span lang="hi-IN" /spanATTACK OF LOVE SPECIAL

~~MASASHI KISHIMOTO~~

AUTHOR/KLR RATED/T GENDRE/ROMANCE,SUPERNATURE,FANTASY,DRAMA,ANY MORE

*WARNING■TYPO,OOC,ETC,DELAY,ANY MORE*

DIMULAI PADA HARI INI _

Aku Uzumaki Naruto..
Aku tak punya orang tua, atau biasa dipanggil sebatang kara Aku tinggal pertama di Panti Asuhan Kota Konoha, setelah umurku 10 tahun aku diasuh oleh Kakekku yang genit. Namanya Jiraya

Aku bahagia bersamanya. Bahkan ia sudah kuanggap seperti orang tuaku sendiri, dan saat umurku 13 tahun. Aku tinggal bersama paman Iruka, kami tak punya hubungan darah tapi ia sudah kuanggap seperti kakakku. Iapun menggapku adiknya...

Namun itu hanya sepenggal awal riwayat hidupku, kalian pikir ini hanya kehidupan biasa ?

Kalian salah, didunia ini berbeda sedikit dengan dunia kalian. Disini semua orang terlahir dan dilatih tuk mendapatkan kekuatan yang tersembunyi didalam tubuh mereka masing-masing...

Namaku Uzumaki Naruto. Ayo cepat, kalian penasaran kisah hidupku kan ?

Makanya cepat ikut denganku...

UZUMAKI NARUTO 3 HYUGA HINATA

itu tulisanku didinding kamarku, aku sangat mencintainya melebihi ramen Ichiraku. Hehh aku bercanda

Saat aku pindah dari Rumah Paman Iruka, aku menetap diapartemen ini. Lumayan luas, 1 kamar tidur dengan Kasur King Size ( Hadiah Natal dari Kakek Jiraya . Alasannya sangat mesum, yaitu agar tak sempit saat melakukan ... ehm kalian pasti tahu ) dan peralatan lain yang biasa berada dikamar seorang cwo

Ruang Tamu yang diisi Sofa berwarna merah marun, TV 42 inc, dan peralatan yang umum berada di ruang tamu. ( Hadiah Ulang Tahun ke 16 dari Nenek Tsunade )

Di Dapur, berisikan westafel, kamar mandi, meja makan dan kursi hanya ada 4 ya tuk 4 orang, kulkas, lemari makanan, dan hal umum didapur lainnya. ( Hadiah dari Paman Iruka dan Sebagian juga dari Ichiraku. Alat masaknya )

Kamar Mandi, yah bak untuk berendam panjang tuk 2 orang ( Aku dan Hinatalah.. hihihih ) tidak aku bercanda. Bak tuk berendam memiliki panjang 5 meter dan lebar 4 meter. Cukup tuk ya ehm... dan sisanya yang biasa dikamar mandi

Sekali lagi perkenalkan aku Uzumaki Naruto. Aku sekolah di Konoha High School Special Master, nama yang aneh ? Itu sekolahku yang dibiayai Master saat ini dan disekolah, kami diajarkan menggunakan kekuatan kami

Dan kini aku sedang berada disekolah yang kubanggakan. Aku lagi dikelas, kelasku 11-3 dan kalian tahu bahwa aku sekelas dengan Hyuga Hinata. Wanita yang sangat kucintai

DI KELAS YANG TAK ADA GURU _

"Naruto kau bisa membantuku ?" Tanya seseorang yang sangat kukenal. Sepertinya ia sangat membutuhkan bantuanku

Nampak jelas eksperis yang harus dibantu, padahal ia sijenius tapi ada alasan apa ia meminta bantuanku. Biasanya aku yang meminta bantuannya

"Kau ingin kubantu apa Shikamaru ?" Balikku bertanya yang kemudian dibalas ekspresi yang menandakan aku mengerti. Mengerti dari manah ?

"Sepertinya kau tlah mengerti, umm dapatkah kau menemaniku Naruto" jelasnya mulai serius

"Menemanimu ? Kemana ?" Tanyaku langsung karna penasaran

"Temani saja. Soalnya aku ingin nembak Temari maka tolong temani aku ya" jawabnya bersemu malu

Sontak aku langsung tersenyum licik padanya. Ia hanya menatap kesal padaku

"Ya nanti kau akan kutraktir ramen di ichiraku deh" ujarnya pasrah. Sepertinya ia mengetahui maksudku yang tersenyum licik

"Terima Kasih, nanti akan kutemani Jaa" singkatku tuk kembali ke mejaku namun...

"Istirahat di taman sekolah Naruto" ucapnya dengan nada ditinggikan

Aku berjalan ke mejaku. Dan apa kalian tahu, bahwa mejaku bersebelah dengan mejanya Hinata lho !

Setelah kududuk aku langsung menatap Hinata dari iris mataku,, ia sedang asik membaca buku yang baru kuberikan padanya kemarin. Semoga ia senang

"Apa novelnya bagus ? Jika jelek maaf ya !" Ucapku dan alhasil ia berhenti membaca dan kemudian menatapku dengan rona merah. Tak biasanya ?

"Umm.. novel darimu sangat bagus, dinovel ini mengisahkan kisah hidup seseorang yang begitu menyedihkan. Aku bahkan kadang menangis saat membacanya Naruto-kun" jelasnya tapi 'kun' ?

Sejak kapan ia memanggilkun dengan shufflix 'kun' ? Apa aku harus memanggilnya Hinata-chan ?
Heem.. kurasa tidak, jika kulakukan pasti ia akan malu

"Baguslah kalau kau suka. Dan aku ingin memberitahukan sesuatu.." balasku

"Sesuatu ? Apa itu ?" Tanyanya antusias

"Penulis Novel tersebut adalah kakekku Hinata, namanya Jiraya hahaah aku biasa memanggilnya kakek Genit. Bahkan nama pengarangnya kuubah Kakek Genit hajahjaha" ucapku dibarengi tawa

Namum ia tampak kesal, dengan alis yang menekuk ke bawah dan bibir bawah yang digigit pelan. Juga tatapan mata yang dipenuhi amarah

"Kenapa kau marah Hinata ?" Tanyaku memastikan alasan kenapa ia marah padaku

"Kenapa kau jahat Naruto-kun" singkatnya tambah melotot padaku

"Jahat ? Maksudmu Jahat ?" Tanyaku yang penasaran

"Kau harusnya jangan melakukan itu, apa kau tak tahu perasaan Kakekmu Naruto-kun ? Pasti ia sangat sakit dihatinya. Harusnya kau dapat mengerti Naruto-kun" titahnya membuatku terdiam

"Heehm" ucapku lalu tersenyum datar

"Kenapa kau tersenyum Naruto-kun ?" Tanyanya kembali dengan raut kekesalan. Mungkinlah ia sangat menghargai novel dariku dari pada aku ? Entah !

"Yang tersakiti adalah aku, bukannya dia.. kisah itu sangat menyedihkan. Masa lalu yang kelam dan tak pantas diingat namun... Kakekku malah menuangkannya ke sebuah novel "Sisi gelap tanpanya" ya itu yang kau baca sekarang" jawabku membuatnya jadi sangat bingung

"Kenapa kau ? Apa maksudnya Naruto-kun ?" Tanyanya begitu penasaran

Namun aku tak bisa menjawabnya. Yang dapat kulakukan hanya meninggalkannya tuk keluar kelas, dan disaat aku berjalan perjalan kepintu kelas tuk keluar. Ia hanya menatap penasaran dan heran

Sekarang waktu istirahat hanya tertinggal 10 menit lagi. Dan kini aku sedang berada di atap sekolah bersama Hinata. Hanya kami berdua

Aku mengajak setelah tadi aku baru selesai menemani Shikamaru tuk menyatakan cintanya ke temari. Aku bersyukur Temari menerimanya juga ia ternyata juga mencintai Shikamaru. Aku jadi iri !

"Umm kenapa kau mengajakku ke sini Naruto-kun ?" Tanyanya sambil menatap sekitar

"Aku ingin mengatakan sesuatu Hinata" balasku menghadap dirinya

"Mengatakan apa Naruto-kun ? Cepat katakan aku jadi penasaran" titahnya membuatku gemes

"Hinata.. aku.. aku mencintaimu" ucapku membuatnya terperangah. Wajahnya menjadi merah ditambah rona. Namun

"Bodoh.."

"Hah ?" Kagetku

"Idiot.."

"Bangsat.."

"Tak punya otak.."

"Brengsek.."

"Sampah.." ucapnya berkali-kali mengeluarkan kata-kata kasar kearahku, dengan tatapan tak dapat diartikan

"Kenapa denganmu Hinata ?" Sekali lagi kubertanya

"Sudah puluhan kali kukatakan bahwa aku tak mencintaimu Naruto-kun.. aku membencimu, Cih" decihnya namun kenapa harus ada rona merah dipipinya

"Hinata.. aku.. ak-aku sungguh mencintaimu, hanya kau Hinata" ujarku

"Kau pikir kau pantas untukku Naruto-kun ? Jangan bermimpi sampah. Kau pikir ku siapa hah ?"

"Aku katakan sekali lagi bahwa.. aku tak akan pernah menerima cinta bodohmu tersebut, kau memang sampah Naruto-kun. Lebih baik kau mati !" Titahnya membuatku terdiam

Hatiku terasa sangat sakit , kurasa hatiku telah hancur berkeping-keping dan entah apa lagi

"Pergi dari hadapanku sampah" suruhnya, akupun berjalan menuju pintu keluar dan aku baru sadar

Tadi itu ke-99 kalinya aku menyatakan aku jatuh hati padanya,tapi tiba-tiba aku teringat akan kata-kata disebuah Novel romantis yamg sering kubaca

"Kau tahu Hinata-chan siapa yang salah ? Apa tak ada cara lain agar kau dapat mencintaiku ?" Tanyaku didepan pintu keluar atap sekolah

"Salah ? Kau tak salah dan akupun tak salah tapi ! Aku akan mencintaimu jika.." tahannya membuatku menoleh kearahnya

"Jika... kau kuat dan hebat melebihi Neji-nii dan Sasuke-san.. kurasa aku akan jatuh hati padamu Naruto-kun"

Ucapannya hanya bisa membuatku terdiam. Sungguh sial kenapa ia memintaku menjadi kuat ? Tapi akhirnya aku sadar akan satu hal.

Aku orang lemah, kehidupanku begitu pedih.. aku bahkan dimasukkan ke dalam murid ysng tak mempunyai kemampuan khusus, beda dengan Rock Lee yang bisa memakai Holy Spirit. Aku tak pantas melindunginya

Aku turun melewati anak tangga meninggalkan Hinata. Dadaku sungguh sesak aku rasa tubuhku menjadi aneh, pandanganku mulai kabur dan entah kenapa aku tak punya tenaga tuk menggerakan tubuhku. Sial !

Mataku terasa sangat sakit, dan dapat kurasakan sensasi darah mengalir keluar dari sela-sela mataku

*Bugh

Aku terjatuh dan tersentak-tersentak karna terguling ditangga sampai akhirnya sampai kedasar, badanku seperti akan hancur. Sakit !

Aku mencoba menatap sekitar, tapi pandanganku sudah sangat buram. Mungkin sedikit lagi aku buta tapi, tiba-tiba muncul seseorang yang kukenal

"Nagato" gumanku menatapnya dari bawah

"Naruto" ucapnya menghampiriku yang masih tertidur dibawah

"Kenapa kau masih melakukan hal bodoh itu ?"

"Itu yang terakhir. Maaf membuatmu marah, aku hanya mencoba tuk terakhir kalinya" jawabku

"Hehh kau ini, tapi sepertinya tubuhmu sudah tak bisa menahannya. Berarti segel itu akan lepas" ujarnya menatap tubuhku

"Segel ? Apa maksud perkataanmu ?" Aku bingung akan penuturannya

"Nanti kau juga akan tahu. Tapi terlebih dahulu coba lihat mata kananku Naruto" titahnya menutup mata sebelah kiri lalu hanya membuka mata kanannya saja

"Untuk apa ?" Kesalku. Kenapa harus melihat matanya, kalau mata Hinata tak apa

"Lakukan saja bodoh" gerutunya

Akupun langsung menatap kedua matanya tanpa membalas gerutunya tadi

Kedua mataku menatap mata kanannya yang berwarna ungu dengan bentuk garis seperti gelombang air. Entah kenapa aku merasakan ada kekuatan yang mengalir padaku

"Akhh mataku" aku menjerit karna rasa sakit di kedua biji mataku yang terus mengeluarkan darah

"Tahanlah Naruto, tak lama lagi segel itu akan lepas. Dan kekuatan aslimu akan keluar, kuharap kau menjaganya dengan baik" terangnya membuatku tambah bingung

"Aku memberikan setengah kekuatanku padamu, jadi kau bisa mengalahkan Neji dan Sasuke" terangnya kembali membuatku terperangah

"Ehh aku tak peduli. Sakitt ini sungguh sakittttttttttt..." gerangku menahan rasa ini. Bagaikan mau mati

"Kau tak bisa diam. Aku pergi dulu Jaa" singkatnya menghilang dan entah kenapa aku bisa merasakan keberadaannya yang mulai menghilang. Sial kenapa ia kabur

Tapi tiba-tiba kesadaranku mulai menghilang, hanya kegelapan yang kulihat dan rasakan dan akupun... pingsan

"Naruto-kun bangun Naruto-kun.." ucap seseorang sambil menggoyang-goyangkan badanku. Dan kesadaranku mulai kembali

Itu Hinata. Kenapa ia bisa berada disinih ? Lalu kenapa ia menolongku ? Oh iya, pasti ia melihatku saat turun dari tangga. Dasar.. kenapa aku sebodoh inih

"Naruto-kun bangun.. lalu kenapa matamu mengeluarkan darah Hiks.." ucapnya

"Aku tak apa Hinata. Lebih baik kau kekelas, bukannya jam istirahat telah berakhir. Jangan sampai kau dimarahi" ujarku

"Tak apa-apa dari mana. Matamu mengeluarkan darah pasti terjadi sesuatu, coba buka matamu Naruto-kun" suruhnya tapi aku masih menutup kedua mataku yang tak sakit lagi

Aku mulai membuka kelopak mataku secara perlahan, terasa sisa-sisa darah yang mengering membuatku agak susah membuka mataku namun secara perlahan terbuka. Dan akhirnya terbuka

"Na-Na-Naruto-kun" panggil Hinata terbata

Aku sedikit kaget mengetahui pengelihatanku telah kembali seperti semula. Terima Kasih Nagato namun saat aku menatap mata Hinata, kenapa ia jadi takut dan kaget menatapku

"Ma-matamu kenapa Na-Na-Naruto-kun ?" Tanyanya sambil menunjuk ke arah mataku

"Hahh ?" Bingungku

TO BE COUNTINUED AJAH NIH...

GIMANA RILISAN TERBARU ATTACK OF LOVE SPECIAL INI ? KASIH KOMENTARNYA YA

MUNGKIN AGAK TERKENDALA DALAM JADWAL POST FFNYA. MAAF YA MAKIN SERU TUK CHAPTER SELANJUTNYA

HHAHHAH ADMIN KLR SEKOLAH MASUK SIANG JADI HAMPIR TIAP PAGI NYICIL BUAT FF

SAMA HARI MINGGU MAIN TOUCH. TAU TOUCH ?

KALO ADA YANG PUNYA MAIN BARENG YUK

NICK ADMIN KLR ⇨ Masamino Server⇨ K-POP Level⇨ 29 masih cetek hahaha Copel⇨ Gk ada ( jangan ketawa )

SIAL KENAPA ADMINNYA JADI GJ SIHHHH. TAPI KALO SOAL TOUCH SAYA SERIUS . KOMENT AJA

DAH SEGINI DULU YA JAA

SEE YOU AGAIN READER :D :v :) :p