Main Cast: YOONMIN YOONGI(NAMJA), JIMIN(YEOJA)
Genre: Romance, drama/hurt ( GENDERSWITCH)
Rated: T
Hallo jumpa lagi sama author kim minkyu.. mian ya lama gak post…
Aku hadir kali ini dengan ff yoonmin dan mungkin ff ini akan dibuat sedikit berchapter chapter karena permintaan dari banyak teman author yang request karena hanya buat ff oneshoot. Mereka yang kasih masukkan tentang ff ini. Semoga readers suka ya..
1
2
3
HAPPY READING
Appa…
4 kata yang sangat sulit diucapkan bahkan hampir 7 tahun aku tidak pernah mengucapkan kata – kata itu.. kalian tahu kenapa? Karena aku tidak pernah melihat sosok itu lagi dalam hidupku. Bahkan sosok itu tega meninggalkan ku bersama keluarga ku, bahkan mama ku harus bekerja keras unuk memenuhi kebutuhan ku dan adikku. Bahkan aku bertekad tidak akan pernah merasakan apa itu cinta, sampai akhirnya aku sadar, selama ini aku memiiki seseorang yang menyadarkanku dan memberi warna di hidupku , membuatku merasakan apa itu cinta, kasih sayang dan perhatian
"weekend kita harus pergi ke taman bermain" ucapnya padaku
"anioo oppa aku tak bisa, aku harus ke toko buku sorenya aku bekerja sebagai guru les, apa kau lupa?" balasku padanya
"Apa kau tidak lelah chim?"
Aku tidak akan lelah oppa ini kan untuk menambah biaya kuliah ku jadi berhentilah untuk slalu protes padaku.
Aigoo harus nya aku sadar dongsaeng sekaligus sahabatku ini gila kerja dan terlalu sibuk kuliah. Kau butuh istirahat , eomma mu juga tak akan suka jika dia tahu kau seperti ini. Ungkapnya padaku
Untuk itu jangan pernah bilang ke eomma ku oppa kalau aku bekerja,
kau ingat janji kita. Ancamnya padaku
"Baiklah iya …iya… tapi haru minggu kita pergi, atau semuanya batal, aishhh kau sangat pintar oppa jika mengancam" ucapku degan tegas
Itulah oppa ku, sebenarnya dia adalah sahabatku sejak smp Min Yoongi itulah nama nya. 10 tahun kami bersahabat dan akhirnya menjadi kakak beradik. Dia sangat overprotektiv pada ku, pada seorang park jimin, entahlah tapi aku nyaman bersamanya.
Sampai akhirnya rasa itu ada…
Chim mianhe aku tidak bisa menepati janji ku, weekend ini oppa ada janji, kau tahu hyorin dari jurusan desain grafis itu.
"arra.. arra aku tahu seorang yang kau sukai selama ini kan. Yeoja yang sangat seksi dan cantik juga terkenal di seluruh kampus" ucapku berusaha tertawa mengejek, walaupun sebenarnya ada perasaan sakit dihatiku, enatahlah aku tak tahu apa yang sebenarnya kurasakan pada saeorang Min Yoongi
"yupp.. benar sekali. dia mengajakku pergi menemaninya dan membantunya mengerjakan tugas kuliahnya. Kata nya aku adalah inspirasinya. Hatiku terasa berbunga-bunga mendengarnya chim" ucapnya pada ku dan aku hanya menatapnya sambil menunjukkan senyumku yang dipaksa.
"oohhhh,, pergilah oppa. Aku rasa aku juga harus bekerja" ucapku entah kenapa aku sangat sedih melihat wajahnya yang seceria skarang bukan karena aku tapi karena orang lain.
"kau yakin chim… gomawo" ucapnya sambil memelukku. Aku tak dapat menyembunyikan kesedihanku tetapi aku tak mau egois. Dia sangat bahagia sekarang, aku rasa kalimat AKU BAHAGIA JIKA ORANG YANG KU SAYANGI BAHAGIA harus berlaku untuk ku
"nhe.. oppa, tenanglah.. oppa juga pasti sangat menantikkan hal ini" kata itu kuucapkan,, sial tidak terasa air mataku hampir jatuh, padahal aku sudah mengosongkan waktu weekend ku untuk nya… aku hanya bisa memendamnya dalam hati, karena aku tahu hyorin adalah seseorang yang sudah di kagumi seorang Min Yoongi sejak semester awal
Aku pulang dulu kalau begitu chim, aku harus persiapkan utnuk besok, gomawo dongsaeng saranghae. Kemudian dia mencium pipiku dan segera berlari.
Rasa sakit itu tiba-tiba berubah menjadi jantung yang berdegup kencang. Sadar park jimin dia hanya menganggap kau sbagai dongsaeng dan sahabat, kasih sayang nya hanya sebatas itu ungkapku pada diriku sendiri…
Hari ini pun tiba,
chim bagaimana penampilanku? Apa ada yang kurang?
Yahh oppa akan kuhajar kau jika mengucapkan kalimat itu lagi, oppa mengucapkan itu sudah hampir 100x.
Aku sangat sebal pada oppa ku sekaligus sahabatku dari puul 06.00 pagi dia sudah berada dirumahku, membuat kamarku berantakan. Membawa satu koper pakaian ya dirumahku dan menanyakan hal yang sama "apa baju ini cocok?, bagaimana penampilanku chim? Apa ada yang kurang" kalimat yang diucapkan nya itu membuat ku kesal bahkan kalau aku sadar dia sahabatku dan aku dongsaengnya mungkin aku akan menghajarnya. Tapi aku bahagia melihat keantusiasan sahabatku ini, dia sangat bahagia dan aku hanya bisa menangis di dalam hati.
.
.
.
.
Gomawo yang sudah baca, mianhe jika megecewakan atau mungkin ada kesalahan… ditunggu ya chapter selanjutnya
Author butuh review untuk chapter selnjutnya selain untuk semangat author lanjutin di tugas kuliah yang makin banyak, juga sebagai masukkan dari para reader untuk chapter selanjutnya karena ini ff ke 3 author sekaligus ff 1 yang akan dibikin berchapter.
GOMAWO AND REVIEW PLEASE ^_^
