Prologue

*`'*`'*`'*

Love From Heaven

By Ayayaa

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Title : Love From Heaven

Pairing: Shikamaru N X Temari

Kakashi H X Sakura H

Rating: T

*`'*`'*`'*

Duniaku adalah duniaku. Tak akan kuizinkan satu orang pun untuk merusaknya

Takkan aku memberimu celah untuk merusaknya

Sepenuh tenaga aku menghadangmu untuk merusak duniaku

Dengan satu langkah kecil yang kau lakukan

Dengan satu kesalahan kecil yang kubuat

Suatu keteledoran kecil yang aku lakukan

Dengan apapun itu yang tak mampu kuduga sebelumnya

Kau

Berhasil memasuki duniaku

.

Hatiku adalah hatiku. Tak akan kuizinkan orang selain dirinya untuk menyentuh hatiku ini

Takkan aku memberimu celah untuk menyentuhnya

Sepenuh tenaga dan perasaan aku menolak keberadaanmu, untuk menjauh dari hatiku

Dengan satu sentuhan lembut yang kau berikan

Dengan satu kesalahan kecilku

Dengan satu titik yang kubiarkan terlihat olehmu

Kau berhasil menyentuhnya

Tepat di tempat yang bahkan dirinya tak mampu untuk menyentuhnya

Tepat di hati kecilku ini

*`'*`'*`'*

Ketertarikan...

Perasaan yang tak kan aku miliki bahkan kuberikan kepadamu

Suatu perasaan yang bahkan takkan pernah aku akui pada diriku sendiri

Suatu rasa yang bagiku hanya akan membuatku tersakiti

Suatu rasa yang kini tak mampu aku tuk menepisnya

Kau berhasil membuatku merasa tertarik padamu

Rasa tertarik, untuk memasuki dan merasakan duniamu

.

Cinta...

Sesuatu yang abstrak

Cinta adalah sesuatu yang mungkin tak mampu untuk aku ungkapkan bahkan hanya untuk kurasakan

Dengan susah payah, aku berusaha menghapusnya

Cukup hanya ketertarikan yang aku miliki padamu

Dengan segenap kemampuanku, aku menghapus cintaku padamu

Berusaha untuk lari

Berusaha agar hatiku tak tersakiti olehmu

Setiap malam, aku mengatakan pada diriku sendiri

'AKU MEMBENCIMU'

.

Benci...

Kini, aku berhasil membencimu

Tetapi ternyata, rasa benci ini lebih menyakitkan dari rasa tertarik dan rasa cinta yang kumiliki

Lebih perih dari rasa tertarik dan rasa cinta yang kumiliki

Aku menyesal telah mencoba membencimu

Menyesal telah mencoba menepis rasa tertarikku

Aku berusaha lari, tapi aku tetap tersakiti olehmu

Sangat tersakiti olehmu

Setiap malam, aku bertanya pada rembulan, langit malam, bintang, udara kosong, dan pada diriku sendiri

'Dapatkah aku membencimu?'

Rasa cinta yang kumiliki sekarang menghapus rasa benciku padamu

Rasa cinta yang aku miliki sekarang membuatku ingin memilikimu

Dan sungguh, rasa cinta yang aku miliki sekarang membuatku sangat tersakiti olehmu

*`'*`'*`'*

Dirimu membuatku membencimu

Cinta dan rasa kagum yang aku miliki padamu hilang sekatika itu juga

Perih...

Sakit...

Itulah yang kurasakan

Ingin rasanya aku akhiri hidupku sendiri

Menghapus bayangan dirimu dari pikiranku tanpa merugikan seorang pun

Melepas rasa sakit dan rasa benci di dadaku

Hilang sudah sosok yang selama ini kupuja dan kucintai

Hilang, seperti air mataku yang jatuh di tengah lautan biru

.

Dirinya

Benang merah yang menghubungkan kau dan diriku

Benang merah yang memaksa diriku untuk terus mengingatmu

Benang merah yang membuatku terus tersenyum padamu

Benang merah yang membuatku terus bertahan hidup di dunia ini

Benang merah yang terus memberi siraman air bagi cintaku yang pernah layu

Benang merah yang mengikat kita berdua…

Selamanya

*`'*`'*`'*

Pernah aku melihatmu menangis

Pernah aku melihatmu terluka

Pernah aku melihatmu terjatuh

Sakit yang kau rasakan saat itu turut hadir dan mampu aku rasakan

Air mata yang kau jatuhkan

Suara tangismu

Serta suara isakanmu

Membuatku ingin memindahkan rasa sakit itu padaku sepenuhnya

Menghilangkan rasa sakitmu, hingga tak ada lagi

air mata

Suara tangis

Serta isakan itu

.

'Maaf'

Hanya kata itu yang mampu aku ucapkan

Aku tak kuasa tuk memindahkan rasa sakitmu sepenuhnya padaku

'Aku menyesal'

Hanya kata itu yang mampu aku ucapakan

Aku bukanlah tuhan yang mampu tuk mengulang waktu

.

Pernah aku melihatmu tersenyum

Pernah aku melihatmu tertawa

Pernah aku melihatmu bahagia

Sungguh, kebahagiaan olehmu turuh hadir pada diriku

Menggelora di setiap tetes darah ini

Senyuman di bibirmu

Tawamu

Dan kebahagiaan yang kini kau rasakan membuatku besyukur setiap saat

Benang merah yang dulu kusesali

Benang merah yang dulu kutakuti

Kini berubah

Benang merah yang mampu membuatmu tersenyum

Benang merah yang mampu membuatmu tertawa

Benang merah yang mampu memberimu kebahagiaan

Benang merah yang mampu mengikat kita berdua…

Selamanya

TBC

Yang ini masih prologue, gajekah? wa, gomen ne #plak. Kalau reviewnya banyak (mungkin) jalan ceritanya makin jelas. Fufufu. Oia, urutan puisi(?) atau monolog(?) atau apalah kalian sebut kumpulan-kumpulan kalimat di atas itu, urutannya mulai dari Shika, Tema, Sakura, Kakashi. Semoga aja kumpulan kalimat di atas itu bisa memudahkan para readers dan senpai dalam memahami chapter selanjutnya.

Sebagai newbie,saya sangat berharap para senpai dan readers mau review. Boleh ngasih saran, kritik, pujian *wink wink