VKOOK/Taekook Family (KTHJJK)
Author: Rinjanikyu
Case: Kim Taehyung, Jeon Jungkook, (BTS member)
Rate: T-M
Genre: Romance, Family, Humor
FF ini Mengandung unsur BOYSLOVE or YAOI. so yang gak suka. Jangam dibaca!! Don't Be Silent Readers!!! Review Chingu!! hargai penulis!! No Copas!!
happy reading
Didalam sebuah Rumah mewah, dengan gaya minimalis ini terdapat Pasangan Fenomenal, yang baru saja melangsungkan Pernikahan mereka tepat seminggu yang lalu. Terlihat Ruangan Keluarga yang langsung terhubung dengan Kitchen ini lampu masih redup, jika masuk lebih dalam kalian akan menemukan Kamar besar dengan ornamen cantik Toki, dan dikamar dengan cahaya remang-remang ini, terlihat Taehyung dan Jungkook yang tengah terlelap syahdu, tanpa tau jika matahari sudah bangun dari peraduannya.
Namja Tampan yang baru seminggu lalu resmi, menyandang gelar suami itu menggeliat, dan mata Tajam itu perlahan terbuka. Taehyung mendengus begitu Melihat kesebelah kirinya Jungkook satu-satunya orang yang dicintainya, masih bergelung nyaman dengan tidurnya. Taehyung menyingkap selimut yang tadi menutupinya, beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual paginya.
Taehyung menghabiskan waktu 15 menit untuk ritual mandinya, baginya yang sudah tampan dan menawan tidak perlu lama berada dikamar mandi, toh dia sudah tampan dari lahir, bahkan jika dia tidak mandipun itu tidak akan berpengaruh pada level ketampanannya. Dan Taehyung kembali mendengus melihat Jungkook, bahkan masih tidak bergerak dari posisi tidur terakhir yang dilihatnya. Taehyung masih mengabaikannya, dia lebih memilih untuk bersiap pergi kekantor. Memakai setelah Tukedo yang begitu pas dibadannya. Setelah dirinya cukup rapih Taehyung berjalan kearah sang Istri yang masih tidur.
"Jungkookie, mau sampai kapan kau tidur eoh? Kookie bangun! Buatkan aku sarapan" ujar Taehyung sambil mengguncang bahu Jungkook yang mulus itu. Taehyung mendengus, selama 1 minggu pernikahan mereka, dirinya selalu melakukan hal ini setiap pagi.
"Ya Kookie, kalau kau tidak bangun sekarang, aku akan memperkosamu sekarang juga!" Berhasil. Lihat bagaimana wajah cantik itu merenggut, sambil memandang wajah tampan Taehyung yang menatapnya mesum.
"Mesum! Bagaimana bisa kau berfikir untuk memperkosa istrimu sendiri! Huh. Sungguh tidak bermoral, minggirlah aku mau mandi, aduhhh bokongku masih sakit Taeee..." ujar Jungkook sambil meminta gestur digendong, Taehyung mendengus untuk kesekian kalinya, dirinya lebih memilih untuk keluar dari kamar keduanya.
"Ya! Taeee! Aish...dasar TAE Bad ass! Tembok cina saja tidak sedatar dirinya, aigooo bagaimana bisa aku menikah dengannya"
Keduanya sarapan dengan tenang, roti dengan selai dan segelas kopi, atau susu, hanya itu yang bisa Jungkook buat. Jungkook melihat wajah suaminya yang begitu tampan, huh, bagaimana bisa saat sedang makanpun Taehyung masih begitu tampan. Tapi kemudian dirinya tersenyum, mengingat jika Taehyung adalah miliknya. Hihihi
"Tae, nanti siang aku kekantor mu ne?" ujar Jungkook bersemangat,
"Untuk apa? Apa kau begitu tidak sibuk, sehingga berkunjung kekantorku setiap hari, selama seminggu ini?" balas Taehyung kalem, yang membuat Jungkook cemberut
"Jangan meremehkan ku, aku ini sangat sibuk tau. Aku sibuk menjadi istri yang baik untuk mu" ujar Jungkook bangga, sementara Taehyung justru ingin tertawa mendengar lelucon itu hihihihi
"Hahahaha, benar juga, Kau selalu sibuk dengan ketidaksibukan mu" Jungkook dongkol mendengar kata suaminya itu
"Lalu bagaimana dengan mu! Kau selalu mengatakan hal yang sama selama seminggu ini, setiap kali aku mengatakan itu eoh! Bagaimana dengan mu! Bagaimana dengan mu!" ujar Jungkook sambil menunjuk Taehyung, dengan roti isi ditangan nya
"Jika kau ingat, apa yang aku katakan selama seminggu ini, ketika kau bertanya hal sama seperti itu, kenapa sekarang kau masih bertanya lagi, berkunjunglah jika kau ingin, dan berhenti menanyakan hal ini setiap pagi" kata Taehyung yang sudah selesai dengan sarapannya, menghampiri Jungkook yang masih cemberut, dan mencium kening indah itu dengan lembut.
Chup...
"Aku pergi dulu, kali ini jangan sampai kau membakar rumah ne?" kata Taehyung dengan senyum tampannya, yang justru membuat Jungkook berkedut kesal
"Ya! Aku tidak mungkin sampai membakar rumah"
O
O
O
O
O
Siang ini, Jungkook kembali mengunjungi Taehyung dengan makanan ditangannya, ini memang bukan masakannya, Jungkook belum bisa memasak makanan rumit seperti ini, jadi lebih baik dia membeli saja direstoran sahabatnya Min Yoongi, lagi pula Taehyung juga tidak keberatan.
Wajah cantiknya tersenyum senang, berjalan santai dengan para karyawan Taehyung, yang menyapanya ramah. Mereka semuanya mengenalnya? Tentu saja! Jungkook kan istri dari CEO Perusahaan ini, tapi senyum cantik itu luntur, saat melihat Yeoja dengan pakaian yang menurutnya kurang bahan, yang baru keluar dari ruangan Taehyung. Irine, sekertaris paling genit diseluruh Korea menurut Jungkook. Yeoja itu berhenti tepat didepannya, Jungkook kesal, dia ingin mencakar wajah yang tengah menatap remeh kearahnya itu.
"Huh. Aku benar-benar tidak mengerti, kenapa Taehyung sajangnim mau menikahimu, coba lihat dirimu, apa yang menarik dari dirimu itu Jungkook? Bahkan kau tidak bisa menjadi istri yang baik untuknya, bahkan kau juga tidak bisa memasak, lalu apa yang membuat Tae mencintaimu eoh? Uh, kupikir hanya bokongmu yang bagus" ujar Irine panjang, sambil berjalan meninggalkan Jungkook yang tengah terdiam berfikir. Benar juga, apa yang membuat Taehyung jatuh cinta padaku? Tae tidak pernah mengatakan alasan dirinya mencintai ku, dan mau menikahi ku? Jungkook semakin pusing dengan pemikirannya ini, dia harus menanyakan ini sendiri pada Taehyung, ya harus.
"Taeee...aku sudah datang, bisakah kau hentikan dulu pekerjaanmu, aku ingin menanyakan hal penting padamu?" ujar Jungkook manja, sambil memaksa duduk di pangkuan Taehyung, yang tengah fokus dengan laptop dimejanya.
Taehyung menyerah, dia balas merengkuh Jungkook dengan tangan memeluk pinggang seksi sang istri. Jungkook duduk menyamping dipangkuannya, sehingga Taehyung bebas mengendus-ngendus leher jenjang jungkook
"Tae, kenapa kau bisa mencintaiku? Apa alasan mu mencintaiku hmm?" tanya Jungkook serius, yang membuat Taehyung menghentikan kegiatannya mengendus-ngendus leher Jungkook, Tae menatap Jungkook sambil berfikir, Jungkook menunggu dengan antusias, apa yang akan dikatakan sang suami tampannya.
"Yeoja genit itu berkata padaku, jika kau hanya tertarik dengan bokongku Taeee! Yeoja itu benar-benar jalang, aku tidak suka padanya Taeee" ujar Jungkook menggebu, sementara Taehyung sekarang mengangguk paham, kenapa kelinci seksinya bisa bertanya hal rumit seperti ini.
"Taeee! Apa, apa jawaban mu?" Taehyung menatap Jungkook dengan pandangan menilai, mulai dari wajah, leher, dada, perut, dan yang ada dibagian belakang Jungkook itu
"Ya! Kenapa kau lama sekali berfikirnya, jangan-jangan kau memang tidak mencintaiku yah!" tunjuk Jungkook yang membuat Taehyung mendengus
"Tentu saja aku mencintaimu, jika tidak untuk apa aku menikahi mu hmm?" kata Taehyung lembut, sambil mengelus pipi Chubby Jungkook yang indah
"Keunyang, Yeoja itu bilang dia begitu heran, kenapa kau bisa mencintaiku, aku, aku tidak membalas kata-katanya itu, karena kau tidak pernah mengatakannya padaku" ujar Jungkook dengan wajah dibuat sendunya, sambil bersandar manja di dada Taehyung
"Baik lah, aku ingin mendengar apa yang dikatakan Irine pada mu hmm?" tanya Taehyung sambil mencium rambut Jungkook
"Dia bilang hanya bokongku yang terlihat bagus, yang lain nya biasa saja! Kau dengar itu Taee! Bagaimana bisa dia berkata begitu kejam padaku, dia sungguh tidak tau diri!" marah Jungkook mengendus-ngendus dada Taehyung
"Aku memang menyukai bokong mu" kata-kata Taehyung ini, membuat Jungkook langsung menatapnya horror
"Ya! Bagaimana bisa kau mengatakan hal yang sama! Bagaimana bisa! Bagaimans bisa! Lihat dirimu, kau mencintai ku karena bokong ku eoh! Bagaimana bisa! Bagaimana bisa! Tidak bisakah kau mengatakan hal yang lebih romantis, Dasar Tembok Cina" ujar Jungkook panjang sambil menatap Taehyung garang, Tae sendiri hanya mengernyit, lalu menghela napas, Taehyung lapar...dia harus membuat ini jadi mudah.
"Baiklah begini kookie, aku tidak hanya menyukai bokongmu, maksudku, aku juga menyukai hal lain yang ada padamu. Kau tidak perlu mendengarkan apa kata mereka. Kau hanya harus percaya padaku. Aku yang menikahimu, karena aku Mencintaimu. Jadi, untuk apa kau memikirkan apa kata orang. mereka orang lain, tidak tau apapun mengenai Cinta kita. Yang perlu kau ingat, Aku yang sudah Jatuh Cinta padamu, dan yang sudah menikahimu. Mengenai alasanya, kau tidak perlu memikirkanya, karena aku juga tidak pernah memikirkannya, yang aku mengerti aku sangat mencintai mu" perkataan Taehyung itu, membuat Jungkook hampir meneteskan air mata, bagaimana bisa Taehyung nya, jadi seromantis ini. Uh Jungkook bahkan tidak malu-malu menunjukan pipi Chubby nya yang memerah karena sang suami, yang tengah tersenyum lembut padanya.
"Jadi...bisakah kita makan sekarang?" tanya Taehyung lembut, Jungkook langsung mengangguk antusias
"Ne! Kajja... ini aku membeli makanan kesukaan mu. Cha ayo buka mulutmu, aku suapi ne"
Aaaaaaa
O
O
O
O
O
O
TBC/END ????
Hanya kisah keseharian Jungkook dan Taehyung, yang sudah terikat dengan pernikahan.
Otte? Baguskah? Kalo banyak yg Respon nanti aku bikin lanjutan nya.
Review.
Vote.
Komen.
Gomawo.
