Waiting

Main cast: Park Jimin. Slight!Yoonmin

T Rated,aman kok '-'

.

.

.

Jimin duduk di sebuah sofa antik peninggalan neneknya,menatap televisi yang menayangkan tayangan kartun di hadapanya dengan pandangan kosong. Fikiranya melayang,menanyakan pertanyaan yang sama selama satu minggu ini.

"Kapan kau datang?" Serunya dengan suara parau,lalu perlahan air mataya menetes,terisak kecil dan melihat ke arah ponselnya yang menampilkan sebuah aplikasi. Jimin menatap aplikasi itu dengan sedih.

"Pembohong sialan! Aku tidak akan pernah percaya lagi denganmu! Kau bilang kau akan datang 3 hari lagi,tapi apa? Sekarang bahkan sudah seminggu! Seminggu,astaga!" Racau Jimin masih sambil menatap ponselnya,juga air mata yang masih mengalir di sudut matanya.

Ding dong...

Sontak Jimin mengalihkan perhatianya ke arah pintu apartementnya,raut kebahagiaan tercetak jelas di wajahnya,ia mengambil tissue dan,mengelap ingusnya sebentar sebelum membuka pintu apartementnya. Ia tersenyum bahagia menatap orang bertopi di hadapanya.

"Apa be-"

Sebelum sosok bertopi itu menyelesaikan kalimatnya,Jimin sudah lebih dulu memeluk orang itu,dengan air mata bahagia yang meluncur di pipi chubbynya.

"Astaga ya! Benar ini aku,Park Jimin! kukira paketku tak akan datang online shop sialan! Sekarang,dimana paketku?" Jimin menggerutu lalu berseru senang,sedangkan sosok bertopi yang ternyata petugas pengantar barang itu hanya menatap Jimin malas.

"Ini, paket anda tuan Jimin-" si pengantar barang menyerahkan paket yang dibawanya "-dan tolong tanda tangan disini untuk bukti penerimaan" Lanjutnya menyodorkan sebuah kertas dan pulpen. Tanpa berfikir panjang,Jimin mengambil paketnya dan menandatangani kertas tersebut.

"Terimakasih tuan pengantar barang,oh aku mencintaimu" Jimin menunjukan eyesmilenya yang membuat pengantar barang bernama Min Yoongi itu terpaku untuk beberapa saat,dan suara debuman pintu menyadarkan Yoongi dari lamunanya. Ia tersenyum kecil.

"Manis" ucapnya,lalu melangkah pergi menuju mobilnya dan kembali menjalankan tugasnya.

.

.

.

END/TBC/?

Duhh ini apaan coba xD aku Cuma iseng buat aja,ini receh banget yagak/?.gg btw yg minta TWD lanjut ntar ya,aku lagi kena writers block buat ff itu :'v

Tentang ff ini bakal ada sequel ato nggak tergantung review,kalau banyak yg minta sequel kubikinin/? Tapi kalau gaada ya gapapa segini aja paling ;-;

Curhat sedikit,aku ngetik ini pas beres debat sama sahabaku tercinta/? Njiiii tentang jimin bottom atau jimin gapenting banget inii.g

Btw,aku tau ini pendek dan aku gak sempet baca ulang jadi mohon maaf kalau banyak typo /\

Oke segitu aja paling,last, review please?