Aku memandang wajahku di cermin. Bukan. Itu bukan aku. Itu kakakku, yang sudah mati bertahun lalu...
.
.
.
"Rin?" aku menoleh. Suara yang terdengar akrab bagiku, entah kapan terakhir kali aku mendengarnya, tidak pernah pudar, sama seperti ingatanku pada nama yang ia sebutkan. Ia berlari, menerjangku dan... menangis... Tanpa sadar, aku angkat tanganku, aku usap kepalanya dan berkata "Tenang Gumi-nee, aku hidup..."
.
.
.
"Mengapa tidak kau katakan siapa kau sebenarnya?" Hio memutar tempat duduknya, memandangku heran.
"Ia punya trauma pada laki-laki,"
"Soal peristiwa tiga tahun lalu?"
"Ya,"
"Dia ada di sana?"
"Ya,"
"Apakah ia tidak kenal kau?"
"Ia kenal. Ia sangat sayang padaku dan Rin. Kami sudah bersama sejak kecil,"
"Lalu?"
"Karena aku tahu bukan 'Len' yang ia inginkan..."
.
.
.
"Tidakkah kau ingat aku punya adik kembar bernama Len?" aku memancing ingatannya. "Umh... Kalau ada dua orang dengan muka sepertimu tentu sangat bagus, Rin," ia masih memelukku. Usahaku sia-sia...
.
.
.
Len Kagamine and Gumi also almost all characters here are from vocaloid
belongs to Yamaha, Crypton and and others
genre : TRAP! older female lead! tragedy (?), bit angst (?), lovehdoveh, idiot couple (?), cheesy (moga gak terlalu banyak~)
The Purple Butterfly
Saya kembali, oi!
dan bukan untuk ngelanjutin fic yang lama *plak*
udah gatel dari dulu pingin bikin fic GumixLen lagi
dan karena saya mabok lagu-lagu yang hot hot macam ifudodo, gigatic otn, butterfly in your right shoulder...
apalagi yang terakhir...
ini semua karena eyeliner...
*plak*
ehem.
Saya giniin dulu biar inget mau nulisnya ya
chapter satunya insya Allah habis UAS ya
see ya :*
