PROLOG
Meet Marriage
.
.
.
Main Cast:
-Byun Baekhyun
-Park Chanyeol
.
.
.
INI ASLI DARI PEMIKIRAN AUTHOR
KALO ADA KESAMAAN CERITA/FIKSI
ITU HANYA KESAMAAN BELAKA
RnR? T-T
.
.
.
Summary:
Baekhyun yang terjebak oleh situasi yang membuatnya harus kehilangan sesuatu yang berharga dan perjodohan konyol yang direncanakan oleh kedua orang tuanya. "Apa? Perjodohan?!" –Baekhyun. "Kalian bercanda, Aku bahkan sudah memiliki kekasih!"-Chanyeol. BAD SUMMARY –CHANBAEK FANFIC- RnR?
.
.
.
PROLOG
Lagu-lagu yang memekakan telinga sungguh membuatnya merasa akan kehilangan pendengarannya sebentar lagi.
Well, Dan itu terdengar sangat konyol.
Seorang pemuda beperawakan mungil tengah meruntuki temannya yang tengah berada di lantai dansa. Kalian jelas tau tempat ini apa bukan?
Byun Baekhyun, Pemuda itu berjalan mendekati temannya. Langkahnya sedikit terganggu karena para penggunjung yang banyak, membuatnya terasa sesak. Baekhyun segera menarik temannnya dan membawanya ke tempat yang lebih sepi. Setelahnya Baekhyun segera menatap temannya tajam. Sedangkan temannya hanya tersenyum polos memperlihatkan giginya yang rata.
"Kalau begini jadinya aku tidak akan menerima tawaranmu tadi" Ujar Baekhyun tajam. Sedangkan temannya hanya tertawa sambil menepuk bahu Baekhyun pelan. "Tapi akhirnya kau menerimanya, Bukan?"
"Kau sungguh licik, Xi Luhan"
Pemuda bernama Luhan tersebut hanya tersenyum simpul. "Bersenanglah, Sahabatku. Kau pasti menikmatinya" Luhan mengedipkan matanya sembari meninggalkannya kembali ke lantai dansa. Baekhyun mencibir pelan.
Baekhyun berjalan pelan dan menduduki sebuah bangku yang berada dibarter bar. Sekedar duduk saja, Dia tidak bisa meminum Alkohol. Dia tidak ingin mengambil resiko lebih lanjut.
Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat dan yang berhasil menyita perhatiannya, Seorang Pemuda dengan kaos putih berpadu dengan jeans yang ketat memperlihatkan tubuhnya yang menurut Baekhyun, err.. Seksi?
Baekhyun mematung saat dilihatnya Pemuda itu balik menatapnya. Satu kata, Tampan. Baekhyun merasa pandangannya tak bisa dialihkan saat pemuda itu berjalan pelan kearahnya. Oh ada apa denganmu, Byun Baekhyun?
"Hai"
Pemuda yang lebih mungil mengangkat kepalanya keatas karena wajahnya yang hanya sebatas tubuhnya saja. Baekhyun meneguk ludahnya kasar. Dilihatnya Pemuda yang lebih tinggi darinya tengah tersenyum padanya.
"O-oh, Hai juga"
"Hm, Sepertinya kau baru disini. Aku baru pertama kali melihatmu disini" Baekhyun tersenyum masam sembari menganggukan kepalanya karena perkataan Pemuda ini benar adanya. Sedangkan Pemuda jangkung itu masih mempertahankan senyumannya yang siap melelehkan siapapun yang melihatnya.
Pemuda Jangkung itu memanggil pelayan barter dan memesan 1 wine botol yang membuat Baekhyun yakin bahwa Pemuda itu pasti mengetahui caranya minum. Saat botol itu sudah berada di atas meja, Pemuda itu langsung menuangkannya kedalam gelas plastic kecil yang memang sudah tersedia disana. Dan meneguknya dalam sekali minum.
"Want Some?"
Baekhyun menggeleng pelan sedangkan pemuda itu tersenyum penuh arti.
"Ayolah, Sedikit saja, Please?"
Baekhyun menatap pemuda dihadapannya was-was. Sedangkan Pemuda itu tetap mempertahankan senyuman maut-nya.
Raehee menghela nafasnya pelan. "Baiklah"
Raehee akhirnya mengambil gelas berisi wine tadi, sedikit ragu, Tapi dia tetap meminumnya. Baekhyun merasakan cairan dingin itu menyentuh tenggorokannya yang terasa kering. Tapi lama-lama tenggorokannya terasa panas. Sampai membuatnya kesusahan bahkan untuk berbicara. Pemuda tadi mengerutkan dahinya bingung.
"Ada apa Denganmu?"
Raehee menggeleng dan menepis tangan pemuda itu saat dia ingin menyentuhnya. Lalu segera melangkah pergi meninggalkan Pemuda itu yang masih bingung dengan tingkahnya.
Baekhyun pergi meninggalkan tempat terkutuk itu. Baekhyun bersumpah dia tidak akan pernah memasukki tempat itu lagi. Walaupun temannya memaksa sekalipun.
Ah, Soal temannya, Dia tidak memperdulikannya. Yang terpenting dia harus pergi jauh terlebih dahulu dari tempat ini. Dia akan menghubungi temannya nanti jika dirinya sudah sampai dirumah.
BRUKK
Baekhyun tersungkur jatuh saat dia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Baekhyun mengumpat kesal. Kesadarannya perlahan menghilang. Dilihatnya seorang Pemuda tengah pemuda dirinya cemas dan menangkap dirinya saat tubuhnya hamper limbung.
Bukan, Pemuda itu bukan orang yang memberikan minumanya tadi.
"Noona, Kau tidak apa-apa?"
Baekhyun membuka matanya-walaupun hanya setengah-, Dia bisa melihat wajah pemuda itu yang tengah menatapnya. Entah mengapa tubuhnya seperti terbakar saat merasakan tubuhnya bergesekan dengan kulit tubuhnya. Tanpa disangka-sangka, Baekhyun segera mencium bibirnya membuat Pemuda itu membulatkan matanya.
Pemuda itu mendorong pelan tubuh Baekhyun agar menjauh. Tapi bukannya menjauh Baekhyun semakin gencar. Bahkan pemuda itu dikejutkan saat Baekhyun mencium bahunya. Baekhyun bersumpah bahwa ini diluar akal sehatnya.
Pemuda itu mengigit bibirnya. Dia merasa tubuh bagian bawahnya sudah sedikit mengeras. Tentu saja, Dia juga Normal. Dia sudah pasti mengerti akal hal itu.
Pemuda itu merasa dirinya sudah tidak tahan lagi. Akhirnya dia mengangkat wajah Baekhyun dan menciumnya kasar.
Dan setelahnya mereka sudah membuat kesalahan fatal. Tapi ini adalah takdir. Takdir yang kejam dan mempertemukan mereka. Membuat mereka terjebak dalam arti..
Perjodohan
Dan,
Cinta.
.
.
.
.
.
TBC
Or
END?
Wow jelek ya? Maap kalo jelek yaa(?)
Saya balik dengan ff baru, Chanbaek egein /yeyy/
Maap belum bisa lanjutin are you real nya, ntar baru lanjut ya(?)
Saya gk tau mau ngomong apalagi, Tolong reviewnya yaa, please..
Yaudah sekian bacotannya…
Salam lopek dari saya :*
