame-san, apakh aku terlambat?"
"tidak kok, kamu selalu datang tepat waktu! Eh, bagaimana dengan salad barumu itu sasuke?" tanya Ayame penasaran
"nanti akan aku bicarakan lagi dengan anda,Ayame-san"
"baiklah,kalau begitu kembalilah bekerja" Ayame meninggalkan Sasuke setelah pembicaraannya selesai.
Sasuke berjalan menuju kamar ganti untuk mengganti bajunya.
"hei Sasuke baru datang?" sapa seorang berambut klimis dan memiliki kulit pucat seperti mayat,tapi doyan senyum gaje alias gak jelas *dasar author demen banget ngatain orang-bruk-*
"Hn" singkat,padat,gak jelas! Ini lagi! dasar manusia es apa mulutnya juga ikut membeku hingga hanya 1 kata yang ia keluarkan? itulah yng ada dipikirkan Sai,mungkin!
"..."
"hn,Sai kamu mauu membantuku tidak?" Sasuke sambil menunduk melihat lebih tepatnya mengaduk-aduk baskom berisi strawberry, untuk menyembunyikan rona merah tipis yang brsarang di pipinya
Sai sempat terkejut beberapa detik kemudian dia memajang kembali senyum fake-nya. Bagaimana tidak terkejut seorang Uchiha yang individualis kini meminta bantuan seseorang.
"aha...apa yang akan kau minta bantuan dariku ne, Sasuke-san?" Sai tersenyum kecil
"aku ingin membuat salad baru, tapi aku butuh bantuanmu untuk menilai rasa saladku, karena aku sangat yakin dengan indera perasamu yang tidak pernah bohong!" ucap Sasuke datar tapi sedikit terselip kata memohon
Sai kembali terkejut! Baru kali ini mulut Uchiha Sasuke begitu banyak mengalun kata kata. dan paling penting dia memuji dirinya. Memuji!
apakahh sasuke salah makan saat kampus tadi?entahlah,hanya Tuhan dan Sasuke yang tahu!
"baiklah Sasuke-san,memangnya Sasuke-san ingin membuat salad apa?"tanya Sai penasaran
"Insalata di Umore" Jawab Sasuke
"Insalata di Umore?" Ujar Sai mem-beo
"hn,salad ini dibuat berdasarkan isi hati orang yang me-mesannya -salad-" Sasuke menjelaskan garis besar pengertian salad tersebut.
Sai menaikkan salahsatu alisnya menandakan dia kurang paham cara kerja pembuatan salad tersebut!
Sasuke mengerti Sai belum "ngeh" sepenuhnya apa yang ia jelaskan, Sasuke menghela nafas
"begini, sebelum membuatnya aku harus melihat si pemesan, dari situ aku tahu apa yang dirasakan orang tersebut!"
Sai hanya senyum "aaa...aku mengerti kalau begitu kapan kita mulai?"
"hn,nanti pulang kerja saja,aku akan meminta ijin ayame-san untuk memakai dapur ini!"
"baiklah" Ujar Sai
Mereka berduapun kembali bekerja, sai yang menyiapkan bahan bahan yang akan dipakai Sasuke untuk membuat Salad sedangkan Sasuke hanya perlu membuatnya saja. Di Cafe ini terkenal saladnya yang sangat enak, sehingga Cafe ini menomorsatukan makanan 'gado-gado' buah dicampur mayonaise ini *?*
To be Countinued
Maaf saya newbie disini (•ˆ ▽ ˆ•) salam kenal para senpai-senpoi. Maaf adegan sasusakunya belum keluar! Niatnya mauu bikin oneshoot tapi gak jadii :3
Untuk pembukaan saya membawakan fanfic berpairing Sasu si Pantat Ayam dan Saku si Gulali *Kicked* *Kabur*
Saya tahu pairing ini sangat WOW mungkin cerita ini sangat jauh dari kata sempurna untuk para senpai Karena authornya rada labil *?*
Mohon kritik saran yang membangun! Please jangan flame saya *puppyeyes*
Mudah2an ada yang berkenan membaca ff abal ini! Domo Arigatou *ojigi* \(^o^)/
